Ada
yang mengalami, memiliki anak susah mengkonsumsi buah dan sayur?
Kebetulan
saya memiliki anak yang sulit sekali mengonsumsi sayur, sementara buah juga
pilih-pilih sekali, seperti salak, nangka, dia tidak mau. Pijar sejak mengenal
MPasi memang mengalami GTM (gerakan tutup mulut) sampai peaky eater yang membuat bobot
tubuhnya berbeda dengan kakak dan adiknya. Pijar tergolong kurus, dan lebih
mudah terkena batuk pilek.
Untuk
mencoba mengenalkan buah dan sayur, berbagai usaha sudah saya lakukan, dari
membujuknya sampai membuat menu yang mengandung sayur dan buah. Saya pernah membuatkan agar-agar sari wortel,
telur dadar bayam, dan lain sebagainya agar Pijar bisa mengkonsumsi sayur dan
buah. Namun ketika dia semakin besar dan paham, agar-agar wortel tidak mau
dimakannya lagi, begitu juga saat dibuatkan telur sayur, maka sayurnya akan disisihkan.
Akhirnya
saya menyerah, tidak lagi memaksanya memakan buah dan sayur yang tidak dia
suka, hingga kini Pijar usia 10 tahun. Jagoan saya lebih suka ayam goreng
ketimbang sayur, lebih suka kue-kue ketimbang buah. Namun ternyata tindakan
saya menyerah untuk terus membuat anak saya suka sayur dan buah salah, karena
hal ini bisa menyebabkan anak kekurangan serat. Kekurangan serat dalam jangka
panjang dapat menimbulkan penyakit yang menakutkan loh.