Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log


Sebelum saya menulis lebih lanjut tentang dampak dan pencegahan malnutrisi. Yuk, kita cari tahu apa itu malnutrisi, apakah sama dengan gizi buruk atau kondisi tubuh yang sangat kurus karena kurang nutrisi?

Apa Itu Malnutrisi?

Pengertian Malnutrisi adalah asupan makanan kurang dari yang dibutuhkan pada seseorang yang berakibat terjadi berbagai gangguan biologi dari orang tersebut. Lebih lengkapnya menurut WHO  malnutrisi merupakan kekurangan, kelebihan, atau ketidakseimbangan dalam asupan energi maupun nutrisi seseorang.

Jadi ternyata tidak berarti malnutrisi itu hanya kondisi seseorang yang sangat kurus, tapi bisa juga kondisi seseorang yang gemuk atau overweight menderita malnutrisi yang disebabkan kelebihan atau ketidakseimbangan asupan energi maupun nutrisinya. Hal ini biasanya belum dipahami oleh masyarakat kebanyakan.

Kampanye MAW ( Malnutrition Awareness Week) : Wujudkan Indonesia Sehat dengan Cegah Malnutrisi Sedari Dini

Alhamdulillah, pada tanggal 17 September saya dan teman-teman blogger berkesempatan hadir di Des Indes Hotel dalam acara Media Workshop Malnutrition Awareness Week atau Pekan Sadar Malnutrisi yang berlangsung dari tanggal 16-20 September 2024. Acara ini diselenggarakan oleh perhimpunan Nutrisi Indonesia (INA) dan Nutricia Sarihusada, mengangkat tema Wujudkan Indonesia Sehat dengan Cegah Malnutrisi Sedari Dini.

Hayo, sudah pada tahu belum kalau pada tanggal itu ada MAW? 

Sering ya, kita abai akan hal-hal seperti ini, padahal pengetahuan tentang dampak dan cara pencegahan malnutrisi ini penting banget untuk masa depan bangsa. Masih banyak masyarakat yang keliru akan apa itu malnutrisi, sehingga terlambat dalam mencegahnya, dan sedihnya malnutrisi merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama pada anak-anak dan ibu hamil. 

Laporan SKI menyatakan bahwa angka nasional prevalensi stunting tahun 2023 sebesar 21,5 persen, hanya turun 0,1 persen dari sebelumnya, sehingga menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara  yang tertinggi di Asia Tenggara, hiks! 

Karena itu Indonesia Nutrition Association/INA, Nutricia Sarihusada serta Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, sebagai salah satu pelopor pendidikan kesehatan di Indonesia guna memberikan edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat mengenai dampak dan pencegahan malnutrisi di Indonesia melalui asupan gizi seimbang sedari dini untuk mewujudkan Indonesia sehat,  memberikan edukasi atau sosialisasi dengan menggelar acara Media Workshop tersebut.




Menghadirkan narasumber:
  • Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK(K) – Presiden  Indonesian Nutrition Association (INA)Prof.
  • Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB – Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH – Medical & Scientific Affairs Director Nutricia Sarihusada

Tujuan dari Kampanye MAW ( Malnutrition Awareness Week) : Dampak dan Pencegahan Malnutrisi

Dokter Luciana sebagai Presiden  Indonesian Nutrition Association (INA), menjelaskan bahwa INA yang merupakan organisasi non profit didirikan tahun 2011 adalah duta resmi MAW ASPEN sejak 2022, untuk mendukung kegiatan dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya nutrisi yang baik.



ASPEN (American Society for Parenteral and Enteral Nutrition) yang membuat kampanye MWA sejak tahun 2017 adalah organisasi profesional yang berbasis di Amerika Serikat dengan anggotanya mulai dari dokter, ahli gizi, perawat, apoteker dan ilmuwan yang berperan dalam nutrisi klinis kepada pasien.

Kampanye MAW yang dilakukan melalui media sosial, seminar dan webinar ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memahami asupan nutrisi yang baik pada saat sehat maupun penyembuhan atau pemulihan, agar masyarakat mengetahui dampak malnutrisi dan bisa mencegah malnutrisi sedari dini.

Juga kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksa kondisi gizi mereka, terutama kewaspadaan jika mendapati kondisi anggota keluarga mengalami gejala malnutrisi, jangan tunda lagi untuk memeriksakan ke praktisi kesehatan:

  1. Berat badan turun drastis
  2. Tidak selera makan
  3. Tidak dapat makan atau makan dalam porsi sedikit
  4. Merasa lelah dan lemah
  5. Pembengkakkan atau akumulasi cairan, seperti di area kaki, perut

Atau anak-anak mengalami gejala malnutrisi seperti ini:

  1. Kenaikan berat badan yang pesat
  2. Tidak bertambah panjang dan tinggi
  3. Makan lebih sedikit dari  biasanya atau susah makan  karena nyeri perut

Dokter Luciana memaparkan, malnutrisi yang tidak terdeteksi sejak awal dan tidak diobati bisa terjadi stunting (tinggi badan dibawah rata-rata anak seusianya), dan wasting (penurunan berat badan drastis), mengakibatkan pasien harus dirawat di rumah sakit lebih lama, dua kali lipat beresiko perawatan jangka panjang, dan juga biaya yang lebih mahal. Bahkan meningkatkan angka kematian. Aduh, serem banget dampaknya ya.

Waspadai Kondisi yang Mengakibatkan Malnutrisi!

Profesor Ari menerangkan kesehatan berawal dari mulut dimana berpengaruh ke pencernaan, yang berakhir dari nutrisi yang diasup ke tubuh. Bila cara mencerna makanan tidak baik, maka sangat berpengaruh ke nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, seperti kondisi gigi yang rusak, lambung yang luka. Asupan makanan kurang dari yang dibutuhkan pada seseorang yang berakibat terjadi berbagai gangguan biologi dari orang tersebut atau malnutrisi.



Malnutrisi ini juga bisa terjadi saat proses penyembuhan pasien karena kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit ginjal kronis, penyakit liver kronis, yang metabolismenya mengalami gangguan. Sehingga tubuh kesulitan menyerap nutrisi dari makanan.  Hal ini akan menyebabkan rawat inap lebih lama atau proses penyembuhannya lebih lama atau sulit, menelan biaya jauh lebih besar. Juga menimbulkan komplikasi lebih banyak, menyebabkan penurunan mental, kekuatan ototnya melemah, dan fungsi jantung terganggu.

Profesor Ari juga mengatakan, ibu hamil wajib memperhatikan nutrisinya dengan memantau berat badan, dan ibu hamil berat badannya wajib naik. Sebab jika ibu hamil mengalami malnutrisi dampaknya akan ke janin. Bayi yang dilarikan bisa stunting atau dampak terberat angka kematian lebih tinggi. Begitu besar dampak malnutrisi, Profesor Ari berpesan kepada semua dokter, untuk memperhatikan masalah makan pasiennya.

Yuk, Cegah Malnutrisi!

Dokter Ray sebagai perwakilan dari Nutricia Sarihusada menyerukan bahwa semua mulai dari industri, praktisi, universitas, organisasi, profesi, harus bekerjasama dalam mencegah malnutrisi jika ingin Indonesia terbebas dari malnutrisi yang sudah sangat kronis. Tanpa ada sinergi akan sulit sekali memberantas malnutrisi di masyarakat.




Kenapa harus peduli dengan malnutrisi?

Seperti yang diulas di atas oleh dokter Luciana dan Profesor Ari, dampak malnutrisi ini sangat besar sekali, selain kerentanan terhadap penyakit, gangguan pernapasan, penurunan kemampuan mental, penurunan kemampuan mental, dan banyak lagi, termasuk dampak dalam ekonomi, yakni:

  1. Biaya Perawatan Kesehatan untuk Stunting: 15-20% dari total biaya kesehatan pada anak-anak di Indonesia → Bappenas (2019), biaya medis per anak yang stunting diperkirakan sekitar Rp 6 juta per tahun.
  2. Biaya Akibat Anemia pada Ibu Hamil: rata-rata biaya perawatan akibat anemia: Menurut estimasi Global Nutrition Report (2020), biaya medis tambahan untuk perawatan ibu hamil dengan anemia di Indonesia bisa mencapai Rp 2 juta - Rp 5 juta per kasus.
  3. Biaya Kesehatan untuk Penyakit terkait Malnutrisi: UNICEF (2020), biaya perawatan rumah sakit untuk anak yang menderita diare berat akibat malnutrisi dapat mencapai Rp 2 juta - Rp 4 juta per episode, sementara infeksi saluran pernapasan dapat memakan biaya hingga Rp 5 juta per kasus.
  4. Total Beban Ekonomi pada Sistem Kesehatan: Rp 55 triliun per tahun dalam bentuk biaya kesehatan langsung 

Nah, Secara global, WHO dan FAO merekomendasikan pentingnya integrasi sistem pangan dan orientasi kepada penyediaan makanan bergizi yang berkelanjutan hingga tingkat rumah tangga, dalam arti perlunya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan bergizi, dan berkonsultasi dengan praktisi kesehatan mengenai gizi sehat, terutama pada ibu hamil dan anak-anak.

Yuk, mulai memperhatikan asupan makan kita, terutama para ibu hamil yang bertanggungjawab terhadap janin di perutnya, dan ibu yang bertanggungjawab menyediakan makan sehat di rumah, para ayah yang bisa mengedukasi anak-anak untuk stop jajanan tidak sehat, dan memberikan kebutuhan makanan bergizi yang cukup bagi keluarga.

So, jangan lupa bagikan tulisan ini agar masyarakat Indonesia aware mengenai dampak dan pencegahan malnutrisi di Indonesia melalui asupan gizi seimbang sedari dini untuk mewujudkan Indonesia sehat.





September 23, 2024 36 komentar

 

Shaping dresses have become a popular choice for many women. They offer the promise of enhanced confidence and a smooth silhouette. But to enjoy the benefits is to choose the right size.

Choosing the right size of a shaper dress will make the difference between a flattering fit and any outfit problems. With the help of this guide, you will be able to make informed decisions that will highlight your features while still looking stylish and comfortable.




Let’s Understand Shaping Dresses

They are also known as contouring or body-shaping dresses. They have been designed to streamline the figure, enhance the curves, and provide support. They come in different styles- Some of these styles will hug every curve of the body and others offer subtle shaping.

But no matter which style you choose, the right size is always crucial to maximize the benefits of these types of dresses. It will also ensure that you feel comfortable.

The Importance Of The Right Size

Wearing these dresses in the wrong size can have many drawbacks. Too tight dresses can create bulges, restrict movement, and cause discomfort. If they are too loose, they might not provide the necessary shaping or support. Which eventually leads to a less flattering silhouette. Accurate sizing is required to get the right balance between effectiveness and comfort.




Determining Your Size

As happens with pieces like the best tummy control shapewear, the first step is to measure yourself correctly to achieve the right balance between effectiveness and comfort.  A soft measuring tape needs to be used.

For the bust area, you’ll need to measure around the fullest part of it. On the other hand, for the waist, you’ll need to measure the narrowest part, usually around the belly button. For the hips, you’ll need to measure around the fullest part of the hips and buttocks. And of course, for dresses, measure from the tip of the shoulder to the desired hemline, to ensure the right length of the dress.

Another thing you need to do is consult the size charts. Different brands have varying sizing standards. This means you have to refer to each specific brand’s size chart. You’ll need to compare the measurements to the chart to find your recommended size. Always pay attention to any size variations.

And finally, you need to consider your body type. Shaping dresses come in various designs that complement different body types. For pear-shaped bodies, it should provide more shaping around the hips and waist. For apple-shaped ones, it should come with built-in support for the midsection.

Types Of  Shaping Dresses And Their Fits

The first type is bodycon dresses. These are meant to fit tightly and also accentuate every curve. For a snug fit, make sure the dress is not overly tight, and it should highlight the curves without creating visible bulges. Choose a size that will allow you to stretch while providing a supportive fit.

A line-shaping dresses offer more room around the thighs and hips while tapering at the waist. Choose a size that fits comfortably around the waist and allows ease of movement. This is a versatile cut and can accommodate a range of different body types.

Shift dresses, on the other hand, provide a looser fit and are perfect for those who want less cling. Make sure the dress still provides shaping where it’s needed without being excessively loose. With the right size, you’ll get a polished look without compromising the comfort. 




And finally, wrap dresses are adjustable and can accommodate various body shapes. You’ll need to choose a size that fits well around the bust and waist. The wrap design allows for customization.

Practical Tips To Try On Shaping Dresses

The first step is to check the fabric. These dresses often use stretch fabric that will mold to the body.  Pay attention to how the fabric behaves. The fabric should stretch comfortably without losing shape or creating unflattering lines.

Move around in the dress, stand, walk, and sit. It will help gauge how the dress fits in different positions and ensure that it stays comfortable in different positions and throughout the day.

Finally, you’ll need to pay attention to waistlines and seams. Check that waistlines and seams are positioned correctly and are not digging into the skin. A well-fitted dress should enhance the silhouette without causing discomfort or creating uneven lines. 

 

 

September 21, 2024 No komentar

 


Beberapa kali saya diundang hadir dalam launching produk-produk mewah yang Ussy Pratama luncurkan sebagai bukti bahwa artis lawas satu ini masih terus eksis dan memiliki beragam ide kreatif yang patut dijadikan inspirasi bagi artis yunior. Karena produk yang diluncurkan mulai dari kosmetik, skincare, hingga parfum memiliki kualitas yang bagus, bukan sekedar ikut-ikutan tren.




Bahkan saya masih mengoleksi parfum  pertama Ussy Pratama, yaitu In Bed With Ussy Pratama dalam seri ‘Black and Gold” yang diluncurkan tahun 2021. In Bed With Ussy Pratama memiliki keharuman mewah, tahan lama. Asli, kalau memakai parfum ini berasa seksi dan begitu percaya diri. Sedasyat itu ya wewangian memberikan kekuatan bagi pemakainya. Karena itu jangan sembarangan memiliki parfum, sebab aromanya akan mempengaruhi hidupmu, hehehe.

Launching Parfum In Extase With Ussy Pratama

Setelah meluncurkan kembali parfum kedua tahun 2023, In love With Ussy Pratama, kemarin tanggal 2 September 2024 di Kafe Senorvati, dihadiri teman-teman blogger dan media, Ussy kembali meluncurkan parfum ketiganya "In Extase with Ussy Pratama". dalam seri "Red and Gold", yang menghadirkan inovasi wewangian baru untuk para pecinta parfum. Melalui seri terbatas "Red and Gold: In Extase with Ussy Pratama," Ussy berhasil menciptakan harmoni sempurna antara kesegaran dan kemewahan dalam satu botol parfum.




Merupakan kelanjutan yang memukau dari seri Black and Gold sebelumnya, di mana "In Bed with Ussy Pratama" menjadi awal dari kisah cinta yang sensual dan intim di atas ranjang. Pantas ya, kalau memakai parfum itu saya berasa sexy dan  begitu percaya diri, ternyata memang lantar belakang filosofinya seperti itu, hehehe.

Oya, "In Bed with Ussy Pratama" terinspirasi dari program YouTube Ussy, Teman Tidur. Kini, "In Extase with Ussy Pratama" membawa kita pada babak baru yang menggabungkan kehangatan dan kedalaman cinta, menciptakan sensasi aroma yang memikat dan tak terlupakan. So, kalian penasaran dengan keharumannya seperti apa? Baca tulisan saya sampai habis ya!

In Extase with Ussy Pratama

Saat saya hadir dalam peluncuran In Extase With Ussy Pratama 2 September 2024 di Kafe Senorvati, Ussy yang hadir dalam balutan busana cantik berwarna merah menyala, menceritakan seperti apa parfum yang dia mau kali ini. Parfum yang dibesut bareng para ahli parfum dari Paris, Berlin, dan Madrid ini adalah parfum yang memiliki aroma cocok dipakai dalam segala suasana, sehingga bisa dikenakan pada beragam aktivitas, baik itu di pagi hari, siang hari, dan malam hari.




Bayangkan? Wewangian seperti apa yang cocok untuk segala suasana seperti itu?

Ussy yang super rewel (ini kata ahli parfum loh, hehehe), memang sangat-sangat detail dalam setiap aroma yang diinginkannya. Maka dibuka dengan top notes dari Black Pepper, Cinnamon, dan Neroli, yang memberikan kesan pertama yang kuat dan menyegarkan. Kemudian, heart notes yang memadukan aroma Leather, Berries, dan Rose memberikan sentuhan hangat dan sensual. Base notes dari Woody Notes, Amberwood, Oud, dan Vanilla melengkapi komposisi ini dengan keharuman yang dalam dan memeluk, meninggalkan jejak aroma yang tak terlupakan, membuat siapapun candu.




Asli sih, saya pun berharap setiap moment dalam keseharian itu saya memiliki aroma yang membuat lebih percaya diri dan semangat. Nah, In Extase With Ussy Pratama ketika saya coba langsung disemprotkan ke tubuh, aromanya terasa manis dan menyegarkan. Semakin lama terasa semakin enak. Betulan cocok untuk keseharian karena tidak berat seperti aroma In Bed with Ussy Pratama.

Parfum yang menggunakan teknik nuklir, sehingga aromanya akan tercium dari jarak 1 meter, hadir dengan desain botol yang mewah, dihiasi dengan kombinasi warna merah dan emas yang elegan. Ussy ini memang sangat penyukai warna-warna yang sexy seperti merah, hitam, dan ungu. In Extase With Ussy Pratama diproduksi dalam jumlah sangat terbatas, jadi jangan sampai kalian kehabisan untuk memilikinya, sudah tersedia di www.ussypratama.com, dan beautynow Official Store: Toped, Shopee, dan Tiktok

 

September 09, 2024 No komentar



Saat ini sedang booming dengan istilah perekonomian halal, dimana konsep perekonomian tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan hukum syariah. Sebenarnya bukan saat ini saja, sebagai contoh sejak dulu saya setiap memilih tempat kuliner misalnya, pasti harus sudah memiliki logo HALAL MUI. Jika belum secara otomatis saya tidak memilih untuk ke tempat tersebut.

Tidak hanya tempat kuliner, seperti restoran, kafe, tapi dalam memilih atau membeli produk mulai dari makanan, farmasi, skincare atau kosmetik, juga harus yang sudah HALAL MUI. Dulu, memang tidak setranparan saat ini, karena saat ini sudah banyak masyarakat muslim yang paham pentingnya ada pernyataan halal yang legal. Bukan sekedar info tidak mengandung bahan dari hewan yang tidak halal.

Sebab sesuatu yang dinyatakan halal sesuai dengan prinsip Islam dan syariah itu tidak hanya bahan yang digunakan harus halal. Kalau pengertian awam, asal bahannya tidak mengandung sesuatu yang haram, maka sudah aman untuk disebut halal. Padahal untuk dinyatakan halal harus meliputi lima aspek, yaitu: komitment dan tanggungjawab, bahan, proses produk halal, produk, pemantauan dan evaluasi.

Seluruh proses produksi tidak terkontaminasi oleh bahan haram atau najis, yang meliputi lingkungan, fasilitas, peralatan produksi, bahan untuk produksi, pengemasan dan lain sebagainya. Bahkan untuk proses berkelanjutannya tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat, dan tentu saja dalam pembiayaannya harus sesuai dengan prinsip Islam dan syariah.

Indonesia Pasar Produk Halal


Indonesia Pasar Produk Halal


Indonesia memiliki populasi penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga untuk pasar  produk halal di Indonesia ini semakin hari semakin meningkat dengan baik. Semakin banyak digaungkan, membuat masyarakat semakin paham halal sesuai dengan prinsip Islam dan syariah, sebagai contoh yang terjadi pada ibu saya.

Dahulu ibu saya cukup puas jika makan di restoran yang terlihat mata tidak mengandung haram atau najis, meski dalam restoran tersebut tersedia juga hidangan non halal. Buat ibu saya yang penting membeli yang halal, tapi sekarang ibu saya akan melihat dulu logo HALAL MUI, karena dijamin halal secara keseluruhan, termasuk dalam proses membuatnya, dan lain sebagainya.

Jadi bisa dibayangkan untuk ke depan dan masa yang akan datang, betapa peminat pasar produk halal di Indonesia sangat luar biasa atusiasnya, apalagi Indonesia  merupakan pasar produk halal yang terbesar dengan negara mayoritas penduduk beragama Islam terbesar di dunia atau lebih dari 230 juta jiwa (sekitar 87% dari total populasi), kehalalan sudah menjadi hal yang wajib.

Hal ini berarti Indonesia memiliki potensi besar sebagai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui perkembangan dan pertumbuhan ekonomi halal. Berdasarkan Indonesia Halal Makets report 2021/2022, ekonomi halal dapat meningkatkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar USD 5,1 miliar (sekitar Rp72,9 triliun) pertahun melalui peluang ekspor dan investasi*1(sumber : fiskal.kemenkeu.go.id).

UMKM yang menjadi pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia, baik UMKM mikro maupun makro wajib disupport untuk terus berproduksi produk halal yang sesuai dengan Islam dan syariah. Mereka dibimbing dan diberi edukasi tentang halal tersebut, sehingga dari semua aspek yang dihasilkan benar-benar halal. Sebab produk halal ini tidak hanya diminati oleh masyarakat beragama islam saja, tapi sudah mendunia, sebagai contoh negara Jepang.

Produk Halal Diminati Dunia, Tidak Hanya Masyarakat Muslim




Meski produk halal berkiblat dari prinsip Islam dan syariah tapi diminati seluruh masyarakat dunia, bahkan Jepang menjadi salah satu negara yang banyak memiliki menu makanan halal, menyusul negara-negara besar lainnya, seperti Amerika, China, Brazil. Mengapa produk halal banyak diminati masyarakat selain muslim juga?

Karena produk halal bisa dipastikan kebersihan dan kesehatannya, ramah lingkungan, dan merupakan produk berkelanjutan. Bisa dikatakan produk halal yang sesuai dengan prinsip Islam dan syariah tidak hanya bagus untuk dikonsumsi manusia, tapi juga bagi kelanjutan mahluk hidup lainnya, tidak memberikan dampak yang negatif.

Sayangnya, Indonesia yang memiliki potensi besar sebagai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui perkembangan dan pertumbuhan ekonomi halal, yang tentu saja berkesempatan besar bermain di kancah industri halal dunia, belum bisa maksimal dalam memproduksi. Bahkan untuk produk domestik masih tertatih, untuk itu dibutuhkan sinergi dengan instansi-instasi terkait, salah satunya dalam hal pembiayaan atau modal usaha.

Tentu saja karena berbasis prinsip Islam dan syariah dalam pembiayaan atau support dana tidak boleh diluar jalur. Hal ini kadang belum dipahami oleh para pelaku UMKM, dimana halal masih hanya berdasarkan bahan dasar produk, atau proses pembuatan produk. Dalam pembiayaan juga harus halal, sehingga semua sesuai dengan aspek.

Peran Bank Syariah Indonesia dalam Support UMKM Halal




BSI atau Bank Syariah Indonesia merupakan bank syariah yang diharapkan menjadi energi baru dalam pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadapt kesejahteraan masyarakat luas, yang menjadi cermin wajah perbankan Syariah di Indonesia yang modern, universial dan memberikan kebaikan bagi segenap alam (Rahmatan Lil’Aalamiin)*2  (sumber: www.bankbsi.co.id).

Karena itu BSI selaku bank syariah sangat berperan dalam mendukung ekosistem halal, salah satunya dengan mensupport atau memberikan kesempatan pembiayaan atau suntikan dana untuk pengembangan  terhadap pelaku-pelaku ekonomi halal, seperti UMKM yang memproduksi produknya secara halal.

Kebetulan saya hadir di acara BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) yang diselenggarakan selama 4 hari yakni 20-23 Juni 2024, pameran ekosistem keuangan syariah dan halal life style berskala internasional ini ternyata yang pertama di Indonesia loh. Acara ini memiliki tujuan menjembatani masyarakat dan produk halal serta para UMKM untuk masuk pasar global. Dan, dalam  event itu pula berhasil menjadi ajang yang mempertemukan para pelaku ekosistem halal di Indonesia dan dunia yaitu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) nasional dengan para calon mitra di luar negeri.

Dalam kesempatan tersebut Direktur Sales & Distribusi BSI, Anton Sukarna menyampaikan, “Segmen korporasi memiliki kapasitas besar dan merupakan perluasan kerjsama yang telat terjalin. Di sinilah peran BSI dalam menyediakan layanan transaksi syariah, baik pembiayaan, transaksi operasional perusahan dan layanan perdagangan yang tepat dan sejalan dengan bertumbuhan bisnis halal, mulai dari korporasi sebagai principal hingga supplier, distributor, dan akhirnya ke konsumen.” *3  (sumber: www.bankbsi.co.id).

Sebagai catatan kinerja pembiayaan wholesale BSI hingga mei 2024 mencapai RP72,57 triliun. Angka tersebut berkontribusi 28,57% terhadapat total pembiayaan BSI dengan pertumbuhan solid sebesar 19,2% year in year. Ini membuktikan bahwa kinerja pembiayaan shosale BSI sehat dengan kualitas pembiayaan yang terjaga baik. *4  (sumber: www.bankbsi.co.id).

Jadi tunggu apalagi untuk para pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung 4 perekonomian di Indonesia, segera memantaskan diri untuk terjun ke segmen bisnis produk halal yang sesuai dengan prinsip Islam dan syariah. Bukan mustahil kelak Indonesia akan menjadi negara nomor satu sebagai produsen dan konsumen produk halal di dunia.

June 24, 2024 13 komentar

 

Hey there! So, you see body shapers all over your social media feed, right? But why? These pieces help to smooth out your figure. Did you know they can help with your posture? Yup, they're not just for looking fabulous in that tight dress. Let's dive into how body shapers can give you more than a sleek look.

The Lowdown on Body Shapers

Before going into details, you should know how they work. Body shapers are fitting garments made from stretchy materials. These are usually made of spandex and nylon. You will feel your body smoothing out bumps and lumps.

Moreover, you will get compression and support for different areas, helping in posture. Waistdear offers quality wholesale body shapers with varieties to cater for all needs. All you need to do is explore the right option as you see fit.




What's the Deal with Posture?

Who doesn't like good posture? You can feel confident when you can sit and stand straight without any difficulty. It helps your spine to reduce strain on muscles and ligaments.

  • With good posture, you can:
  • Say goodbye to back and neck pain
  • Breathe easier and digest better
  • Reduce the risk of injuries
  • Look taller and more confident

Besides body shapers, there are some of the best alternatives that you can also wear. Waistdear has an extensive range of built-in shaper dress. These dresses can help correct your posture and come with all the features you can look for in body shapers. But you need to be thoughtful when choosing.




How Body Shapers Can Help

  1. Back Support: Many body shapers have built-in support for your lower back. It helps keep your spine in that sweet neutral position. No more slouching like a couch potato!
  2. Core Stability: These garments often provide compression around your tummy. It encourages you to engage your core muscles. A strong core means better support for your spine.
  3. Shoulder and Upper Back Alignment: Some shapers come with straps or a higher back. This encourages you to stand tall.
  4. Building Better Habits: Wearing a body shaper regularly can help train your body. It means that you can maintain your posture even when you are not wearing it. So, it is a gentle reminder to stay straight all day.

At Waistdear, you can have body shapers that can help you with all these things. Don't trust right away; waistdear reviews can help you make the right decisions.

Types of Shapewear for Posture

  • Waist Trainers: These give firm support around your waist and lower back. It helps you stay upright.
  • Full Body Shapers: They cover your torso and sometimes extend to your thighs. These offer all-around support.
  • Posture Corrector Shapewear: They're designed for posture. These come with extra features to keep your back and shoulders aligned.

A Few Things to Keep in Mind

If you want the best posture results, your body shaper should be comfortable. Also, you should start wearing them gradually. Try to combine their use with core and back exercises. Consult a healthcare professional for serious posture issues. Give them a try—your back will thank you!

 

 

June 12, 2024 No komentar

 


Siapa yang masih belum menggunakan BPJS Kesehatan? Saya rasa hampir semua masyarakat Indonesia menggunakan BPJS Kesehatan, karena yang tidak mampu pun akan tetap bisa menggunakan BPJS Kesehatan yang iuran bulanannya gratis ditanggung oleh pemerintah. Sebab Pemerintah menyelenggarakan Program Penerima Bantuan Iuran BPJS untuk masyarakat kriteria tertentu.

Namun sekalipun membayar iuran pun disesuaikan dengan kemampuannya, dan masyarakat sangat terbantu sekali. Contohnya yang dialami adik ipar saya sewaktu melahirkan anak pertamanya di tahun 2016, selain harus dioperasi karena kondisi tertentu, adik ipar saya mengalami kelainan jantung yang harus dirawat.

Alhamdullilah, saat itu menggunakan BPJS Kesehatan, termasuk ketika melakukan rawat jalan untuk proses penyembuhannya. Bisa dibayangkan jika harus menggunakan biaya mandiri, akan habis puluhan juta sementara adik saya bekerja di sebuah klinik kesehatan yang gajinya tidak cukup untuk membiayai itu semua.

Belum lama juga famili saya harus dioperasi karena diduga memiliki tumor jinak, dioperasi di sebuah rumah sakit swasta dengan menggunakan BPJS Kesehatan dan gratis. Ingat, 12 tahun lalu di rumah sakit yang sama, saya harus mengeluarkan uang 15 juta saat itu juga agar alm anak saya bisa masuk ICU. Jadi harus diakui BPJS benar-benar bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan.

Meski awal kemunculannya banyak diragukan, tidak hanya sebagai pasien rumah sakit, tapi sebagai rekanan, BPJS Kesehatan juga mengalami penolakan di rumah sakit swasta. Bahkan ada rumor yang mengaitkan BPJS Kesehatan hanya untuk kalangan bawah, yang pada akhirnya sesuai perkembangannya BPJS Kesehatan semakin memperbaiki diri. Tidak hanya pasien BPJS Kesehatan yang merasa nyaman, tapi rumah sakit berebut untuk dapat bekerjasama.

Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren


BPJS Kesehatan


Kini tidak terasa 10 tahun sudah BPJS Kesehatan membersamai masyarakat Indonesia, dan dalam rangka memperingati 10 tahun perjalanan BPJS Kesehatan diluncurkan buku “Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 tahun Perjalanan BPJS Kesehatan” yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti “Rasa Singkong Jadi Durian, Dulu Mengecewakan Sekarang Keren”

Menurut saya filosofi judul  tersebut sangat sesuai dengan apa yang terjadi dulu dan kini bagi pengguna BPJS. Dulu banyak yang meremehkan karena merasa kecewa dengan berbagai pelayanannya yang masih terus beradaptasi, dan kini banyak dicari digunakan untuk memudahkan dalam proses pembiayaan kesehatan.

“Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren Catatan 10 tahun Perjalanan BPJS Kesehatan” ditulis oleh Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc.,Ph.D, AAK selaku Direktur Utama BPJS Kesehatan.

Saya dan teman-teman yang hadir dalam acara launching buku tersebut ikut terharu, karena kami juga bagian dari pengguna BPJS, saya sendiri pernah menggunakan untuk berobat di Puskesmas saat bahu saya mengalami frozen shoulder, dan dirujuk untuk therapi ke RSUD. Pelayanan pasien BPJS sejauh ini sudah mengalami peningkatan lebih baik.

Membaca buku “Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 tahun Perjalanan BPJS Kesehatan” akan membuat kita memahami perkembangan BPJS Kesehatan dari tahun ke tahun, seperti bercermin pada diri sendiri ketika awal menerima kehadiran BPJS dan kini merasakan manfaatnya.

Selain buku “Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 tahun Perjalanan BPJS Kesehatan”, BPJS Kesehatan juga meluncurkan buku Prinsip Dasar Sistem Jaminan Sosial dan Asuransi Kesehatan, yang mengulas tentang  program JKN, Kelas Rawat Inap Standar, Kebutuhan Dasar Kesehatan,Transformasi Digital dan lain-lain. Bagus dibaca untuk lebih mengetahu program BPJS Kesehatan.




Sebuah perjuangan panjang mengubah mindset orang banyak tentang BPJS Kesehatan ini, seperti yang diucapkan Ghufron Mukti:

”Bukan hal yang mudah untuk mendaftarkan lebih dari 97% penduduk Indonesia menjadi peserta JKN dalam waktu 10 tahun, Di saat yang bersamaan BPJS Kesehatan juga dituntut untuk meningkatkan kepuasaan peserta JKN dengan memberikan pelayanan yang mudha, cepat, dan setara. Dengan kerja keras dan kolaborasi bersama segenap pihak BPJS Kesehatan mampu bertahan menghadapi beragam tantangan dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.”

Luarbiasanya, per bulan Mei 2024, angka kepesertaan BPJS Kesehatan sudah mencapai 271,2 juta jiwa. Bisa dibandingkan dengan 10 tahun lalu yang hanya 114 juta jiwa, dan besaran angka pemanfaatan program JKN sudah mencapai angka 606,6 juta per tahun pada tahun 2023. Menjadi gambaran bahwa masyarakat semakin merasakan manfaat BPJS Kesehatan.

Dalam acara launching buku ini diluncurkan juga fitur baru aplikasi Mobile JKN, yaitu fitur BUGAR yang akan membantu peserta JKN memantau data vital kesehatan. Seperti pengukuran tubuh, aktivitas langkah, energy yang dihabiskan, dan jarak tempuh sehari-hari dengan berjalan, serta mengukur kualitas tidur dan kalori.

Makin canggih bukan, tidak hanya pelayanannya yang makin terdepan, semoga ke depan leb\ih banyak lagi inovasi yang bermanfaat bagi semua masyarakat pengguna BPJS Kesehatan.

May 29, 2024 16 komentar

 

Siapa yang gemar koleksi koper? Ibu saya termasuk yang gemar koleksi koper, meski tidak banyak karena mungkin berhubungan dengan budget, tapi ibu saya memiliki lebih dari 5 koper. Dulu saat saya kecil sampai mempertanyakan, kenapa harus punya koper sebanyak itu padahal ibu hanya ibu rumah tangga yang sesekali pulang ke kota kelahirannya.

Koper milik ibu ada beragam model, ada yang kecil dan kotak dalamnya terlihat luas, ada yang  besar dengan kotak dalamnya banyak sekat. Jika pulang ke kota kelahirannya dalam keadaan darurat, seperti ketika nenek saya meninggal, ibu hanya membawa koper mini. Namun setiap mudik lebaran ibu akan membawa koper yang besar.


Koper Travel


Setelah saya dewasa, apalagi setelah menjadi seorang ibu, saya menyadari koper tidak lagi hanya wajib dimiliki bagi seseorang yang menyukai travelling atau pun perjalanan liburan, sebab kebutuhan akan koper sangat penting. Salah satu contoh nyata adalah ibu saya yang sampai koleksi koper karena beberapa alasan yang cukup masuk akal.

Tapi untuk saya pribadi memiliki koper secukupnya lebih baik, secukupnya dalam arti sesuai kebutuhan, meski bebas saja jika seseorang menjadikan koper sebagai bagian dari fashionnya, sehingga mengoleksi beragam koper yang sesuai dengan stylenya, mulai warna dan brandnya. Sebab sekarang koper hadir dengan model yang stylish, salah satunya koper polo yang banyak memiliki koleksi warna dan model sesuai selera dan kebutuhan. 

Jangan Asal Memilih Koper!


Koper murah


Namun yang perlu diingat membeli koper sebaiknya tidak asal, sehingga tidak jadi mubazir alias dibeli tapi tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal sesuai harapan. Jadi meski hanya memiliki 1-2 koper tetap bisa digunakan sesuai kebutuhan. Beberapa tips yang saya ketahui dalam memilih koper, mungkin bisa menjadi rekomendasi kalian dalam memilih koper.

Tips Memilih Koper:

Pilih jenis koper sesuai kebutuhan, misal jika kalian senang bepergian sendiri dan membawa barang secukupnya, serta menggunakan pesawat, sebaiknya memiliki koper kabin atau koper kecil dengan ukuran 16 inch. Koper  yang dirancang bisa dibawa ke kabin pesawat.

Cari koper yang memiliki penyimpanan eksternal dan internal, karena kantong yang terdapat di luar koper ini bermanfaat sekali untuk menaruh barang agar mudah diakses, misalnya tiket, paspor, ponsel. 

Perhatikan jumlah roda koper kalian. Nah, ini ternyata tidak kalah penting loh, karena jumlah roda koper sangat mempengaruhi. Jika kalian memiliki keterbatasan dalam mengangkat berat karena suatu hal, sebaiknya  pilihlah koper dengan roda empat. Sebab koper roda empat lebih mudah digerakan tanpa perlu memiringkan koper yang membutuhkan tenaga ekstra. Apalagi jika bawaan kalian cukup banyak, dan ukuran koper medium.

Sistem keamanan atau penguncian. Ini merupakan hal penting yang harus kalian perhatikan saat memilih atau membeli koper. Sebab, dalam koper pasti banyak benda berharga dan penting, yang jika hilang akan mengacaukan semua perjalanan kalian. Apalagi beberapa negara Eropa memiliki syarat koper dengan gembok TSA. 

Sesuaikan dengan budget, ini sepertinya semua setuju karena apapun selera kita jika diluar budget akan memberatkan. Jadi sebaiknya selain memilih koper berdasarkan point 1,2,3, dan 4, jangan lupa beli koper sesuai budget.

Setelah membaca artikel ini, apakah kalian sudah mendapatkan koper yang cocok? Sebentar lagi liburan sekolah, ada baiknya tengok koper kalian di rumah, apakah sudah sesuai untuk kebutuhan libur bersama keluarga? Atau mungkin ingin berlibur sendiri? Semua tentu akan menyenangkan jika bepergian tanpa direpotkan dengan barang-barang bawaan, karena sudah memilih koper yang tepat. Setuju?

 

 

May 20, 2024 21 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose