Investasi yang Tepat untuk Wujudkan Impian Masa Depan
Emas merupakan investasi yang aman karena nilainya cenderung stabil atau meningkat saat kondisi ekonomi tidak menentu, sehingga emas juga dianggap sebagai asset safe haven. Makanya sejak mulai bekerja, meski belum menikah, alm ayah saya menyarankan agar saya menabung emas berbentuk LM (logam mulia) ketimbang menabung uang di bank. Sayang, waktu itu saya belum terlalu paham akan kelebihan menabung atau investasi emas.
Seperti anak muda
kebanyakan yang masih belum melek financial, tepatnya belum memiliki edukasi
akan keamanan masa depan. Penghasilan lebih banyak digunakan untuk kesenangan
pribadi seperti shopping, kulineran, travelling, dan kegiatan lain yang
sifatnya tidak bernilai investasi.
Emas
Merupakan Tabungan atau Investasi Jangka Panjang
Saya bekerja tahun 2000,
harga emas 24 karat saat itu sekitar Rp
72.000/gram. Bayangkan jika dijual saat ini, dimana sekarang harga satu gram
emas 24 karat nyaris menyentuh angka dua juta rupiah! Silakan, kalian hitung
nilai keuntungan pergram emas 24 karat?
Memang saat bekerja saya membeli emas, tapi hanya sekedar untuk perhiasan, seperti gelang, anting, tidak ada niat untuk investasi LM seperti yang disarankan alm ayah saya. Tapi sebenarnya, tanpa saya sadari emas perhiasan yang saya beli sangat membantu sekali, sebab tahun 2004 saya resign dari kantor karena suatu hal, dan menjual emas perhiasan tersebut untuk bekal selama mencari pekerjaan berikutnya
Saat saya beli harga
emas 24 karat Rp75.000/gram, dan saat dijual tahun 2004 sudah naik menjadi
Rp100.000/gram. Andai saja tahun 2000 itu saja rajin menabung emas sesuai saran
alm ayah saya, pasti tahun 2004 saat resign bekerja, saya memiliki tabungan
yang jauh lebih cukup.
Maka setelah menikah
tahun 2005, saya mulai menyadari akan kelebihan menabung emas. Perlahan saya
pun membeli emas dalam bentuk LM, bercita-cita kelak tabungan emas tersebut
dapat menjadi tabungan pendidikan anak-anak setelah besar. Saya membeli LM mulai
dari berat 5 gram hingga yang berat 10 gram.
LM berhasil saya
kumpulkan, tapi dalam perjalanannya emas-emas tersebut terpaksa dijual untuk
modal usaha, padahal baru dua tahun saya kumpulkan. Semula saya mengeluh dengan
kerugian nilai jualnya, merasa enggan untuk berinvestasi emas kembali. Harapan
menabung emas biar untung, malah buntung. Padahal saya lagi
semangat-semangatnya mengumpulkan emas untuk tujuan masa depan.
Tapi kemudian saya mulai mempelajari investasi emas bukan investasi jangka pendek, jadi menjual emas kembali dengan cepat setelah membelinya, yang ada kita rugi, sebab:
- Kenaikan harga emas cenderung lamban, sehingga tidak memberikan keuntungan jika dijual dalam waktu singkat. Disarankan investasi emas minimal 3-5 tahun untuk mendapatkan keuntungan yang lebih optimal.
- Emas memiliki biaya-biaya seperti spread harga jual dan beli (jika dalam bentuk perhiasan ada potongan harga saat dijual), biaya penyimpanan, dan biaya transaksi lainnya, hal ini akan merugikan jika dijual kembali dalam waktu dekat.
- Emas tidak memiliki pendapatan pasif seperti bunga dan dividen.
Emas
merupakan investasi jangka panjang atau tabungan yang tidak terkena inflasi,
sehingga buat yang ingin memiliki mimpi-mimpi di masa depan, seperti buat biaya
sekolah anak, atau untuk renovasi maupun membeli rumah, bahkan untuk biaya
menikahkan anak kelak, bukan suatu yang mustahil terwujud dengan berinvestasi emas
dalam jangka panjang.
Karena
memang jika berencana investasi emas harus disimpan dalam jangka panjang agar
mendapatkan keuntungan yang lebih optimal, dan meminimalkan risiko kerugian
akibat fluktuasi harga jangka pendek seperti yang terjadi pada saya. Saat itu,
saya dan suami tidak berpikir panjang,
nekat membuat usaha dari menjual tabungan emas yang baru berjalan dua tahun.
Ini merupakan kesalahan besar, apalagi ternyata usaha kami juga bangkrut.
Nilai
Emas Tidak Lekang Ditelan Jaman
Ada
cerita seorang teman yang membangkitkan semangat saya untuk investasi emas
kembali. Teman saya membangun rumahnya dengan dana dari menjual LM hasil menabung
dari awal menikah. Saat dijual nilai emas tersebut harga jualnya sudah
berkali-kali lipat. Bahkan saya merinding mendengar ceritanya, dan jadi tidak
berputus asa untuk kembali menabung emas.
Apalagi
mengingat saat berhenti kerja, saya pernah menjual emas perhiasan yang saya
pakai selama 4 tahun dengan keuntungan yang cukup tinggi pada saat itu. Jadi
tumbuh kembali keinginan untuk membeli emas sedikit demi sedikit agar menjadi
bukit, tapi tentu saja tidak semudah dulu ketika anak-anak masih kecil.
Kalau
dulu dengan mudah saya membeli emas dari penyisihkan penghasilan, sekarang
dengan empat anak yang semakin bertumbuh, mereka sudah masuk jenjang sekolah.
Ada yang RA, SD, SMA, dan kuliah, tentu menyisihkan uang untuk membeli emas butuh
kerja keras. Namun karena kegigihan saya, terwujud juga walau tidak sebanyak
dulu.
Harga
LM yang mulai saya kumpulkan tahun 2020 seharga hampir Rp1.000.000/gram.
Kembali dong saya membayangkan kalau saja dulu tabungan LM saya tidak dijual
untuk modal usaha yang bangkrut, pasti saat ini nilai investasi emas yang saya
miliki nilainya besar, hehehe. Kalau dihitung-hitung memang nilai emas tidak
lekang ditelan jaman, berbeda dengan nilai mata uang kita.
Meski
harga emas akan menurun bila terjadi supply atau jumlah penawaran lebih tinggi
dari angka permintaan, tapi nilai emas tetap stabil. Sehingga kita hanya perlu
menahan untuk tidak menjual emas disaat harga turun, bahkan ketika disimpan
terus dalam jangka panjang akan memberikan keuntungan lebih banyak. Sehingga
banyak investor di seluruh dunia yang mengandalkan emas selama masa-masa yang
tidak menentu.
Benar
saja, tahun 2025 tiba-tiba harga emas melojak tinggi diluar nalar saya, satu
gram LM mencapai harga nyaris Rp 2.000.000. Karena impian saya menabung emas
untuk biaya kuliah anak-anak saya yang masih kecil, maka saya memilih untuk
tidak menjualnya. Namun berharap harga emas normal kembali agar saya mampu
membelinya untuk menambah tabungan emas masa depan. Tapi menunggu hingga hari
ini, harga emas masih melambung diluar budget saya, huhuhu.
Bagaimana
mau lanjut menabung emas kalau harganya setinggi itu? Apakah kaum menengah
seperti saya tidak bisa bermimpi memiliki investasi emas untuk masa depan?
Merajut Impian Emas Bersama BSI
Suami
saya selalu tertawa setiap saya berangan-angan harga emas kembali normal
seperti 2024, setidaknya jangan di atas 1,5 juta. Kata suami saya, nilai emas
cenderung stabil, jika turun tidak akan jatuh harganya, jadi ketimbang berharap
emas turun baru akan beli, lebih baik
ditekadkan untuk membeli sedikit demi sedikit meski harganya tinggi. Sebab
nanti pasti akan terus naik juga.
Namun
saya selalu merasa terlalu mahal untuk budget kami, tapi memang saya perhatikan
harganya tidak menyentuh sesuai harapan saya. Justru cenderung naik lagi yang
semula agak turun sedikit. Kalau begini solusinya seperti apa? Makin menunda
investasi emas, semakin mahal nanti harga beli emas.
Kebetulan
saat pulang kerja, saya dan suami lewat JICC dan melihat ada BSI Internasional
EXPO 2025 yang digelar mulai tanggal 26 Juni hingga 29 Juni 2025. Kami mampir
dong, karena biasanya di sana banyak terdapat UMKM yang menjual beragam produk
dengan harga sale, dan juga banyak acara seru di panggung utamanya. Mulai dari
fashion show, musik, sampai menghadirkan berbagai narasumber dengan materi
berdaging.
![]() |
Sebagian tenant di BSI Internasional EXPO 2025 - JICC |
Investasi Emas Melalui BYOND
Setelah
registrasi gratis untuk masuk BSI Internasional EXPO 2025, salah satu panitia
menghampiri saya dan suami, menanyakan apakah saya sudah memiliki aplikasi
BYOND. Meski saya sudah menjadi nasabah BSI sejak masih BSM (Bank Syariah
Mandiri), tapi saya baru tahu aplikasi BYOND Mobile BSI di acara ini loh.
Mungkin
karena saya jarang ke kantor cabang, mulai dari setor dan tarik tunai semua
melalui ATM, sebab ATM BSI sekarang sudah mulai ada di mini market-mini market.
Sehingga info tentang BYOND ini tidak sampai ke saya, atau saya yang jarang
memperhatikan media sosial. Entahlah, yang pasti saya langsung tertarik untuk
mengenal aplikasi milik BSI ini.
Maka
sebelum berkeliling mengunjungi ratusan tenant dari berbagai kategori mulai dari
kuliner, fashion, properti syariah, sampai otomotif, yang berbasis halal, saya
dan suami menyimak penjelasan tentang BYOND. Terlihat sih dari awal masuk
terdapat banyak poster maupun tulisan BYOND yang bikin penasaran.
Ternyata
BYOND merupakan aplikasi mobil BSI untuk berinvestasi emas digital dengan cara
menabung emas mulai dari nominal kecil yakni kurang Rp200.000-an. WOW! Kok bisa
pas momentnya ya, saya sedang sedih dengan harga LM yang tidak terjangkau
budget, tetiba hadir di depan mata cara mudah investasi emas dengan BYOND.
Jadi
BSI Bank Emas yang merupakan fasilitas produk dan layanan BSI yang dirancang
secara inklusif dan digital menawarkan investasi emas mulai 0.1 gram atau
senilai dengan kurang dari Rp 200.000, yang dapat diakses melalui platfoirm
digital BYOND by BSI, sehingga masyarakat dapat berinvestasi emas.
Melalu
aplikasi BYOND Mobile BSI investasi emas terasa lebih mudah,praktis dan
terjangkau. Sebab dananya yang kita keluarkan sesuai kemampuan, aman karena
emas yang dibeli tersimpan dalam sistem, bisa dicetak emas fisik bila saldo sudah
mencukupi, dan bisa dijual secara digital, juga bisa digadaikan bila
sewaktu-waktu dibutuhkan.
Asli,
solusi banget buat saya, karena rentang usia anak-anak yang berbeda jauh,
membuat saya dan suami di usia tidak muda lagi memiliki anak-anak yang masih
kecil-kecil. Jadi selain anak kulian dan anak SMA, kami masih memiliki anak SD
dan RA. Bayangkan biaya kuliah mereka nanti berapa? Jika menabung berupa uang
sangat tidak stabil, investasi LM sudah menjadi impian saya dan suami sejak
lama. Karena semakin panjang waktu penyimpanan, semakin bernilai tinggi jika
kelak dijual.
Namun
melonjaknya harga emas membuat kami down, karena sulit untuk membeli langsung dengan
harga melonjak. Adanya aplikasi BYOND Mobile BSI ini seperti mewujudkan impian
kami kembali untuk bisa berinvestasi emas untuk impian masa depan anak-anak,
sedikit demi sedikit menjadi bukit.
Sebenarnya
selain dapat berinvestasi emas, aplikasi BYOND by BSI ini juga menawarkan kemudahan bertransaksi
keuangan, diantaranya termasuk transfer, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, zakat,
infak, wakaf, sampai perduli Palestina. Fitur-fiturnya lengkap dan modern,
serta menjamin keamanan yang maksimal dan syariah bagi penggunanya. Tapi untuk
pembahasan kali ini saya lebih berfokus pada berinvestasi emas melalui aplikasi
BYOND Mobile BSI ya, untuk mengajak teman-teman yang ingin memiliki investasi
emas untuk impian masa depan.
Pembiayaan emas yang
dikenal sebagai Cicil Emas merupakan salah satu fitur unggulan dari BYOND,
dimana nasabah dapat melakukan Reservasi Gadai Emas, Perpanjangan, dan TOP-UP Gadai
Emas dengan mudah. Sebagai nasabah BSI
tentu saja saya sangat tertarik, dan ingin mewujudkan impian saya
berinvestasi emas.
Keunggulan
Emas Digital BSI
Selain sebagai nasabah lama BSI, saya memilih investasi emas melalui BYOND by BSI, karena emas digital BSI memiliki beberapa keunggulan:
- Akses Mudah dan Cepat, nasabah dapat melakukan pembelian, penjualan, dan transfer emas digital kapan saja dan dimana saja melalui aplikasi BYOND, tanpa harus membuang waktu pergi ke kantor cabang atau toko emas.
- Emas digital BSI dapat dimiliki siapa saja dengan budget sangat terjangkau, yakni mulai dari 0.1 gram atau senilai kurang lebih dari Rp200.000.
- Fleksibiltas, nasabah dapat melakukan top up, tarik, dan transfer emas digital mereka kapan saja melalui BYOND sesuai dengan kebutuhan dan budget keuangan.
- Aman dan Terpercaya, invesatsi emas di BSI terjamin keamananya karena BSI merupakan bank yang telah diawasi OJK, dan dikelola sesuai dengan prinsip syariah dan sudah mendapat persetujuan dari Dewan Pengawas syariah dan Dewan Syariah Nasional. Selain itu produk emas batangan BSI Gold telah mendapat sertifikat halal dari MUI.
- Harga emas digital relatif lebih rendah, dan harga beli dan jual kembali yang kompetitif.
- Saldo emas selain dapat dijual melalui fitur jual dan pencairan akan masuk ke rekening rupiah nasabah, nasabah dapat melakukan tarik fisik emas melalui fitur cetak fisik emas dengan biasa terjangkau sesuai dengan berat fisik emas.
- BSI Emas Digital menggunakan emas Antam yang terjamin keaslian dan kemurnian sertifikat LBMA (London Bullion Market Association). Terdapat Security Barcode (CertiCode) untuk scan keaslian produk menggunakan aplikasi CertiEye.
Dan, banyak lagi
kelebihan lainnya yang menguntungkan nasabah untuk berinvestasi dengan mudah
dan terjangkau bersama BSI melalui aplikasi BYOND mobile BSI. Lalu bagaimana
caranya untuk bisa berinvestasi emas digital BSI? Kalian bisa
Cara Berinvestasi Emas Digital BSI
Tentu saja harus
menjadi nasabah BSI terlebih dahulu seperti saya, sejauh ini saya sudah sepuluh
tahun lebih menjadi nasabah BSI, dan merasa nyaman karena pelayanannya amanah
dan berbasis syariah. Apalagi kini ATM
BSI juga sudah menyebar di berbagai mini market, dalam bagi hasil juga
cukup memuaskan. Pelayanan Customer Service bank BSI ramah dan terbuka untuk
semua pertanyaan nasabah,siap membantu jika ada kendala.
Setelah menjadi nasabah
BSI, kalian bisa mengunduh dan mengaktifkan aplikasi BYOND, lalu memilih menu
E-Mas dan opsi Beli Emas atau Cicil Emas. Setelah itu, lalu ikuti instruksi
untuk memasukkan jumlah emas yang ingin dibeli, konfirmasi transaksi dan
masukkan PIN. Atau untuk lebih jelasnya, kalian bisa datang ke kantor cabang
BSI dulu.
Yuk, tunggu apalagi,
bersama BSI kita merajut impian emas yang semula mustahil menjadi mungkin,
karena emas digital BSI diwujudkan dari budget yang minimal, menjadi investasi
yang membukit untuk masa depan.
Sumber
Informasi:
www.bankbsi.co.id
money.kompas.com
www.cnbcindonesia.com
0 komentar