Menjaga Kesehatan Gigi Di Rumah Selama Masa Social Distancing

by - June 01, 2020




Tidak terasa hampir tiga bulan melewati masa social distancing sejak pandemi Covid 19. Tidak hanya pekerja kantoran yang menjalani work from home (WFH), tapi juga anak-anak sekolah jadi bersekolah di rumah secara online. Semua tugas-tugas sekolah dikerjakan di rumah, ada yang tugas-tugas mengerjakan soal, membuat prakarya dari barang bekas, semua difoto dan dikirimkan ke guru. Hingga tugas yang harus dividiokan dengan apik alias dishoot, lalu diedit.

Otomatis tugas saya sebagai ibu jadi tambah, bahkan banyak teman-teman senasib yang cerita salah satu efek pandemi ini membuat orangtua serasa kerja 24 jam tanpa hari libur. Jika yang biasanya ngantor masih bisa libur sabtu-minggu, maka dengan wfh ditambah anak belajar di rumah dengan tugas-tugasnya, plus anggota keluarga semua berada di rumah sepanjang hari elama hampir tiga bulan. Rasanya hari terasa senin semua, hehehe.


Di Rumah Aja Jadi Hobby Ngemil Manis-Manis

Kebiasaan masak pun jadi berubah, yang biasanya masak hanya untuk makan besar dan ke dapur bisa dihitung jari. Sejak di rumah aja saya jadi rutin ke dapur sesuai request anak-anak untuk bikin aneka camilan. Sebenarnya sih tidak hanya untuk anak-anak, saya dan suami juga jadi senang ngemil, karena kebiasaan beli jajanan atau camilan kini sangat jarang kami lakukan demi menjaga dari paparan virus Covid 19. Juga dalam rangka penghematan, karena efek pandemi ini cukup pengaruh ke penghasilan suami.




Nah, camilan kami sekeluarga rata-rata suka yang gurih dan manis-manis, apalagi kemarin habis Ramadan. Dimana setiap berbuka selalu ngemil yang manis seperti kolak, manisan kolang-kaling, bubur cendil, puding cokelat, es campur, aneka sirup. Ditambah baru saja lebaran banyak yang memberi bingkisan kue-kue manis, permen, cokelat. Bisa kebayang dong, tumpah ruah camilan yang bikin anak-anak ngemil tidak berhenti.

Selain gurih, camilan itu memang enak yang manis-manis. Menggoda lidah banget, terutama buat anak-anak, tapi sebenarnya semua camilan manis-manis itu ancaman buat gigi keluarga loh. Bisa menyebabkan gigi berlubang karena adanya plak, plak ini lama-lama bisa menyebabkan lubang pada gigi. Kok bisa?

Camilan Manis Salah Satu Penyebab Gigi Berlubang

Jadi efek dari camilan manis bisa menjadi zat lengket di mulut yang menyebabkan adanya tumpukan kuman dan bakteri yang mengubah makanan menjadi asam. Selanjutnya asam pada plak bisa merusak enamel perlindungan gigi hingga menyebabkan gigi berlubang. Ini beneran terjadi loh, saya pernah mengalami dulu, karena ketika SD senang makan permen di malam hari dan malas gosok gigi.

Awalnya timbul plak di gigi yang lama-lama menebal seperti karang. Setelah menebal kadang copot sendiri, karena setelah SMP saya rajin gosok gigi. Tapi bekas plak yang copot itu meninggalkan jejak berupa gigi yang rapuh dan lama-lama berlubang. Jika sudah berlubang, riskan terkena sakit gigi. Sedikit ada kotoran yang mengenai saraf di gigi berlubang, rasa sakitnya bukan main, huhuhu.

Beberapa penyebab gigi berlubang:
1. Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang manis atau asam
2. Penggunaan rutin obat-obatan, suplemen, vitamin, atau produk herbal yang mengandung gula
3. Jarang menyikat atau membersihkan gigi
4. Tidak menggunakan pasta gigi mengandung fluoride

Tapi buat penggemar camilan yang manis-manis agak susah memang buat melarangnya, terutama anak-anak. Jalan satu-satunya ya merawat gigi dengan baik pada orang dewasa maupun anak-anak, sebab orang dewasa dan anak-anak sama rentannya mengalami gigi berlubang. Dari sebuah sumber dikatakan 92% gigi berlubang dialami anak-anak, 88% dialami oleh orang dewasa. Selain saya, anak saya juga mengalami gigi berlubang meski sudah ditambal oleh dokter gigi, jangan sampai terjadi lubang di gigi lainnya atau sakit gigi.

Alhamdullilah, Ada Sasha Pencegah Gigi Berlubang

Apalagi masa social distancing ini membuat rasa enggan ke dokter gigi. Kalau bisa dirawat di rumah, saya memilih sebaiknya dirawat di rumah dulu. Mencegah gigi berlubang, dan sakit gigi sejak dini lebih baik juga, kan. Makanya Alhamdullilah ada Sasha Pencegah Gigi Berlubang yang merupakan varian terbaru dari Sasha Indonesia, dan bisa digunakan untuk sekeluarga.



Sasha Pencegah Gigi Berlubang ini memang memiliki banyak keunggulan yang membuat saya yakin untuk memilihnya sebagai pasta gigi berlubang untuk keluarga. Biar lebih jelasnya, berikut ini penjelasan keunggulannya:

Keunggulan Sasha Pencegah Gigi Berlubang:



1.Mengandung siwak asli yang mana manfaat siwak tidak diragukan lagi, yakni bisa melawan bakteri penyebab plak, perlindungan gigi dan rongga mulut pada pagi dan malam hari. Karena ternyata siwak mengandung resin, fluoride alami, klorida, dan kalsium. Keempat zat ini berfungsi menjaga kekuatan akar gigi, mencegah karies, dan gigi berlubang, serta memperkuat enamel atau permukaan gigi secara berkelanjutan. 
2. Tidak mengandung alkohol dan tidak mengandung bahan yang berasal dari hewan.
3. Sasha Pencegah Gigi Berlubang sudah pasti halal dan termasuk produk syariah.

Dikatakan produk syariah karena Sasha Pencegah Gigi berlubang tidak mengandung bahan-bahan yang haram menurut syariat., bersih, dan suci. Sehingga Sasha Pencegah Gigi Berlubang sangat cocok dijadikan pilihan keluarga muslim dalam mencegah gigi berlubang. Seperti yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk menggunakan sesuatu yang halal, dan menghindari hal-hal yang belum jelas kehalalannya.



Apalagi harga pasta gigi Sasha Pencegah Gigi Berlubang cukup terjangkau untuk keluarga Indonesia. Sasha Pencegah Gigi Berlubang ukuran 150 gram Rp10.500, dan ukuran 65 gram Rp 4.500. Untuk yang ukuran 65 gram sangat cocok dibawa travelling atau jalan-jalan, karena selain ringan, design packagingnya sangat ramping. Mudah masuk tas maupun pouch.

Jika ingin membeli atau pesan Sasha Pencegah Gigi Berlubang bisa langsung ke sini ya, dan jika ingin tahu lebih lengkap tentang info atau produk Sasha Indonesia lainnya bisa langsung ke sosial medianya:

Instagram; @sashaindonesia

Jadi meski masa social distancing membuat tetap di rumah aja, perawatan gigi untuk mencegah gigi berlubang tetap aman. So, jangan lupa menggosok gigi sehari minimal dua kali dengan Sasha Pencegah Gigi Berlubang dari Sasha Indonesia.


You May Also Like

46 komentar

  1. Aku pakai Sasha juga mba tapi belum nyoba Sasha yang warna kemasan merah dan putih ini mb. Makasih tipsny MBA

    ReplyDelete
  2. Wah, ada Sasha ya sekarang. Pasta gigi yg kudu dipakai memggosok gigi malam terutama sebelum bobo. Kayak sunnah rasul ini bersiwak ya 😊 Harganya terjangkau tapi manfaatnya bagus sekali untuk kesehatan gigi kita. Mau beli ah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mb menjaga kesehatan gigi sangatlah penting.

      Delete
  3. Iya bener banget nih sejak di rumah aja lebih seneng ngemil yg manis-manis apalagi pas buka puasa kemarin, harus rajin sikat gigi dengan pasta gigi yg tepat seperti Sasha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju mb, bebas makan manis yang penting rajin sikat giginya.

      Delete
  4. Kesehatan gigi penting banget buat dijaga, jangan sampai deh sakit gigi, apalagi spt saya yg suka makan yg manis2. Rentan banget nih gigiku nyut2an

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mb kalau suka makan makanan manis harus rajin sikat giginya.

      Delete
  5. Iya, sama nih bubi, anak anak juga suka banget ngemil kue kue manis. Jadi kuatir dengan kesehatan giginya, apalagi gak mudah ke dokter gigi dalam masa wabah begini kan, jadi salah satu cara untuk mengontrol gigi agar tetap sehat, aku paksa anak anak sikat gigi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju mb, awalnya memang harus dipaksa dulu lama lama jadi rutinitas yang bagus.

      Delete
  6. keluarganya sudah cocok jd bintang iklan

    ReplyDelete
  7. Sasha pasta gigi halal dengan serpihan asli siwak diperkaya dengan ekstrak daun sirih memiliki kesegaran yg berbeda dg pasta gigi gigi lain yg pernah bunda pakai.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhhamdulillah anak anak juga suka pakai pasta gigi Sasha.

      Delete
  8. Aku dan keluarga juga pakai sasha pencegah gigi berlubang lho Mba, jadi lebih tenang karena ada ekstrak siwaknya dan halal juga

    ReplyDelete
  9. Kesehatan gigi sangat penting apalagi kalau gigi sehat pasti semua yang dilakukan jadi nyaman dan aman. Kalau sudah sakit gigi rasanya ya ampun enggak enak banget mbak. Saya mau coba Sasha ini sebagai pasta gigi keluarga mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mb lebih bagus mencegah dari pada mengobati.

      Delete
  10. Waah baru tau nih ada varian baru dari pasta gigi Sasha. Di rumah aku juga pake Sasha, tapi yang kemasannya warna gold. Ngerasa enak dan nyaman aja pake produk ini. Karena halal dan non alkohol. Jadi tenang ya..

    ReplyDelete
  11. Khawatir banget ya Mba En pas lagi situasi kayak gini ke dokter gigi.. Aku pun sempet ngilu gigiku ternyata ada yang bolong dan belum ke dokter nih.. Perawatan gigi di rumah penting ya. Nah, aku belum nyoba nih Sasha yang pencegah gigi berlubang. Kalau buat anak 5 tahun udah bisa berarti ya mba En? Jadi pingin nyoba nih buat keluargaku juga.. :)

    ReplyDelete
  12. Sasha memang "enak" dipake buat gosok gigi.
    saya juga pernah make sasha yang warna gold. =D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mb ayo di coba yang untuk mencegah gigi berlobang mb.

      Delete
  13. Aku belum pernah nyoba yang varian baru ini jadi penasaran juga nih pengen nyoba terutama untuk anak-anakku...

    ReplyDelete
    Replies
    1. anak anak juga pakai mb, yang varian ini, untuk mencegah gigi berlobang.

      Delete
  14. untungnya anakku sejak kecil di biasakan sikat gigi malam sebelum tidur, dan disekolahnya juga di ajarkan setelah makan siang sikat gigi :) jadi puji Tuhan giginya masih termasuk bagus untuk anak seumuran dia hehehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Senang ya mb anak anak punya kebiasaan menjaga kesehatan giginya.

      Delete
  15. Ekonomis sekali ya mbak harga pasta gigi Sasha ini. Selain itu memang selama Covid kita jadi sering ngemil ya dirumah makanya butuh nih pasta gigi anti gigi berlubang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mb apalagi untuk anak anak yang suka makan yang manis manis.

      Delete
  16. Karena saya udah biasa dirumah, jadi kerja 24 Jam pas pandemi gak begitu terasa hahaha.. Tetep semangat bikin cemilan mbak.. Apalagi jagoan udah pada gede ya.. mesti beragam banget permintaannya, anak-anakku masih kecil jadi nurut aja sama emaknya soal makanan :D

    ReplyDelete
  17. Harganya terjangkau banget ya Mbak. Jadi bisa diperoleh oleh berbagai lapisan masyarakat. Btw, sekarang ini anak saya sudah sekitar 6 bulan nggak periksa gigi padahal giginya berlubang. Masih takut untuk ke dokter karena covid 19 ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mb masih ngeri ya, rajinin sikat gigi aja mb.

      Delete
  18. Alhamdulillah ada Sasha yang mengandung fluoride dan segala kebaikan siwak ya mba. Jadi meski anak-anak gemar makanan manis, asalkan tidak lupa menyikat gigi ya ga masalah. Andalan keluarga nih Sasha ini.

    ReplyDelete
  19. benerrr banget, di rumah aja bikin giat ngemil. Untungnya aku udh pake Sasha mbak, enak dan seger

    ReplyDelete
  20. Toss Mbak! Aku pakai Sasha juga.
    Emang nggak enak banget kalau punya masalah gigi. Gigi udah ga berlubang masih nyisain bau mulut. Hiks.

    Semoga setelah rutin pakai sasha gigi keluargaku lebih sehat. Aamiin.

    ReplyDelete
  21. Saya pakai Sasha dulunya karena mengandung Siwak
    Sekarang tambah ga mau ke lain hati karena mencegah gigi berlubang, problemku banget sejak kecil

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama mb anak anak juga sudah mulai berlubang, makanya saya rajinin sikat gigi pakai Sasha.

      Delete
  22. Penting banget menjaga kesehatan gigi sehingga ga ada gigi berlubang ya mbak. Apa lagi kalau uda nemuin pasta gigi yang cocok dan harga terjangkau :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju mb, mencegah lebih baik dari pada mengobati.

      Delete
  23. Kayaknya bukan cuma pas Ramadan sampai Lebaran aja deh ngemil manis-manisnya, pas sampai sekarang pun aku dan keluarga juga masih ngemil manis-manis apalagi kalau pagi, makan donat sambil minum teh anget enak banget, haha. Cuma ya itu, harus cerewet sikat giginya ke anggota keluarga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju mb harus lebih cerewet buat mengingatkan anak anak.

      Delete