Resep Praktis Bakmi Mewah Ala Resto

by - January 19, 2017


Mie Addict


Sebenarnya saya tidak terlalu nyandu dengan mie, tapi karena suami penggemar berat mie. Mau tidak mau jadi menular juga, terlebih suami kalau masak mie enak banget. Pedes, seger, yang patut diacungin jempol deh. Bahkan, awal menikah saya dan suami seperti kecanduan mie. Sering banget kalau malam-malam lapar, terus masak mie deh. Mie instan dong? Iyalah, mie yang paling mudah diolah,  murah meriah, dan rasanya itu bisa dikolaborasikan dengan macam-macam.

Mau pedes, tinggal kasih cabe nona banyak. Mau anget-anget nampol, tinggal tambahin merica bubuk, mau muantab kasih aneka sayuran dan temen-temennya. Tetapi gak cuma mie instan aja sih, suami juga suka banget pangsit, bakmi olahan lain yang banyak dijual di kaki lima maupun retoran. Gara-gara suka mie, sampai hunting buat nemuin rasa yang enak.

Berbagai merk mie instan maupun mie yang bisa diolah, baik direbus atau digoreng sudah kami cobain. Tetapi, sayangnya mie-mie instan ini gak bisa dikonsumsi setiap hari, apalagi ketika usia kami juga bertambah. Menjaga kesehatan serta hati-hati, takut anak-anak ikut kecanduan mie instan. Habis, mie-mie instan yang banyak beredar itu rasa MSG nyata sekali, konon mienya juga kurang bagus. Meski rasanya memang enak banget.

Cuma kalau sampai lama gak makan mie serasa ada yang hilang, bukan lebay. Tetapi, memang mie itu dinikmati segala cuaca dan kondisi mendukung. Kalau beli terus di restoran, bisa jebol dong kantong. Secara harga seporsi mie di restoran bisa tiga puluh ribu rupiah belum PPN, dan itu hanya untuk satu orang. Sesekali boleh lah, kalau sering-sering jebol kantong. Karena makan di restoran berarti juga membeli minumnya, total jenderal makan mie berdua saja bisa habis seratus ribu rupiah, weleh.

Selain itu sebagai dua orang sibuk, saya dan suami kadang butuh mengisi perut dengan yang kilat tapi mengenyangkan. Kalau mie instan itu kan, mudah banget masaknya. Cepat mateng meski dicampur dengan sayuran dan teman-temannya, masaknya juga tidak sampai mengotori dapur. Cukup panci  kecil atau wajan, masak air, tinggal mencemplungkan mienya. Bumbunya tinggal syur, beres.


Suatu hari saya lihat iklan di TV nih, pas lewat iklannya. Bakmi Mewah dengan jargon 'daging ayam asli'. Ah, yang benar? Saya ingat banget loh, waktu masih usia SD lihat bungkus mie instan yang ada gambar daging ayam, telur, sayur mayur, ternyata hanya gambar belaka. Kecewa banget, waktu buka cuma ada mie plus bumbunya. Maklum anak-anak, daya imajinasinya pasti melampui batas dan begitu kenyataannya tidak sesuai, sedih lah.


Tidak hanya ketika saya kecil, sampai sekarang pun iklan di bungkus yang ada baso, ayam, atau daging, tetap tidak sesuai bayangan. Mau asli, ya nambah sendiri telurnya atau dagingnya. Tapi...ternyata BAKMI MEWAH GAK BOHONG SOAL AYAM! Bener-bener DAGING AYAM ASLI. Aseli ayamnya betul-betul ayam, potongannya lumayan gede-gede lagi.


Bukan ngiklan, tapi saya nyobain sendiri, rasanya mirip bakmi yang ada di restoran, yakni mienya kenyal, gak mudah lodoh. Aduh, apa ya bahasanya kalau kelamaan kena air tuh? Pokoknya, mienya tetap kenyal dan gak mudah putus saat dikonsumsi. Jadi begitu dikunyah nendang banget, kerasa mienya.

Terus, kenapa rasanya saya bilang mirip bakmi ala restoran? Karena rasa atau bumbunya itu gak tajam seperti kebanyakan bumbu mie instan lainnya. Setelah selesai makan, gak berasa haus atau efek kering di tenggorokan. Pokoknya mirip banget mie ala restoran yang memiliki jargon home made gitu.

Cara masaknya ya, seperti masak mie instan:
  • Rebus air hingga mendidih
  • Masukkan Bakmi Mewah, setelah 2 menit angkat dan tiriskan
  • Tuang ke dalam wadah sesuai selera
  • Tuang kecap, minyak dan daun bawang ke dalam mie, aduk rata
  • Tuang daging ayam aseli Bakmi Mewah, aduk rata dan sajikan.

Sebenarnya sih, yang namanya bakmi instan itu karena kita butuh waktu cepat untuk bisa segara makan. Entah, karena buru-buru akan pergi atau sikon seperti sedang camping, kelaparan, dan lain sebagainya. Tetapi kalau lagi banyak waktu boleh juga sih dimacem-macemin biar lebih variasi, baik penampilan dan rasanya.


Kalau saya dan suami seperti biasa, kami campur aneka sayur dan tidak lupa cabe nona yang pedasnya nampol. Selain bisa masak dengan cara kilat, rasanya juga seger karena banyak sayur dan ada citra rasa cabe segar. Kalau gak, biasa sama suami dibikin pizza ala mie gitu deh.

Resepnya gampang banget kok, juga gak salah cepet. Pokoknya semua orang memilik beli makanan instan, pasti tujuannya gak  mau ribet, gak mau capek, gak mau pake lama. Iya, kan?

Resep Pizza Ala Bakmi Mewah
  • Masukkan Bakmi Mewah, setelah 2 menit angkat dan tiriskan
  • Tuang ke dalam wadah sesuai selera
  • Tuang kecap, minyak dan daun bawang ke dalam mie, aduk rata
  • Masukkan telur satu butir
  • Keju parut
  • Kembali aduk rata
  • Panaskan wajah dengan mentega
  • Setelah panas, masukkan adonan Bakmi Mewah
  • Taburi atasnya daging ayam asli Bakm Mewah
  • Bolak-balik sampai matang benar, angkat
  • Resep Pizza Ala Bakmi Mewah siap disantap hangat-hangat dengan saos
Jadi sekarang berasa ada restoran di rumah deh!

You May Also Like

10 komentar

  1. seperti namanya, bakmi mewah emang mewah

    ReplyDelete
  2. Sajian mewah ala bakmi mewah beneran mewah rasanya ya mak.

    ReplyDelete
  3. lagi viral banget, banyak blogger ibu2 yang bahas bakwi mewah, saya sendiri belum pernah nyoba, di kosan ngga ada kompor mbak, ga bisa maasak

    ReplyDelete
  4. Wah pizza, anak2ku suka nih. Kapan2 kubikinin jg ah, TFS resepnya :)

    ReplyDelete
  5. Ternyata cara buat pizzanya gampang juga...bikin ah...

    ReplyDelete
  6. Pizza nya mana Mba Eni? Keburu abis ya, hihihi.

    ReplyDelete
  7. Wah mba mienya aja udah enak apalagi ditambah toping2 kaya gitu pasti makin nikmaaat ya hehe

    ReplyDelete
  8. Nah, pizza bakmi ini yang belum kami coba di rumah. Terimakasih idenya :) selama ini paling buatya bakwan mie, hehe,,, sekarang bisa naik kelas jadi pizza ah :)

    ReplyDelete
  9. Glek, liat tomatnya merekah bikin seger nih mbak.

    ReplyDelete