Toilet Training Pendar Yang Pertama

by - September 15, 2016


Pendar 21 bulan
Pendar saat ini sudah berusia 21 bulan, sudah mulai bertumbuh dengan segala kebiasaannya. Saya perhatikan dia lebih cepat berkembang motorik halus dan kasarnya ketimbang bicaranya. Dulu, kakaknya Lintang perkembangannya bersamaan antara kebiasaan berjalan-berlari-melompat-keseimbangan tubuh dengan bicaranya. Namun Pendar yang bisa berjalan pada usia 9 bulan, memiliki keseimbangan tubuh bagus, bisa melewati loncatan yang cukup lebar tanpa jatuh, hanya bicaranya masih terbatas.

Pendar belum terlalu banyak menguasai kosa-kata meski daya tangkapnya luarbiasa, kadang dia menggunakan bahasa tubuh seperti ekspresi dan gerakan tangan. Saya terjemahkan dengan kata-kata agar dia lebih mengerti kosa-kata, kendati dia kadang-kadang enggan untuk belajar mengikuti. Bikin gemesss kalau begini hehehe.

Mengikuti jejak kakaknya, meski agak telat sih. Dulu, Pijar usia 12 bulan sudah lepas diapers, ini Pendar masih dalam uji coba. Kondisi saya dan suami yang sedikit crodit ini  yang bikin toilet training Pendar telat atau mungkin faktor U (baca: usia) kali ya. Dulu, kami semangat-kuat buat bangun tengah malam, mengingatkan setiap hari jam-jam ke toilet. Bahkan kondisi bepergian pun bolak-balik ke toilet demi si kecil. Nah, kalau mau tahu toilet training yang sukses saya praktekan jangan lupa baca 'Sukses Mentatur si Kecil' ,ini bener-bener SUKSES 1 TAHUN LEPAS DIAPERS.


Tapi kali ini mau toilet  training saja maju-mundur, sudah siap belum ya kita (lah, kok kita? Harusnya anaknya lah, kelihatan banget ortunya diambang batas malas hehehe). Akhirnya siang itu (malam belum berani nih, banyak kerjaan, anak sekolah pukul setengah lima harus sudah bangun, tsaaah alasan) Pendar lepas diapers. Tentu saja, Ibu dengan telaten (Catat: telaten) bilang ke Pendar:
  • “Dedek, hari ini gak pakai diapers, ya...karena Dedek mau belajar toilet training.”
  • “Hah...” si kecil Pendar dengan lucunya menatap Ibu polos.
  • “Nanti kalau pipis Dedek bilang ya, terus Ibu anter deh ke toilet.” Ibu antar Pendar ke kamar mandi sambil memperagakan ke Pendar tanda-tanda mau pipis.
  • Pendar sepertinya perlahan mengerti.
  • “Kalau mau pipis bilang apa sama Ibu?”
  • “Pipis, Mbuuu..” jawabnya dengan ekspresi lucu.

Sukses memberi pengertian tentang tanda-tanda pipis, cara bilang pipis, lokasi kalau pipis di kamar mandi. Ibu kembali bekerja, berjibaku dengan artikel-artikel yang harus kelar dalam waktu sepuluh hari, Bayangkan 43 artikel (rata-rata minimal 600 karakter peratikel), rasanya mata ini terserang fatamorgana, dimana-mana aksara. Loh kok malah ibu yang curhat?!

Pendar main dengan bebas, kadang ke teras, kadang di sebelah ibu atau berlari-lari di seputar rumah. Beberapa menit ibu ngecek dan membawanya ke kamar mandi, tapi belum ada tanda-tanda pipis. Pokoknya hari ini Pendar berasa dimasukin chip : Kalau mau pipis ke toilet ya (hahahaha)

Karena satu jam kondisi aman, ibu kembali ke kerjaan. Suasana terasa kondusif sekali, dua kakaknya sekolah, si Ayah lagi di luar, Pendar damai-damai saja, kerjaan ibu lancar jaya dong. Sampai kemudian terlihat Pendar berdisi di samping ibu sambil memegangi celananya.
  • “Mbuuu, Pissss...”  katanya pelan.
  • Wow! Ibu takjub banget. Yes, berhasil!!!

Langsung deh...wussssssssssssss! Ibu bawa Pendar ke toilet dan bukain celananya dengan cepat tapi.. WHAT??? Celana Pendar sudah kuyup, entah dimana pipisnya? Apa karena ibu kurang cepet bawa ke toilet, terus jadi pipis di celana?

“Dedek, pipis dimana?” tanya ibu, setelah Pendar dibersihkan dan dipakaikan celana lagi, tetep cemungut gak pakai diapers lagi meski terjadi  eksiden barusan.

“Endek piis tuh...” Pendar tahu-tahu menunjukkan lokasi dia pipis, dari ceceran airnya terlihat di teras. Ternyata dia baru menginput kalau pipis bilang itu, ya kalau benar-benar sudah pipis bukan mau pipis...hahahah. Ampun DJ!


You May Also Like

7 komentar

  1. Awal toilet training anakku sama kayak Pendar mba bilang pipis pas uda werrr hahaha..sekarang sudah langsung ke toilet sendiri tinggal ditemani untuk dibersihkan. Semangat y Kasep biar lancar toilet trainingnya ^^

    ReplyDelete
  2. herva yulyanti: terima kasih tante herva ^_^

    ReplyDelete
  3. Hahaha.. sama banget deh. Aku jg lg toilet training anakku usia 2thn pas bulan ini.. eksidennya sering.. pdhl dia uda lancar bicara tp dia suka ke toilet sendiri tanpa bilang. Mgkn kebelet

    ReplyDelete
  4. ahahahai, dek Pendar lucu deh :)
    anak saya baru lepas diaper saat usianya tiga tahun loh Mba Eni, tapi pas dilepas dia udah gak pernah pipis di celana lagi, mungkin karena udah "tua" yah makanya dia udah ngerti, hehe :)

    ReplyDelete
  5. Ruli retno: wkwkwk..lucu-lucu gimana gitu ya, mba, yang penting emaknya ga putus arang

    ReplyDelete
  6. Irawati Hamid: Hahahaha..udah gede ya udah lebih paham

    ReplyDelete
  7. Pas udah sukses, rasanya ngga bisa dibayar mba :D lucu Pendarrr ^^ makin pintar yaa naak

    ReplyDelete