Akhir-akhir ini banyak banget ya, berseliweran iklan belajar koding, kelas koding anak, maupun kelas koding online. Jujur, awalnya saya masih maju-mundur karena semakin beragam, semakin bingung memilih yang terbaik, hehehe. Betul begitu nggak sih? Apalagi iklan via online itu tidak bisa komunikasi dengan detail.

Sempat juga sih, saya ngobrol sama teman-teman yang memiliki anak seumuran anak saya, Pendar ( 8 tahun). Karena rata-rata anak sekarang sudah familiar dengan bermain games, jadi koding ini bukan hal yang asing lagi. Tapi ternyata banyak juga orangtua yang belum memahami koding, bahkan takut mengikutkan anaknya belajar koding karena mereka tidak paham. Takutnya ketika anak bertanya, mereka tidak bisa menjelaskan.

Tidak jarang orangtua yang melihat atau bermain games saja ada yang bingung, bagaimana kalau ikut kelas koding. Meski anak mereka yang belajar koding, sebagai orangtua takut jika tidak bisa mendampingi. Bener juga sih, apalagi saya termasuk orangtua yang tidak gemar bermain games. Pernah mencoba memahami game yang dimainkan anak saya, ujung-ujungnya saya pusing, hehehe.

Walnut Coding di Edu Fair Kiddofest 2022, Pluit Village Mall

Hingga suatu hari saya dan suami mampir ke Pluit Village Mall, mall yang lokasinya tidak jauh dari rumah mertua saya. Awalnya hanya ingin mampir untuk jalan-jalan saja, setelah lama tidak berkunjung ke sana, tapi ternyata sedang ada Edu Fair Kiddofest 2022. Saya lihat banyak booth-booth  untuk kelas belajar anak, dari kelas musik, bahasa inggris, public speaking, sampai kelas koding, Walnut Coding.

Mengenal Walnut Coding

Saya pengen tahu dong mengenai Walnut Coding, karena dengan menjamurnya kelas koding saat ini, jangan sampai salah pilih. Ternyata Walnut Coding didirikan pada tahun 2017, dan menjadi sekolah koding online terkemuka berbasis aplikasi loh. Bayangkan, sudah lebih dari 3,2 juta pengguna dan lebih dari 4.000 karyawan.

Manfaat Belajar Coding

Jadi bukan sekedar ikut-ikutan yang lagi trend ya, Walnut Coding sudah berdiri sekitar lima tahun lalu. Saya juga diberi pemahaman akan manfaat belajar coding untuk anak, tidak sekedar bisa main games. Tapi manfaat belajar coding untuk mengasah computational thinking anak atau mengasah metode anak menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer.

Jadi dengan bantuan komputer, computational thinking memungkinkan seseorang untuk mengambil masalah yang paling kompleks, memahaminya, dan menciptakan solusi. Mengingat saat ini era digital, semua serba komputerisasi, makanya belajar koding menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi untuk anak atau generasi muda. 

Selain itu, belajar koding juga untuk meningkatkan keterampilan  matematika, kreativitas, berpikir logis, skill analisis, berpikir kreatif. Seperti yang dikatakan Steve Jobs, "A computer is a bicycle for your mind"

Mengapa Belajar Koding Sejak Dini?

Jadi belajar koding sejak dini sangat disarankan, mengingat koding merupakan bahasa terpenting di abad ke-21 sebagai komponen dalam pembuatan software komputer, website, aplikasi, dan video game. Karena anak-anak dunianya bermain, maka belajar terbaik untuk memahami bahasa  abad ke- 21 ini tentu saja dengan belajar koding.

Sebab belajar koding dilakukan dengan praktis langsung sambil main games, jadi anak merasa senang, tidak seperti merasa sedang melakukan pembelajaran yang sulit dan membosankan. Karena menggabungkan konsep video game, saat ini siapa anak-anak yang tidak suka game, kan? Dari pada mereka hanya bermain games di gadget, kenapa tidak kita ikutkan kelas koding.

Pengalaman Ikut Trial Class di Walnut Coding

Akhirnya dari tanya-tanya dan diskusi tentang koding ini, saya pun tertarik untuk mendaftarkan Pendar ikut trial class di Walnut Coding. Jadi ikut kelas koding online gratis selama tiga hari, tema koding MINECRAFT. Pendar langsung antusias banget, secara dia suka main game Minecraft. Ada rasa penasaran kalau sampai bisa membuat gamenya.

Mengapa Saya Memutuskan Pendar Ikut Kelas Koding di Walnut Koding?

Apalagi dijelaskan untuk kelas koding ini tidak masalah jika orangtua tidak memahami koding, karena anak akan didampingi dan dibimbing oleh pengajar online yang handal dan berpengalaman, secara privat. Jadi anak benar-benar relaks, dan nyaman mengikutinya. Saya pun hanya mendampingi sesekali karena sambil mengasuh adiknya Pendar, kalau ada kesulitan dan Pendar bingung cara bertanya, baru saya bantu bertanya pada pengajarnya.

Pengajarnya sangat  sigap, apa pun kesulitan anak segera ditanggapi. Cara diskusi dengan pengajarnya juga mudah sekali, tinggal klik fitur live chat di aplikasi, bisa dengan cara mengetik atau voice note, bisa menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Semua pertanyaan akan dijawab detail, sehingga tidak ada kesulitan meski anak mengikuti kelas koding online. Pokoknya semua step-stepnya sangat mudah diikuti, anak jadi belajar sambil bermain loh. 

Pendar meski baru mengikuti trial class selama tiga hari sudah bisa membuat game Minecraft sederhana, memahami perintah-perintah di aplikasi meski menggunakan bahasa Inggris semua, berhitung cepat saat harus mengikuti step-step dalam menjalankan gamesnya. Jadi secara tidak langsung anak dilatih belajar bahasa Inggris dan matematika.

Oya, selama Pendar mengikuti trial class 3 hari, setiap harinya menjalani misi yang berbeda, yakni hari pertama Take Cake Mission, hari kedua Wonder Dessert Adventure, dan hari ketiga Lori VS Isaac. Kata Pendar, sangat seru karena setiap akan maju ke langkah berikutnya ada misi yang harus dia selesaikan dengan membuat kodingnya. Alhamdulillah, hari ketiga Pendar dapat Certificate Trial Class.

Nah, ini kelebihan belajar koding di Walnut Coding: 

1. Belajar sambil bermain dengan konsep video games Minecraft. Dimana konsep video game dengan instruksi belajar dalam bentuk animasi, didesain untuk memotivasi dan mendorong kemauan belajar anak. Anak Anda akan belajar lebih menyenangkan sambil bermain.
2. Melatih Bahasa Inggris anak, karena semua kelas diajarkan dalam Bahasa Inggris. 
3. Ada pengajar online yang stand by untuk menjawab setiap pertanyaan siswa yang mengalami kesulitan.
4. Pelajaran berbasis aplikasi yang bisa diakses dimanapun dan kapan pun selama ada koneksi internet dan laptop. 
5. Ada laporan hasil belajar siswa yang detail dari setiap kelas dan masukan dari pengajar yang dapat membantu orangtua memantau perkembangan belajar anak, tahu  apa yang anak  pelajari di setiap kelasnya. Anak juga akan mendapatkan sertifikat setelah menyelesaikan setiap kelas. 
6. 3 hari kelas trial GRATIS dengan jadwal sesuai yang disepakati bersama.
7. Biaya cukup terjangkau mengingat impact yang didapat anak dari kelas Walnut ini sangat besar.

Makanya saya senang  bisa mendaftarkan Pendar trial class di Walnut Coding. Kalian juga bisa loh mendaftarkan anak-anak kalian di trial class di Walnut Coding sebelum lanjut untuk mendaftarkan anak di kelas Walnut. Kelas Walnut ini didesain oleh para ahli dari institusi dan perusahaan teknologi papan atas dunia loh, dan telah diverifikasi oleh badan khusus, seperti Education Alliance Finland.

Kelas di Walnut Coding ada 5 Paket:

Junior Game Designer, Membuat efek 3D dan Fisika, Membuat animasi dan jalan cerita.

Game Designer, Kurikulum Kelas Junior Game Designer, Membuat game dengan karakter tunggal, Membuat game interaktif dengan beberapa karakter, Kamp Roblox.

App Creator,  Kurikulum Kelas Game Designer, Belajar mendesain Avatar, Animasi 3D, Mindmap & Blueprint dan Diagram Proses, Desain User Experience, Program Junior CEO, Camp Minecraft.

Advanced Programmer, Kurikulum Kelas App Creator, Control LED dan Screen, Desain Program dengan Sensor, Desain Roda Kemudi, Desain Kecerdasan Robot, Mobile Games, Mobile Social Platform, Membuat Rekomendasi Musik, Blog Pribadi.

Computer Scientist, Kurikulum Kelas Advanced Programmer, Simulasi Space Physics, Pemograman dengan Peta Satelit, Mission to Mars, Blockchain&NFT, Desain Machine Learning, Chatbot, Identifikasi Wajah, Cybersecurity, Metaverse

Tertarik untuk daftar trial class di Walnut Coding atau daftar kelasnya langsung? Cusss, jangan ragu-ragu ya, atau kunjungi websitenya https://www.walnutcoding.com/id untuk lebih tahu secara detail Walnut Coding. 

Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan doa anak yang sholeh, (HR Muslim).

Masyaallah, membacanya hati ini terasa gerimis. Kalaulah kita tidak memiliki kepandaian atau ilmu yang bermanfaat, yang akan tersebar luas dan pahalanya menyelamatkan kita dari api neraka. Maka usahakan kita memiliki anak yang soleh maupun soleha, yang senantiasa mendoakan di kala kita hidup dan tiada. Karena doa anak yang soleh maupun soleha akan terus mengalir meski kita sudah di alam kubur, aamiin allahumma aamiin.

Namun memilih pesantren jangan asal pilih, karena kini banyak bertumbuh pesantren, kita  harus teliti agar anak-anak dapat menempuh pendidikan agama dan umum dengan baik. Jadi pendidikan agama dan umumnya berjalan seimbang, salah satu pondok pesantren terbaik yang bisa dipilih adalah Raudhatul Ihsan.

Yuk, kita kenalan dulu dengan Pondok Pesantren Raudhatul Ihsan. Kebetulan berapa hari lalu saya berkesempatan berkunjung ke Pondok Pesantren Raudhatul Ihsan yang  berada di Jalan Tebet Barat 7, Jakarta Selatan. Berikut ceritanya, semoga member manfaat bagi yang sedang mencari pondok pesantren bagi putra-putrinya.

Dibandingkan dengan mencari sekolah SD, SMP, menurut saya mencari sekolah menengah tingkat atas cukup sulit. Karena menurut saya di sini sudah harus fokus ke bakat dan minat anak, bukan lagi sekedar sekolah dengan teori dan tanpa arah. Sebelum akhirnya anak akan menemukan tingkat lanjutannya yakni kuliah.

Di mana untuk itu dibutuhkan sekolah yang juga siap membentuk karakternya, kemampuan dan kemandiriannya, dan juga menumbuhkan jiwa leader dalam dirinya. Agar ketika anak-anak memasuki bangku kuliah sudah memiliki kepribadian dan kemampuan akademik yang dapat diandalkan.