Pengobatan Terbaru Kanker Payudara HER2 Positif

by - August 30, 2019


Payudara adalah sumber kehidupan manusia, tapi payudara bisa jadi sumber kematian bagi para wanita dan ini nyata. Bahkan di depan mata, bagaimana seorang ibu dengan 3 anak kecil-kecil harus menyerah menghadapi kanker payudara, meninggalkan 3 anak dan seorang suami dengan begitu cepat. Seakan kanker payudara bagai malaikat sang pencabut nyawa, dan saya melihatnya dua orang ibu pergi, menyerah pada kanker payudara. Dua-duanya adalah tetangga saya.

Saya juga masih ingat cerita seorang ibu di sebuah rumah sakit besar di Jakarta Selatan, sekitar 8 tahun lalu yang menderita kanker payudara, "Sakitnya jika datang seperti dicapit kepiting, sakit luarbiasa..."

Belum lagi efek pengobatannya, tekanan psikis ketika menerima vonis kanker payudara, ketika melihat bagian tubuh tersensitif hancur terenggut kanker payudara. Rasanya tidak terbayangkan bagi kita yang tidak mengalaminya. Sungguh, kesehatan itu anugerah luarbiasa dari Allah SWT yang wajib disyukuri setiap helaan nafas.

Mengapa tetiba saya membahas kanker payudara?

Kenyataan Kanker Payudara di Indonesia



Jakarta, 28 Agustus 2019 di Hotel Raffles Jakarta, PT Roche Indonesia mengumumkan transtuzumab emtansine, pengobatan inovatif terbaru kanker payudara HER2 positif hadir di Indonesia. PT Roche Indonesia merupakan afiliasi dari Grup Roche, yang didirikan pada tahun 1972 dan merupakan pelopor dalam bidang farmasi dan diagnostik yang fokus dalam memajukan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan berkantor pusat di Basel, Swiss.

Tentu saja ini menjadi berita gembira dan harapan baru  bagi penderita kanker payudara yang menjadi momok menakutkan masyarakat, dimana korbannya ada di sekeliling kita seperti yang dialami dua tetangga saya. Karena kanker payudara  merupakan kanker yang menyebabkan kematian pada wanita no 2 akibat kanker di Indonesia.

Sebuah data menyebutkan pada tahun 2018, 58.256 perempuan Indonesia didiagosa kanker payudara dan di tahun yang sama, 22.692 perempuan di Indonesia meninggal karena kanker payudara. Kanker payudara HER2 positif memang merupakan jenis kanker yang agresif dan banyak dialami oleh wanita di usia produktif 25-55 tahun. dua tetangga saya yang meninggal itu berusia di bawah 45 tahun, dan 60-70% pasien kanker payudara di Indonesia berada pada stadium lanjut (stadium III-!V).

Dr.dr.Andika Rachman., SpPD-KHOM yang menjadi salah satu narasumber mengatakan kalau kanker payudara HER2 positif merupakan jenis kanker payudara yang paling ganas. Banyak wanita yang masih memiliki anak kecil serta memiliki tanggung jawab rumah tangga, dan pekerjaan terkena kanker ini.  Sehingga kanker payudara menjadi beban di masyarakat, karena tidak hanya mempengaruhi pasien, tetapi juga keluarganya, masa depan anak-anaknya dan masyarakat secara umum.



Jleb! Saya yang  hadir pada acara ini seperti diingatkan kembali kondisi keluarga dua wanita tetangga saya yang meninggal karena kanker payudara. Satunya seorang ibu yang memiliki usaha, begitu terkena kanker, mengalami kelumpuhan dan meninggal. Usahanya tidak lagi berjalan dan tiga anaknya mengalami tekanan psikis hingga menarik diri dari kehidupan sosial sampai dewasa. Satunya lagi ibu rumah tangga biasa, meninggalkan tiga anak dan suami yang mengalami tekanan psikis karena anak-anaknya masih kecil.

"Dampak masalah psikologi muncul setelah pasien mengetahui dirinya terkena kanker payudara, diantaranya depresi dan merasa kematian begitu dekat," kata dokter Andhika.

Ya Allah, sepanjang acara saya merasa perasaan ini beragam jadi satu, teringat anak-anak tetangga saya yang menarik diri dari kehidupan sosial, perubahan kehidupan ekonomi yang dasyat. Juga suami tetangga saya satunya lagi yang ketika saya melayat saat istrinya meninggal, menceritakan semua derita istrinya dalam berjuang melawan kanker payudara dengan menangis.


Transtuzumab Emtansine : Harapan Baru Bagi Penderita Kanker Payudara HER2 positif di Indonesia



Transtuzumab emtansine yang merupakan pengobatan inovatif terbaru menjadi harapan bagi penderita kanker payudara HER2 positif karena fungsinya hanya membunuh sel kanker, tanpa merusak sel yang sehat.

"Bagi pasien kanker payudara HER2 Positif stadium lanjut, tujuan pengobatannya adalah  untuk mengendalikan penyakitnya sehingga pasien dapat memiliki harapan dan kualitas hidup yang lebih baik. Transtuzumab emtansine adalah antibody-drug conjugate yang bekerja sebagai obat tunggal yang mensinergikan kemoterapi dan terapi target di dalam satu obat. Obat ini dirancang menargetkan protein HER2 secara spesifik dan juga menghancurkan sel kanker dari dalam sel kanker itu sendiri. Hal ini akan mengurangi kerusakan pada jaringan sel normal lainnya sehingga menguraangi efek samping akibat komponen kemoterapinya," kata dokter  Andhika.

Memang kanker payudara tidak dapat disembuhkan total, tapi  bisa diberi pengobatan yang membuat hidup penderita kanker payudara lebih optimal lagi. Karena itu selalu dibutuhkan inovasi baru dalam pengobatan agar dapat memberikan harapan hidup dan  kualitas hidup yang lebih bagi pasien. Dan, transtuzumab emtansine memberikan rata-rata survival hingga 30,9 bulan dan menunda pemburukan penyakit hingga 9,6 bulan dengan efek samping lebih sedikit dibanding pengobatan standar lapatinib dan capecitabine.

Transtuzumab Emtansine  Sudah Disetujui BPOM & Bisa Menggunakan BPJS

Tidak sekedar memberi harapan hidup yang lebih berkualitas bagi pasien kanker payudara, tapi juga memberi kabar gembira lainnya yakni BPOM sudah menyetujui pengunaan transtuzumab emtansine, dan dalam penggunaannya bisa  menggunakan BPJS seperti yang dikatakan Dr.dr. Cosphiadi Irawan, SpPD-KHOM  yang juga menjadi narasumber, transtuzumab emtansine telah masuk skema  pembiaayaan Jaminan Kesehatan Nasional di 41 negara sejak 6 tahun yang lalu.



Hal ini meringankan beban ekonomi, psikologi, dan psikososial yang ditanggung oleh masyarakat. Meski pun tidak seluruhnya menggunakan BPJS. Misalnya pasien kanker payudara memerlukan pengobatan sebanyak 7x, maka tidak semuanya dicover BPJS. Harapan saya sebagai wanita, semoga dengan hadirnya transtuzumab emtansine lebih memberi ruang bagi pada pasien kanker payudara agar bisa mewujudkan mimpi indahnya  bersama keluarga lebih lama lagi, aamiin.

You May Also Like

6 komentar

  1. Semoga kita semuanya selalu sehat nih ya Mbak dan terhindar dari penyakit aamiin

    ReplyDelete
  2. Semoga nih ya Mbak kalau ada yang mengalami kanker payudara ini cepat sembuh aamiin

    ReplyDelete
  3. Wah iya nih ya Mbak dengan memberikan harapan yang baik bisa membuat penderita pasien bahagia juga

    ReplyDelete
  4. Harapan baru untuk penderita kanker payudara ini semoga bisa diakses semua penderita dari semua kalangan.

    ReplyDelete
  5. Salah satu masalah kesehatan yang saya juga khawatiri ini mba. Karena ada riwayat tumor di keluarga. Senang sekali rasanya kalau ternyata oengobatan untuk kanker payudara ini sudah dibantu oleh BPJS. Setidaknya jadi penyemangat untuk para pasien agar punya gairah hidup yang lebih baik, walaupun dalam masa pengobatan.

    ReplyDelete
  6. Duh, serem ya kanker itu, semoga makin banyak pengobatan yg bagus2 seperti ini

    ReplyDelete