Investasi yang Tepat untuk Wujudkan Impian Masa Depan

by - June 29, 2025

 

Emas merupakan investasi yang aman karena nilainya cenderung stabil atau meningkat saat  kondisi ekonomi tidak menentu, sehingga emas juga dianggap sebagai asset safe haven. Makanya sejak mulai bekerja, meski belum menikah, alm ayah saya menyarankan agar saya menabung emas berbentuk LM (logam mulia) ketimbang menabung uang di bank. Sayang, waktu itu saya belum terlalu paham akan kelebihan menabung atau investasi emas.

Seperti anak muda kebanyakan yang masih belum melek financial, tepatnya belum memiliki edukasi akan keamanan masa depan. Penghasilan lebih banyak digunakan untuk kesenangan pribadi seperti shopping, kulineran, travelling, dan kegiatan lain yang sifatnya tidak bernilai investasi.

Emas Merupakan Tabungan atau Investasi Jangka Panjang


Logam mulia


Saya bekerja tahun 2000, harga emas 24 karat  saat itu sekitar Rp 72.000/gram. Bayangkan jika dijual saat ini, dimana sekarang harga satu gram emas 24 karat nyaris menyentuh angka dua juta rupiah! Silakan, kalian hitung nilai keuntungan pergram emas 24 karat?

Memang saat bekerja saya membeli emas, tapi hanya sekedar untuk perhiasan, seperti gelang, anting, tidak ada niat untuk investasi LM seperti yang disarankan alm ayah saya. Tapi sebenarnya, tanpa saya sadari emas perhiasan yang saya beli sangat membantu sekali, sebab tahun 2004 saya resign dari kantor karena suatu hal,  dan menjual emas perhiasan tersebut untuk bekal selama mencari pekerjaan berikutnya

Saat saya beli harga emas 24 karat Rp75.000/gram, dan saat dijual tahun 2004 sudah naik menjadi Rp100.000/gram. Andai saja tahun 2000 itu saja rajin menabung emas sesuai saran alm ayah saya, pasti tahun 2004 saat resign bekerja, saya memiliki tabungan yang jauh lebih cukup.

Maka setelah menikah tahun 2005, saya mulai menyadari akan kelebihan menabung emas. Perlahan saya pun membeli emas dalam bentuk LM, bercita-cita kelak tabungan emas tersebut dapat menjadi tabungan pendidikan anak-anak setelah besar. Saya membeli LM mulai dari berat 5 gram hingga yang berat 10 gram.

LM berhasil saya kumpulkan, tapi dalam perjalanannya emas-emas tersebut terpaksa dijual untuk modal usaha, padahal baru dua tahun saya kumpulkan. Semula saya mengeluh dengan kerugian nilai jualnya, merasa enggan untuk berinvestasi emas kembali. Harapan menabung emas biar untung, malah buntung. Padahal saya lagi semangat-semangatnya mengumpulkan emas untuk tujuan masa depan.

Tapi kemudian saya mulai mempelajari investasi emas bukan investasi jangka pendek, jadi menjual emas kembali dengan cepat setelah membelinya, yang ada kita rugi, sebab:

  1. Kenaikan harga emas cenderung lamban, sehingga tidak memberikan keuntungan jika dijual dalam waktu singkat. Disarankan investasi emas minimal 3-5 tahun untuk mendapatkan keuntungan yang lebih optimal.
  2. Emas memiliki biaya-biaya seperti spread harga jual dan beli (jika dalam bentuk perhiasan ada potongan harga saat dijual),  biaya penyimpanan, dan biaya transaksi lainnya, hal ini akan merugikan jika dijual kembali dalam waktu dekat.
  3. Emas tidak memiliki pendapatan pasif seperti bunga dan dividen.

Emas merupakan investasi jangka panjang atau tabungan yang tidak terkena inflasi, sehingga buat yang ingin memiliki mimpi-mimpi di masa depan, seperti buat biaya sekolah anak, atau untuk renovasi maupun membeli rumah, bahkan untuk biaya menikahkan anak kelak, bukan suatu yang mustahil terwujud dengan berinvestasi emas dalam jangka panjang.

Karena memang jika berencana investasi emas harus disimpan dalam jangka panjang agar mendapatkan keuntungan yang lebih optimal, dan meminimalkan risiko kerugian akibat fluktuasi harga jangka pendek seperti yang terjadi pada saya. Saat itu, saya dan suami  tidak berpikir panjang, nekat membuat usaha dari menjual tabungan emas yang baru berjalan dua tahun. Ini merupakan kesalahan besar, apalagi ternyata usaha kami juga bangkrut.

 

Nilai Emas Tidak Lekang Ditelan Jaman


Emas


Ada cerita seorang teman yang membangkitkan semangat saya untuk investasi emas kembali. Teman saya membangun rumahnya dengan dana dari menjual LM hasil menabung dari awal menikah. Saat dijual nilai emas tersebut harga jualnya sudah berkali-kali lipat. Bahkan saya merinding mendengar ceritanya, dan jadi tidak berputus asa untuk kembali menabung emas.

Apalagi mengingat saat berhenti kerja, saya pernah menjual emas perhiasan yang saya pakai selama 4 tahun dengan keuntungan yang cukup tinggi pada saat itu. Jadi tumbuh kembali keinginan untuk membeli emas sedikit demi sedikit agar menjadi bukit, tapi tentu saja tidak semudah dulu ketika anak-anak masih kecil.

Kalau dulu dengan mudah saya membeli emas dari penyisihkan penghasilan, sekarang dengan empat anak yang semakin bertumbuh, mereka sudah masuk jenjang sekolah. Ada yang RA, SD, SMA, dan kuliah, tentu menyisihkan uang untuk membeli emas butuh kerja keras. Namun karena kegigihan saya, terwujud juga walau tidak sebanyak dulu.

Harga LM yang mulai saya kumpulkan tahun 2020 seharga hampir Rp1.000.000/gram. Kembali dong saya membayangkan kalau saja dulu tabungan LM saya tidak dijual untuk modal usaha yang bangkrut, pasti saat ini nilai investasi emas yang saya miliki nilainya besar, hehehe. Kalau dihitung-hitung memang nilai emas tidak lekang ditelan jaman, berbeda dengan nilai mata uang kita.

Meski harga emas akan menurun bila terjadi supply atau jumlah penawaran lebih tinggi dari angka permintaan, tapi nilai emas tetap stabil. Sehingga kita hanya perlu menahan untuk tidak menjual emas disaat harga turun, bahkan ketika disimpan terus dalam jangka panjang akan memberikan keuntungan lebih banyak. Sehingga banyak investor di seluruh dunia yang mengandalkan emas selama masa-masa yang tidak menentu.

Benar saja, tahun 2025 tiba-tiba harga emas melojak tinggi diluar nalar saya, satu gram LM mencapai harga nyaris Rp 2.000.000. Karena impian saya menabung emas untuk biaya kuliah anak-anak saya yang masih kecil, maka saya memilih untuk tidak menjualnya. Namun berharap harga emas normal kembali agar saya mampu membelinya untuk menambah tabungan emas masa depan. Tapi menunggu hingga hari ini, harga emas masih melambung diluar budget saya, huhuhu.

Bagaimana mau lanjut menabung emas kalau harganya setinggi itu? Apakah kaum menengah seperti saya tidak bisa bermimpi memiliki investasi emas untuk masa depan?                                

 

Merajut Impian Emas Bersama BSI




Suami saya selalu tertawa setiap saya berangan-angan harga emas kembali normal seperti 2024, setidaknya jangan di atas 1,5 juta. Kata suami saya, nilai emas cenderung stabil, jika turun tidak akan jatuh harganya, jadi ketimbang berharap emas turun  baru akan beli, lebih baik ditekadkan untuk membeli sedikit demi sedikit meski harganya tinggi. Sebab nanti pasti akan terus naik juga.

Namun saya selalu merasa terlalu mahal untuk budget kami, tapi memang saya perhatikan harganya tidak menyentuh sesuai harapan saya. Justru cenderung naik lagi yang semula agak turun sedikit. Kalau begini solusinya seperti apa? Makin menunda investasi emas, semakin mahal nanti harga beli emas.

Kebetulan saat pulang kerja, saya dan suami lewat JICC dan melihat ada BSI Internasional EXPO 2025 yang digelar mulai tanggal 26 Juni hingga 29 Juni 2025. Kami mampir dong, karena biasanya di sana banyak terdapat UMKM yang menjual beragam produk dengan harga sale, dan juga banyak acara seru di panggung utamanya. Mulai dari fashion show, musik, sampai menghadirkan berbagai narasumber dengan materi berdaging.


Sebagian tenant di BSI Internasional EXPO 2025 - JICC


Investasi Emas Melalui BYOND

Setelah registrasi gratis untuk masuk BSI Internasional EXPO 2025, salah satu panitia menghampiri saya dan suami, menanyakan apakah saya sudah memiliki aplikasi BYOND. Meski saya sudah menjadi nasabah BSI sejak masih BSM (Bank Syariah Mandiri), tapi saya baru tahu aplikasi BYOND Mobile BSI di acara ini loh.




Mungkin karena saya jarang ke kantor cabang, mulai dari setor dan tarik tunai semua melalui ATM, sebab ATM BSI sekarang sudah mulai ada di mini market-mini market. Sehingga info tentang BYOND ini tidak sampai ke saya, atau saya yang jarang memperhatikan media sosial. Entahlah, yang pasti saya langsung tertarik untuk mengenal aplikasi milik BSI ini.

Maka sebelum berkeliling mengunjungi ratusan tenant dari berbagai kategori mulai dari kuliner, fashion, properti syariah, sampai otomotif, yang berbasis halal, saya dan suami menyimak penjelasan tentang BYOND. Terlihat sih dari awal masuk terdapat banyak poster maupun tulisan BYOND yang bikin penasaran.




Ternyata BYOND merupakan aplikasi mobil BSI untuk berinvestasi emas digital dengan cara menabung emas mulai dari nominal kecil yakni kurang Rp200.000-an. WOW! Kok bisa pas momentnya ya, saya sedang sedih dengan harga LM yang tidak terjangkau budget, tetiba hadir di depan mata cara mudah investasi emas dengan BYOND.

Jadi BSI Bank Emas yang merupakan fasilitas produk dan layanan BSI yang dirancang secara inklusif dan digital menawarkan investasi emas mulai 0.1 gram atau senilai dengan kurang dari Rp 200.000, yang dapat diakses melalui platfoirm digital BYOND by BSI, sehingga masyarakat dapat berinvestasi emas.

Melalu aplikasi BYOND Mobile BSI investasi emas terasa lebih mudah,praktis dan terjangkau. Sebab dananya yang kita keluarkan sesuai kemampuan, aman karena emas yang dibeli tersimpan dalam sistem, bisa dicetak emas fisik bila saldo sudah mencukupi, dan bisa dijual secara digital, juga bisa digadaikan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Asli, solusi banget buat saya, karena rentang usia anak-anak yang berbeda jauh, membuat saya dan suami di usia tidak muda lagi memiliki anak-anak yang masih kecil-kecil. Jadi selain anak kulian dan anak SMA, kami masih memiliki anak SD dan RA. Bayangkan biaya kuliah mereka nanti berapa? Jika menabung berupa uang sangat tidak stabil, investasi LM sudah menjadi impian saya dan suami sejak lama. Karena semakin panjang waktu penyimpanan, semakin bernilai tinggi jika kelak dijual.

Namun melonjaknya harga emas membuat kami down, karena sulit untuk membeli langsung dengan harga melonjak. Adanya aplikasi BYOND Mobile BSI ini seperti mewujudkan impian kami kembali untuk bisa berinvestasi emas untuk impian masa depan anak-anak, sedikit demi sedikit menjadi bukit.

Sebenarnya selain dapat berinvestasi emas, aplikasi BYOND by BSI  ini juga menawarkan kemudahan bertransaksi keuangan, diantaranya termasuk transfer, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, zakat, infak, wakaf, sampai perduli Palestina. Fitur-fiturnya lengkap dan modern, serta menjamin keamanan yang maksimal  dan syariah bagi penggunanya. Tapi untuk pembahasan kali ini saya lebih berfokus pada berinvestasi emas melalui aplikasi BYOND Mobile BSI ya, untuk mengajak teman-teman yang ingin memiliki investasi emas untuk impian masa depan.

Pembiayaan emas yang dikenal sebagai Cicil Emas merupakan salah satu fitur unggulan dari BYOND, dimana nasabah dapat melakukan Reservasi Gadai Emas, Perpanjangan, dan TOP-UP Gadai Emas dengan mudah. Sebagai nasabah BSI  tentu saja saya sangat tertarik, dan ingin mewujudkan impian saya berinvestasi emas.

Keunggulan Emas Digital BSI




Selain sebagai nasabah lama BSI, saya memilih investasi emas melalui BYOND by BSI, karena emas digital BSI memiliki beberapa keunggulan:

  1. Akses Mudah dan Cepat, nasabah dapat melakukan pembelian, penjualan, dan transfer emas digital kapan saja dan dimana saja melalui aplikasi BYOND, tanpa harus membuang waktu pergi ke kantor cabang atau toko emas.
  2. Emas digital BSI dapat dimiliki siapa saja dengan budget sangat terjangkau, yakni mulai dari 0.1 gram atau senilai kurang lebih dari Rp200.000.
  3. Fleksibiltas, nasabah dapat melakukan top up, tarik, dan transfer emas digital mereka kapan saja melalui BYOND sesuai dengan kebutuhan dan budget keuangan.
  4. Aman dan Terpercaya, invesatsi emas di BSI terjamin keamananya karena BSI merupakan bank yang telah diawasi OJK, dan dikelola sesuai dengan prinsip syariah dan sudah mendapat persetujuan dari Dewan Pengawas syariah dan Dewan Syariah Nasional. Selain itu produk emas batangan BSI Gold telah mendapat sertifikat halal dari MUI.
  5. Harga emas digital relatif lebih rendah, dan harga beli dan jual kembali yang kompetitif.
  6. Saldo emas selain dapat dijual melalui fitur jual dan pencairan akan masuk ke rekening rupiah nasabah, nasabah dapat melakukan tarik fisik emas melalui fitur cetak fisik emas dengan biasa terjangkau sesuai dengan berat fisik emas.
  7. BSI Emas Digital menggunakan emas Antam yang terjamin keaslian dan kemurnian sertifikat LBMA (London Bullion Market Association). Terdapat Security Barcode (CertiCode) untuk scan keaslian produk menggunakan aplikasi CertiEye.

Dan, banyak lagi kelebihan lainnya yang menguntungkan nasabah untuk berinvestasi dengan mudah dan terjangkau bersama BSI melalui aplikasi BYOND mobile BSI. Lalu bagaimana caranya untuk bisa berinvestasi emas digital BSI? Kalian bisa

Cara Berinvestasi Emas Digital BSI

Tentu saja harus menjadi nasabah BSI terlebih dahulu seperti saya, sejauh ini saya sudah sepuluh tahun lebih menjadi nasabah BSI, dan merasa nyaman karena pelayanannya amanah dan berbasis syariah. Apalagi kini ATM  BSI juga sudah menyebar di berbagai mini market, dalam bagi hasil juga cukup memuaskan. Pelayanan Customer Service bank BSI ramah dan terbuka untuk semua pertanyaan nasabah,siap membantu jika ada kendala.

Setelah menjadi nasabah BSI, kalian bisa mengunduh dan mengaktifkan aplikasi BYOND, lalu memilih menu E-Mas dan opsi Beli Emas atau Cicil Emas. Setelah itu, lalu ikuti instruksi untuk memasukkan jumlah emas yang ingin dibeli, konfirmasi transaksi dan masukkan PIN. Atau untuk lebih jelasnya, kalian bisa datang ke kantor cabang BSI dulu.

Yuk, tunggu apalagi, bersama BSI kita merajut impian emas yang semula mustahil menjadi mungkin, karena emas digital BSI diwujudkan dari budget yang minimal, menjadi investasi yang membukit untuk masa depan.

 

 

 

Sumber Informasi:

www.bankbsi.co.id

money.kompas.com

www.cnbcindonesia.com

You May Also Like

0 komentar