Yakin
bebas diabetes?
Pernah
memiliki keyakinan kalau bebas diabetes karena anggota keluarga tidak ada yang
mengindap diabetes? Masih memiliki pola pikir bahwa diabetes hanya bisa menyerang
orang yang dalam keluarganya memiliki riwayat diabetes? Jika iya, maka
berhati-hatilah terutama jika memiliki pola hidup tidak sehat, seperti jarang
berolahraga, konsumsi makanan dan minuman manis, memiliki berat badan di atas
rata-rata.
Sejujurnya
saya sendiri semula memiliki pola pikir seperti itu, merasa aman dari diabetes
karena tidak ada keluarga yang memiliki riwayat diabetes. Terlebih berat badan
saya tergolong langsing, jadi benar-benar merasa di zona aman diabetes. Pola
hidup saya bagaimana? Saya termasuk bukan penggemar soft drink, tapi saya tea addict, sehari tanpa teh manis
hangat serasa ada ruang hati yang kosong.
Kebiasaan
minum teh manis hangat ini memang menurun dari ibu saya, jadi setiap pagi dan
sore saya setia minun teh manis hangat. Lalu apakah saya olahraga? Sebenarnya
dulu termasuk penggiat olahraga ekstrim seperti wall climbing, rafting, hiking, juga olahraga santai jalan dan
bersepeda. Tapi setelah menikah dan memiliki anak, semua kebiasaan itu hilang.
Terlebih suami buka penggemar olahraga, jadilah hampir 15 tahun berumah tangga
olahraga bisa dihitung jari, hiks.
Karena
tubuh saya tidak bisa menghasilkan lemak maka kegiatan tidak olahraga ini tidak
terlalu mengganggu saya. Saya cuek, padahal pekerjaan saya banyak di depan komputer
yang otomatis aktivitas tubuh tidak terlalu banyak bergerak. Duh, saya yakin
tidak hanya saya sendiri yang memiliki riwayat pola hidup tidak sehat. Banyak
masyarakat Indonesia yang tidak jauh berbeda dengan saya, karena ternyata 68%
penduduk Indonesia menilai bahwa diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh
faktor keturunan saja. berarti saya masuk ke dalam 68% itu, apakah begitu juga
dengan kalian?