Tinggal Telepon Menu Tersedia Di Rumah |
Saat ini wanita sudah
semakin multi talent, entah yang bekerja
di luar rumah maupun yang bekerja di
dalam rumah seperti saya. Meski sebagai ibu saya bekerja di rumah mengelolah
OS, menulis, mengurus anak-anak dan lainnya, tentu saja hasilnya tidak sempurna
semua bisa dilakukan. Pasti ada yang terbengkalai, biasanya cucian di bak cuci,
setrikaan menggunung, rumah sedikit berantakan dan...masak yang menggantung.
Mungkin cucian,
setrikaan, kondisi agak berantakan bisa menunggu dengan sabar. Bisa kita
selesaikan saat anak-anak tidur atau ke sekolah, tapi memasak, makanan untuk
keluarga? Rasanya ini tidak bisa berkompromi untuk menunggu. Cuma kadang waktu
terbatas, kita terlanjur capek (memasak kan butuh belanja&mengolahnya),
lokasi rumah jauh dari tukang sayur,
seperti rumah saya di Paso dulu. Bayangkan, ke tukang sayur harus naik motor,
sekalinya ada satu tukang sayur keliling pagi dan mangkalnya tidak lama. Kalau
sedang sibuk menyiapkan anak sekolah tidak terburu belanja, tukang sayur sudah
cabcus.
Tapi Juga tidak bisa sembarangan makanan instan yang
memasaknya tinggal seduh, sekali dua kali mungkin gpp (bandel), tapi kalau
keseringan bisa mempertaruhkan usus wkwkwk. Apalagi kita tahu, makanan sempurna
itu harus lengkap mengandung karbo, protein hewani-nabati, serat sayur dan
vitamin. Terutama ibu-ibu yang memiliki anak dimasa-masa pertumbuhan. Jadi makanan
instan adalah pilihan PALING BURUK (catet).