Bagaimana Memilih Asuransi Kesehatan Proses Klaim Tercepat

by - January 25, 2019

Money Coin

Setiap orang yang memiliki atau membeli prodak asuransi, terutama asuransi kesehatan pasti sangat berharap asuransi kesehatan proses klaim tercepat. Karena kondisi sakit banyak biaya yang dibutuhkan, atau kondisinya sangat membutuhkan penanganan yang cepat. Namun sering kenyataannya masih banyak yang kecewa karena prosesnya tidak secepat promosinya. Bahkan bisa jadi saat mengajukan klaim seperti dipersulit.

Seorang teman pernah cerita memiliki asuransi kesehatan untuk suaminya, pembayaran preminya cukup disiplin meski sesekali telat, namun tidak sampai mengalami cuti premi. Namun ketika suaminya jatuh sakit dan harus dirawat, untuk klaim preminya tidak semudah yang dipromokan oleh agen asuransi tersebut saat awal menawarkan.

Biasakan agen-agen asuransi ini saat menawarkan prodak asuransinya dengan berbagai janji manis, namun tidak memberikan info-info  jelas bila terjadi sesuatu nasabah harus bagaimana, seperti ketika mengalami susah klaim dan sebagainya. Sebagai nasabah juga seharusnya kita cerdas saat akan memilih atau membeli prodak asuransi sehingga bisa ditanyakan secara detil segala hal di dalam asuransi tersebut.

"Kapok kayaknya beli prodak asuransi kesehatan kalau klaimnya lama dan bikin repot. Orang sakit selain butuh cepat, sudah cukup repot mengurus yang sakit," cerita teman saya.

Akhirnya mereka memutuskan untuk tidak menerukan asuransi tersebut. Meski efeknya mengalami kerugian karena sudah membayar sekian banyak premi dan terputus begitu saja. Tidak mau dong, kita semua mengalami peristiwa seperti ini. Apalagi sekarang asuransi itu perlu loh. Coba deh simak terus cerita saya tentang pentingnya asuransi.

Asuransi Merupakan Investasi



Sekitar tahun 2006 saya pernah bekerja di sebuah perusahaan asuransi swasta yang cukup ternama. Masa itu asuransi masih asing untuk sebagian orang, bahkan masyarakat kita belum memiliki kesadaran pentingnya asuransi. Semua karena banyaknya asuransi yang kurang kompeten, banyak nasabah yang mengeluh susah klaim sehingga asuransi belum diminati oleh masyarakat.

Rata-rata nasabah asuransi karena memang dapat dari kantor yang otomatis mau tidak mau jadi tergabung menjadi nasabah asuransi, atau masyarakat yang memiliki level ekonomi cukup bagus yakni menengah ke atas. Sementara masyarakat menengah ke bawah seperti menghindari untuk memiliki asuransi, bahkan ketika akan diedukasi mengenai asuransi oleh agen asuransi seperti ketakutan. Siapa yang tidak takut kalau banyak cerita horor tentang asuransi ya, hehehe.

Hal diatas sebenarnya bukan hanya karena pengalaman beberapa masyarakat yang mengalami sulit klaim asuransi seperti yang dialami teman saya, tapi kurangnya edukasi kepada masyarakat akan pentingnya dan manfaatnya asuransi, terutama asuransi kesehatan. Masyarakat kala itu masih menganggap asuransi akan membuat premi yang sudah mereka bayar hilang atau berkurang dratis. Memang hal ini bisa terjadi bila mereka memutus asuransi di tengah jalan karena kawatir tidak memberikan keuntungan, contohnya teman saya itu.

Padahal asuransi menurut pakar keuangan merupakan salah satu investasi selain tabungan, deposito, LM (logam mulia) yang harus dimiliki oleh masyarakat. Memang diperlukan sekali edukasi ke masyarakat agar paham hal ini, dan saat ini sudah mudah sekali mencari info lewat sosial media atau internet tentang asuransi sehingga masyarakat tidak lagi mengalami ketakutan untuk memiliki asuransi.

Apalagi sekarang perusahaan asuransi makin berinovasi, tidak seperti dulu lagi. Berbagai macam pilihan jenis asuransi, termasuk asuransi kesehatan tersedia. Premi yang dibayarkan pun beragam dari mulai yang harganya tinggi hingga bisa terjangkau oleh  masyarakat menengah ke bawah. Bahkan ada premi kesehatan yang perbulannya hanya lima puluh  ribu rupiah.

Dengan banyak pilihan harga premi juga mempermudah masyarakat untuk membayarnya tiap bulan, karena banyak loh akibat tidak mampu membayar premi perbulan terjadi cuti premi dan paling parah memutuskan untuk tidak lagi lanjut. Kerugiannya tentu saja di nasabah asuransi tersebut. Karena seperti yang dijelaskan di atas, menghentikan asuransi sebelum waktunya bisa terjadi pemotongan yang besar. Nasabah akhirnya hanya bisa menerima uangnya setengah bahkan kurang dari setengah jumlah premi yang sudah dibayarkan.

Memang sepenting apa sih asuransi kesehatan itu?

Pentingnya Asuransi Kesehatan


Buat sebagian masyarakat mungkin belum memahami akan pentingnya asuransi kesehatan, sehingga belum memutuskan untuk memilikinya atau bahkan masih menunda-nundanya. Berikut ini bisa menjadi bahan pertimbangan:

Pentingnya asuransi kesehatan:

1. Asuransi kesehatan bisa mengamankan tabungan karena ketika sakit bisa tercover melalui klaim asuransi kesehatan. Jika tanpa asuransi kesehatan, bisa saja tabungan habis untuk biaya pengobatan.
2. Membuat rencana keuangan berjalan dengan aman, karena jika sakit bisa klaim asuransi kesehatan.
3. Bagian dari tanggungjawab kepada keluarga, ketika salah satu keluarga sakit dan sedang tidak memiliki dana chas bisa klaim dengan asuransi kesehatan. Sehingga yang sakit tetap bisa menjalani pengobatan dengan baik.
4. Sebagai penjamin jika jatuh sakit tiba-tiba

Nah, bagaimana? Masih ragu untuk memiliki asuransi kesehatan dan merasa sia-sia sudah membayar premi bertahun-tahun kalau ternyata tidak sakit? Namun sebelum memiliki asuransi kesehatan ada baiknya memilih asuransi yang tepat, seperti asuran kesehatan proses klaim tercepat sehingga tidak mengecewakan. Yuk, baca bagaimana memilih asuransi kesehatan proses klaim tercepat.

Bagaimana Memilih Asuransi Kesehatan Proses Klaim Tercepat

Setelah memahami pentingnya asuransi kesehatan, sebelum membeli prodak asuransi kesehatan di perusahaan asuransi  yang dipilih, ada baiknya pertimbangkan hal berikut ini:

1. Pelajari perusahaan asuransi yang akan dituju, usahakan pilih perusahaan asuransi besar yang sudah rekomendasi atau memiliki nasabah asuransi banyak.
2. Produk asuransi kesehatan tersebut dapat diterima diberbagai rumah sakit sehingga memudahkan ketika jatuh sakit dengan lokasi yang tidak terduga.
3. Bisa digunakan untuk asuransi  kesehatan sakit biasa maupun sakit kritis.
4. Pilih premi yang sesuai dengan budget untuk menghindari terjadinya cuti premi atau bahkan berhenti di tengah jalan karena tidak mampu membayar premi.
5. Pilih perusahaan asuransi yang memiliki prodak asuransi kesehatan proses klaim tercepat.

Untuk info lebih lanjut sebaiknya langsung baca di  https://www.cekaja.com/asuransi-kesehatan 


You May Also Like

1 komentar