Saya Dulu Dan Saya di #UsiaCantik

by - October 02, 2016


Jelang Usia 39
Kemarin saya baru ulang tahun ke 39 tahun, apakah ini merupakan usia mengawatirkan buat wanita? Baiklah, mengingat sedikit perjalanan saya. 14 tahun yang lalu saya adalah seorang pekerja kantoran, memegang karir sebagai sekretaris di sebuah perusahaan swasta yang berlokasi di Jalan Bangka –Kemang, Jakarta Selatan. Bagian dari sebuah loyalitas untuk menjaga penampilan selain juga etos kerja yang apik, terhitung cukup lama saya menggeluti pekerjaan tersebut. Sampai akhirnya saya menikah dan resign, lalu fokus di dunia kepenulisan hingga kini.

Tentu saja dunia kepenulisan lebih banyak meluangkan waktu di rumah hingga lahirlah anak-anak saya. Pertumbuhan mereka semua dibawah pengawasan saya tanpa pernah memiliki seorang ART (asisten rumah tangga). Beruntung saya terbiasa mengatur jadwal ketika masih menjadi seorang sekretaris, sehingga segala urusan sedikit jadi lebih mudah. Menulis, mengurus anak, dan rumah, berjalan sesuai jadwal yang saya atur.

Saat masih memiliki anak dua banyak yang menduga usia saya jauh lebih muda dari usia sebenarnya, tentu ini membanggakan sekali. Mengapa? Wanita dan kemudaan seperti wanita dan kecantikan. Dua hal yang tidak dipungkiri sangat sensitif. Ketika ada oranglain memuji kemudaan dan kecantikan Anda, pasti efeknya jadi luarbaisa.  Bisa menjadi booster mood terbesar, namun jika dua hal tersebut dikomen negatif... dunia bisa jadi luluh latak.
Komentar awet muda, langsing, dan sejenisnya sangat saya syukuri. Bahkan, ketika beberapa wanita meributkan soal usia tiga puluh lima tahun, meski awalnya saya berpikir: Apa yang bisa saya lakukan di usia 35 tahun? Namun akhirnya saya melewati dengan biasa saja. Menjadi ibu rumah tangga, terus menulis, menghasilkan prestasi yang tidak kalah seperti ketika saya bekerja. Saya pikir apa lagi yang  kurang? Selain mensyukuri nikmatNya.

Hamil di usia 37 tahun
Hingga kemudian usia 37 tahun saya diberi karunia mengandung si bungsu. Jika orang-orang kondisi hamil mengalami perubahan hormon yang membuat kulit lebih hitam, terutama mengandung bayi laki-laki. Maka pada kehamilan ini kulit saya bersih, hobby bersolek, mengenakan baju harus serba matching, membuat banyak orang menduga bayi dalam kandungan saya perempuam. Sementara diUSG positif bayi laki-laki.

Buat saya mengandung di usia 37 tahun bukan halangan, sebab bersamaan novel saya terbaru, yaitu Learning To Love diterbitkan penerbit mayor. Duh, berasa sempurna hidup, apalagi kemudian bayi yang saya lahirkan sehat dan tampan (kini berusia 23 bulan). Terbukti, kan wanita semakin matang, bisa semakin produktif? Selain juga tentu semakin dewasa dalam menyikapi segala hal.

Namun ada beberapa hal yang dialami wanita seiring dengan usianya. Beberapa hari lalu, sebelum memasuki usia 39 tahun. Saya melihat ada garis yang menggurat di beberapa titik, seperti ujung mata, bawah mata, dan garis senyum yang terlalu dalam. Aura wajah yang tidak cermelang, tetapi seperti kusam, bahkan terdapat beberapa komedo nakal di sana. What Should I do? Pasti pertanyaan ini banyak dialami wanita seusia saya ketika benar-benar serius menatap cermin.

Soal merawat wajah, tentu saja saya cukup rajin. Kebiasaan yang terbawa dari dulu, termasuk memakai cream malam, cream siang. Namun tetap  seperti ada yang kurang. Beberapa teman ada yang menganjurkan memakai kream racikan, tapi saya kawatir. Karena bersihnya seperti tidak memiliki pori-pori, dan retan terkena cahaya matahari. Jadi jika terpapar matahari langsung seperti kepiting rebus, serem ah.

Hingga kemarin seorang teman yang lama stay di Australia datang ke Indonesia, seperti biasa kami ketemuan. Wajahnya tidak jauh berubah, bahkan terlihat lebih memancarkan kecantikan. Padahal usia kami terpaut tiga tahun, saya lebih muda, dan dia lebih tua tiga tahun, kami sama-sama punya anak empat loh. Mau tahu apa perlengkapan kecantikannya?

Saat membuka tasnya, dia menunjukkan sesuatu yang baru  buat saya, sesuatu yang dikemas dengan aksen warna merah yang elegan. What is that? Apakah sebuah kream ajaib?

“Coba deh wajah kamu percayakan sama  Revitalift Demalift dari LO'real Paris Skin Expert, pasti #UsiaCantik menjadi masa yang paling spesial buat wanita, termasuk kamu,” katanya penuh percaya diri. Dia menyebut usia kami sebagai #UsiaCantik, dimana wanita tidak sekedar cantik secara fisik. Namun memperhatikan fisik di #UsiaCantik itu sangat perlu.

Dan rahasia teman saya itu adalah Revitalift Demalift dari L’Oreal Paris Skin Expert. Ini pasti krem yang merupakan hadiah terindah buat wanita  di #UsiaCantik . Saya katakan hadiah terindah buat wanita karena memang ini yang saya butuhkan, juga untuk Anda yang  berada di #UsiaCantik, tentunya. Tidak percaya? Buktikan saja.


Maka ketika kami berpisah, saya mulai berpikir beralih ke Revitalift Demalift dari L’Oreal Paris Skin Expert untuk perawatan wajah, berharap saya dulu dan saya di #UsiaCantik semakin cermelang. Tidak hanya cermelang di karir rumah tangga, kepenulisan, tetapi juga kulit wajah. Apalagi tahun depan saya akan menuju kepala 4, bukan merupakan usia yang menghalangi untuk menghasilkan karya yang lebih maksimal. Karena ini merupakan  #UsiaCantikSaya.


Add caption

Tiga hari setelah mencoba Revitalift Demalift dari L’Oreal Paris Skin Expert, tanpa make up banyak yang mengomentari wajah saya lebih fresh. Karena Dermalif membantu merawat, mengencangkan kulit, sementara Pro-Retinol A membantu menyamarkan kerutan pada kulit dan Centella  Asiatica membuat kulit lebih kenyal. Ajaibnya Revitalif Day Cream melindungi 8 zona yang banyak dikawatirkan wanita pada usia 35 tahun ke atas, seperti: Garis dahi, kerut di antara garis alis, area pipi yang mulai turun atau kendur, kelopak mata yang turun, dan lainnya.


Setelah memakai Revitalift Demalift dari L’Oreal Paris Skin Expert (usia 39 tahun)




You May Also Like

12 komentar

  1. mba Eniii..toss dong ah, kita kurang lebih seumuran dong yah.. gak berasa ya meski udah masuk #usiacantik :)

    ReplyDelete
  2. Cantiiiikkkk. wajahmu itu eksostis, Mbak. itu produknya kayaknya keren dah

    ReplyDelete
  3. Saya suka membaca buku "Soul Travel in Baduy"-nya, Mbak Eni :) -- mencari jejak diri di tanah Baduy --

    ReplyDelete
  4. tetap cantik dan produktif diusia matang ya mak

    ReplyDelete
  5. Wah, usia 37 tahun hamil. Luar biasa banget itu, Mbak. Tapi jadinya awet muda terus, ya :D

    ReplyDelete
  6. wah, terlihat awet muda, mba.
    kalo saya ga telaten sama perawatan kulit. sekarang mau rajin ah

    ReplyDelete
  7. Selamat ulang tahun mbak Eniii, telat sih memang ngucapinnya hehe. Setuju dengan kata-kata ‘wanita semakin matang, maka semakin produktif’ (y)

    ReplyDelete
  8. menurut saya.. gadis cantik itu biasa.. tp ibu punya anak masih cantik itu amazing..

    ReplyDelete
  9. Mba di #UsiaCantik ini, udah badannya langsing, wajah pun kinclong *ngiri*..

    ReplyDelete
  10. Mba Eni, kita diusia yang sama hehehe. Btw, dirimu di usia cantik postur tubuhnya masih kayak anak kuliahan, apa resepnya ?

    ReplyDelete
  11. Pengalaman hidup luar biasa, Mak.
    Alhamdulillah ya waktu itu diberi kelancaran melahirkan.
    Semoga usia cantiknya terus membawa berkah ^^

    ReplyDelete