Sumber foto: Unsplash |
Ibu-ibu jangan bosan ya kalau membaca blog saya tahun ini
penuh dengan tulisan tentang ibu hamil
dari mulai trimester pertama hingga trimester akhir. Mungkin juga tulisan saya
jadi sedikit banyak keluhan, baperan, segala hal yang bisa dipengaruhi hormon
kehamilan, hehehe. Tapi Insaallah
tujuan saya hanya sekedar sharing, Alhamdullilah
jika bermanfaat.
Kali ini saya akan sharing tentang persiapan bersalin, ternyata untuk
persiapan bersalin tidak perlu terlalu berlebihan. Meski tetap tergantung
dimana tempat kita bersalin, karena setiap tempat bersalin memberikan fasilitas
yang berbeda-beda.
Waktu melahirkan Lintang dulu di Puskesmas fasilitas yang
diberikan untuk bayi tidak ada, sehingga dari awal kelahiran hingga pulang keperluan
bayi harus kita bawa sendiri. Dari pengalaman ini saat melahirkan Pijar di
Rumah Sakit Prikasih, saya membawa banyak perlengkapan bayi dengan perkiraan menginap dua malam. Hasilnya?
Bendungan&perlengkapan lain disediakan rumkit |
Perlengkapan bayi lengkap hanya dipakai saat kami pulang,
selebihnya rumah sakit yang menyediakan perlengkapannya, seperti bedongan, baju
bayi, popok, diapers, kebutuhan alat mandi. Kan, kalau begini bikin berat
bawaan saya, hehehe.
Bayangin aja, saya bawa popok, baju bayi, gurita bayi,
bedongan, masing-masing setengah lusin, satu set perlengkapan mandi bayi,
selimut, dan banyak lagi. Lalu begitu bayi lahir tak satu pun dipakai, hanya
saat pulang diminta perlengkapan bayi untuk pulang. Itu pun hanya satu set
pakaian, satu bedongan, sudah. Satu tas besar buntelan perlengkapan bayi terogok di kamar, siap dipanggul suami,
wkwkkw.