Pasca Pandemi JNE Medan Gelar Kembali Goes To School

by - November 04, 2022

 


Bagaimana kabarnya para ibu setelah hampir tiga tahun mendampingi anak-anak sekolah di rumah atau belajar daring? Pasti beragam ya, rasanya. Mulai riuh menghadapi emosi anak, berusaha memahami pembelajarannya, dan aneka tugas sekolah yang membuat kepala orangtua pusing. Apalagi untuk pembelajaran anak-anak yang sudah di luar jangkauan kita, hehehe, rasanya ingin ikut sekolah lagi biar ingat ya.

Apalagi untuk ibu-ibu yang mendamping anak-anak yang baru memasuki  bangku sekolah, seperti yang saya alami saat Abang Pendar memasuki SD di masa pandemi ini. Dia juga tidak melewati masa TK karena pandemi, jadilah saya dan suami mengajarkan semuanya dari NOL. Mulai dari mengenal huruf, mengenal angka, membaca, menghitung, dan menulis, agar Abang Pendar mudah mengikut pembelajaran secara daring.

Mengajarkan anak sendiri, di rumah pula, tentu kendalanya banyak sekali. Dari mulai si anak merasa bosan, keinginan untuk menonton film kartun yang kuat, konsentrasi yang terpecah karena gangguan adiknya, sikap tidak disiplin karena yang mengajar orangtua sendiri. Kendala-kendala seperti ini kami hadapi selama hampir tiga tahun.

Begitu pandemi usai dan berganti endemi, anak-anak sekolah mulai aktif kembali, rasanya bagai angin segar. Kehidupan normal kembali, pagi-pagi menyiapkan sarapan, mengantar anak sekolah, setelah anak-anak sekolah, rumah sepi terasa damai, hehehe. Ibu jadi bisa menikmati minum teh dan camilan sambil mengerjakan pekerjaan di sosial media.

Masalah pembelajaran juga jadi lebih ringan, karena belajar secara offline mememudahkan anak-anak, jika tidak mengerti mereka bisa langsung berinterksi dengan gurunya langsung. Guru menjelaskan pelajaran  bisa lebih detil, karena memahami situasi dan kondisi anak-anak secara langsung, tidak meraba-raba seperti pembelajaran online.

JNE Goes To School, kembali digelar di Medan Setelah Pasca Pandemi




Cerita tentang anak-anak kembali sekolah offline, jadi teringat program Corporate Social Responsibility ( CSR ) JNE Medan yaitu JNE Goes to School. Sebenarnya program ini sudah berlangsung sejak 5 tahun lalu, Tidak hanya di Kota Medan, program  ini juga sudah di lakukan di berbagai kota atau kabupaten di Sumatera Utara. Melalui program ini JNE Medan hadir menyapa para siswa/i di berbagai sekolah untuk memberikan motivasi.

Memang masa pandemi itu banyak sekali hal-hal baru yang dialami para anak-anak sekolah ini, ketika mereka kembali ke sekolah, tentu rasanya tidak seperti masa-msa sebelum pandemi. Putus hubungan sosial secara nyata, berganti ke hubungan sosial secara online, ini juga bukah hal mudah. Mereka membutuhkasn support, motivasi.

Karena itu ketika JNE Medan pada tanggal 27 Oktober 2022, mengunjungi Pondok Pesantren Darularafah Raya Jl. Berdikari No. 1 A Desa Lau Bakeri, Sampe Cita, kec. Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Pihak pesantren yang diwakilkan Misdan selaku Musyrif Pesantren Darularafah Raya, mengucapkan terimakasih :


“Saya mewakili Pesantren Darularafah Raya, mengucapkan banyak terimakasih kepada JNE Medan. Semoga ada kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya yang dapat kita adakan bersama. Santri-santri kami begitu bersemangat mengikuti kegiatan ini, semoga apa yang disampaikan oleh pemateri dari JNE dapat memotivasi mereka untuk lebih giat lagi belajar dan mengembangkan diri.”

Dalam kunjungan ke Pesantren Darularafah Raya, JNE menghadirkan pemateri Fikri Alhaq Fachryana selaku Kepala Cabang JNE Medan yang menjelaskan tentang visi, misi, untuk membangun target hidup agar siswa dapat hidup dengan bahagia. Sementara Muhammad Arif Taufik selaku Human Capital JNE Medan, menerangkan tentang kecerdasan intelektual (IQ), yang harus diseimbangkan dengan kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan emosi (EQ) yang baik pula. Agar tak hanya pintar, namun juga memiliki sikap dan tingkah laku yang baik.

Bagus banget materinya, dan tepat untuk anak-anak seusia mereka. Saya sebagai orangtua sangat senang jika anak-anak bisa diarahkan tentang visi, misi dan target agar mereka bisa bahagia. Karena banyak anak-anak yang tidak bahagia akan mengalami gangguan belajar dan kehidupan pribadinya.

Termasuk juga pemahaman tentang kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan emosi (EQ). Sebab selama ini banyak orangtua yang timpang dalam mensupport kecerdasan anak, yakni fokus hanya pada satu hal atau dua hal saja. Akibatnya banyak anak-anak yang cerdas di skeolah, tapi tidak paham keagamaannya, atau sebaliknya, atau anak-anak yang cerdas di sekolah, pintar di bidang agama, tapi tidak memiliki empati pada sekitar.

Mari kita dukung program Corporate Social Responsibility ( CSR ) JNE, program ini sesuai dengan tagline Connecting Happiness yang berarti mengantarkan kebahagiaan, yang memiliki arti dan makna yang luas bukan hanya tentang pengiriman paket saja, namun JNE dalam berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat.

Karena itu JNE Medan juga memiliki beberapa kegiatan CSR lainnya, seperti program Rumah Tahfidz JNE-DT Peduli Sumut, program 12 Sanggar Genius JNE – Yatim Mandiri bagi yatim dan dhuafa, program Pelatihan Design Grafis JNE – IZI Sumut, Program Tanggap Bencana Tagana JNE Medan, Program Sekolah Bisnis UMKM, dan program JNE Goes to School dan Campus.

Yuk, semangat menyongsong sekolah offline kembali!

You May Also Like

17 komentar

  1. Bagus sekali ya progrma-program JNE ini, apalagi terkait dengan edukasi seperti ini, sangat bermanfaat, apalagi membahas tentang EQ, IQ, dan juga SQ yang semuanya saling bersinergi dalam membentuk karakter anak-anak sejak kecil agar menjadi manusia yang berimtaq dan beriptek

    ReplyDelete
  2. Hampir tiap bulan selalu membaca berita positif dari JNE, bulan ini tentang program CSRnya, memberikan motivasi dan banyak hal di lingkup pendidikan yaitu sekolah. Keren banget..sukses selalu JNE

    ReplyDelete
  3. yang terpenting bagi anak adalah agar mereka bahagia dulu ya, jika anak bahagia akan lebih mudah menerima pelajaran juga dong.
    selalu salut dengan kegiatan-kegiatan CSR dari JNE yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya mendukung UMKM tapi juga pendidikan anak Indonesia.

    ReplyDelete
  4. JNE tuh programnya selalu menarik, apalagi udah memasuki masa new normal udah boleh ngadain banyak event offline ya mba, tapi tetap jaga protokol kesehatan pastinya

    ReplyDelete
  5. Wih motto JNE connecting happiness, mudah2an bisa jadi motto yang memberikan banyak manfaat buat masyarakat luas ya dengan berbagai program CSR dari JNE, karena banyak program CSR yg dibutuhkan dan sangat bermanfaat untuk masyarakat Indonesia

    ReplyDelete
  6. Keren kegiatan CSR dari JNE.
    Orangtua jadi paham bahwa bukan hanya kecerdasan intelektual yang harus ditingkatkan, ada kecerdasan lain yang harus dibangun. Semangat bersekolah anak-anak.
    Terus dengan program2 kerennya JNE.

    ReplyDelete
  7. Salut banget ya sama semua program-program JNE yang sangat beragam dan merata di seluruh bidang dan seluruh penjuru Indonesia.
    Kayak program goes to school ini, bermanfaat banget buat anak-anak yang kembali bersekolah selepas bertahun sekolah online akibat pandemi :)

    ReplyDelete
  8. JNE dengan program CSR nya ini selalu menginspirasi ya, apalagi mendukung pendidikan bangsa. Semoga terus berkelanjutan

    ReplyDelete
  9. Untuk membentuk karakter anak tidak hanya fokus pada peningkatan kecerdasan intelektual (IQ) saja. Kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan emosi (EQ) pun harus menjadi perhatian utama supaya anak-anak bisa menjadi individu yang bermanfaat untuk masyarakat luas.
    Salut dengan JNE yang selalu memperhatikan berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat.

    ReplyDelete
  10. kayaknya sering banget baca berita tentang aksi sosial jne ya.. bagus banget ini menurutku, langkah yang patut ditiru oleh banyak lembaga lainnya.. karena dengan berbagi kita bisa bangkit bersama

    ReplyDelete
  11. melihat senyuman dari anak-anak ini rasanya bahagia banget ya Mbak
    JNE yang selalu memberi, berbagi dan menyantuni ini memang selalu memberikan kebahagian tersendiri bagi semua orang.
    salut dengan kegiatan-kegiatan JNE terlebih untuk pendidikan Indonesia :)

    ReplyDelete
  12. Jadi guru itu sulit ternyata ya mba. Banyak yang mengira jadi guru itu mudah, padahal butuh kesabaran ekstra.

    Keponakan saya juga tidak mengalami TK secara offline karena pandemi, tau-tau sekarang sudah SD.

    Ohya JNE dari dulu selalu punya gebrakan yang menginspirasi ya. Saya pernah ikut salah satu acaranya dan seru sekali.

    ReplyDelete
  13. JNE ga henti²nya berikan kontribusi terbaik utk masyarakat

    Terus wujudkan semangat connecting happiness

    Kereeennn khanmaeennn

    ReplyDelete
  14. Keren banget ya... semoga istiqomah selalu peduli pada banyak hal tentang urusan manusia zaman now

    ReplyDelete
  15. CSR JNE ini programnya bagus-bagus ya ternyata. Ini juga jadi salah satu favorit untuk urusan kirim mengirim barang karena makin lama makin bagus juga pelayanannya. Pengiriman pun tepat waktu terus.

    ReplyDelete
  16. Semakin semangat siswa dan sekolah menyambut berbagai program kebaikan dari JNE.
    Melalui program CSR-nya ini semoga menjadi berkah untuk masyarakat di sekitar wilayah usaha JNE. Sukses selalu, JNE Goes To School.

    ReplyDelete
  17. Ternyata JNE tidak hanya memperhatikan jasa pengiriman saja yaaa... Atensi terhadap dunia pendidikan pun dilakukan. Salut dengan upaya JNE dalam meningkatkan semangat belajar anak-anak Indonesia.

    ReplyDelete