Aktifitas Bumil Sebagai Blogger
Hamil anak ke 5 saya aktif sebagai blogger |
Meski kondisi hamil, saya terbiasa aktif dengan berbagai kegiatan selain sebagai ibu rumah tangga. Namun untuk kehamilan ke lima ini berbeda, jika kehamilan sebelumnya saya aktif mengurus rumah, anak-anak, menulis buku, dan online shop, maka untuk kehamilan kali ini saya aktif sebagai blogger.
Kegiatan ibu rumah tangga, menulis buku dan online shop tidak membuat saya banyak
keluar rumah atau aktif di luar rumah. Hanya sesekali saja karena semua bisa
dikerjakan di rumah. Otomatis kehidupan saya lebih sehat dibanding saat ini,
loh kok?
Tahu gak sih, mengambil aktifitas sebagai freelancer yakni blogger tidak hanya
sibuk menulis di rumah, tetapi juga banyak menghadiri even. Dalam seminggu bila
sedang banyak even yang memakai jasa saya sebagai blogger, meliput dan
menuliskannya ke dalam media sosial seperti instagram, twitter, dan blog
pribadi, bisa 3-4 kali even yang harus saya hadiri.
Lokasi even yang dikunjungin beragam, dari yang lumayan dekat
hingga lumayan jauh. Karena lokasi saya tinggal di Depok maka saya menggunakan
jasa transportasi umum ojek online
(ojol) dan commuterline., dengan
urutan rute dari rumah ke stasiun menggunakan ojol, lalu commuterline dan lanjut ke tujuan dengan ojol kembali.
Tahukan apa yang menjadi tantangan buat bumil menghadapi perjalanan ini?
Tentu saja yang paling hebat adalah polusi udara, terlebih
saya banyak mengadakan perjalanan ke Ibu Kota Jakarta yang paparan polusinya tidak lagi
ramah. Saat mengendarai ojol, debu, polutan, asap kendaraan, langsung menyerap
melalui pernapasan dan por-pori. Ditambah pekerjaan sebagai blogger akrab
banget sama dateline, even beruntun
bisa dipastikan dateline berbaris
cakep bikin begadang dan stres. Padahal semua itu tidak boleh terjadi pada bumil dong.
Mari
kita bayangkan seperti apa bahaya paparan polusi lingkungan, gaya hidup tidak
sehat, dan stres bagi ibu hamil...