Bisik-Bisik Blogger
Yeah, akhirnya terwujud juga deh tulisan Bisik-Bisik Blogger bareng Leyla Hana ini. Pasti sudah gak sabar ya, wkwkwkw..GEER, saya. Setidaknya pasti gak sabar buat komen, terus komennya terpilih jadi komen terbaik yang akan kami kasih bingkisan. Seperti yang pernah dibahas sebelumnya di sini:
Kali ini saya mau bahas tentang bully, habis di sosmed nih lagi seru banget yang namanya bully membully. Bahkan sampai membully diluar sadar loh!
Percaya atau gak, orang dewasa adalah level terbesar yang membully anak-anak ketimbang anak-anak saling membully sesama anak-anak. Dan, ini ancaman yang sering tidak disadari para orangtua. Jika dalam ilmu parenting hanya orangtua yang tidak memahami anak alias yang sama sekali tidak paham mendidik anak-anak yang tega membully anak-anak. Namun, pada kenyataannya tidak.
Bukan hal asing lagi jika di masyarakat terdengar celetukan orangtuan seperti ini: "Ih, kamu gak mirip ibu bapakmu sih? Ibu bapakmu putih, kok kamu hitam?" Atau, "Kamu kurus banget, kurang makan?" Atau ada lagi, bahkan saya melihat dengan mata kepala sendiri. Bagaimana seorang ibu dengan sinis melihat seorang anak kecil tengah merebut makanan anak kecil lainnya, lalu berkomentar: "Dasar rakus, kurang dikasih makan ya sama ibumu?" Dan, banyak lagi komentar-komentar yang membully anak-anak datangnya dari orangtua atau orang dewasa.
Rasanya miris, tetapi ini real ada di masyarakat kita, diantara kita, dan bukan mustahil kita tanpa sadar membully anak-anak juga. menyakiti perasaan mereka tanpa memikirkan efek dari apa yang telah kita lakukan pada anak tersebut. Entah, efek rasa minder, rasa terbuang, rasa tidak percaya diri yang perlahan jadi tumbuh.