Tips Aman Membeli Rumah dengan KPR

by - September 05, 2023

 

“Alhamdullilah, adikku diACC KPR rumahnya 15 tahun. Mudah-mudahan bisa menjadi jalan nanti kalau menikah rumah tangganya jadi aman dan nyaman, karena tidak tinggal bareng orangtua..”

Teman saya menyampaikan kabar itu dengan nada yang penuh kegembiraan dan perasaan bangga, meski yang mengambil KPR (kredit pemilikan rumah) adalah adiknya. Dia juga menceritakan sudah lama adiknya ingin mengambil KPR, sejak awal-awal mendapat pekerjaan tetap. Namun  masih maju-mundur karena berbagai hal.

Memang memiliki rumah sendiri merupakan impian semua orang, terlebih hidup di kota besar di mana uang sewa rumah atau kontrakan sudah sangat mahal. Akibat semakin minimnya lahan untuk rumah, sementara penduduk kota dari tahun ke tahun bertambah. Banyak akses yang mudah dijangkau di kota, sehingga meski kontrakan mahal masih saja banyak yang memilih tinggal di kota.

Tidak heran, jika kontrakan tipe petakan yang luasnya hanya 3x3 sebulan bisa dibandrol harga sewa dua juta rupiah. Bagaimana mau menabung atau memiliki simpanan untuk masa depan, jika perbulan uang dialokasikan untuk bayar kontrakan cukup besar?

Sementara jika mengambil KPR, meski perbulan keluar uang cukup besar juga, kelak ketika KPR sudah lunas, kita akan berhenti membayar cicilannya dan rumah tersebut menjadi hak milik. Kemungkinan besar jika dijual akan meningkat harganya, sebab rumah merupakan investasi jangka panjang yang bagus.

Jangan Abaikan Tips ini, Jika Ingin Mengambil KPR


Namun tentu saja tidak mudah juga memilih KPR yang tepat, mengingat begitu banyak bank maupun developer yang berlomba-lomba menawarkan KPR dengan iming-iming yang membuat mudah tergiur, tanpa memperhatikan hal-hal detil yang penting. Akibatnya ketika sudah terjadi akad pengambilan KPR atau angsuran sudah berjalan, baru menyadari KPR yang diambil mengecewakan, bahkan sampai mengawatirkan.

Ada, kejadian yang dialami teman-teman saya ketika sudah mengambil KPR dan angsuran sudah berjalan cukup lama. Diantaranya bangunan rumah yang cepat rusak karena menggunakan material yang tidak bagus, lokasi perumahan yang  ternyata rawan bencana alam seperti mudah longsor, surat-surat atau status tanah dan bangunan yang ternyata belum selesai atau beres sehingga ketika KPR lunas masih harus berurusan dengan bank, dan lain sebagianya.

Karena itu yuk, ada baiknya baca tips ini ketika akan mengambil KPR:

  • Cek Kredibilitas Developer dengan Teliti

Sebelum memutuskan untuk mengambil KPR, cari KPR yang dibangun oleh developer yang terpercaya atau sudah terbukti kredibilitasnya bagus, tidak memiliki track record buruk pada properti yang dipegangnya. Hal ini bisa dicek lewat sharing dengan teman yang sudah pernah mengambil KPR, cek juga di website resmi developer tersebut.

  • Jangan Mudah Tertarik dengan Penawaran yang Berlebihan

Sering sekali ketika sedang mencari KPR disuguhkan flyer-flyer besar yang menyuguhkan tawaran bunga sangat rendah atau uang muka yang murah meriah. Tanpa memikirkan bunga dan uang muka merupakan faktor yang sangat mempengaruhi tagihan perbulannya. Dan, dalam KPR terdapat suku bunga tetap (fixed) dan mengambang (floating), suku bunga fixed ini hanya berlaku 2 hingga 3 tahun saja.

Sehingga untuk cicilan atau angsuran tahun ke tiga jumlahnya berubah-ubah dan pasti lebih besar dari suku bunga fixed. Sebab suku bunga floating mengikuti aturan Bank Indonesia, hal ini bisa jadi membuat  cicilan jadi terasa memberatkan karena diluar perhitungan. Sementara ketika menunggak cicilan perbulan, berlaku denda bunga yang semakin memberatkan. Jadi wajib memperhitungkan bunga dan uang muka sejak awal agar tidak terbebani dikemudian hari.

  • Survei Rumah dan Lingkungan di Sekitarnya

Setelah mencari info developer yang kredibilitasnya bagus, mengetahui suku bunga dan uang mukanya, maka jangan diabaikan untuk survei rumah dan lingkungannya. Hal ini untuk  mengetahui kondisi rumah yang ditawarkan, jarak lokasi dengan fasilitas umum seperti faskes, sekolah, pasar, transportasi, apakah rawan longsor, banjir, dan lain sebagianya.

  • Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial atau Budget

Setelah semua dirasa cocok, hal utama yang tidak boleh dilupakan adalah budget yang dimiliki untuk mengambil KPR tersebut. Kemampuan financial yang tidak boleh salah perhitungan, karena hal ini bisa menyebabkan jangankan memiliki rumah, bisa jadi terjerat hutang dan rumah dilelang bank karena tidak mampu bayar di tengah jalan.

Namun tidak perlu khawatir, sekarang ada Mortgage Calculator yang bisa digunakan untuk menghitung kemampuan finansial kita saat akan mengambil KPR. Yuk, dicoba, dan semoga membantu ya.

Menghitung Budget Beli KPR dengan Mortgage Calculator




Mortgage ini merupakan calculator berbasis di UK dengan menggunakan mata uang Inggris, tapi bisa digunakan juga untuk perhitungan budget dalam membeli rumah di Indonesia, seperti kalkulator simulasi cicilan rumah  untuk memperkirakan berapa budget yang dibutuhkan dalam membeli rumah, apakah sesuai dengan keuangan yang dimiliki sehingga tidak salah dalam membeli rumah. 

Misalnya perbandingan simulasi DP 50% dan tenor 10 tahun dengan DP 25% dan tenor 10 tahun. Di sini akan terlihat perkiraan budgetnya, usahakan pilih cicilan perbulan yang tidak melebihi 30% dari total penghasilan perbulan untuk menghindari risiko saat suku bunga naik. Karena cicilan pasti akan bertambah tinggi nilainya.

Bagaimana? Sedang bingung menentukan pembelian KPR karena masalah budget? Langsung aja deh meluncur ke website  www.mortgagecalculator.uk ketika budgetnya sudah sesuai, jangan menunda lagi untuk menentukan KPR idaman karena investasi properti hingga saat ini masih menjadi pilihan terbaik dalam jangka panjang. Apapun keadaannya, bahkan ketika COVID 19 melanda, bisnis properti tetap berjalan dengan baik, dan mengalami peningkatan harga dari waktu ke waktu.

You May Also Like

19 komentar

  1. Sekarang sudah ada Mortgage Calculator yang bisa membantu kita kalkulasi biaya pembelian rumah. Bisa juga dipakai untuk menghitung investasi lainnya, sehingga kita bisa tahu mesti menyisihkan sekian rupiah dananya agar target tercapai. Cek kredibilitas developer itu penting dan utama. Pastinya juga disesuaikan dengan kemampuan ya. TFS, Eni.

    ReplyDelete
  2. Nah kadang kita suka terjebak dan tergiur dengan promo yang fantastik akhirnya luluh hatinya segera booking, padahal belum membaca bagian terpenting dalam pembayaran. Memang kudu hati-hati untuk memiliki rumah dengan KPR

    ReplyDelete
  3. Aku setuju juga dengan adanya survey langsung ke lokasi sebelum membeli rumah. Bahkan saranku survey saat musim hujan dan bahkan saat hujan buat tahu apakah kawasan itu banjir atau tidak

    ReplyDelete
  4. Jujur belom pernah KPR jadi memang stepnya panjang juga dan harus beneran detail dari mulai informasi dan semua supaya tidak terjebak juga

    ReplyDelete
  5. Harga rumah sekarang makin mahal yaa, makanya banyak orang berlomba-lomba ajukan KPR. Tetapi emang sekarang mesti hati-hati juga dengan KPR karena banyak yang zonk. Selain itu emang penting bikin planning dan perhitungan sebelum mengajukan KPR. Untungnya ada mortage calculator ini ya, sangat membantu buat orang awam.

    ReplyDelete
  6. Ikut senang ya mak denger kabar baik. Semoga cicilan KPRnya berjalan lancar. Memang sih ya, aku pernah denger, beli rumah itu harus dipaksa sedikit supaya kebeli, haha.

    Tapi aku malah punya prinsip yang beda, gapapa ngontrak dulu, soalnya kalau maksa beli rumah, bisa bisa lokasinya jauh banget dari tempat aktivitas sekarang. :')

    ReplyDelete
  7. Wah, jadi inget aku juga masih KPR tinggal 4 tahun lagi Insya Allah.. Pinginnya bisa segera lunas sih mak, semoga dimudahkan aamiin.. Tips dari Mak Eni setuju banget, apalagi buat survei lingkungan sama kredibilitas developer mesti cek.. Jangan sampai malah kena zonk deh ya..

    ReplyDelete
  8. Selamat kak. Saya mendoakan bisa melunasi dengan lebih cepat. Dulu rumah lama saya juga KPR. Tapi karena satu dan lain hal kami berusaha melunasi. Adanya kalkulator simulasi memudahkan sekali ya untuk estimasi harus nyiapin brp rupiah

    ReplyDelete
  9. artikel yang sangat membantu, dan aplikasi mortgage yang memudahkan kami dalam menghitung budget dalam membeli rumah. Thanks very usefull

    ReplyDelete
  10. Dunia digital memang Semakin canggih ya mom, bahkan untuk menghitung budget saat membeli rumah bisa dengan aplikasi ini, sangat memudahkan kita

    ReplyDelete
  11. pakai mortgage kalkulator memang rinci banget yaa.. bisa sampai detail. Ini bisa dibuat jadi tabungan juga looh misal kita ga mau beli rumah

    ReplyDelete
  12. Memang perlu mencurigai penawaran berlebih sejak awal survey hunian sih ya. Kadang-kadang maunya untung tapi setelah dihitung dan ditimbang malah menyusahkan. Senang atas kehadiran Mortgage yang bisa membantu mengkalkukasi kesiapan diri sebelum benar-benar mengangsur huian.

    ReplyDelete
  13. wah makasih banyak infonya mba, pas banget nih ada recana mau ngambil rumah. pake mortgage kalkulator jadi lebih rinci deh

    ReplyDelete
  14. Saya setuju banget saat membeli rumah harus sesuai dengan budget yang ada supaya bisa dapat rumah yang diinginkan dan seandainya mau kpr harus diperhitungkan secara masak dan berhitung bunganya supaya gak.kemahalan

    ReplyDelete
  15. Oh yang namanya iklan itu bisa aja gak sesuai dengan kenyataannya ya, Bubi.
    Ya Allaa.. Aku selalu aja memilih sesuatu berdasarkan apa yang ditawarkan dan kemungkinan kita mendapatkan keuntungan lebih dari yang lain.

    Haturnuhun tips KPR-nya Bubi.

    ReplyDelete
  16. Beli rumah memang harus ekstra hati-hati karena biayanya gede. Jangan sampe salah pilih dan harus sesuai budget. Mortgage calculator ini sangat membantu.

    ReplyDelete
  17. Saya baru tau ada Mortgage Calculator ini, pastinya sangat membantu banget ya Bubi. Makasih sudah mau infoin, akan sangat membantu kalau mau ambil KPR lagi

    ReplyDelete
  18. Secara kebetulan ya ketemu artikel mba eni, sedang rencana mau ajukan kpr juga, terima kasih untuk tipsnya mba.

    ReplyDelete
  19. Developer yang punya track record itu penting banget sih. Pertama2 memang hrs cek itu dulu sebelum mutusin ambil KPR.

    Kakak iparku udh pernah kena masalah pas ambil apartemen di Pulomas, yg ternyata masalah, untuk akhirnya bisa settle dengan dialihin ke apartmen lain di Salemba. Tapi butuh waktu lama banget.

    Kalk masih developer baru yg ga jelas, ga usah deh. Yg reputasinya bersih dan ga neko2, walopun mungkin agak mahal, tp biasanya ga bikin nyesel.

    Baru setelah itu cek financial kita kedepannya, biar ga susah pas bayar 😁.

    Bagus nih mortgage calculator, setidaknya bisa tahu perkiraan cicilan yg kita ambil kedepannya, jadi ga ganggu post lain

    ReplyDelete