Saturday

Mau Piknik Dan Belanja Murah?


Piknik dan belanja pasti dua hal yang menyenangkan buat siapa saja, tetapi juga bisa menguras kantong sehingga ke dua hal tersebut tidak bisa dilakukan sesuka hati. Ada waktu-waktu tertentu untuk bisa piknik dan belanja,  misalnya saat menerima gaji atau bonus gaji. Bagi pekerja lepas seperti saya, pada saat fee cair maka jadwal piknik dan belanja menjadi pilihan untuk refleshing setelah berkutat dengan dateline kerja yang merayap.

Biasa pekerjaan penulis, blogger, tergantung banget dengan fee cair, tapi kalau fee lama cair, apakah berarti tidak bisa piknik dan belanja? Ya, nodong suami dong. Minta jatah piknik dan belanja, tetapi tetep ya memprioritaskan kebutuhan lain meskipun refleshing itu sebenarnya sudah masuk ketegori kebutuhan primer menurut saya. Mengapa?

Sebab tuntutan pekerjaan saat ini, kebutuhan hubungan dekat antar keluarga, baik suami ke istri atau orangtua ke anak, salah satunya adalah dengan piknik  bersama. Piknik bisa menciptakan kedekatan yang intens dalam waktu berjam-jam, fokus tanpa gangguan lain, dalam suasana gembira, apalagi ditambah belanja untuk kebutuhan piknik. Lengkap deh.

Lalu bagaimana menyiasati dengan segala kondisi seperti itu tetap bisa refleshing bersama keluarga?
Pilih tempat piknik yang murah, tetapi tetap menghibur dan memberi muatan positif. Karena piknik bersama keluarga maka carilah tempat piknik yang bermuatan edukasi bagi anak-anak. Saya dan suami termasuk yang menyukai tempat-tempat piknik edukatif bagi anak-anak kami, dan tentu saja budgetnya ramah di kantong, seperti ke pantai, kebun binatang, taman kota, perpustakaan, taman bermain, dan museum. Nah, ke museum ini paling sering deh. Apalagi museum di Jakarta itu banyak banget, salah satunya yang baru kami kunjungi adalah Museum Tekstil.

Piknik Ke Museum Tekstil


Mengapa saya mengulas pikniknya ke Museum Tekstil, karena kebetulan tanggal 28 Februari 2017 kemarin ada acara piknik ke museum tekstil yang diadakan oleh Kriya Indonesia. Ternyata banyak loh, masyarakat kita yang belum sadar wisata museum. Terbukti dengan para undangan yang gagal paham rutenya, padahal ini museum strategis banget lokasinya.

Sebagian blogger yang ikut piknik
Museum Tekstil berada di depan jalan raya besar, tidak jauh dari Stasiun Tanah Abang, hanya ditempuh dengan berjalan kaki. Tepatnya berada di Jalan KS. Tubun No 2-4, Jakarta Barat. Sama seperti kebanyakan museum, tiket masuknya sangat murah. Makanya saya dan suami senang mengajak anak-anak piknik ke museum-museum. Kondisi budget cekak pun tetap bisa piknik dengan gembiran. Alhamdullilah, anak-anak karena terbiasa dari kecil ke museum, jadi atusias. Mereka tertarik sekali dengan cerita atau sejarah yang tersimpan di museum.

Museum Tekstil memiliki tiket masuk dewasa harga Rp5000, mahasiswa Rp3000, dan anak-anak cukup bayar Rp2000. Bayangkan, dengan nominal sekecil itu anak-anak mendapat pengetahuan yang tidak sederhana. Banyak museum di Indonesia yang menyimpan kekayaan bangsa yang layak diketahui dan dipelajari.

Sekelumit Sejarah Museum Tekstil


Gedung Museum Tekstil  dibangun pada akhir abad ke 19 sebagai rumah tinggal warga berkebangsaan Perancis.  Kemudian dibeli oleh Konsul Turki bernama Abdul Azis Al Mussawi Al Katiri. Tahun 1942 dibeli oleh warga Belanda DR. Karel Christian Cruq. Namun pada masa perang kemerdekaan tahun 1945, Gedung Museum Tekstil digunakan sebagai Markas Pemuda Barisan Pelopor dan Barisan Keamanan Rakyat (BKR).

Pada tahun 1947 dibeli oleh warga Cina Lie Sion Pin, kemudian dibeli oleh Departemen Sosial RI pada tahun 1952, dan pada tahun 1976 diserahkan kepada Pemda DKI sebagai Museum Tekstil Jakarta hingga sekarang, yang diresmikan pada tanggal 28 Juni 1976 oleh Ibu Tien Soeharto. Saat Ini Museum Tekstil Jakarta di bawah Pengelolaan UP. Museum Seni Rupa Jakarta, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

Gedung Pameran Tidak Tetap Atau Kontemporer


Museum Tekstil  memiliki dua gedung pameran utama, yaitu gedung Pameran Tetap dan gedung Pameran tidak tetap atau kontemporer . Gedung pameran kontemporer ini menempati Gedung utama yang pada akhir abad ke 19 merupakan rumah tinggal warga berkebangsaan Perancis, seperti diulas di atas.

Gedung Pameran Tetap


Gedung pameran tetap menempati ruang dari Galeri Batik yang diresmikan pada tanggal 2 Oktober 2010, setelah satu tahun UNESCO mengakui batik. Peresmian ini dalam rangka meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kain batik. Galeri Batik dikelola langsung oleh Yayasan Batik Indonesia berisi berbagai macam koleksi batik yang terdapat di Indonesia, diantaranya batik dari Sumatera, Jawa barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.


Selain berbagai koleksi kain batik di Indonesia, di Galeri Batik terdapat juga bahan perwana batik alami, motif-motif cap batik, tata cara proses membatik berikut alatnya, dan berbagai macam interior-interior yang bermotif batik seperti tempat tidur, sarung bantal, lukisan, furniture, topeng dan wayang golek.  
Wayang golek
Di museum ini jika mengelilingi semuanya, kita akan menyaksikan keindahan koleksi Museum Tekstil yang berjumlah 2350 koleksi. 2350 ini terdiri dari 886 koleksi kain batik, 819 koleksi kain tenun, 425 koleksi campuran, 70 koleksi peralatan, 150 koleksi busana dan tekstil kontemporer. Ck... Ck... Ck... luarbiasa ya, kekayaan budaya kita yang terdapat di Museum Tekstil. Sayang banget kalau sampai tidak mengenal museum ini. Apalagi koleksi di Museum Tekstil tidak sembarangan, tetapi harus memiliki beberapa persyarata, diantaranya: usia kain di atas 50 tahun, batik tulis, ada sejarahanya, seperti kain bekas pakai Raja Cirebon.

Batik khas pesisir, warna tergantung kondisi air daerah setempat
Kain Besurek dari Bengkulu dengan desain tulisan Arab dipercaya menyembuhkan penyakit
Kain batik motif fauna yang dipengaruhi kebudayaan China
Batik Pesisir Buketan yang dipengaruhi Belanda
Apalagi Museum Tekstil memiliki tujuan yang bagus, diantaranya:
  • Sebagai salah satu tujuan wisata edukasi pertekstilan bagi masyarakat umum
  • Melestarikan, mengembangan dan memanfaatan budaya tekstil tradisional.
  • Mengangkat citra dan apresiasi warisan budaya kain tradisional Indonesia.
  • Melaksanakan kegiatan pameran, penyuluhan, pelatihan, workshop dan edukasi kultural.

Para blogger asyik menyimak
Pokoknya seru acara wisata Museum Tekstil yang dihadiri 100 blogger, diantaranya membaawa keluarga, termasuk saya yang membawa putri sulung saya, Mba Lintang. Kami bersama-sama menikmati semua isi museum dengan dipandu seorang wanita WNA yang berbahasa Indonesia dengan agak terbata, sehingga kemudian dilanjut oleh Mba Ari dari pihak museum yang menjelaskan dengan sangat detail. Kami semua menyimak sambil mengambil foto,  maklum dalam acara ini ada lomba banyak-banyakan upload foto acara di IG dan twitter.

Chef Jun
Ayam rica-rica
Tidak hanya keliling museum, acara dilanjutkan dengan masak ala Chef Jun. Loh kok ada acara masak? Iya lah, setelah keliling museum perut agak-agak lapar, pas banget deh dapat icip-icip ayam rica-rica dan puding sarikaya gula merah. Chef Jun yang memiliki akun IG @resepdapurayah masakannya tanpa penggurih, rasa diperkuat dengan bumbu yang kaya alias banyak. Insaallah enak, karena Mba Lintang doyan banget ayam rica-rica dan pudingnya. Sangking, sukanya saya sampai tidak mencicipi puding sarikaya gula merahnya loh, dua-duanya dimakan Mba Lintang, hehehehe.

Oya, semua bahan yang diolah Chef Jun ini belanjanya melalui Honestbee. Mungkin ada yang belum mengetahui Honestbee ya? Ini nih yang saya sebut piknik sambil belanja murah. Kok murah, banyak diskonnya? Harga lebih murah? Atau-... udah, ah! Sebelum tanya-tanya lebih jauh, kenalan dulu sama Honestbee. Siapa tahu penasaran atau mau ikutan belanja lewat Honestbee.

Honestbee


Honestbee merupakan layanan belanja dan pengiriman on demand untuk kebutuhan sehari-hari berbasis online terkemuka asal Singapura. Di Indonesia diluncurkan secara resmi tanggal 25 Januari 2017 di Jakarta. Saat ini Honestbee bermitra dengan Transmart Carefour yang merupakan ritel terbesar di Indonesia. Selanjutnya Honestbee juga berencana akan bekerjasama dengan beberapa ritel besar lainnya di Indonesia. Nah, makin asyik nih!

Oya, Honestbee mulai beroperasi di kota kota besar di seluruh negara Asia sejak 2015. Saat ini layanan Honestbee telah dinikmati di Singapura, Hongkong, Taiwan, Jepang, Malaysia, Thailand dan Indonesia. Memang apa sih kelebihan honestbee?
  • Honestbee menawarkan cara belanja kebutuhan sehari hari yang lebih cepat dan mudah. Konsumen bisa belanja kapan saja dan di mana saja.
  • Membuat waktu belanja pelanggan bisa dihemat. Kita tidak perlu lagi membuang waktu berjam-jam di perjalanan dari rumah menuju tempat belanja. Waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk bekerja atau berkumpul bersama keluarga dan shopper Honestbee akan mengantarkan barang yang dipesan hingga ke depan pintu rumah
  • Konsumen juga bisa merasakan pengalaman belanja yang berbeda karena Honestbee menghadirkan asisten belanja profesional untuk setiap pesanan konsumen.
Nah, kapan saja dan di mana saja ini juga bisa dilakukan saat kita piknik, kayak waktu ke Museum Tekstil. Beberapa blogger langsung belanja tuh, klak klik. Ups! Sebelum klak-klik download dulu aplikasi Honestbee di play store ya. Setelah download, bisa langsung belanja. Jadi pas haus, butuh camilan, dan lain-lain gitu bisa diantar langsung dengan slot time sesuai kebutuhan kita.

Pasukan Honestbee mengantar pesanan ke Museum Tekstil
Asyik, gak perlu keluar transport lagi buat belanja, belanja sesuai kebutuhan karena terbatas yang ada di monitor. Kalau datang langsung pasti deh, lapar mata. Apa juga masuk keranjang belanja, pulang-pulang cuma  bisa gigit dompet atau ATM, hehehehe. Saya sih, kebetulan gak ikutan belanja di tempat piknik meski agak-agak nyesal juga lihat sepasukan Honestbee datang bawa kantong belanjaan. Lihat emak-emak pada bongkar tas belanjaan, nyamil di tempat. Enak  bener kelihatannya. Pokoknya nanti di rumah mau nyoba belanja, ah!

Pengalaman Belanja Dengan Honestbee


Kebetulan lagi musim hujan, kayaknya pas nih buat nyoba belanja dengan Honestbee. Setelah download, buka aplikasinya. Weisss, ada prodak yang promo! Kebetulan gara-gara ikutan acara Kriya Indonesia wisata ke Museum Tekstil dapat voicer belanja Honestbee Rp75.000. Yuhuuu, mau coba dulu pakai voucer.

Supaya belanja jadi mudah, saya klik Departemen untuk memilih kelompok prodak yang saya butuhkan dan klik Urutkan untuk mencari harga termurah. Klak.. Klik.. pesanan saya masukin keranjang. Terlihat jumlah check out Rp73.000, dengan total belanja prodak Rp 53.000, biaya delivery Rp10.000 dan biaya layanan Rp10.000. Langsung saya sudahi alias klik Check Out. Kan, voucernya cuma Rp75.000 karena pengalaman pertama saya mau coba belanja sesuai jumlah voucer.
Setelah klik Check Out, isi kolom alamat, no kontak, pilih waktu pengantaran, sistem pembayaran pilih metode pembayaran tunai atau kartu kredit, dan instruksi untuk delivery bees. Saya sih tulis pesannya gini:

Kalau sudah otw ke rumah, sms atau telepon saya ya.

Kan, siapa tahu saya lagi ke warung atau ketiduran, kasian dong hujan-hujan gedor pintu gak dibuka-bukain. Setelah proses belanja selesai, kita akan menerima email konfirmasi.

Waaaw! Rupanya voucer hanya berlaku untuk prodak. Ihiks, rugi deh voucer senilai Rp75.000 cuma dipakai belanja Rp53.000. Pelajaran berharga nih, lain waktu kalau dapat voucer Honestbee gunain full buat belanja semua. Untung dapat free biaya delivery, jadi saya hanya bayar biaya layanan Rp.10.000. Mengapa bayar biaya layanan?


Adanya biaya layanan karena asisten belanja Honestbee bertanggungjawab atas pesanan kita, mulai proses memilih produk hingga konsumen menerima pesanan. Gak mudah ya, kita aja kalau belanja di supermarket, apalagi yang besar. Meski sudah diberi petunjuk dan letaknya dibeda-bedakan sesuai jenisnya, tetep suka bingung.

Oya, penggunaan aplikasi Honestbee harus teliti ya, selain supaya gak ngalamin seperti saya (mayan kan, Rp22.000 bisa beli minyak goreng, hahahaha), juga gak bingung ketika sistem pembayaran keukeuh yang nongol sistem kartu kredit seperti yang dialami teman saya. Lah, dia gak meratiiin buat klik memilih sistem pembayaran. Dua orang loh yang  bingung hal ini dan inbox saya.

Hujan-hujan tetap setia kepada customer
Alhamdullilah, pengalaman saya belanja pertama dengan Honestbee berjalan lancar, karena saya ada di rumah pukul 2-3 siang, barang diantar sesuai waktu yang saya inginkan meski kondisi hujan. Haduw, bener-bener deh saya suka dengan pelayanannya.

Karena cocok dengan pelayanannya, saya mencoba order lagi keesokan harinya. Kali ini camilan anak-anak, ada buah, makanan ringan, minuman ringan, dan lain-lain. Selesai pesan, seperti kemarin pasti ditelepon dulu untuk memastikan pesanan kita, tapi kali ini ada yang berbeda. Jika kemarin pesanan saya mulus, asisten belanja hanya telepon konfirmasi pesanan dan pengiriman. Kali ini ada dua prodak yang saya pesan tidak ada. Waduh! Terus gimana solusinya?

Ternyata yang gak ada itu buah semangka dan buah melon yang sesuai dengan ukuran yang saya pesan. Iya, ya, bisa dipahami sih. Buah itu kan, hasil alam, sulit menentukan ukuran sama persis. Jadi yang tersedia adalah ukuran berat di atas pesanan semula. Tentu saja saya tidak keberatan karena hanya tambah berapa rupiah saja. Untuk ke dua buah tersebut, saya nombok lagi Rp10.000. Pesanan pun fix, persetujuan dari ke dua belah pihak, yaitu saya dan pihak Honestbee beres.

Semangka beli di Honestbee
Barang yang saya pesan datang sesuai waktu, itu lah mengapa Honestbee sementara hanya melayani konsumen yang lokasinya terjangkau dari Transmart Carrefour. Sehingga waktu kirim tercepat bisa hanya 1 jam saja dari waktu order. Oya, konsumen juga bisa memesan untuk pengiriman hingga tujuh hari kemudian. Moga-moga Honestbee segera bekerjasama dengan beberapa ritel besar lainnya di Indonesia sehingga semua wilayah bisa dijangkau.



33 comments:

  1. Ooo... Honestbee belanja sayur mayur ya? Wah enak dong yaaa. Ga perlu becek2an ke pasar. Thx ibfonya mba eni.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, lengkap dari sayur mayur sampai sabun mandi hehehe

      Delete
  2. Aamiin berharap bisa ada di Bogor juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi sudah sampai pinggiran bogor tuh, sawangan pasir putih sama Cibinong sampai, mba

      Delete
  3. Seneng ya Mbaa, piknik ke tempat yang menambah wawasan buat anak2, plus pulang bawa belanjaan dari Honeestbee..

    ReplyDelete
  4. Semoga besok-besok yang kayak begini ada juga di Lombok ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, tetpai Lommbok banyak destinasi wisata alam yang indah ya mba. pengen banget bisa ke sana

      Delete
  5. Mempermudah ibu2 rumah tangga ya honestbee. Museum tekstilny keren. Saya mendkung piknik di tempat ramah kantong bun. Boleh juga buat ide ke depan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe ibu-ib u jadi belanja seperlunya ya, ga lapar mata kalau terjun ke lapangan. Wisata murah tapi tetap edukatif, mba, kayak museum

      Delete
  6. Jadi kepengin ke museum tekstil..
    Era modern apa apa jadi gampang..
    Thanks infonya mba..

    ReplyDelete
    Replies
    1. bagus, mba mana murah meriah lagi piknik ke museum tekstil

      Delete
  7. Aku malu mak, tour guide di museumnya bule. Keren banget sih bulenya bisa belajar batik.
    Btw aku pake honestbee juga buat belanja minyak sama popok. Emak-emak banget ya, hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkw, ayuk mak jangan mau kalah dengan bule. Aku fans berat batik sih, selain koleksi baju-aksesoris-tas batik. dulu sandal juga batik hehehe. Beberapa kali ke YOgya mempelajari beberapa batik kerajaaan, seruu

      Delete
  8. Makasih sharing pengalaman belanjanya, saya jd tau

    ReplyDelete
  9. Wah tulisannya lengkap nih. PAs banget nih abis jalan jalan di museum, lalu makan dan bisa belanja di Honest Bee. Keren :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdullilah, kalau tulisannya menjadi info bermanfaat hehe

      Delete
  10. Piknik ke Museum emang pilihan cerdass Mbak:)

    ReplyDelete
  11. Akan kuikuti jejakmu bun :-D
    menanamkan pada anak wisata ga perlu mewah :-D

    ReplyDelete
  12. Asyik juga ya belanja di honestbee, praktis!

    ReplyDelete
  13. Kain besureknya apik yo Mbak. Bisa nembuhin penyakit juga?

    ReplyDelete
  14. aku juga sering pake layanan honestbee en, asik banget, bisa santai di rumah sama anak2 eh blanjaan cepet dateng dan sesuai dengan keinginan :)

    ReplyDelete
  15. Hah bisa beli semangka juga?

    Eh eh saya sejak SD pengen banget rasanya main ke museum tekstil Mbak.

    ReplyDelete
  16. Lintang jadi tahu sejarah batik yaa..mengenal budaya Indonesia sejak di ni ya mba..

    ReplyDelete
  17. Cocok banget ini buat emak repot kayak saya. Harganya gak begitu mahal ya fan hemat waktu. Namanya lucu mba eni

    ReplyDelete
  18. Anak anak jadi belajar mencintai negri tercinta

    ReplyDelete
  19. Waaah kece banget Museumnya, ada Batik Besurek juga ya. Itu ibuku dulu sering buat batik motif itu Mbk :)

    ReplyDelete
  20. Jadi pengen semangka hahahaha. Blm pernah beli makanan seger pakai Honestbee, kapan2 nyoba ah

    ReplyDelete
  21. wii asik tinggal dianter honest bee. nunggu ada di bogor ah

    ReplyDelete
  22. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete