Mengenali Diare Pada Bayi

by - August 17, 2016


Diare adalah keluarnya kotoran encer yang sering dari biasanya dan merupakan hal yang banyak dialami bayi terutama pada bulan pertama hingga 1,5 bulan. Bayi yang menyusu ASI sehari bisa 10x buang air besar. Oleh sebab ASI periode ini mengandung zat urus-urus untuk membersihkan usus bayi yang baru dipakai, sehingga meski mengalami diare berat badan bayi tetap naik.

Seperti yang dialami bayi saya, bayangkan saya sampai lelah membersikan kotorannya yang sangat encer dan sering, namun si kecil tampak sehat-sehat saja (saya memberinya ASI eksklusif/hanya memberi ASI saja sampai usia Lintang hampir 4 bulan). Karena itu kita harus bisa membedakan diare yang sebenarnya, yang membahayakan  kesehatan bayi dan menyebabkan dehidrasi. Apalagi kebanyakan orangtua dulu menganggap bayi diare sebagai bertanda ‘tambah gede atau tambah pintar’


Berikut ini mungkin bisa menjadi petunjuk anda:

Diare I:
  • Suhu badan normal
  • Nafsu menyusu  normal
  • Berat badan normal
  • Baru berumur 0 – 1,5 bulan
  • Menyusu ASI ekslusif

Diare normal akibat zat urus-urus yang terkandung di ASI, tidak perlu diobati. Terus berikan ASI secara ekslusif.

Diare II:
  • Anda memberinya susu botol/formula
  • Anda  memberinya tambahan gula

Diare karena tidak tahan gula bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Coba ganti dengan susu yang rendah laktosa. Ikuti cara penyajian pada box susu.Gula tidak menambah gizi bayi dan sebaiknya dihindarkan karena juga dapat menambah kegemukan bayi dan merusak gigi susu balita karena gula ini diubah menjadi sejenis zat asam yang bisa merusak gigi. Jangan berikan gula dibawah usia 1 tahun.

Diare III:
  • Baru minum obat sirup tertentu

Diare karena penggunaan obat sirup (sirup lebih sisukai anak-anak)  yang bisa menimbulkan gangguan pencernaan. Tidak perlu dihentikan tapi diskusikan dengan dokter anda dulu.

Diare IV:
  • Anda baru mengenalkan makanan padat (biasanya dimulai dari 4 bulan atau 6 bulan)

Diare karena pencernaan bayi anda belum terbiasa. Tak perlu cemas bila hal itu tak sering terjadi dan perutnya cepat kembali normal, lama-lama bayi anda akan terbiasa. Namun bila setiap kali diberikan makanan padat bayi anda diare, sebaiknya periksakan ke dokter. Namun jika di kecil hanya sekedar masuk angin, batuk pilek Anda bisa menggunakan resep alami 'Jika Bayi atau Anak-Anak Bapil dan Deman Ringan'


You May Also Like

1 komentar

  1. Betul, betul kudu waspada kalau anak diare tapi tetap memberikan cairan. Tips keren, Mbk

    ReplyDelete