Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

 

Halo, para Ibu yang sedang memiliki bayi dan merasa resah gelisah karena rambut si Kecil tidak lebat seperti rambut bayi-bayi tetangga atau bayi-bayi di iklan televisi. Jangan resah atau gelisah lagi, karena  kali ini saya akan berbagi review baby hair lotion untuk menebalkan rambut bayi yang tipis.

Baby hair lotion

Mitos atau Fakta, Rambut Tipis Karena Dari Bayi Tidak Digunduli?

Tapi sebelum review, saya akan cerita sedikit tentang rambut Binar. Jadi saat lahir rambut Binar tidak setebal kakak-kakaknya, sehingga saya tidak menggundulinya, karena tidak tega dan sedikit ngeri mengunduli rambutnya yang sangat tipis. Kalau mulai panjang, hanya saya rapikan saja dengan gunting. Karena tipis sekali, jadi sangat mudah memotongnya. Paling hanya ujung-ujungnya yang dipotong, tidak perlu ke salon seperti kakak-kakaknya dulu.

Ternyata memiliki bayi dengan rambut tipis sering mendapat ucapan yang tidak enak, termasuk dari tetangga nyinyir. Terlebih ketika sampai usia 2 tahun rambut Binar masih tipis sekali, sampai saya berpikir, apakah rambut Binar tipis karena tidak saya gunduli ketika baru lahir?

Tapi memang lepas dari mitos, secara medis memotong rambut bayi baru lahir itu bermanfaat untuk membersihkan lemak dan zat-zat sisa dari rahim ibu yang biasanya menempel di rambut, dan kulit kepala pada proses persalinan. Dengan memotong plontos atau menggunduli rambut bayi akan memudahkan dalam membersihkan kulit kepalanya. Maka tidak ada hubungannya dengan tidak menggunduli rambut bayi, lantas membuat rambutnya menjadi tipis ya.

Lalu bagaimana solusi agar rambut Binar tumbuh lebat seperti kakak-kakaknya?

Saya yang semula berpikir rambut Binar tipis karena tidak digunduli saat lahir, langsung menyadari dan mulai mencari solusinya. Diantaranya 5 cara yang saya gunakan untuk menebalkan rambutnya, yang harusnya dilakukan sejak bayi ya. Tapi tidak ada kata terlambat, yang penting usaha.

5 Cara Menebalkan Rambut Bayi:

1.Keramas dengan teratur

2. Gunakan handuk yang lembut

3. Memberikan asupan yang bernutrisi

4. Memberi vitamin rambut atau baby hair lotion

5. Memotong rambut

Oya, selain mengusahkan 5 hal di atas, perlu diketahui, salah satu hal yang menyebabkan rambut bayi tipis adalah faktor genetik, simak cara alami menebalkan rambut bayi yang tipis di sini https://bit.ly/3icrcds untuk lebih jelasnya ya. Jangan langsung percaya dengan mitos, hehehe. Kalau ada mitos, harus dicari secara ilmiahnya terlebih dahulu. Jadi bisa mencari solusi yang tepat.

March 29, 2022 9 komentar

 

Siapa sosok pahlawan dalam hidupmu?

Jika ditanya seperti itu, kira-kira apa jawaban kalian? Tentu beragam ya, karena setiap orang memiliki figur pahlawannya sendiri, sosok yang begitu berarti dalam hidupnya. Entah ketika masih kecil, remaja, atau dewasa. Ketika kecil, saya pernah ditanya siapa sosok pahlawan dalam hidup saya?


Dengan bangga saya menjawab sosok pahlawan saya adalah Bapak dan Ibu saya, keduanya begitu berperan penting dalam hidup saya. Ibu  melahirkan, membesarkan saya, mendidik dalam agama, dan berperan besar dalam dunia kepenulisan saya. Karena Ibu memperkenalkan saya dengan buku-buku bacaan sejak kecil, dan mendongengkan setiap menjelang tidur.

Begitu juga Bapak yang membekali saya dengan ilmu pendidikan dan kehidupan. Karena Bapak saya tumbuh menjadi perempuan yang pemberani, mandiri, dan penuh percaya diri. Sebab sejak kecil Bapak selalu menegaskan pada saya, seorang perempuan harus berpendidikan dan bisa bekerja untuk bekal hidupnya nanti.

Namun ketika saya dewasa dan menikah, sosok pahlawan dalam hidup saya bertambah, yakni suami. Laki-laki yang meminang saya 17 tahun lalu, yang membuat saja menjadi seorang Ibu 5 anak (anak nomor 3 alm), dan berperan dalam karir saya di dunia kepenulisan. Meski sosoknya selalu di belakang layar.

Mengapa suami layak sebagai pahlawan dalam hidup saya saat ini?

March 27, 2022 5 komentar

 


Menjalani hidup sehat memang sangat mutlak, terlebih sekarang pandemi Covid 19 belum juga usai. Akhirnya kita hanya bisa membentengi diri dengan menjalani hidup sehat agar imun terjaga dengan baik, dan tidak mudah terpapar virus. Kalau pun sampai terpapar tidak mengalami gejala yang berat dan masa penyembuhan yang lama.

Seperti yang saya alami belum lama ini, saya sempat terpapar Omicron, begitu juga suami dan anak saya, Abang Pendar. Alhamdullilah, tidak separah yang dialami oleh beberapa orang, seperti sampai mengalami diare, sesak nafas sehingga harus dirawat di rumah sakit. Saya, suami, dan Abang Pendar cukup menjalani isoman selama 10 hari di rumah saja.

Makanya saya semakin waspada dalam hal kesehatan saat ini, tidak hanya dimulai dari rajin olahraga, mengasup makanan bernutrisi, berpikir positif, tapi juga mengusahakan tidur cukup yang masih jadi PR bange. Sebab saya ini agak susah tidur, huhuhu. Terutama jika tempat saya tidur tidak nyaman. Seperti apa tempat tidur yang tidak nyaman?

Tidak hanya kasurnya yang membuat tubuh tidak bisa berbaring dengan baik, tidak hanya bantalnya yang bikin kepala pusing, tapi alas tidur atau sprei pun dapat membuat tidur tidak nyaman, dan akibatnya jadi susah tidur deh. Bayangkan, jika spreinya memiliki bahan yang panas, tidak meresap keringat dengan baik, membuat iritasi kulit saat bergesekan. Padahal tidur nyenyak itu penting buat kesehatan.

March 20, 2022 17 komentar

 

InvestasiKu

Meski bukan pakar keuangan atau yang paham banget keuangan, tapi namanya ibu rumah tangga yang pekerjaannya juga merangkap menteri keuangan, wajib paham tentang keuangan juga. Karena meski suami yang lebih banyak bekerja, dalam prakteknya ibu rumah tangga yang berperan dalam mengatur keuangan rumah tangga. Ibu bekerja pun berperan sama, jadi tidak ada alasan tidak bisa mengatur keuangan karena bukan pakar keuangan.

Setidaknya selain uang yang dipakai untuk kebutuhan ini dan itu, masih bisa menyisihkan untuk berinvestasi. Investasi ini sangat penting untuk masa depan dan kebahagian keluarga, diibaratkan rumah, investasi adalah tiang dan atap dari sebuah rumah yang bisa melindungi penghuninya dari panas dan hujan.

March 20, 2022 No komentar

 


Apakabar para Ibu yang mendampingi anak-anak belajar di rumah? Karena masih pandemi anak-anak saya pun belum sepenuhnya offline, masih selang-seling antara pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan pertemuan tatap muka (PTM) atau offline. Di sini memang banyak tantangannya ya, terutama dalam memenuhi materi pembelajaran anak.

Sampai banyak orangtua yang mencarikan solusi dengan les online untuk anak-anaknya agar tidak ketinggalan pelajaran, karena untuk sekolah dengan sistem pembelajaran jarak jauh banyak memiliki kekurangan dalam menjelaskan secara detil. Tapi memilih les online juga butuh teliti ya, karena jangan sampai membuat anak justru terbebani.

Nah, bicara tentang les online, saya pernah cerita di blog kalau Abang Pendar (7 tahun) sedang mencoba program uji coba gratis selama lima hari di LEXO LAB yang merupakan web aplikasi belajar bicara bahasa Inggris, yang dibuat oleh perusahaan asal New Zealand dengan menggunakan sistem pembelajaran seperti proses belajar bahasa ibu, dengan pendekatan yang efektif, serta memberikan feedback yang akurat, korektif, dan real time pada kemampuan berbicara anak. 

Jujur, awalnya Abang Pendar agak ragu saat saya tawarkan untuk ikut uji coba gratis selama lima hari di LEXO LAB, maklum sehari-hari kami memang tidak menggunakan bahasa Inggris. Jadi dia takut tidak bisa melafalkan dan malu, hehehe. Tapi  karena saya tidak mau anak saya telat mengenal bahasa Inggris seperti saya, maka saya langsung mengenalkan web aplikasinya. Alhamdulllilah , dia tertarik.

Anak Bisa Belajar Mandiri di LEXO LAB

Karena memang belajar bahasa Inggris di web aplikasi LEXO LAB menyenangkan, tampilannya sangat menarik untuk anak-anak, ilustrasinya sesuai dengan karakter anak-anak, full color . Jadi mereka saat belajar tidak seperti sedang belajar, lebih terasa seperti sedang bermain game. Bisa dilakukan di ponsel, mau pun PC.


Yang menyenangkan buat saya, anak bisa belajar mandiri atau sendiri. Tidak harus didampingi full oleh orangtua seperti yang saya pikirkan, karena memang fitur-fiturnya mudah sekali dipahami anak dan diaplikasikan. Sehingga orangtua yang sudah mendampingi anak PJJ bisa sedikit bernafas longgar.

Sampai saya tanya Abang Pendar, kira-kira kalau ditinggal work from home, atau saat saya harus mengurus adiknya, membereskan pekerjaan rumah, apakah dia bisa tetap belajar bahasa Inggris sendiri di aplikasi LEXO LAB? Alhamdulillah, dia bisa dan lebih suka mengerjakan sendiri. Hanya beberapa kali tanya jika ternyata lafal yang diucapkan selalu mendapat nilai kecil atau bintang 2.

Tapi katanya seru, karena Abang Pendar jadi tahu cara membaca kosa kata bahasa Inggris atau pronunciation. Kadang, saya perhatikan dia tertawa-tawa sendiri saat melafalkan kata-kata yang ternyata dapat bintang 2, lalu diulangi lagi hingga mendapat bintang lebih banyak. Kalau masih gagal, saya lihat dia menyimak dengan baik saat mendengarkan kata-kata yang tidak bisa diucapkannya itu.

Inilah Fitur-Fitur  Aplikasi LEXO LAB Yang Memudahkan Anak Belajar #NgobrolInggris

Kenapa anak-anak bisa belajar bahasa Inggris secara mandiri di web aplikasi LEXO  LAB, tanpa harus didampingi orangtua secara full? Hal ini karena fitur-fitur di LEXO LAB sangat mudah dipahami oleh anak-anak sekali pun. Saya sendiri hanya beberapa kali mendampingi Abang Pendar saat pertama belajar bahasa Inggris di web aplikasi LEXO LAB, selanjutnya dia langsung paham dan bisa belajar sendiri.

Berikut adalah fitur-fitur di Aplikasi LEXO LAB:

Go!


Untuk memulai belajar di LEXO LAB, setelah masuk LEXO LAB silakan 
klik tombol Go! Setelah itu baru akan masuk ke dalam Chatpod, dan mulai deh belajar bahasa Inggris.

My Chatpods


My Chatpods merupakan lembar kerja anak yang terdiri dari 1 modul, dan berisi
  4 buku dengan materi yang berbeda dan tingkat kesulitan berbeda. Dimana pada pembelajarannya anak-anak bisa mendengarkan dan membaca teks, untuk selanjutnya diminta melafalkan kata dan kalimat tersebut. Di sini tantangannya, jika anak tidak tepat dalam melafalkan akan mendapat bintang 1, 2, atau 3 yang muncul di Score Scope.

Namun apabila anak tidak puas dengan perolehan bintang tersebut, anak bisa mengulang lagi dengan mengklik view details, lanjut coba lagi, dan  anak bisa mengulang lafal sampai kemudian mendapatkan bintang lebih banyak. Jadi anak-anak bisa belajar lafal dengan benar, dan mengulang sesuai keinginannya. Karena di Feedback Machine akan diketahui di mana letak kesalahan pengucapannya.


Kadang  Abang Pendar mengulang-ngulang tetap mendapat bintang 3, tapi menurut saya tidak apa-apa. Karena ini proses belajar tidak langsung bisa, setidaknya anak jadi tahu cara melafalkannya belum benar, dan tahu ketika pelafalannya sudah benar. Lama belajar di aplikasi ini juga  tidak memberatkan karena setiap selesai satu buku, bisa dilanjutkan 18 jam kemudian. Jadi tidak bosan.

Ketika anak selesai dalam satu buku akan ada Word Boom atau kuis yang diambil dari beberapa kata dan kalimat pada buku yang sudah dipelajari. Sekedar untuk menguji, apakah anak masih ingat apa yang dipelajari tadi.

My Vault


Di web aplikasi LEXO LAB  terdapat fitur My Vault yang membuat orang tua tahu apa aja yang sudah dipelajari anak, seperti buku apa saja yang sudah dikerjakan anak, kata-kata apa saja yang sudah dikuasai. Jadi meski tidak mendampingi seratus persen kita bisa memantau anak.

My Stats


Di My Stats terdapat statistik pembelajaran anak, diantaranya level belajar anak, berapa kali anak login ke web 
aplikasi LEXO LAB, jumlah Chatpods dan total nilai  yang didapat anak, dan jumlah Chatpods yang belum dikerjakan anak. Plus ada badge lucu untuk anak yang mendapat peringkat. Dari fitur ini orangtua akan tahu perkembangan anak, dari mulai kemampuan, kerajinan belajar.

My Visit

Untuk fitur ini belum bisa diklik atau digunakan, tapi fitur ini nantinya akan digunakan sebagai informasi tentang berapa banyak kunjungan anak ke web aplikasi LEXO LAB. Di situ ada warna merah, kuning, hijau, jadi semacam penilaian absen atau kehadiran anak.

Cerita Pendar Belajar Selama 6 Minggu di LEXO LAB Indonesia


Setelah mencoba secara gratis 5 hari belajar bahasa Inggris di #LEXOLABID , akhirnya Abang Pendar ikut kelas yang berbayar senilai Rp150.000 selama tiga bulan. Murah banget ya, belajar bahasa Inggris sebulan hanya bayar Rp 50.000 dengan durasi belajar yang cukup lama, dan bisa setiap hari suka-suka anak.

Apalagi jujur, saya tidak bisa mengawasi Abang Pendar seratus persen, karena padatnya kerjaan di rumah. Bangun pagi menemani Abang Pendar daring hingga pukul dua belas siang, setelah itu mengurus urusan rumah, pekerjaan saya di media sosial, menulis novel, dan mengasuh Binar. Jadi dengan sistem pembelajaran di web aplikasi LEXO LAB yang fiturnya begitu mudah, cukup membantu sekali.

Paling tidak saya tidak harus fokus seratus persen dalam mengawal pembelajaran Abang Pendar di web aplikasi LEXO LAB, hanya jika dia kesulitan melafalkan atau lupa apa yang harus dilafalkan, baru tanya saya. Atau ketika dia sampai mengulang tiga kali masih dapat bintang 2, namanya anak-anak kadang jadi bête karena itu, hehehe.

Saya tidak terlalu memaksa, karena jam sekolahnya yang dimulai dari pagi hingga siang hari, plus tugas-tugas yang banyak. Kadang membuat Abang Pendar sudah letih, di sini enaknya belajar di web aplikasi LEXO LAB bisa memilih jam atau hari kapan saja anak mau belajar. Kita bisa  me-managa sesuai dengan kemampuan.

Setelah enam minggu belajar, saya memperhatikan dan bertanya pada Abang Pendar, dia bilang jadi lebih banyak menguasai kosa kata bahasa Inggris yang semula dia tidak tahu sama sekali. Jadi bisa mengucapkan atau melafalkan kata yang semula dia tidak tahu cara membaca yang benarnya.

Meski nilainya belum sempurna, tapi saya cukup senang melihat perkembangan Abang Pendar dalam bahasa Inggris. Apalagi dia baru usia 7 tahun, dan awalnya memang belum pernah belajar bahasa Inggris sama sekali. Jadi bisa belajar dengan harga murah, di rumah saja, secara mandiri, rasanya merasa tepat memilih LEXO LAB.

Moms, juga bisa loh mengenalkan anak-anak belajar bahasa Inggris di LEXO LAB, terlebih jika ingin anak pintar #NgobrolIngris, tapi orang tua tidak bisa fokus mendampingi seratus persen seperti saya. LEXO LAB bisa menjadi solusinya, dan masih ada loh promo uji coba gratis selama 5 hari buat berkenalan dulu. Kalau ingin lanjut yang berbayar masih harga promo nih, Rp 150.000 selama 3 bulan dari harga normal Rp 220.000. Tetap murah sih ya harga normalnya. So, ditunggu ya, Moms!

 


March 20, 2022 22 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Created with by ThemeXpose