Hampir semua anak tertarik ketika ibunya tengah memasak, baik anak laki-laki maupun perempuan. Bahkan dulu ketika anak pertama dan kedua saya masih  kecil, keduanya senang sekali ikutan saya memasak di dapur. Proses memasak dari memotong sayuran, daging, bumbu-bumbu, hingga mengolah di atas kompor menjadi perhatian mereka.

Tidak jarang keduanya mencoba ikutan memotong sayuran, dan mengupas bumbu seperti bawang merah dan bawang putih. Saya pun membelikan keduanya mainan masak-masakan, meski anak kedua saya laki-laki, hasilnya? Saat anak laki-laki saya berusia 7 tahun sudah bisa membuat roti panggang, telur ceplok,  dan meracik sendiri minuman teh susu.

Jika ada tamu yang datang dia pun tidak segan-segan menawarkan diri untuk membuat kan roti pangang dan teh susu. Cara menghidangkannya tidak asal, tapi bisa menghiasanya ala-ala plating sehingga terlihat cantik dan menggugah selera. Kini kedua anak saya sudah remaja, mereka sudah bisa membuat nasi goreng, mie goreng, aneka racikan minuman.

Mengenalkan Anak Dunia Kuliner Lewat Digital : Culinary Schools Game

Sementara anak ketiga dan keempat saya sedang dalam proses penasaran dengan dunia memasak, tapi saya mengenalkan keduanya kuliner dengan tidak lagi turun ke dapur karena dapur saya sekarang terlalu mungil, sedikit riskan jika membawa anak-anak ikutan masak seperti dulu. Sesuai dengan eranya, saya mengenalkan keduanya dunia kuliner lewat digital, yakni Culinary Schools Game.

Culinary Schools Game merupakan permainan online khusus untuk anak-anak yang mengenalkan dunia kuliner lewat games memasak begitu lengkap, dan gratis. Ada banyak sekali permainan online mulai dari makanan, pertanian, memasak, seni kuliner, bisnis restoran, dan karir yang berhubungan dengan perhotelan.

Di sini anak-anak jadi belajar mengenal jenis bahan makanan, seperti daging, sayur, buah, dan bahan-bahan lainnya, lengkap dengan bagaimana cara mengiris,  menggoreng, merebus, dan mengukur bahan makanan dengan tepat. Bahkan terdapat juga pengenalan makanan sehat, dan makanan tidak sehat. Hal ini benar-benar membuat anak seperti menjalani proses memasak sungguhan.

Buat saya, Culinary Schools Game ini sangat rekomend sekali untuk dikenalkan ke anak-anak. Diantaranya bisa meningkatkan keterampilan membaca dan kosa-kata, melatih keterampilan berhitung karena di Culinary Schools Game terdapat perhitungan bahan masakan, memicu kreativitas dengan mengolah berbagai jenis makanan, memperluas pengetahuan tentang dunia kuliner.

Membuat anak paham akan makanan yang sehat dan tidak sehat, termasuk juga mengenalkan anak-anak akan bayangan berbagai profesi di dunia kuliner, seperti menjadi koki, manager restoran, pemilik bisnis kuliner, bartender, dan lain sebagianya. Siapa tahu hal ini menumbuhkan keinginan mereka untuk kelak menekuni dengan serius, mengingat bidang pekerjaan di dunia kuliner sangat menjanjikan dan membanggakan.

Yuk, Mencoba Culinary Schools Game!

Hidden Food

Hidden Food permainan dengan mencari object berbasis pola dalam bentuk beragam jenis sayur mayur, buah-buahan, peralatan memasak yang bertumpuk-tumpuk, bercampur satu sama lain. Sehingga sangat menuntut ketelitian, karena pemain harus menemukan sejumlah item berbeda dalam tata letak pola yang tersembunyi di antara pola-pola lainnya.

Veggie Friends

Veggie Friends permainan yang mengajarkan anak-anak mengenal sayur dengan detail sekali. Tidak hanya nama dan bentuk berbagai jenis sayuran, tapi juga menerangkan rasanya berikut kandungan dan manfaat pada sayur. Seperti misalnya ‘Brokoli’, di Veggie Friend dijelaskan rasanya kurang enak, tapi banyak mengandung vitamin C, K, dan serat. Brokoli juga memiliki manfaat mencegah penyakit kanker.

Selain mengenal jenis sayur dengan detail, Veggie Friends membuat anak belajar bahasa inggris karena semuanya menggunakan bahasa inggris. Orangtua dalam permaianan ini bisa mendampingi anak, sehingga terjadi keseruan bermain bersama dan menciptakan bonding anak dan orangtua.

The Boiled Eggs

The Boiled Eggs permainan game memasak yang sangat seru, karena pemain diminta merebus telur dalam beberapa panci berbeda secara bersamaan dengan melacak suhu panci bebeda dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Hal ini terasa seperti sedang memasak sungguhan di dapur, sibuk dari satu kompor ke kompor lain hingga berjumlah enam kompor. Tegang dan seru!

Cooking Street

Cooking Street permainan yang dapat mewujudkan imajinasi anak sebagai chef maupun pemilik restoran. Karena dalam permainan ini pemain harus menyajikan makanan dan minuman sesuai yang dipesan pembeli. Jika terlalu lama atau salah dalam menyajikan, tidak sesuai dengan pesanan, maka pembeli akan cancel dan mengurangi point pemain.

Semakin tinggil level dalam Cooking Street, semakin banyak pembeli dan pesanan yang menguji pemain untuk lebih teliti dalam mengerjakan pesanan pembeli, dan cekatan dalam menyajikan sehingga waktunya tepat.

Di atas hanya sebagaian kecil permainan yang dimainkan anak saya, karena memang kalau dihitung ada ratusan pemainan menarik di Culinary Schools Game. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa seperti saya juga bisa larut dalam bermain game di sana loh. Karena seperti sedang berkutat dengan kuliner sungguhan, berkhayal menjadi chef, merasakan sebagai pemilik restoran.

Saya sarankan bermain bersama anak agar kalian sama-sama merasakan keseruannya. Untuk mencoba langsung  silakan klik https://www.culinaryschools.org Tidak perlu mengunduh, klik langsung menikmati semua permainannya dengan gratis, bisa menggunakan PC, tablet, atau smartphome, yang penting semua tersambung ke internet. Selamat belajar tentang kuliner!