Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

 

Tanaman liar Bergizi


Pada artikel sebelumnya di blog saya ini, saya pernah menulis bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang tertinggi angka stuntingnya di Asia Tenggara. Hal ini terbukti dengan laporan SKI yang menyatakan angka nasional prevalensi stunting tahun 2023 sebesar 21,5 persen, hanya turun 0,1 persen dari sebelumnya.

Kurang Edukasi Gizi Mengancam Angka Stunting di Indonesia Makin Tinggi

Apa penyebab stunting di Indonesia?

Faktor-faktor yang menyebabkan stunting selain lingkungan yang tidak sehat, faktor sosial ekonomi, kesadaran masyarakat yang rendah, adalah gizi buruk. Masyarakat tidak mendapat edukasi gizi, kesehatan ibu hamil yang rentan karena kurang asupan gizi. Terutama hal ini terjadi di wilayah yang memiliki akses jauh dari kota, masyakarat yang memiliki ekonomi ke bawah.

Dari Data Riset Kesehatan Dasar 2010, terungkap bahwa angka kekurangan gizi di Indonesia masih tinggi yakni 19.9% dan penyebab utamanya adalah kemiskinan. Makanan bergizi identik dengan mahal, tidak terjangkau masyarakat kelas bawah, karena kenyataannya memang kekurangan gizi banyak terjadi pada masyakat yang memiliki keterbatasan pangan.

Disinilah dibutuhkan sinergi untuk mengedukasi gizi agar Indoensia tidak lagi mengalami darurat pangan yang menyebabkan gizi buruk, berakhir stunting. Sebab Indonesia sesungguhnya merupakan negeri yang kaya akan  pangan karena memiliki tanah yang subur dan beragam sumber daya alam. Bahkan dalam lagu Kolam Susu yang dinyanyikan group band Koes Plus, terbaca bait-bait yang menggmbarkan betapa suburnya Indonesia:

Orang bilang tanah kita tanah surga

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman.

Karena memang Indonesia adalah negeri yang kaya pangan, saya pernah membaca menurut Data Badan Pangan Nasional 2022 Indonesia mendudukin peringkat ketiga dengan kekayaan 77 jenis tanaman sumber karbohidrat, 75 jenis sumber protein, 26 jenis kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran, 110 jenis rempah dan bumbu, serta 40 jenis bahan minuman. Keragaman sumber pangan ini tertinggi di dunia setelah Brazil.

Jika sampai Indonesia mengalami angka stunting tinggi karena dampak kurang gizi, apakah ini tidak miris sekali?

Hayu Diah Patria: Memanfaatkan Tanaman Liar untuk Solusi Gizi Masyarakat Indonesia

Tanaman Krokot Kaya Akan ASAM Lemak Omega-3

Hayu Diah Patria, wanita manis kelahiran Gresik- Jawa Timur tahun 1981, berawal dari membuat penelitian tentang kandungan gizi mangrove saat menjadi mahasisiwi Universitas Widya Mandala Surabaya pada tahun 2004, membuatnya memiliki misi besar untuk melawan kekurangan gizi dengan memanfaatkan tanamam liar yang kerap diabaikan karena ketidaktahuan masyarakat akan kandungan gizinya. Padahal tanaman itu selain mudah didapat, juga gratis karena kerap tumbuh liar, sehingga tidak memerlukan perawatan khusus.

Misi besarnya ini diawali di Desa Galengdowo di wilayah Jawa Timur yang merupakan desa yang memiliki akses cukup jauh dari kota. Desa miskin yang memiliki sumber daya alam hayati melimpah. Di sini Hayu melihat terdapat tanaman liar yakni krokot dan katsuba. Katsuba ternyata memiliki kandungan mineral, dan krokot yang biasa digunakan untuk makanan jangkerik memiliki kandungan beragam vitamin, dan senyawa yang bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan.

“Daun Krokot banyak mengandung Lemak Asam Omega-3 yang setara dengan ikan, bermanfaat untuk perkembangan otak anak, “ ungkap Hayu.

Tidak hanya itu, penelitian Hayu berkelanjutan hingga beragam tanaman gulma atau tumbuhan liar seperti bayam duri, kenikir, daun jelatang, dikenalkan ke masyarakat di berbagai desa di Jawa Timur. Tanaman tersebut disinyalir sangat bagus dikonsumsi untuk memenuhi gizi masyarakat karena kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Cara pengelolanya pun mudah, bisa direbus sebagai lalapan, bisa ditumis, atau disayur bening, dan lain sebagainya.

Para ibu hamil, ibu menyusui diharapkan dapat memenuhi gizinya dengan berbagai tanaman liar yang Hayu teliti kandungannya, seperti daun jelatang yang mengandung zat besi tinggi. Tidak hanya mengenalkan jenis tanaman liar dan kandungannya, Hayu juga mengajarkan cara membedakan tanaman liar yang bisa dikonsumsi, dan cara mengolahnya agar kandungan gizinya tetap terjaga.

Kiprah Hayu Dalam Edukasi Gizi Tanaman Liar

Untuk menunjang misinya melawan kurang gizi dengan tanaman liar, tahun 2009 Hayu pun mendirikan sebuah lembaga pemberdaya masyarakat yang fokus pada pemanfaatan tanaman liar untuk bahan pangan, bernama Matasa, yang berfokus di Desa Galengdowo.

Hayu juga memberdayakan ibu-ibu rumah tanggga di Desa Galengdowo yang memanfaatkan tanaman liar sebagai bahan makanan untuk memasarkannya ke berbagai daerah seperti Yogjakarta, Surabaya dan Jakarta. Tanaman liar tersebut diolah menjadi beragam makanan mulai dari selai, kue, dan minuman. Tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tapi juga membuka perekonomian dari hasil penjualan tersebut.

Kini sarjana teknologi pangan ini telah berhasil mengidentifikasikan sekitar 300 spesies tanaman liar, dan merangkul kalangan akademis dan peneliti untuk menemukan kandungan nutrisi yang terdapat pada tanaman liar, dan berhasil meneliti 10 tanaman pangan liar secara mendalam.

Penghargaan Satu Indonesia Awards Tahun 2011 Untuk Hayu Dyah Patria

Atas kiprahnya pada kehidupan berkelanjutan melawan kekurangan gizi dengan tanaman liar ini, Hayu Dyah Patria mendapat penghargaan SATU Indonesia Awards (SIA) di bidang lingkungan oleh Astra pada tahun 2011.  

Satu Indonesia Awards 20111

Satu Indonesia Awards (SIA) adalah program pemberian apresiasi untuk generasi muda Indonesia yang berprestasi dan mempunyai kontribusi positif untuk masyarakat dan lingkungannya, yang diadakan oleh PT Astra International Tbk, dan pertama kali dilaksanakan pada tahun 2010.  Satu Indonesia Awards meliputi lima bidang yaitu Kesehatan, Lingkungan, Pendidikan, Teknologi, dan Kewirausahaan.

Tentu saja misi Hayu membutuhkan banyak support agar sampai ke seluruh pelosok Indonesia, sehingga bisa mengurangi angka kekurangan gizi yang akan menyebabkan terjadinya stunting. Yuk, kita mulai dari diri sendiri dengan menanam tanaman liar seperti krokot, bayam berduri, di halaman rumah, dan mengenalkan sebagai salah satu isi piring kita di rumah. Dan, wujudkan Indonesia Emas 2045!


Sumber data dan foto: viva.co, wikipedia, Badan Pangan Nasional

November 02, 2024 7 komentar

 

Tampil dengan desain mewah, tipis, ringkas, ringan, sekaligus powerful berkat dukungan prosesor Intel® Core™ Ultra (Series 2) terbaru yang memiliki performa pemrosesan AI hingga 47 TOPs 



 
POIN UTAMA:

  • Desain Mewah dan Tangguh: Hadir dengan desain mewah dan tangguh dibuat menggunakan bahan khusus yaitu ASUS Ceraluminum™.
  • Unleash AI Performance: Merupakan laptop pertama di Indonesia yang ditenagai prosesor Intel® Core™ Ultra (Series 2) terbaru dengan performa NPU hingga 47 TOPs.
  • Audio Visual Terbaik: Dibekali layar berteknologi ASUS Lumina OLED 3K 120Hz serta sistem audio yang didukung speaker bersertifikasi Harman Kardon dan teknologi Dolby Atmos®.
  • Senyap dan Aman: Hadir dengan sistem pendingin canggih yang senyap serta sistem keamanan terbaru yang memaksimalkan kenayamanan penggunaan.

Jakarta, 31 Oktober 2024 – ASUS Resmi memperkenalkan Zenbook S 14 OLED (UX5406) di Indonesia. Zenbook S 14 OLED (UX5406) adalah laptop tipis premium pertama di Indonesia yang ditenagai prosesor Intel® Core™ Ultra (Series 2) terbaru yang juga dilengkapi NPU Intel® AI Boost dengan performa hingga 47 TOPs. Zenbook S 14 OLED (UX5406) juga menjadi laptop AI PC pertama di Indonesia yang menggunakan bahan eksklusif yaitu ASUS Ceraluminum™.

 “Mari sambut kehadiran Zenbook S 14 OLED, laptop tipis premium pertama di Indonesia dengan prosesor Intel® Core™ Ultra (Series 2) dan dibuat menggunakan bahan ASUS Ceraluminum™,” ujar Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director. “Zenbook S 14 OLED bukan sekadar laptop, tetapi juga merupakan wujud inovasi ASUS yang berhasil menggabungkan performa dan estetika ke dalam sebuah laptop bertenaga AI.”


 

Desain Mewah dan Tangguh

ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406)  hadir sebagai laptop tipis premium dengan desain fungsional dan inovatif. Mengusung material eksklusif Ceraluminum™, Zenbook S 14 OLED (UX5406) dirancang untuk memberikan ketahanan sekaligus tampilan elegan. Material ini dikembangkan selama empat tahun dengan penyempurnaan warna, tekstur, dan kekuatan, sehingga menghasilkan laptop tipis dengan ketebalan hanya 1,1 cm. 

Teknologi CNC milling digunakan untuk memproduksi setiap bagian pada bodi Zenbook S 14 OLED memungkinkan pembentukan desain grille geometris yang unik di atas keyboard dan touchpad yang lebih luas, menghadirkan pengalaman penggunaan yang lebih nyaman.

 Laptop 14 inci ini juga tampil dengan desain berkelanjutan. ASUS juga menghadirkan sleeve yang terbuat dari poliester daur ulang bersertifikasi GRS, menekankan komitmen ASUS terhadap inovasi ramah lingkungan. Zenbook S 14 OLED (UX5406) hadir dalam dua pilihan warna alami, Zumaia Gray dan Scandinavian White, yang semakin memperkuat kesan elegan dan ramah lingkungan, menjadikan Zenbook S 14 OLED pilihan tepat bagi mereka yang menginginkan laptop premium dengan desain minimalis namun fungsional.

Unleash AI Performance

ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) hadir dengan performa AI tinggi berkat prosesor Intel® Core™ Ultra (Series 2) yang mampu menangani tugas berbasis AI hingga 47 TOPS NPU. Kemampuan ini memungkinkan laptop tipis ini memproses aplikasi cerdas dengan lebih cepat dan efisien, sehingga ideal bagi pengguna yang memerlukan dukungan AI PC untuk produktivitas sehari-hari. Ditambah dengan tombol Copilot yang terintegrasi pada keyboard, pengguna dapat mengakses asisten Windows AI secara langsung untuk menyelesaikan berbagai tugas dengan lebih praktis.



Selain itu, Zenbook S 14 OLED (UX5406) memiliki desain system-on-chip (SoC) yang memungkinkan motherboard lebih kecil hingga 27%, mendukung efisiensi pendinginan serta stabilitas performa. Dengan RAM LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan SSD PCIe 4.0, laptop ini mengoptimalkan potensi AI untuk menjalankan aplikasi modern secara mulus. ASUS Zenbook S 14 OLED memastikan bahwa setiap tugas, baik kreatif maupun produktif, dapat diselesaikan dengan mudah berkat dukungan teknologi AI yang andal. 

Audio Visual Terbaik

ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) hadir dengan teknologi layar dan audio canggih yang dirancang untuk memberikan pengalaman visual dan audio kelas premium. Layar sentuh (touchscreen) berteknologi ASUS Lumina OLED 3K 120Hz pada Zenbook S 14 OLED (UX5406) menawarkan resolusi tinggi 2880x1800 pixel yang memastikan detail gambar tajam dan jernih. Hadir dengan color gamut 100% DCI-P3, layar ini mampu mereproduksi warna dengan akurat, didukung sertifikasi Pantone® Validated dan DisplayHDR™ True Black 500 untuk kontras dan kedalaman warna hitam yang optimal.

 Audio juga merupakan salah satu aspek keunggulan Zenbook S 14 OLED (UX5406). Ditenagai empat speaker yang tersertifikasi Harman Kardon dan didukung Dolby Atmos®, laptop tipis ini menghadirkan suara yang kaya dan mendalam. Meski memiliki bodi yang ramping, ASUS berhasil mengoptimalkan sistem audio agar mampu menghasilkan suara dengan kualitas premium, memberikan pengalaman mendengarkan yang imersif dan cocok untuk menikmati musik atau film favorit.

 Berkat kombinasi layar dan sistem audio premiumnya, Zenbook S 14 OLED (UX5406) menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang mengutamakan kualitas visual dan audio dalam satu perangkat. Teknologi audio visual premium tersebut telah menjadikan Zenbook S 14 OLED sebagai pendamping sempurna untuk mereka yang menginginkan laptop premium yang tidak hanya fungsional tetapi juga mendukung pengalaman hiburan berkualitas tinggi.



Senyap dan Aman

ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) dirancang dengan sistem pendinginan inovatif yang memastikan performa tetap optimal dan suhu terjaga meski dalam bodi tipis dan premium. Laptop ini dilengkapi dengan vapor chamber ultra-tipis serta dua kipas IceBlade yang memungkinkan pendinginan efisien tanpa bising. ASUS bahkan menerapkan teknologi ventilasi grille geometris yang unik di atas keyboard untuk meningkatkan aliran udara sehingga sistem pendinginannya dapat bekerja di bawah 25dB. Sistem pendinginan canggih ini membuat Zenbook S 14 OLED tetap nyaman digunakan bahkan dalam beban kerja intensif, menjadikannya pilihan tepat bagi pengguna yang membutuhkan kinerja tinggi tanpa mengorbankan kenyamanan.

 ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) juga unggul dalam hal keamanan, dengan hadirnya teknologi yang dirancang untuk menjaga privasi dan perlindungan data penggunanya. Laptop ini mengintegrasikan sistem keamanan Microsoft Pluton yang mampu melindungi data dari ancaman siber dengan menggabungkan lapisan keamanan perangkat keras dan perangkat lunak. Selain itu, fitur Windows Hello dengan kamera IR AiSense memungkinkan login wajah yang aman dan cepat. ASUS juga menghadirkan Adaptive Lock, yang otomatis mengunci layar saat pengguna beranjak, serta Adaptive Dimming yang meredupkan layar ketika tidak dilihat. Fitur-fitur keamanan ini menjadikan Zenbook S 14 OLED sebagai pilihan ideal bagi mereka yang mengutamakan keamanan data di setiap aktivitas.



October 31, 2024 No komentar

 



Kalau ditanya seperti apa rumah yang nyaman, kebanyakan orang akan menjawab rumah milik sendiri yang memiliki desain interior yang sesuai dengan impian. Bahkan ada juga yang dengan detail menggambarkan rumah dengan halaman yang asri, memiliki kolam ikan koi, dan pohon cemara yang rindang. Begitupun dengan saya yang jika ditanya rumah yang nyaman versi saya, saya ingin rumah yang memiliki desain kontemporer, perpaduan klasik dan modern.

Namun, ternyata rumah nyaman tidak cukup hanya terlihat apik dan terasa nyaman karena desainnya yang sedap dipandang mata, karena senang berada di dalamnya. Ada aspek lain yang tidak boleh dilupakan sama sekali, bahkan wajib diperhatikan, yakni: KEAMANANNYA, salah satunya instalasi listrik yang berada di dalamnya. Sebab 80% penyebab kebakaran rumah adalah instalasi listrik yang buruk. OMG!

Innovation Talk: Rumah Nyaman Listrik Aman

Tanda-Tanda Listrik Tidak Aman di Rumah

Serius, sebagai ibu rumah  tangga dan pekerja lepas yang banyak berada di rumah, saya hanya sibuk fokus bahwa rumah yang nyaman adalah yang tertata apik dan bersih. Saya tidak pernah berpikir bahwa rumah yang nyaman harus aman, salah satunya adalah kondisi listrik di rumah yang baik-baik saja. Saya benar-benar tidak memahami seperti apa listrik yang baik-baik saja. Bahkan percikan api ketika mencolok steker ke stop kontak itu saya pikir hal biasa, ternyata ini salah satu tanda listik tidak baik-baik saja.

Hal itu saya ketahui ketika hadir dalam  Innovation Talk: Rumah Nyaman Listrik Aman bersama Schneider Electric di Alila SCBD atas undangan Komunitas Emak Blogger, hari Rabu, 2 Oktober 2024. Penjelasan dari salah satu narasumber, yakni M. Farhan Lucky, selaku Schneider Electric Indonesia Business Vice President, Home and Distribution Schneider Electric Indonesia:

Tanda-tanda listrik yang  memilik instalasi tidak baik, diantaranya adalah :

  1. Memercikan api dari stop kontak ketika mencolok steker
  2. Benda-benda yang terhubung ke sambungan listrik seperti komputer (PC atau Laptop), kulkas, dispenser, saat disentuh terasa ada sengatan listrik halus
  3. Meteran listrik sering anjlok atau turun dan naik-turun arusnya (ditandai dengan lampu yang mendadak mati, lalu hidup lagi sementara kondisi listrik tidak padam dari pusat

Nah, di sini saya langsung kaget, karena beberapa kali melihat sendiri kondisi stop kontak memercikan api ketika saya mencolok steker, entah itu steker smart TV, kipas angin, hairdryer. Aduh, jadi takut deh! Memang tidak semua stop kontak di rumah seperti itu, tapi ada satu yang setiap dicolok steker memercikan api.




M. Farhan Lucky  juga membeberkan kalau mayoritas kasus kebakaran yang terjadi di perumahan diakibatkan oleh masalah kelistrikan. Dari data Dinas Gulkarmat DKI Jakarta menunjukkan hampir 30% dari 2.286 kasus kebakaran pada 2023 terjadi di bangunan perumahan, dengan lebih dari 50% disebabkan oleh masalah kelistrikan. Oleh karena itu, penting bagi setiap rumah tangga untuk memastikan instalasi kelistrikan dilengkapi proteksi andal guna mencegah risiko kebakaran dan kecelakaan.

Ranu Scarvia RF, M.Sn, HDII, Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta, yang juga hadir sebagai narasumber menyetujui bahwa pemilihan material, furniture dan pencahayaan ruangan perlu memenuhi standar keamanan dan keselamatan agar tidak hanya indah namun juga aman.




Pasangan public figure dan influencer Andrew White dan Nana Mirdad yang hadir dalam Innovation Talk sepakat, selain memperhatikan detail setiap interior rumah, juga sangat memperhatikan keamanan atau proteksi  kelistrikan di rumah. Seperti Andrew White yang memaparkan akan pentingnya penggunaan peralatan listrik secara bertanggung jawab. Pemilik rumah wajib memberikan edukasi kepada anggota keluarga dan asisten rumah tangga tentang cara aman menggunakan peralatan rumah tangga, terutama yang terkait dengan listrik dan gas.

Ih, bener banget ini! Selama ini saya dan suami tidak sampai sedetail itu dalam hal kelistrikan. Kami hanya memberikan peringatan pada anak-anak yang kecil agar tidak sembarangan main listrik dengan mencolokkan sendiri, tapi kami tidak paham tanda-tanda instalasi listrik yang tidak baik-baik saja, makanya jadi kurang aman juga ya.

“Pilihlah produk kelistrikan dari brand terpercaya dan bersertifikasi IEC serta SNI, pilih material yang berkualitas dan sudah melalui proses pengendalian mutu. Pastikan keaslian produk dengan membelinya di toko resmi. Karena produk kelistrikan berkaitan langsung dengan keselamatan kita, orang-orang di sekitar kita, dan orang-orang yang kita sayangi,” ucap Andrew White.




Nah, point kata-kata Andrew White di sana jadi perenungan saya, instalasi listrik di rumah saya menggunakan brand apakah?

Kenyaman dan Keamanan Rumah Pasangan Nana Mirdad dan Andrew White Bersama Schneider Electrik

AvatarOn dari Schneider Electric

Tahu gak, ternyata Nana dan Andrew yang sangat memperhatikan setiap detail interior rumahnya, sampai penempatan saklar sekalipun, harus selaras dengan konsep desain. Nah,untuk itu keduanya memberi bocoran menggunakan saklar di rumahnya dengan saklar AvatarOn dari Schneider Electric. Kayak apa ya, keistimewaan saklar AvatarOn? Selama ini saya bahkan tidak sampai memikirkan saklar bagian dari interior rumah yang harus selaras.

AvatarOn merupakan sakelar inovasi dari Schneider Electric, yang dapat disesuaikan dengan warna, motif, bahkan mencetak foto atau momen spesial, memberikan sentuhan unik pada setiap ruang. Desainnya yang ramping tanpa bingkai memudahkan pemasangan dan memungkinkan personalisasi yang simpel namun elegan.




Saya sendiri yang melihat langsung, bahkan menyentuh dan mencoba memencetnya, sangat terkagum-kagum. Sakelar yang dulunya dianggap sepele, kini menjadi bagian integral dari keseluruhan estetika ruangan, menyatukan fungsi dengan desain yang stylish dan modern, tanpa mengesampingkan keamanan dan kenyamanan.

Kelebihan AvatarOn:

  1. AvatarOn dilengkapi teknologi 'Slim Rocker, Sure Click' yang meminimalkan risiko percikan api
  2. Pencahayaan LED lembut yang berfungsi sebagai locator saat gelap.
  3. Memenangkan iF Design Award 2017
  4. Sakelar AvatarOn juga menyediakan fungsi tambahan seperti gantungan kunci dan soket USB
  5. Sakelar dapat disesuaikan dengan warna, motif, bahkan mencetak foto atau momen spesial.
  6. Menawarkan kenyamanan ekstra dalam kehidupan sehari-hari.

“Beruntung ada inovasi saklar AvatarOn dari Schneider Electric yang frameless dan timeless banget. Jadi lebih estetik. Cover sakelarnya bisa diganti dan dicetak dengan gambar apapun yang kita inginkan. Memungkinkan kami berkreasi tanpa batas,” kata Nana mengenai sakelar AvatarOn.

Memang asli bagus banget, saya sampai mencoba menyalakan dan menghidupkan sakelar AvatarOn. Kebetulan di rumah saya suka meletakkan lukisan, rasanya cocok banget kalau mengganti sakelar di rumah dengan AvatarOn, hehehe. Biar lebih lengkap saya tuliskan ya, beberapa pilihan sakelar AvatarOn yang bisa menjadi pilihan dan pertimbangan kalian untuk mengganti sakelar di rumah.

Varian Sakelar AvatarOn Schneider Electric:

Putih : Warna ini meski terkesan sederhana dan seperti kebanyakan sakelar lainnya, tapi karena kelebihan desain dan juga kecanggihannya, maka AvatarOn Putih cocok untuk dijadikan pilihan di semua ruangan di rumah




Dark Grey : Warna abu-abu gelap yang memberikan kesan modern dan stylish, cocok untuk rumah dengan desain kontemporer.




Dark Wood : Warna kayu gelap yang memberikan kesan natural dan elegan, sangat cocok untuk rumah yang memiliki desain interior klasik, dan timeless.




Wine Gold : Sakelar dengan aksen emas yang sangat menawan, memberi kesan mewah dan glamour. Bisa jadi pilihan untuk rumah dengan semua jenis desain interior, mulai gaya klasik dan modern.





Custom : Membuat bebas memiliki desain interior yang serasi dan personal.




Bagaimana, apakah kalian tertarik juga dengan AvatorOn? Selain sakelar, seperti yang dikatakan Farhan, perlindungan instalasi pelistrikan di rumah sangat utama untuk menghindari bahaya seperti korsleting listrik, kesetrum, dan induksi petir. Schneider Indonesia menyediakan juga produk proteksi kelistirikan mulai dari:




  1. MCB (Miniature Circuit Breaker):  Digunakan sebagai proteksi beban lebih dan korsleting listrik, sehingga terjadi masalah, MCB bisa langsung memutus arus listrik.
  2. ELCB/RCCB :  Berfungsi sebagai pengaman dari risiko kebocoran arus listrik, sehingga bisa melindungi dari bahaya kebakaran akibat arus sisa. RCCB memiliki sensitivitas yang cocok untuk perumahan dan apartemen.
  3. RCBO (Residual Current Circuit Breaker with Overcurrent Protection): Produk dari RCBO adalah Gabungan dr MCB dan RCCB/ELCB yg berguna untuk  melindungi dari beban berlebih, anti setrum, anti korsleting.
  4. SPD (Surge Protective Device): Berfungsi untuk melindungi peralatan elektronik dari bahaya induksi petir. Dengan SPD, barang-barang elektronik aman dari lonjakan arus yang berbahaya.

Selain itu Schneider Electric memiliki produk yang menjadi solusi bagi pemilik kendaraan listrik, yakni Schneider Charger yang mudah dan penggunaan listriknya bisa dipantau secara real-time lewat aplikasi Monta App.. Sehingga pemilik kendaraan listrik dapat mengisi daya sendiri rumah.

Schneider Electric adalah brand terpercaya dan bersertifikasi IEC serta SNI, yang bisa menjadi pilihan kenyaman dan keamanan rumah. So, untuk memiliki semua produknya bisa langsung ke akun e-commerce resmi di Schneider Electric Home.

 

October 07, 2024 43 komentar


Sebelum saya menulis lebih lanjut tentang dampak dan pencegahan malnutrisi. Yuk, kita cari tahu apa itu malnutrisi, apakah sama dengan gizi buruk atau kondisi tubuh yang sangat kurus karena kurang nutrisi?

Apa Itu Malnutrisi?

Pengertian Malnutrisi adalah asupan makanan kurang dari yang dibutuhkan pada seseorang yang berakibat terjadi berbagai gangguan biologi dari orang tersebut. Lebih lengkapnya menurut WHO  malnutrisi merupakan kekurangan, kelebihan, atau ketidakseimbangan dalam asupan energi maupun nutrisi seseorang.

Jadi ternyata tidak berarti malnutrisi itu hanya kondisi seseorang yang sangat kurus, tapi bisa juga kondisi seseorang yang gemuk atau overweight menderita malnutrisi yang disebabkan kelebihan atau ketidakseimbangan asupan energi maupun nutrisinya. Hal ini biasanya belum dipahami oleh masyarakat kebanyakan.

Kampanye MAW ( Malnutrition Awareness Week) : Wujudkan Indonesia Sehat dengan Cegah Malnutrisi Sedari Dini

Alhamdulillah, pada tanggal 17 September saya dan teman-teman blogger berkesempatan hadir di Des Indes Hotel dalam acara Media Workshop Malnutrition Awareness Week atau Pekan Sadar Malnutrisi yang berlangsung dari tanggal 16-20 September 2024. Acara ini diselenggarakan oleh perhimpunan Nutrisi Indonesia (INA) dan Nutricia Sarihusada, mengangkat tema Wujudkan Indonesia Sehat dengan Cegah Malnutrisi Sedari Dini.

Hayo, sudah pada tahu belum kalau pada tanggal itu ada MAW? 

Sering ya, kita abai akan hal-hal seperti ini, padahal pengetahuan tentang dampak dan cara pencegahan malnutrisi ini penting banget untuk masa depan bangsa. Masih banyak masyarakat yang keliru akan apa itu malnutrisi, sehingga terlambat dalam mencegahnya, dan sedihnya malnutrisi merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama pada anak-anak dan ibu hamil. 

Laporan SKI menyatakan bahwa angka nasional prevalensi stunting tahun 2023 sebesar 21,5 persen, hanya turun 0,1 persen dari sebelumnya, sehingga menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara  yang tertinggi di Asia Tenggara, hiks! 

Karena itu Indonesia Nutrition Association/INA, Nutricia Sarihusada serta Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, sebagai salah satu pelopor pendidikan kesehatan di Indonesia guna memberikan edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat mengenai dampak dan pencegahan malnutrisi di Indonesia melalui asupan gizi seimbang sedari dini untuk mewujudkan Indonesia sehat,  memberikan edukasi atau sosialisasi dengan menggelar acara Media Workshop tersebut.




Menghadirkan narasumber:
  • Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK(K) – Presiden  Indonesian Nutrition Association (INA)Prof.
  • Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB – Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH – Medical & Scientific Affairs Director Nutricia Sarihusada

Tujuan dari Kampanye MAW ( Malnutrition Awareness Week) : Dampak dan Pencegahan Malnutrisi

Dokter Luciana sebagai Presiden  Indonesian Nutrition Association (INA), menjelaskan bahwa INA yang merupakan organisasi non profit didirikan tahun 2011 adalah duta resmi MAW ASPEN sejak 2022, untuk mendukung kegiatan dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya nutrisi yang baik.



ASPEN (American Society for Parenteral and Enteral Nutrition) yang membuat kampanye MWA sejak tahun 2017 adalah organisasi profesional yang berbasis di Amerika Serikat dengan anggotanya mulai dari dokter, ahli gizi, perawat, apoteker dan ilmuwan yang berperan dalam nutrisi klinis kepada pasien.

Kampanye MAW yang dilakukan melalui media sosial, seminar dan webinar ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memahami asupan nutrisi yang baik pada saat sehat maupun penyembuhan atau pemulihan, agar masyarakat mengetahui dampak malnutrisi dan bisa mencegah malnutrisi sedari dini.

Juga kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksa kondisi gizi mereka, terutama kewaspadaan jika mendapati kondisi anggota keluarga mengalami gejala malnutrisi, jangan tunda lagi untuk memeriksakan ke praktisi kesehatan:

  1. Berat badan turun drastis
  2. Tidak selera makan
  3. Tidak dapat makan atau makan dalam porsi sedikit
  4. Merasa lelah dan lemah
  5. Pembengkakkan atau akumulasi cairan, seperti di area kaki, perut

Atau anak-anak mengalami gejala malnutrisi seperti ini:

  1. Kenaikan berat badan yang pesat
  2. Tidak bertambah panjang dan tinggi
  3. Makan lebih sedikit dari  biasanya atau susah makan  karena nyeri perut

Dokter Luciana memaparkan, malnutrisi yang tidak terdeteksi sejak awal dan tidak diobati bisa terjadi stunting (tinggi badan dibawah rata-rata anak seusianya), dan wasting (penurunan berat badan drastis), mengakibatkan pasien harus dirawat di rumah sakit lebih lama, dua kali lipat beresiko perawatan jangka panjang, dan juga biaya yang lebih mahal. Bahkan meningkatkan angka kematian. Aduh, serem banget dampaknya ya.

Waspadai Kondisi yang Mengakibatkan Malnutrisi!

Profesor Ari menerangkan kesehatan berawal dari mulut dimana berpengaruh ke pencernaan, yang berakhir dari nutrisi yang diasup ke tubuh. Bila cara mencerna makanan tidak baik, maka sangat berpengaruh ke nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, seperti kondisi gigi yang rusak, lambung yang luka. Asupan makanan kurang dari yang dibutuhkan pada seseorang yang berakibat terjadi berbagai gangguan biologi dari orang tersebut atau malnutrisi.



Malnutrisi ini juga bisa terjadi saat proses penyembuhan pasien karena kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit ginjal kronis, penyakit liver kronis, yang metabolismenya mengalami gangguan. Sehingga tubuh kesulitan menyerap nutrisi dari makanan.  Hal ini akan menyebabkan rawat inap lebih lama atau proses penyembuhannya lebih lama atau sulit, menelan biaya jauh lebih besar. Juga menimbulkan komplikasi lebih banyak, menyebabkan penurunan mental, kekuatan ototnya melemah, dan fungsi jantung terganggu.

Profesor Ari juga mengatakan, ibu hamil wajib memperhatikan nutrisinya dengan memantau berat badan, dan ibu hamil berat badannya wajib naik. Sebab jika ibu hamil mengalami malnutrisi dampaknya akan ke janin. Bayi yang dilarikan bisa stunting atau dampak terberat angka kematian lebih tinggi. Begitu besar dampak malnutrisi, Profesor Ari berpesan kepada semua dokter, untuk memperhatikan masalah makan pasiennya.

Yuk, Cegah Malnutrisi!

Dokter Ray sebagai perwakilan dari Nutricia Sarihusada menyerukan bahwa semua mulai dari industri, praktisi, universitas, organisasi, profesi, harus bekerjasama dalam mencegah malnutrisi jika ingin Indonesia terbebas dari malnutrisi yang sudah sangat kronis. Tanpa ada sinergi akan sulit sekali memberantas malnutrisi di masyarakat.




Kenapa harus peduli dengan malnutrisi?

Seperti yang diulas di atas oleh dokter Luciana dan Profesor Ari, dampak malnutrisi ini sangat besar sekali, selain kerentanan terhadap penyakit, gangguan pernapasan, penurunan kemampuan mental, penurunan kemampuan mental, dan banyak lagi, termasuk dampak dalam ekonomi, yakni:

  1. Biaya Perawatan Kesehatan untuk Stunting: 15-20% dari total biaya kesehatan pada anak-anak di Indonesia → Bappenas (2019), biaya medis per anak yang stunting diperkirakan sekitar Rp 6 juta per tahun.
  2. Biaya Akibat Anemia pada Ibu Hamil: rata-rata biaya perawatan akibat anemia: Menurut estimasi Global Nutrition Report (2020), biaya medis tambahan untuk perawatan ibu hamil dengan anemia di Indonesia bisa mencapai Rp 2 juta - Rp 5 juta per kasus.
  3. Biaya Kesehatan untuk Penyakit terkait Malnutrisi: UNICEF (2020), biaya perawatan rumah sakit untuk anak yang menderita diare berat akibat malnutrisi dapat mencapai Rp 2 juta - Rp 4 juta per episode, sementara infeksi saluran pernapasan dapat memakan biaya hingga Rp 5 juta per kasus.
  4. Total Beban Ekonomi pada Sistem Kesehatan: Rp 55 triliun per tahun dalam bentuk biaya kesehatan langsung 

Nah, Secara global, WHO dan FAO merekomendasikan pentingnya integrasi sistem pangan dan orientasi kepada penyediaan makanan bergizi yang berkelanjutan hingga tingkat rumah tangga, dalam arti perlunya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan bergizi, dan berkonsultasi dengan praktisi kesehatan mengenai gizi sehat, terutama pada ibu hamil dan anak-anak.

Yuk, mulai memperhatikan asupan makan kita, terutama para ibu hamil yang bertanggungjawab terhadap janin di perutnya, dan ibu yang bertanggungjawab menyediakan makan sehat di rumah, para ayah yang bisa mengedukasi anak-anak untuk stop jajanan tidak sehat, dan memberikan kebutuhan makanan bergizi yang cukup bagi keluarga.

So, jangan lupa bagikan tulisan ini agar masyarakat Indonesia aware mengenai dampak dan pencegahan malnutrisi di Indonesia melalui asupan gizi seimbang sedari dini untuk mewujudkan Indonesia sehat.





September 23, 2024 36 komentar

 

Shaping dresses have become a popular choice for many women. They offer the promise of enhanced confidence and a smooth silhouette. But to enjoy the benefits is to choose the right size.

Choosing the right size of a shaper dress will make the difference between a flattering fit and any outfit problems. With the help of this guide, you will be able to make informed decisions that will highlight your features while still looking stylish and comfortable.




Let’s Understand Shaping Dresses

They are also known as contouring or body-shaping dresses. They have been designed to streamline the figure, enhance the curves, and provide support. They come in different styles- Some of these styles will hug every curve of the body and others offer subtle shaping.

But no matter which style you choose, the right size is always crucial to maximize the benefits of these types of dresses. It will also ensure that you feel comfortable.

The Importance Of The Right Size

Wearing these dresses in the wrong size can have many drawbacks. Too tight dresses can create bulges, restrict movement, and cause discomfort. If they are too loose, they might not provide the necessary shaping or support. Which eventually leads to a less flattering silhouette. Accurate sizing is required to get the right balance between effectiveness and comfort.




Determining Your Size

As happens with pieces like the best tummy control shapewear, the first step is to measure yourself correctly to achieve the right balance between effectiveness and comfort.  A soft measuring tape needs to be used.

For the bust area, you’ll need to measure around the fullest part of it. On the other hand, for the waist, you’ll need to measure the narrowest part, usually around the belly button. For the hips, you’ll need to measure around the fullest part of the hips and buttocks. And of course, for dresses, measure from the tip of the shoulder to the desired hemline, to ensure the right length of the dress.

Another thing you need to do is consult the size charts. Different brands have varying sizing standards. This means you have to refer to each specific brand’s size chart. You’ll need to compare the measurements to the chart to find your recommended size. Always pay attention to any size variations.

And finally, you need to consider your body type. Shaping dresses come in various designs that complement different body types. For pear-shaped bodies, it should provide more shaping around the hips and waist. For apple-shaped ones, it should come with built-in support for the midsection.

Types Of  Shaping Dresses And Their Fits

The first type is bodycon dresses. These are meant to fit tightly and also accentuate every curve. For a snug fit, make sure the dress is not overly tight, and it should highlight the curves without creating visible bulges. Choose a size that will allow you to stretch while providing a supportive fit.

A line-shaping dresses offer more room around the thighs and hips while tapering at the waist. Choose a size that fits comfortably around the waist and allows ease of movement. This is a versatile cut and can accommodate a range of different body types.

Shift dresses, on the other hand, provide a looser fit and are perfect for those who want less cling. Make sure the dress still provides shaping where it’s needed without being excessively loose. With the right size, you’ll get a polished look without compromising the comfort. 




And finally, wrap dresses are adjustable and can accommodate various body shapes. You’ll need to choose a size that fits well around the bust and waist. The wrap design allows for customization.

Practical Tips To Try On Shaping Dresses

The first step is to check the fabric. These dresses often use stretch fabric that will mold to the body.  Pay attention to how the fabric behaves. The fabric should stretch comfortably without losing shape or creating unflattering lines.

Move around in the dress, stand, walk, and sit. It will help gauge how the dress fits in different positions and ensure that it stays comfortable in different positions and throughout the day.

Finally, you’ll need to pay attention to waistlines and seams. Check that waistlines and seams are positioned correctly and are not digging into the skin. A well-fitted dress should enhance the silhouette without causing discomfort or creating uneven lines. 

 

 

September 21, 2024 No komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose