Masalah Kesehatan yang Sering Muncul Saat Puasa

Oya, bagaimana puasa kalian di bulan Ramadhan kemarin? Semoga berjalan lancar ya. Alhamdullilah, saya diberi kesempatan melewati puasa di bulan Ramadhan bersama keluarga dengan baik. Setidaknya Ramadhan tahun ini saya bisa berpuasa lebih fokus, bisa ikutan ODOJ (one day one Juz) bersama teman-teman, bisa menyediakan menu berbuka mau pun sahur dengan masak sendiri.

Bahkan lengkap mulai dari lauk sampai takjilnya, berbeda dengan Ramadhan sebelumnya. Biasanya saya beli lauk dan takjil matang, atau lauknya masak tapi takjilnya beli. Karena tidak kuat dalam kondisi puasa melakukan aktivitas masak siang dan tengah malam, apalagi selain masak harus mencuci piringnya dan beberes dapur.

Sehingga kalau bulan Ramadhan memaksakan diri untuk memasak semua sendiri, ada saja keluhan yang saya rasakan. Mudah masuk angin, sesudah sahur kadang mual, kadang perut mudah kembung. Mungkin selain capek karena masak dini hari, kedinginan juga terpapar air terus saat mencuci bahan-bahan untuk masak dan mencuci piring.

Tidak hanya saya yang merasakan masalah kesehatan saat puasa Ramadhan, suami juga kadang merasakan perutnya kembung, tenggorokan kering, karena kurang tidur dan padatnya aktivitas siang hari di saat puasa. Begitu pun dengan anak-anak, terutama saat mereka tetap beraktivitas pergi ke sekolah. Karena bangun sahur pukul setengah empat pagi, dan pukul enam pagi sudah harus naik motor ke sekolah yang jaraknya cukup jauh, lalu pulang terpapar panas sinar matahari.

Cara Menjaga Kesehatan Saat Puasa Ramadhan

Makanya puasa Ramadhan kali ini saya menyiapkan menu yang bernutrisi lengkap untuk keluarga, semua masak sendiri agar lebih bersih dan sehat, saya usahakan untuk tidak telat membangunkan sahur, dan juga siap sedia minuman untuk menambah daya tahan tubuh. Sehingga masalah kesehatan saat puasa tidak lagi menganggu, bahkan saya bisa beraktivitas lebih baik ketimbang puasa Ramadhan sebelumnya.

Supaya tidak penasaran, saya akan berbagi cara menjaga kesehatan saat puasa di bulan Ramadhan kemarin nih, semoga bisa menjadi inspirasi di puasa bulan Ramadhan berikutnya ya:

1. Jangan Lewatkan Sahur, saat berpuasa jangan lewatkan sahur karena fungsinya sama seperti sarapan pagi. Untuk itu sahur wajib dalam berpuasa, dan usahakan menunya memenuhi standart nutrisi atau gizi yang seimbang seperti ada karbohidrat, protein, serat.

2. Penuhi Kebutuhan Cairan, karena berpuasa otomatis tubuh kita akan kekurangan cairan. Maka penuhi kebutuhan akan air putih 8-12 gelas mulai dari buka hingga saat sahur, agar saat berpuasa seharian tubuh tidak lemas akibat kekurangan cairan.

3. Cukup Istirahat, puasa di bulan Ramadhan membuat waktu istirahat berkurang karena harus bangun dini hari. Karena itu maksimalkan waktu istirahat, seperti tidur siang dan tidur malam lebih cepat dari biasanya.

3. Jangan Makan dan Minum berlebihan Saat Berbuka, saat berbuka sebaiknya makan dan minum secukupnya. Bisa dimulai dengan takjil lebih dahulu, baru kemudian makan berat setelah jeda beberapa saat, agar lambung tidak bekerja terlalu keras.

4. Konsumsi Minuman untuk Daya Tahan Tubuh, karena kondisi puasa dengan segala aktivitas maka dibutuhkan minuman yang dapat menjaga daya tahan tubuh, seperti Antangin.

Kenapa saya memilih Antangin untuk menjaga daya tahan tubuh selama puasa Ramadhan kemarin? Yuk, baca review saya untuk produk Antangin yang memilik dua varian ini yaitu Antangin JRG dan Antangin Habbatussauda.

Khasiat Antangin JRG dan Antangin Habbatussauda

Keluhan keluarga saya selama bulan puasa Ramadhan dari mulai masuk angin, perut kembung, dan tenggorokan kering, tentu saja menganggu aktivitas sehari-hari. Tapi untuk konsumsi obat, rasanya belum perlu karena keluhan kesehatan ini efek dari daya tahan tubuh yang kendor akibat pola tidur dan aktivitas yang berbeda dari biasanya.

Makanya begitu saya membaca khasiat sirup herbal Antangin JRG dan Antangin Habbatussauda yang dapat membantu memelihara kesehatan tubuh, meredakan gejala masuk angin, seperti meriang, mual, kembung, sakit kepala dan membantu melegakan tenggorokan. Langsung deh coba, Alhamdullilah cocok. Bahkan saat saya diare akibat masuk angin, reda begitu minum Antangin JRG loh.

Kenapa disebut sirup herbal? Antangin JRG dan Antangin Habbatussuda mengandung bahan-bahan alami:

Kandungan Antangin JRG:  Jahe, Daun mint, Daun sembung, Gingseng, Biji pala, Akar manis, kunyit, Royal jelly, Madu, Potasium Sorbat.

Kandungan Antangin Habbatussauda: Habbatussauda 2.000mg (setara dengan ekstrak Habbatussauda 500mg), Jahe, Daun mint, Daun sembung, Biji pala, Akar manis, kunyit, Meniran, Madu, Potasium Sorbat.

Melihat kandungan atau komposisi kedua sirup herbal ini pasti banyak yang sudah paham akan khasiatnya kan. Seperti khasiat habbatussauda untuk menjaga kesehatan lambung, meningkatkan daya tahan tubuh. Royal jelly juga dipercaya dapat meredakan sakit lambung, mual, dan jahe berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh.

Dosis Antangin JRG dan Antangin Habbatussauda

Jika kondisi sedang tidak fit seperti masuk angin, kembung, diare, saya konsumsi 3x sehari 1 sachet. Alhamdullilah, kami sekeluarga cocok baik, baik khasiat dan rasanya. Karena rasanya yang mirip mint, ada manisnya, ada pedasnya, kadang saya campur dengan teh hangat, enak. Harganya juga terjangkau sekali, mudah dibeli di mini market maupun warung sekitar rumah.

Sirup Herbal Antangin halal dan aman, karena sudah memiliki sertifikat halal MUI, dan izin POM TR 202601241 untuk Antangin Habbatussauda, dan POM HT 112600041 untuk Antangin JRG. Jadi tidak perlu ragu lagi ya untuk konsumsi sirup herbal antangin agar daya tahan tubuh terjaga dengan baik, jangan lupa juga jaga pola makan dan istirahat selama berpuasa.