Bakso Sehat Untuk Si Kecil

by - May 15, 2018



Bakso Berbahaya

Boleh dong tanya, usia berapa si kecil dikenalkan bakso? Bukan bakso buatan sendiri, karena tidak semua orang bisa membuat bakso, termasuk saya. Sebenarnya bukan tidak bisa, tetapi prosesnya yang agak ribet bikin malas, hehehe. Padahal lebih bagus membuat snediri ya, bahan-bahan jelas aman, bakso juga bisa disimpan di freezer dalam waktu lama sehingga bisa jadi stock makanan.

Namun tetap saya orangnya suka yang praktis dan memang belum pernah coba bikin bakso sendiri sih, karena itu saya mengenalkan bakso kepada anak-anak setelah mereka usia 3 tahun. Itu pun bakso beli yang pilih-pilih juga. Apa sih kekawatiran saya tentang bakso?

  • Mengandung pewarna berbahaya
  • Mengandung  pengawet berbahaya, seperi borax
  • Terlalu banyak menggunakan perisa yang tidak aman buat anak-anak
  • Kandungan dagingnya sedikit
  • Terbuat dari daging yang tidak aman atau tidak halal

Kekawatiran di atas hanya sebagian saja, sebenarnya masih ada lagi kekawatiran lainnya. Sebab, saya pernah membeli bakso keliling yang gurihnya sampai membuat mual. Pernah juga membeli bakso di kios pinggir jalan yang kerasnya minta ampun, saat dibelah teksturnya tidak mengandung serat daging, mungkin karena kebanyakan sagunya. Jangankan untuk anak-anak, untuk saya yag dewasa pun rasanya bakso itu sangat tidak sehat.

Sampai waktu semester pertama kemarin saya mendadak gemar jajan bakso, dimarahin suami. Padahal kalau sudah  makan bakso rasa mual hilang, nafsu makan bertumbuh. Sebagai ibu hamil yang masa-masa susah makan ini sangat membantu, sayang bakso yang dijajakan itu banyak yang tidak aman, salah satunya terlalu banyak mengandung perisa yang tidak baik dikonsumsi ibu hamil. Akhiranya saya tahan untuk tidak jajan bakso.


Bakso adalah kuliner legendaris di Indonesia





Maka di rumah saya termasuk ibu yang jarang mengolah makanan bernama bakso, padahal bakso ini termasuk kuliner legendaris sejak puluhan tahun lalu. Sejak masih dijual abang-abang dengan model pikulan, gerobak, kios, hingga warung sedederha hingga restoran spesial bakso. Kalau tidak salah pertama membeli bakso semangkuk harganya Rp200, hingga kini bakso semangkuk bisa mencapai Rp50.000

Bakso jaman dulu rasanya jauh lebih lezat dan berasa dagingnya ketimbang saat ini. Sudah sejak remaja juga setiap kumpul bersama teman-teman janjian makan bakso, bahkan ketika SMA karena terbatasnya uanng saku maka saya hanya bisa kumpul makan bakso bersama teman-teman setiap sabtu. Jadi selama senin-sabtu itu saya mengumpulkan uang saku agar bisa makan bareng teman di warung bakso dekat sekolah yang rasanya luar biasa lezat.

Tetapi semakin lama baso semakin mengalami penurunan kualitas karena banyaknya oknum mengolah baso dengan tidak benar dan mengandung zat berbahaya seperti saya sebutkan di atas. Mungkin karena bakso sangat digemari di masyarakat kita, sudah seperti tradisi sebagai kuliner kebersamaan, dan masyarakat mudah tertarik dengan harga murah, tanpa teliti memperhatikan kualitas atau kandungannya.

Padahal Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) nyata-nyata sering menemukan bakso yang mengandung borax dan gading celeng (babi hutan). Masyarakat Indonesia harus semakin cerdas dalam memilih kuliner bakso yang sehat.

Launching 'BONANZA BEEF BAKSO' : Filosofi Bakso





Lalu bagaimana tetap konsumsi bakso yang aman, apa harus membuat bakso sendiri?
Ibu-ibu pernah dengar GGF (Great Giant Foods) yang dibangun dibawah naungan Gunung Sewu dan bergerak di bidang perkebunan, perternakan, dan pengolahan buah-buahan dan animal protein. Dengan menerapkan Sustainable Integrated Faring and Production? GGF ini memiliki misi untuk dapat memberikan alternative produk terbaik konsumen dari aspect: food safety, food traceability dan reliable souce.

Tanggal 9 Mei 2018 kemarin saya hadir di acara launching produk baru GGF yaitu: BONANZA BEEF BAKSO" yang bertemakan 'Filosofi Bakso' dalam acara ini dihadiri narasumber:




  1. Dayu Ariasintawati - Managing Director PT Great Giant Livestock (GGL)
  2. Emilia E.Achmadi - Ahli Gizi

Filosofi bakso seperti yang sudah saya tulis di awal artikel bahwa bakso di Indonesia merupakan kuliner yang membuat suasana akrab, hangat, dan penuh kenangan. Mungkin hampir setiap orang ketika berkumpul memiliki ide untuk ngobrol sambil menikmati baso, baik bakso yang di kaki lima, warung pinggir jalan maupun restoran.

Dayu menceritakan bagaimana GGF membuat bakso dari daging sapi hasil perternakan sendiri, sehingga makannya, perawatan kebersihannya sudah terjaga dengan baik sesuai dengan misi GGF memberikan produk terbaik bagi konsumen dengan 3 aspek.

"Kami ingin memberikan konsumen, alternatif bakso makanan yang mudah untuk dimasak sendiri dan disajikan secara segar dari bakso murni daging sapi, tanpa  tambahan-tambahan zat pengawet, karena masyarakat Indonesia berhak mendapatkan pilihan makanan yang baik dan berkualitas," papar Dayu. Wanita cantik ini juga memberi sedikit pengetahuan tentang daging sapi yang bagus loh.
Kalau selama ini kita hanya tahu kalau daging sapi yang bagus, fresh adalah yang benar-benar masih baru dipotong tanpa dibekukan, biasa dipasarkan di pasar tradisional. Ini sebenarnya agak salah pengertian di masyarakat, menurut Dayu (saya juga pernah mengikuti workshop tentang pengolahan daging sehat) daging yang fresh dan aman adalah ketika habis dipotong didiamkan, lalu dibekukan.

Banyak masyarakat yang beranggapan kalau daging beku tidak fresh, padahal daging yang bagus atau fresh adalah yang didiamkan setelah dipotong lalu dibekukan. Sehingga menghindari masuknya kuman-kuman berbahaya ke dalam daging yang baru dipotong tersebut.

Sementara Dayu membahas tentang daging sapi yang baik, kandungan baso Bonanza, maka Emilia selaku ahli gizi menginformasikan kalau masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi daging sapi masih sangat rendah. Sesuai keterangan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito tahun 2017, konsumsi daging sapi di Indonesia hanya 2.9 kg/kapita/tahun. Salah satunya karena masyarakat digempur isu daging sapi tidak halal dan memiliki kandungan pengawet.




Apalagi gaya hidup diet di masyarakat yang menghindari daging merah, padahal asupan protein itu sangat penting sekali. Terutama pada masa pertumbuhan anak, ibu hamil, ibu menyusui, kekurangan protein hewani ini bisa menyebabkan kekurangan zat besi. Efek kekurangan zat besi bermacam-macam, salah satunya menghambat pertumbuhan anak-anak.




So, buat ibu-ibu yang punya anak nih, jangan lupa asupan protein hewani buat si kecil ya, bu. Kita bisa mengolahnya dengan bervariasi yang dipadukan dengan sayur. Tentu saja konsumsi protein hewani yang sehat dan aman salah satunya Bonanza Beef Bakso

Bakso Bonaza hadir bisa untuk si kecil

Pada acara launching Bonanza Beef Bakso semua yang hadir dipersilakan mengicipi dan makan bakso sepuasanya. Rasanya?
Menurut saya mirip bakso urat dengan tektur yang berserat, terasa banget dagingnya, gurihnya juga tidak berlebihan seperti bakso kebanyakan. Maka ketika sampai rumah langsung saya olah buat anak-anak, termasuk buat balita kecil saya, Pendar (3.6 tahun). Alhamdullilah, mereka doyan sekali.

Padahal biasaya karena saya di rumah mengolah makanan tanpa penyedap tambahan, anak-anak jika memakan sesuatu yang perisanya berlebihan agak kurang doyan. Bakso termasuk makanan yang tidak begitu diminati, serius. Tapi kemarin sup bakso yang saya buat langsung lahap, sampai mereka requets selama tiga hari berturut-turut. Bahkan si Ayah yang biasanya tidak mau menyantap sup buat anak-anak, jadi ikutan makan loh.

Resep sup bakso ala saya buat anak-anak simpel banget baik bumbu maupun cara mengolahnya:

Sup sayur&Bonanza Beef Baso




Sayuran:
Wortel besar 2 pcs
Kentang sedang 2 buah
Buncis 10 pcs
Kol Putih secukupnya
1 batang daun bawang,  biarkan utuh
1 batang daun seledri, biarkan utuh
Potong semua bahan, kecuali daun bawang dan selederi, dan cuci bersih
10 butir Bonanza Beef Bakso potong sesuai selera
1 buah tomat potong dadu

Bumbu:
2 siung bawang putih
lada bubuk secukupnya
haluskan bawang putih, campur lada bubuk
1 buah bawang bombay iris halus
 Tumis semua bumbu

Cara memasak:
Rebus air secukupnya, begitu mendidih masukkan irisan tomat
Masukkan kentang, wortel
Masukkan bumbu  yang sudah ditumis
Masukkan potongan Bonanza Bee Baso
Menyusul sayuran sesuai dengan tahap matanganya
Terakhir masukkan daun bawang dan selederi
Gula garam secukupnya
Angkat dan sajikan

Mudahkah? Rasanya dijamin mak nyusss...

Oya, Bonaza Beef Bakso tersedia dalam kantung ukurang 500 gram, berisi 30 butir bakso dan dijual dengan harga ritel Rp85.000/bungkus. Kalau mau beli Bonanza Beef Bakso bisa di sejumlah ritel modern yang ada di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, khususnya di Superindo, Rach Market, Farmers Market, Papaya, Lulu Market, Market City, dan menyusul akan ada di Hero.  


You May Also Like

11 komentar

  1. Bakso memang sangat cocok ya buat menu si kecil Soalnya lebih mudah dikunyah ketimbangbdaging. Tapi bener tuh kata mbak, kita harus pintar memilih bakso yang kandungan gizinya terjaga tanpa campuran yg tdk bermanfaat. Bakso bonanza emang enak banget �� anak aku juga sukaa bgt

    ReplyDelete
  2. Bakso salah satu makanan favorit, tapi ya itu emang takut berpengawet. Makasih banget sharingnya ya mbk. Resepnya bisa nih dicoba dirumah hehe

    ReplyDelete
  3. Waktu ada issue bakso mengandung borax dan formalin smpet takut sih mau beli bakso, tp skrg gak khawatir lagi krna sdh tau ada bonanza bakso, aman y mba baksonya.

    ReplyDelete
  4. jadi gak perlu khawatir lagi deh ya kalau mau makan bakso.. soalnya bakso bonanza ini selain enak karena berasa banget daging sapinya, bakso ini masuk kategori sehat karena tanpa pengawet ❤️

    ReplyDelete
  5. Looks so nyummy apalagi di bulan puasa gini, hehe. Bakso homade pastinya sehat dan bergizi. Ga pernah nemu bakso pinggir jalan pakek sayuran bgtu mba. Thanks for sharing resepnya

    ReplyDelete
  6. Bakso... ya bonanza beef bakso, enak, halal dan aman ya mbak

    ReplyDelete
  7. Baksonya ga bikin eneg & khawatir.. Berasa pula dagingnya.. Baru kali ini sy brani nyetok byk.. 😁

    ReplyDelete
  8. Baksonya ga bikin eneg & khawatir.. Berasa pula dagingnya.. Baru kali ini sy brani nyetok byk.. 😁

    ReplyDelete
  9. Iya nih kadang bakso jadi menu buat tambahan di sop. Enaak.

    ReplyDelete
  10. Makan indomie pakai bakso sudah nikmat. Bakso familiar tapi mba eny lebih familiar

    ReplyDelete
  11. "daging yang fresh dan aman adalah ketika habis dipotong didiamkan, lalu dibekukan" >> pantes aku lihat di pasar2 sekarang jualan daging beku

    ReplyDelete