Meski hampir 4 tahun berlalu, masih teringat begitu nyata saat saya hamil Binar. Saat itu usia saya memasuki kepala empat alias 40 tahun. Meski secara fisik dan psikis saya sehat-sehat saja, tidak ada keluhan yang berarti tapi mengingat usia sudah tidak muda lagi. Di mana secara medis dokter kandungan pun tidak menyarankan hamil di usia 40an, hati saya berdebar.
Hamil di
Usia Empat Puluh Tahun
Saat saya hamil Binar |
Menurut
artikel yang saya baca, kehamilan di usia 40 tahun dapat terjadi berbagai
kemungkinan, seperti kemungkinan terjadinya tekanan darah tinggi, preeklamsia,
sampai kelahiran premature dan resiko melahirkan anak dengan cacat. Pokoknya
kompleks sekali resiko kehamilan di usia 40 tahun.
Namun
cerita pengalaman beberapa teman yang melahirkan di usia kepala empat lebih
dengan kelahiran sehat, hingga ibu dan anak kondisinya baik-baik saja. Serta dukungan
dokter kandungan, membuat saya yakin menjalani kehamilan waktu itu. Bahkan
merasa bahagia bisa mengandung anak ke lima di usia jelang 40 tahun.
Jadi
memang tumbuh kembang si kecil berawal dari Bunda yang sehat, karena kualitas
hidup manusia ditentukan sejak awal janin bertumbuh di dalam kandungan seorang
ibu, yaitu di masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Untuk itu penting bagi
ibu untuk memperhatikan asupan nutrisi demi mendukung kesehatan ibu dan perkembangan
buah hati dalam kandungan. Berbekal pengertian ini saya pun bertekad menjalani
kehamilan dengan sehat.