Alergi Jangan Membuat Anak Kekurangan Nutrisi

by - August 28, 2017


Kisah Alergi Batita Temanku

"Wah, Pendar jauh lebih gede dari anakku ya, mereka padahal pantaran."
"Setiap anak kan, memang pertumbuhannya berbeda, Bun." Hibur saya ketika seorang teman yang memiliki batita seusia Pendar mengeluhkan pertumbuhan anaknya. Kebetulan juga anaknya perempuan, dan Pendar laki-laki, saya pikir pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan pasti berbeda. Hal ini pernah saya baca di buku imunisasi dan posyandu atau bisa juga karena keturunan dari orangtua masing-masing itu sangat mempengaruhi, selain nutrisi.
"Bukan karena setiap anak berbeda-beda, Bu Eni, tapi karena anakku menderita alergi. Lihat ini kulitnya bisul-bisul di wajah, tangan, karena makan telur." kata teman saya, "Bukan hanya telur, tapi juga udang, ayam, karbohidrat dari nasi, dan banyak lagi."
"Serius? Terus makannya apa?"
"Ubi, kentang, singkong, jagung, pokoknya sangat terbatas makanya anakku tidak sebesar Pendar meski usianya lebih tua."
"Aduh, kalau semua serba menyebabkan alergi kasian ya, terus susunya apa?"
"Anakku sudah sapih ASI, harusnya nyambung susu tapi karena alergi jadi tidak minum susu."

Jangan abaikan nutrisi si kecil!
Sedih sekali mendengar cerita teman saya itu, selain anaknya tidak tumbuh dengan pesat, juga mudah kena batuk pilek karena daya tahan tubuhnya lemah. Saya yakin ini karena asupannya sangat terbatas, nutrisi yang dibutuhkan tidak diasup dengan baik atau malah tidak diasup sama sekali. Padahal usia tiga tahun termasuk masa golden age atau 1000 hari pertama sejak kelahiran yang tidak dapat terulang lagi.

Betapa besarnya hal-hal berharga terlewati begitu saja hanya karena alergi. Mungkin seharusnya teman saya konsultasi dokter yang benar-benar memahami alergi, tidak sekedar menebak ketika si kecil mengalami ruam atau bisul karena alergi. Bisa jadi itu disebabkan hal lain, bukan makanan yang diasupnya. Atau jika benar itu karena efek dari makanan yang diasupnya, dengan konsultasi dokter yang benar bisa memberi pencerahan bagaimana agar nutrisi si kecil tidak hilang begitu saja gara-gara si alergi.

Sungguh, saya sedih dan gemas. Melihat anak teman saya yang berusia tiga tahun terlihat ringkih,  mudah sakit, dan makanan atau minuman yang masuk ke tubuhnya sangat terbatas sekali. Seharusnya banyak nutrisi bagus masuk ke tubuhnya, membantu tahap-tahap perkembangan dan pertumbuhannya, baik fisik maupun untuk mentalnya.


Jangan Biarkan Alergi Menghalangi Kesuksesan si Kecil

Sebenarnya cerita tentang anak yang mudah alergi ini banyak sekali di kalangan ibu-ibu. Jika anak teman saya hampir semua jenis makanan menimbulkan alergi, ada anak tetangga yang kalau makan daging merah atau daging sapi alergi. Jenis alerginya bukan ruam atau bisul, tetapi diare setiap makan daging sapi. Sehingga sampai usia sembilan tahun anaknya tidak mengasup daging merah.

Padahal daging merah ini mengandung zat besi tinggi yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh  dan semangat belajar anak, juga protein hewani yang bisa meningkatkan kecerdasan, dan banyak lagi kandungan lainnya. Saya bersyukur anak saya hanya alergi udara dingin, jadi kalau suhu udara dingin, kadang muncul ruam merah seperti bentol. Kalau anak pertama saya pernah sih, mengasup susu jadi diare bercampur darah. Untung, alerginya berangsur hilang sesuai dengan usia yang bertambah.

Saat diberitahu tanggal 27 Agustus 2017, jam 09.15-10.15 wib Nutrilon Royal Soya  akan mengadakan acara Special Day for Royal Mom – Allergy Sharing Session “Jangan Biarkan Alergi Menghalangi Kesuksesan si Kecil"  plus ada Royal cooking competition, Demo masak dan Sharing Session bersama dokter DR. Dr. Zakiudin Munasir,SpA (K) di Facebook Nutriclub Indonesia. Konsepnya live video interactive, jadi bisa nonton sekaligus tanya-jawab.


Wah, temanya bagus banget, saya langsung mention teman saya untuk gabung ikutan menyimak. Selain ada penjelasan dari ahlinya, yakni dokter Zaki yang sudah ngehits di kalangan ibu-ibu. Saya sudah pernah ikutan seminar dokter Zaki yang membahas tentang alergi anak, dan memang di Indonesia ini banyak sekali anak-anak kehilangan nutrisi karena alergi serta ketidak pengetahuan orangtua.

Menurut dokter Zaki, anak yang memiliki alergi susu sapi tidak bisa diberikan susu sapi karena bisa eksim, diare,muntah, asma, bahkan mengalami kerterlambatan perkembangan dan pertumbuhannya. Bahaya sekali ya, saya bisa membayangkan karena ini dialami anak teman saya. Alergi susu sapi ini karena susu sapi mengandung protein Kasein dan Whey sehingga jika anak alergi susu sapi tetap diberikan susu sapi, bukan membantu perkembangannya, justru akan membahayakan kesehatannya.


Tapi kata dokter Zaki jangan lantas anak distop susu atau sama sekali tidak mengasup susu, karena susu mengandung banyak nutrisi kebaikan untuk tumbuh kembang anak. Pilhan susu sapi dapat diganti dengan memberikan susu kedelai, namun sebagai catatan bukan susu kedelai murni seperti yang banyak dijual umum, ya. Karena susu kedelai murni tidak bisa memberikan kepada anak alergi. Selain ada kandungan alumunium, isoflavon, dan fitoestrogen. Fitoestrogen adalah hormon kewanitaan yang apabila diberikan kepada anak-anak karena bisa mengubah hormonnya jadi feminim.

Sementara susu soya hanya mengambil isolat protein kedelai, juga difortifikasi dengan mineral dan asam amino yang manfaatnya sama dengan susu sapi, jadi susu soya bisa dijadikan alternatif susu bagi anak penderita alergi susu sapi. Tuh kan, alergi susu sapi bukan berarti tidak ada jalan lain untuk memberikan anak asupan susu, catet.

Nutrilon Royal Soya

Salah satu susu soya yang recomend adalah Nutrilon Royal Soya. Nutrilon Royal Soya mengandung formula soya pertama di Indonesia dan sudah ada lebih dari 25 tahun, juga merupakan brand nomor satu yang direkomendasikan oleh expert. Jadi jangan semua makanan harus dipantang bagi anak alergi, dokter Zaki menyarankan pentingnya konsultasi ke dokter tentang alergi anak agar tidak salah dapat memberikan nutrisi.

Para ibu yang mendapati si kecil alergi susu sapi dengan tanda-tanda seperti yang diulas di atas, jangan langsung tidak memberikan si kecil susu ya. Si kecil bisa diberikan susu soya, seperti Nutrilon Royal Soya ini. Soal harga Nutrilon Royal Soya cukup terjangkau.

Ibu-ibu juga bisa bergabung ke Nutriclub, banyak ilmu yang dishare di sana. Ada juga beberapa resep yang baik untuk si kecil, terutama memang info-info untuk ibu yang memiliki anak penderita alergi susu sapi.

Royal Cooking Competition Chef Deny Gumilang



Seru juga menyimak acara memasak yang didampingi oleh Chef Deny Gumilang, apalagi resep yang diberikan spesial untuk anak alergi. Wah, pas banget deh ini buat para ibu yang kebingungan anaknya alergi sampai tidak tahu harus memberi asupan bergizi yang seperti apa. Karena ingat teman saya, sampai saya ajukan pertanyaan juga.

Chef Deny memberikan tiga resep, salah satunya resep Creamy Omega Pasta:

Bahan-Bahan:
  • Pasta instan, Chef Deny menggunakan Fetucchini.
  • Aneka sayuran, ada wortel, jagung manis, dan lain-lain. Ibu bisa menggunakan sayuran sesuai selera
  • Olive oil untuk menumis
  • Margarin
  • Daging ikan kembung
  • Jeruk lemon
  • Terigu
  • Smoked Beef
  • Kaldu ayam
  • Nutrilon Royal Soya
  • Kaldu sayur

Cara memasak:
  • Rebus air sampai mendidih, masukann oil olive secukupnya dan garam. Masukkan pasta sampai setengah matang, angkat
  • Potong-potong snoked beef, tumis dengan oil olive, lalu menyusul bahan sayur lainnya hingga setengah matang.
  • Daging ikan kembung taburi dengan garam, lada, dan air lemon, lalu goreng dengan olive oil hingga matang

Saus Creamy:
  • Panaskan margarin, masukkan satu sendok terigu, aduk-aduk agar tidak menggumpal. Masukkan kaldu sayur hingga adonan mengental, matikan api. tambahkan 3 sendok Nutrilon Royal Soya dan aduk hingga merata.
  • Masukkan tumis sayuran ke dalam adonan saus creamy, dan masukkan pasta setengah matang, aduk-aduk. Hidangkan bersama daging ikan kembung yang sudah digoreng tadi.

Dari acara ini saya baru tahu kalau ikan kembung memiliki kandungan omega paling tinggi dbanding ikan salmon. Alhamdullilah, saat MPasi Pendar saya menggunakan ikan kembung. Waktu itu alasannya mudah dibeli di tukang sayur, harganya murah, dan rasanya gurih sekali meski hanya dikukus atau digoreng dengan bumbu garam.



Acara Special Day for Royal Mom di Facebook Nutriclub Indonesia dengan konsepnya live video interactive buat saya dan teman saya yang memiliki anak menderita alergi sangat bermanfaat sekali. Moga next akan ada acara serupa dengan tema-tema lainnya. Buat ibu yang berminat gabung yuk ke Facebook Nutriclub: Nutriclub Indonesia. Di sini banyak sekali share tentang tumbuh kembang si kecil dan juga tips-tips dari pakarnya.

You May Also Like

18 komentar

  1. Aku baru tau kalo susu kedelai biasa itu beda banget sama susu formula soya ya, kirain selama ini sama

    ReplyDelete
  2. Enggak usah takut sama alergi berarti ya, Mbak, Cari penggantinya saja. Jangan sampai tumbuh kembang anak jadi keganggu karena alergi.
    Terima kasih ilmunya.

    ReplyDelete
  3. Ternyata susu kedelai biasa sama nutrilon royal soya ini beda ya, ga bisa disamain

    ReplyDelete
  4. Pengalamanku dulu pas masih kecil pernah alergi telur dan udang, mba. Pas udah lulus SMA, semuanya ilang penyakitnya

    ReplyDelete
  5. Aku baru tau nih sma Nutrilon Soya,
    Jadi, kalo anak alergi susu sapi bkan brarti ga bisa konsumsi susu apapun ya mbak. Bisa juga dg knsumsi nutrilon royal soya ini.
    TFS mbk Eni 😍

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah anakku gk ada yg alergi suau sapi, dan lagi, asi ku jg melimpah. Semoga anak ke4 pun demikian jd gk perlu beli sufor smpe umur 2th. Aamiin

    ReplyDelete
  7. Bener mba,,, untungnya anakku klo makanan gk ad yg elergi cuma elergi udara aja

    ReplyDelete
  8. Wah bagus banget nih..bisa jadi solusi bagi yang alergi susu sapi :)

    ReplyDelete
  9. Ikan kembung emang selain murce, mudah didapat, gizinya banyak yaaa, inget2 kata Bu Susi nih hehe

    ReplyDelete
  10. ingat banget anakku dulu alergi buah pas pertama kali Mpasi. kasian banget setiap aku kasih pure buah, semua buah dia alergi. hiks hiks. tapi alhamdulillah enggak alergi susu sapi

    ReplyDelete
  11. Alhamdulillah, anak saya gak pernah alergi susu mbak. Semua susu yang saya coba, aman2 aja kayaknya. :)

    ReplyDelete
  12. kasihan ya kalau banyak pantangan untuk anak karena alergi. Iya, lebih baik konsultasi ke dokter buat cari alternatif asupan makanan supaya anak ga kekurangan gizi

    ReplyDelete
  13. Jgn smp elergi menahan sgl aktivitas ya,, elergi memang gk ad obatnya to paling tidak kita bisa mncegahny

    ReplyDelete
  14. Iya, kalau alergi baiknya jgn menghindari semua makanan. Cukup pencetusnya aja.
    Dulu pas Dema baru lahir aku jg dikasi list pantangan, tapi aku tabrak semua cobain satu2 alhamdulillah gpp tu anaknya, artinya yg gk semua yang dilist dokter bukan yg jd alergi Dema

    ReplyDelete
  15. Bener banget Mba, faktor keturunan juga mempengaruhi.. Anak2ku endut dr keturunan bapake.. hehe

    ReplyDelete
  16. Kasihan ya Mbak alergi semua karbohidrat, duh pantas saja pertumbuhan lambat.

    ReplyDelete
  17. Anak sy gak alergi hewani. Tapi dia gak suka dan muntah jika bau ikan. Tp alhamdulilah jika olahan masih mau. Seperti pentol atau krupuk ikan.

    ReplyDelete
  18. Makasih resepnya ya Mba, bisa aku praktekkin buat anakku. Yeayy.

    ReplyDelete