Masyarakat Dukung BPOM Berantas Obat Ilegal dan NAPZA

by - October 27, 2017


Dukung BPOM Berantas Obat Ilegal&NAPZA
Belum lama atau bahkan sudah lama kita mendengar korban obat ilegal, korban penyalah gunaan obat-obatan, korbannya tidak hanya orangtua, tetapi, juga anak-anak. Dari meracau, tidak  sadarkan diri sampai meninggal di tempat dengan kondisi mengenaskan. Ini karena apa? Mengapa sudah jelas-jelas membahayakan, tetapi tetap juga dikonsumsi? Bahkan bisa dibeli bebas. Sebagai masyarakat dan orangtua saya gemas campur kawatir dengan kasus seperti ini.

Maka ketika diajak ikut kampanye Tolak Penyalahangunaan Obat di acara car fee day, minggu tanggal 22 Oktober 2017 yang diselenggarakan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Republik Indonesia, langsung saya sambut. Meski dilaksanan kan pukul 6 pagi dan perjalanan dari Depok menuju Bunderan HI lumayan jauh, setidaknya habis subuhan langsung jalan.

Sebenarnya acara ini lanjutan dari Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahagunaan Obat yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, tanggal 3 oktober 2017 di Bumi Perkemahan Wisata Cibubur. Sayang, waktu itu saya tidak berkesempatan untuk ikut, tapi sebagai masyarakat tentu saya mendukung penuh aksi ini.

Selain BPOM, acara ini didukung oleh Badan Narkotik Nasional (BNN), Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), Kongres Wanita Indonesia (KOWARI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), serta semua masyarakat, termasuk pelajar tingkat SMU se-Jakarta dan mahasiswa Farmasi di Jakarta.


Bunderan HI Diramaikan Aksi Tolak Penyalahgunaan Obat

Suara riuh di acara car free day ikut diriukan oleh aksi yang mendukung BPOM menolak penyalahgunaan obat. Tujuan dari acara ini adalah mengedukasi atau memasyarakatkan pengetahuan bahayanya penyalahgunaan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza).

Acara yang dimulai dengan long march agar terlihat oleh masyarakat kegiatan ini, karena memang kegiatan ini untuk masyarakat. Selesai long march, diajak berzumba ria di udara Jakarta yang masih bersahabat karena tanpa kendaraan yang melintas meninggalkan jejak polusi.

Sumber foto: Eva
Menarik, di acara ini juga terdapat mobil  labotarium Bali Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta yang menerangkan obat, makanan, kosmetik, yang tidak bagus untuk dikonsumsi atau pakai, serta sudah ditarik ijin edarnya oleh BPOM karena mengandung bahan-bahan yang tidak bersahabat untuk kesehatan.

Sebagian obat ilegal
Membuat menggidik itu obat-obatan yang asli dengan yang palsu cukup sulit membedakannya karena mirip sekali, hanya kandungannya yang berbeda jauh. BPOM bisa mengeceknya, tetapi kalau kita agak-agak harus waspada sekali ya. Jangan sampai terjebak, biasanya obat yang ilegal itu:
  • Dijual di pasar bebas atau apotik yang ilegal
  • Harganya jauh lebih murah
  • Bisa dibeli begitu saja meski tanpa resep dokter
sumber foto: Eva
Mungkin Anda tidak akan mengalami efek langsung, tapi bisa saja organ tubuh Anda seperti ginjal, jantung mengalami kerusakan secara perlahan. Dan, bila mengalami efeknya langsung, seperti pingsan atau muntah-muntah, dan lain sebagainya.

Masyarakat Harus Cerdas Memilih Obat

Sebagai masyarakat saya dukung berantas obat ilegal&Napza
Ini tidak main-main mengingat maraknya obat-obatan yang dijual bebas tanpa resep dokter, masyarakat yang  menggunakan tanpa berpikir jauh, bahkan banyak anak muda menggunakan sebagai pengganti obat memabukan. Lihat korbannya ditayangkan di televisi maupun media cetak, bagaimana seorang anak muda ditemukan dalam keadaan pingsan akibat mengkonsumsi obat secara ilegal. Ini miris sekali!

Bisa dibayangkan jika dibiarkan? Belum lagi korban yang menderita efek dari penggunakan obat tanpa resep dokter, terkena serangan jantung, gagal ginjal, dan lain sebagainya. Karena kita tidak tahu kandungan obat ilegal apakah sesuai komposisi ahli medis, apakah asli bahan-bahan yang memang bermanfaat untuk obat, dan lain sebagianya.


Seperti dijelaskan efek obat ilegal yang membahayakan tubuh kita, maka kampanye ini tidak akan berjalan dengan sempurna tanpa bantuan masyarakat sebagai pengguna. Ayo, jadilah masyarakat cerdas dengan menolak obat ilegal dan Napza. Mulai hilangkan  kebiasaan membeli obat jenis puyer-puyer untuk pusing, asam urat, pegal-pegal, dan lain sebagainya yang beredar bebas. Terutama tanpa ada ijin BPOM.


You May Also Like

4 komentar

  1. Jangan tergiur harga murah. Kalau illegal dan punya efek samping tanggung sendiri akibatnya

    ReplyDelete
  2. Karena itu saya selalu beli obat di apotek terpercaya,takut palsu

    ReplyDelete
  3. Banyaknya beredar obat palsu di pasaran emang horor deh, apalagi obat warung ya. Taunya dibikin dari tepung doangan. aduh.. pusing deh

    ReplyDelete