Sebenarnya saya dan
suami sudah lama banget pengen ke warung makan SS alias warung spesial sambal.
Tetapi selalu saja ada sesuatu yang menunda, padahal jarak dari rumah kami
tidak jauh. Mungkin karena warung ini menunya kurang menarik di mata anak-anak, jadilah kami selalu
menunda-nunda ke sana. Sejak anak-anak bertumbuh dan memiliki selera sendiri,
kami para orangtua banyak ngalah soal kuliner, dan lain-lain.
Berapa kali lewat cuma
bisa nahan hasrat, puncaknya ramadhan kemarin saya dan suami berencana buka
puasa di Warung SS, tapi apa? Sumpah, gak sanggup..ANTRI! Bener-bener antri
sampai gak dapat tempat. Terbayang, bagaimana perasaan saya? Rasa kesal yang
berkolaborasi rasa asin di lidah melihat sederet gambar sambal di dindingnya.
Apalagi tetangga cerita, makan di sini benar-benar nampol dan...RAMAH DI KANTONG.