Peran Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Alergi Pada Anak

by - August 25, 2022




Saya sering mendengar keluhan para ibu, yang sebagian juga teman dekat saya, tentang susahnya menghadapi anak alergi. Salah satunya dari seorang teman saya yang memiliki dua anak mengalami beragam jenis alergi makanan, dari mulai susu , telur, ikan, kacang-kacangan, bahkan beberapa jenis sayur dan buah. Alergi yang ditimbulkan efeknya beragam, tidak hanya satu.

Pernah suatu hari saya main ke rumahnya, dan melihat wajah kedua anaknya penuh dengan bentol merah semacam bisul kecil karena alergi makanan. Pernah juga dia telepon, menceritakan anaknya yang hampir setiap saat batuk-pilek karena alergi. Akibat makan ini-itu alergi, akhirnya anak-anaknya sering hanya makan kentang rebus, jagung rebus, dan berat badannya tidak sebagus anak-anak pada umumnya.

Saat itu saya hanya berpikir, betapa tidak mudah memiliki anak alergi. Ibu dibuat bingung dan cemas mencari menu yang tepat agar tidak terjadi alergi. Efek dari alergi membuat gatal-gatal, batuk-pilek, anak jadi rewel, mudah sakit, berat badan juga tidak bisa maksimal karena makannya sangat terbatas.

Tapi ternyata mata saya terbuka lebih luas lagi ketika kemarin tanggal 23 Agustus mengikuti webinar #BicaraGizi bersama Nutrisi Bangsa dan Danone, dengan tema Pentingnya Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Mengurangi Risiko Alergi pada Anak.

Dampak penanganan alergi pada anak yang salah itu, tidak hanya menyebabkan timbulnya bentol, ruam, batuk-pilek, diare, sesak nafas, rewel, berat badan tidak maksimal, tapi juga ke saluran cerna yang bisa mengakibatkan beragam masalah mulai dari fisik dan psikologis yang terbawa hingga anak dewasa nanti. Untuk lebih jelasnya, baca detil ulasan saya tentang webinar ini ya.

Pentingnya Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Mengurangi Risiko Alergi pada Anak

Webinar yang dihadiri oleh narasumber:




  1. dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K) - Konsultan Alergi dan Imunologi Anak
  2. Anastasia Satriyo M.Psi., Psi - Psikolog anak
  3. Arif Mujahidin - Corporate Communication Director Danone Specialized Nutrition Indonesia
  4. Oktavia Sari Wijayanti -  Seorang ibu yang memiliki anak dengan kondisi alergi

Webinar ini  diadakan  oleh Danone Specialized Nutrition Indonesia sebagai kegiatan edukasi yang bertujuan agar masyarakat menjadi lebih memahami tentang pentingnya peran serat bagi kesehatan saluran cerna dan mengurangi risiko alergi pada anak. Karena memang masih banyak masyarakat yang belum paham, sehingga menangani anak alergi dengan pemahamannya sendiri yang  berakibat anak tidak tercukupi nutrisinya, termasuk kebutuhan seratnya.

Sementara serat sangat dibutuhkan untuk kesehatan saluran cerna, dan saluran cerna merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh si Kecil yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, daya tahan tubuh, dan kesehatan si Kecil secara keseluruhan, sehingga menjadi sistem perlindungan terdepan sekaligus cermin kesehatan anak.

Dengan memiliki saluran cerna yang sehat maka sistem kekebalan tubuh anak akan baik dan dapat terhindar dari gangguan kesehatan, termasuk memengaruhi kejadian alergi pada anak. Untuk mendukung optimalisasi kesehatan saluran pencernaan khususnya untuk anak di atas usia 1 tahun yang merupakan bagian dari golden period tumbuh kembang anak, dibutuhkan konsumsi serat yang cukup sebagai salah satu golden nutrition atau nutrisi penting bagi tubuh.

Sebagai konsultan Alergi dan Imunologi Anak , dr. Endah Citraresmi  mengatakan pentingnya serat, “Asupan makanan berserat tidak bisa diremehkan. Selain dapat membantu optimalisasi kesehatan saluran cerna yang krusial bagi tumbuh kembang dan kesehatannya, asupan serat harian yang cukup juga dapat memengaruhi terjadinya gangguan kesehatan, salah satunya kejadian alergi pada anak. Sebab, penelitian menyatakan bahwa pola makan rendah asupan serat merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya alergi. Untuk itu, orang tua perlu memiliki pengetahuan yang cukup serta kejelian dalam memilih dan memberikan asupan nutrisi yang sesuai dengan kondisi anak, memiliki gizi yang seimbang serta juga kaya kandungan serat agar dapat mendukung mengoptimalkan tumbuh kembang anak, khususnya bagi anak yang memiliki kondisi alergi.”

Memilih Jenis Makanan yang Tepat untuk Anak Alergi Agar Tetap Mendapat Nutrisi Seimbang

Saya jadi ingat teman saya, rupanya dia salah pemahaman dalam menangani alergi anaknya dengan memberi asupan yang sangat dibatasi. Kebayangkan, jika anak sejak usia golden nutrition hanya mengasup makanan yang tidak lengkap nutrisinya? Tapi bagaimana, jika anaknya alergi dengan makanan yang mengandung serat?




dr. Endah Citraresmi   memberi penjelasan, “Dengan mengonsumsi serat dalam jumlah cukup, bisa memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan anak, seperti memperbaiki keseimbangan sistem imunitas tubuh, mengurangi inflamasi akibat alergi dan bermanfaat bagi mikrobiota di dalam saluran cerna yang akan membuat nutrisi makanan terserap dengan optimal. Kondisi disbiosis atau ketidakseimbangan komposisi dan fungsi mikrobiota saluran cerna dapat berhubungan dengan kejadian alergi pada anak. Bagi anak yang menderita alergi memiliki jumlah dan keberagaman mikrobiota saluran cerna yang lebih sedikit dibandingkan anak yang tidak mengalami alergi. Untuk itu, pada anak yang memiliki alergi, orangtua harus dapat memilih jenis makanan yang tepat dan tidak mengandung zat-zat yang menyebabkan alergi, menjaga asupan gizinya tetap seimbang dan juga bisa diberikan makanan atau minuman yang difortifikasi serat,” jelas dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K).

Jadi memang penting orangtua memahami kondisi anak yang mengalami alergi, dan sebaiknya tidak panik saat reaksi alergi pada anak muncul. Tapi segera konsultasikan pada dokter ahli untuk mengetahui penyebab alergi pada si kecil, sehingga tidak salah dalam penanganannya sehingga menyebabkan anak kekurangan serat serta semakin parah alerginya.

Seperti yang diceritakan Oktavia Sari Wijayanti, bagaimana dia menghadapi anaknya yang memiliki alergi makanan agar tidak kekurangan serat dan tidak memicu alerginya,  “Sebagai  Bunda yang memiliki anak dengan kondisi alergi makanan, saya dituntut untuk ekstra dalam menangani gejala akibat alergi dengan menghindari faktor pemicunya. Selain itu, saya sangat memperhatikan asupan nutrisi yang saya berikan kepada anak, serta memastikan asupan serat harian anak tercukupi untuk memastikan si kecil tetap sehat dan gejala yang muncul akibat alerginya berkurang. Saya juga ingin mengajak para orang tua lain yang memiliki anak dengan kondisi alergi untuk tidak perlu  khawatir dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.”

Anastasia Satriyo juga mengingatkan dampak fisik dan psikologis bagi anak yang mengalami gangguan alergi. Berpeluang terjadi oleh anak-anak dengan kondisi alergi seperti gangguan daya ingat, kesulitan bicara, konsentrasi berkurang, hiperaktif dan lemas, sehingga anak akan menjadi cenderung kurang percaya diri saat bersosialisasi dengan teman sebayanya.

Namun sekali lagi orang tua sebaiknya tidak panik saat reaksi alergi pada anak muncul. Segera konsultasikan pada dokter ahli untuk mengetahui penyebab alergi pada si kecil dan menekan risiko dampak buruk tidak terjadi. Selain itu, orang tua dengan anak yang memiliki kondisi alergi juga harus tetap bisa mendukung anak dengan golden stimulation atau memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan pertumbuhan anak agar anak dapat tumbuh menjadi anak hebat.

Tetap semangat ya, untuk para ibu yang memiliki anak dengan alergi makanan, terus mencari info dan berkonsultadi dengan ahlinya, sehingga semua anak Indonesia dapat tumbuh menjadi Anak Hebat yakni anak yang cerdas emosi, cerdas sosial, cerdas intelektual, serta sehat, aamin.

You May Also Like

17 komentar

  1. Serat emang jadi elemen penting untuk kesehatan pencernaan. Semuanya tentu memberikan efek bagus untuk penyerapan semua sumber gizi dari makanan. pasti bakalan jadi penting untuk diperhatikan oleh orang tua

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah ya zaman sekarang, untuk anak alergi ada saja alternatif asupan bergizi.

    ReplyDelete
  3. Iya ya Mba. Rupanya serat menentukan kesehatan saluran cerna si kecil. Sementara, saluran cerna yang sehat tadi, bisa mencegah si kecil alami alergi yang tentu bisa memicu masalah baru dalam perkembangannya kalau sampai terjadi. Sedih deh kebayang anak anak makannya kentang rebus doang atau jagung rebus doang.

    ReplyDelete
  4. Serat berperan penting untuk tumbuh kembang anak ya.. kebayang sih jika kurang serat, untuk anak normal saja bisa berdampak buruk, apalagi untuk anak anak dengan indikasi alergi ya.. harus beneran jadi orangtua tanggap soal nutrisi anak, ngga boleh abai

    ReplyDelete
  5. Kuncinya alergi supaya tidak kambuh ya dengan menghindari alergen. Alhamdulillah banyak Sumber makanan yang bisa dipilih supaya tetap gizi seimbang bagi anak dengan alergi.
    Seiring usia anak ada juga alergi yang hilang dengan sendirinya jadi lebih mudah memilih makanan deh

    ReplyDelete
  6. Wuihh ternyata kurang serat juga bisa bikin alergi pada anak. Bener-bener nih sedini mungkin anak harus diajarkan makan makanan yang kaya akan serat kayak sayur sama buah.

    ReplyDelete
  7. Duh kalo anak ada alergi sama makanan tertentu itu emang bener-bener peer banget ya buat orang tua nya.

    ReplyDelete
  8. Anakku sempet kena alergi dulu pas bayi tapi lama-lama hilang juga. Emang harus ada serat dalam menu makanan sehari-hari.

    ReplyDelete
  9. Alergi ini bikin paniknya karena ada banyak kemungkinan pemicunya.
    Dan tentu bikin anak jadi gak nyaman.
    Kudu beneran diteliti agar gak keterusan dan penting sekali bagi Ibu memahami bahwa dengan mencukupi kebutuhan serat, maka turut menjaga kesehatan anak.

    ReplyDelete
  10. Narsum nya bagus-bagus banget neh mak. Nambah ilmu banget terutama tentang pentingnya serat pada asupan makanan si kecil.

    ReplyDelete
  11. Saluran cerna yang sehat memang penting, anak GTM juga bisa jadi masalah saluran cerna.

    ReplyDelete
  12. Kalau anak alergi pastinya orang tua panik ya mam. Tapi yang penting harus ada edukasi kenapa anak alergi, penyebab nya darimana agar next kemudian hari jgn sampai terulang lagi alergi tersebut

    ReplyDelete
  13. Dulu anakku waktu kecil lumayan sering kambuh alerginya. Tetapi setelah menghindari penicu alergi dan jaga kesehatan terutama saluran cerna dengan banyak makan serat jadi jarang kambuh lagi alerginya.

    ReplyDelete
  14. Kesehatan saluran cerna ini memang harus sangat diperhatikan yaa..Bubi.
    Karena efek jangka panjangnya banyak dan bisa menganggu kesehatan anak.
    Dicegah dengan memberikan asupan makanan bergizi dan berserat.

    ReplyDelete
  15. Anak enggak mau makan serat itu apa efek waktu MPASI awal?
    Herannya saat MPASI udah dikenalkan sayur buah eh Makin gede mulai pilih-pilih makanan

    ReplyDelete
  16. Ilmunya menarik, jadi nambah pengetahuan juga ternyata serat sangat penting untuk dikenalkan ke pencernaan anak sejak dini.

    ReplyDelete
  17. Duh iya ya, ngebayangin punya anak alergi harus punya effort lebih lagi untuk milih milih makanan. Yang jelas memang gak boleh sampai kekurangan serat ya, supaya saluran cerna tetap sehat..

    ReplyDelete