Pentingnya
Alas Tidur Yang Berkwalitas
Hampir semua orang
pernah beli spring bed dong, ini
kebutuhan penting yang selalu ada di setiap rumah. Sebenarnya banyak alternatif
media untuk tidur selain spring bed,
tapi buat saya (mungkin juga sebagian orang kebanyakan), spring bed media buat
tidur yang paling nyaman. Nyaman di tubuh karena ketebalannya pas,
kelenturannya, secara fisik juga terlihat lebih elegan mengisi kamar kita. Karena
tampilannya yang elegan ini, setiap penginapan atau hotel pasti memakai spring bed.
Jadi meski harganya
sedikit lebih tinggi dibanding jenis media tidur yang lain, tetap spring bed jadi pilihan. Namun karena spring bed diproduksi oleh berbagai
brand, juga dengan harga yang berbeda-beda tentunya. Tidak semua spring bed
memiliki kwalitas bagus, kalau dari berbagai keluhan teman-teman yang pakai spring bed, rata-rata kwalitasnya tidak
bagus itu; pegasnya mudah dol (kendor) jadi jika dibuat tidur dengan beban
tubuh lumayan, posisi spring bed tidak bagus lagi alias
melesak ke bawah. Jadi melengkung deh, kalau dibuat tidur. Kebayang kan, bangun
tidur bukanya nyaman tapi badan jadi berasa ngerentek
(baca: sakit semua)?
Selain bikin tubuh ngerentek, untuk kesehatan tulang juga
tidak bagus. Tidur yang bagus dengan posisi tubuh rata, tidak melengkung. Untuk
itu dibutuhkan alas tidur yang berkwalitas, tidak sekedar bagus atau terlihat
elegan secara fisik. Bukankah tujuan tidur adalah beristirahat total dari semua
kegiatan, sehingga tubuh dapat benar-benar istirahat dan bangun dengan fresh?
Apalagi jika kita
memiliki bayi atau anak batita, tidur nyaman dan nyenyak ini amat sangat
diperlukan. Jika orang dewasa tidak bisa tidur nyaman akan mempengaruhi
kesehatan tubuh dan emosinya, karena capek tapi kurang istirahat. Maka bagi si
kecil efek negatif tidak dapat tidur nyenyak akan mempengaruhi perkembangan
otak dan tumbuh kembangnya. Karena bagi bayi atau si kecil tidur adalah aktivitas
regenerasi sel-sel tubuh dan tumbuh kembang otak berlangsung pada puncaknya.
Tapi, kan tidak semua
orang memiliki budget lebih untuk
membeli sesuatu yang bagus dengan harga
pasti mahal. Benar juga sih, tahun 2008 saja saya beli spring bed dengan brand lumayan size 180x160 cm seharga 2 juta,
kalau tidak salah. Entah, tahun 2017 ini?
Sudah itu rata-rata
garansi spring bed hanya 1 tahun,
bila rusak pegasnya bisa merusak permukaannya (menjebol kainnya) sehingga
berbahaya juga bisa melukai tubuh. Saya punya spring bed yang pegasnya rusak hingga mencuat ke luar, merusak
lapisan kainnya hingga robek. Besi pegas bisa mengancam melukai tubuh, tapi
karena sudah tidak ada garansi kalau dibetulkan ke tukang servis. Alamak!
Biayanya lebih baik buat beli spring bed
baru dengan kwalitas biasa sih.
Anak-anak saya sudah
bertumbuh dan memiliki kebiasaan seperti anak-anak kebanyakan, lompat-lompat di
kasur. Dinasehati (baca: diomelin) seperti apa pun, buat mereka tidak
mengalahkan keasyikan lompat-lompat di kasur. Jadi lah, tidak hanya efek bobot
tubuh tapi juga efek lompat-lompat membuat spring
bed terancam cepat rusak.