Anak dan Bermain
Seorang anak pasti akan
menyenangi yang namanya bermain, bahkan jika kita amati dan turuti anak-anak
sepanjang harinya adalah bermain. Bukan kadang, tapi sering kita justru
mengingatkan anak-anak tentang batas waktu
bermain yang sudah habis. Apa yang terjadi? Mungkin hanya sekian persen
anak-anak yang langsung menuruti atau mengikuti perintah orangtuanya untuk stop
bermain dulu karena waktu yang diberikan sudah usai. Lebih banyak anak-anak akan menangis atau
merajuk bila diingatkan waktu bermainnya usai. Sebab, ada banyak hal yang harus
anak-anak lakukan selain bermain, yaitu: istirahat atau tidur, makan, belajar,
dll.
Karena itu perlu dong
kita menyiasati agar waktu bermain anak merupakan sesuatu juga buat anak,
seperti bermain yang dapat menstimulasi kecerdasan mereka. Wah, mengenai
bermain yang dapat mencerdaskan anak atau si kecil saya jadi teringat saat
menerima undangan ke Kidzania- Jakarta
tanggal 25 Agustus 2016 kemarin, yang bertajuk: Aktivitas Seru Bersama Cap Kaki
Tiga Anak Kemasan Baru. Apaan tuh kegiatan serunya?