Menjadikan Keterbatasan Sebagai Motivasi untuk Berkarya

by - September 24, 2020

 Hampir tujuh bulan melewati masa pandemi ini, apa yang sudah kalian lakukan dan raih?

Pernah timbul pertanyaan itu, atau malah menjadi bagian orang-orang yang mengeluh kondisi pandemi ini? Sejujurnya saya termasuk bagian dari orang-orang yang (pernah) mengeluh ketika kondisi pandemi membatasi banyak hal, salah satunya kesulitan membuat konten di media sosial karena terbatasnya kondisi di rumah. Maklum membuat konten adalah pekerjaan yang saya tekuni selama ini.

Jika biasanya bisa mengambil foto di lokasi yang saya butuhkan, atau melakukan perjalanan ke suatu tempat yang  bisa menghasilkan konten. Ini karena pandemi otomatis bepergian adalah hal yang sebisa mungkin dihindari, apalagi jika membawa anak. Karena kebetulan konten-konten saya tentang keluarga dan anak-anak. Maka keterbatasan itu membuat saya awalnya mengeluh.

Tapi apakah masalah akan kelar dengan mengeluh? Apakah keluhan merupakan jalan keluar disaat tidak berdaya? Kita boleh mengeluh karena itu manusiawi, tapi jangan menjadikan keluhan sebagai akhir dari semuanya. Sehingga tanpa kita sadari sudah kehilangan kreativitas yang sebenarnya kita miliki untuk mewujudkan impian kita. Betul apa betul?

IG Live Fun Talk #AyoMajuBersama Bangkitkan Semangat Dalam Diri

Setidaknya sehabis mengikuti  IG Live Fun Talk #AyoMajuBersama yang didadakan di akun instagram @homecreditid, Rabu tanggal 23 September 2020 pukul 19.00 WIB dengan narasumber  Erix  yang merupakan vokalis dan bassis Endank Soekamti, membuat mata hati saya terbuka. Pokoknya apa yang dikatakan Erix menurut saya tepat sekali, dan sangat inspiring.

Mendirikan Does University

Sebelum cerita keinti, kita kenalan dulu dengan Erix, mungkin ada yang masih asing dengan pria yang pembawaannya tidak kaku dan cukup komikal menurut saya. Jadi Erix ini merupakan pentolan Endank Soekamti yang juga pendiri Does University, sebuah sekolah informal yang mengembangkan passion anak-anak muda dengan gratis. Does University tidak memungut biaya, selain di Yogyakarta dan Ungaran, akan menyusul dibuka di Bandung.

Menurut Erix terbentuknya Does University itu awalnya merupakan uneg-uneg pribadi, dimana anak-anak yang berbakat tapi karena keterbatasan tidak bisa belajar di sekolah. Tidak bisa mengembangkan kreativitasnya. Meski gratis Does University memiliki pengajar yang tidak main-main, tapi sesuai dengan  bidangnya sehingga anak-anak muda yang  berbakat benar-benar dapat mewujudkan bakatnya.

Semua Masalah Akan Terjawab Begitu Dijalani

Tidak hanya Does University, Erix juga memiliki production house, termasuk membuat rekaman di studio alam terbuka. Ketika ditanya, apakah tidak takut kendala-kendala yang dialami ketika melakukan kegiatannya mengingat studio terbuka akan banyak kemungkinan terjadi, seperti suara-suara hewan yang mungkin akan terekam. Menurut Erix justru itu tantangan yang akan menimbulkan ide kreativitas, suara-suara hewan bisa menjadi bagian dari musik yang menarik.

Jadi Erix berpendapat bahwa semua masalah akan terjawab atau ketemu jalan keluarnya, jika sudah dijalani. Jadi jangan menunda-nunda karena takut dengan masalah, lalu tidak terwujud apa yang akan dilakukan. Bener banget ini, karena banyak orang terlalu fokus memikirkan kendala atau masalah yang dihadapinya ketimbang fokus mewujudkan impiannya agar berjalan.

Tahu nggak, ternyata ketika orang sibuk memikirkan studio rekaman outdoor itu pasti akan memiliki banyak kendala. Erix sudah mewujudkan, tidak tanggung-tanggung dijadikan bisnis travelling sembari rekaman. Musisi besar Indonesia Iwan Fals merupakan salah satu perserta rekaman outdoor sambil tarvelling garapan Erix.

Lakukan Sesuatu Sesuai Passion

Erix juga menyarankan kalau kita akan melakukan sesuatu, lakukanlah sesuai passion. Karena segala sesuatu yang sesuai passion otomatis akan kita lakukan tanpa bosan dan menyerah meski harus jatuh bangun. Kalau sampai menyerah dan kalian tinggalkan, itu pasti bukan passion kalian.

Ini bener banget loh, karena saya mengalaminya. Saya hobby menulis sejak kecil, passionnya saya adalah menulis. Bahkan dulu ketika masih aktif di kantor, waktu senggang saya gunakan untuk menulis. Entah, menulis novel, menulis perjalanan atau wisata di majalah, menulis opini di buletin, dan lain sebagainya. Jatuh bangun sudah pasti, karena puluhan kali saya menerima surat penolakan dari media cetak dan  penerbit besar.

Hingga kemudian tulisan saya bisa diterima dimana-mana, bahkan mendapat pesanan dari berbagai penerbit. Ketika kemudian saya tidak sempat menulis novel karena anak-anak mulai bertumbuh dan menguras waktu, ini tidak membuat saya berhenti menulis. Saya mencari media untuk menulis yang tidak memerlukan waktu lama yakni di blog. Maka hingga kini saya pun aktif menulis di blog yang juga mendatangkan materi. Jadi melakukan sesuatu sesuai passion, kemungkinan besar  bisa mewujudkan impian kalian.

Keterbatasan Membuat Lebih Kreatif

Lalu keadaan pandemi ini, dimana semua dibatasi seperti cerita saya di awal artikel. Apa yang harus kita lakukan agar tetap bisa berkretivitas dan menghasilkan karya? Karena masa pandemi ini tidak hanya sebulan dua bulan, waktunya akan selama apa pun belum bisa diprediksi, apakah kita akan berhenti beraktivitas?

Ketahuilah bahwa kreativitas ada disaat kita dalam keterbatasan, kata Erix penuh keyakinan. Kalian setuju? Harus setuju dong!

Ini contoh nyata dan saya melakukannya tanpa sadar. Ketika pandemi dan keterbatasan mencari konten di luar, ternyata membuat saya sibuk membuat konten di rumah saja dengan membuat kelas belajar anak, menggunakan area ruang tamu sebagai area foto, menggunakan sekitar rumah untuk keperluan foto juga. Pokoknya pada akhirnya apa yang sebelumnya tidak saya pikirkan dan lakukan, dalam kondisi pandemi ini menjadi sebuah kreativitas yang menyenangkan buat saya. Juga tetap membuat lapangan pekerjaan saya terbuka dengan baik.

So, jangan menyerah dengan keterbatasan saat pandemi ini. Mari kita berkreativitas mencari peluang baru yang tentu saja sesuai dengan passion masing-masing. Pokoknya Fun Talk di IG Live @homecreditid inspiring deh, buat kalian yang mau ikutan nyimak bisa langsung kepoin instagramnya, bakal ada narasumber lainnya yang membuat tetap semangat di masa pandemi untuk #AyoMajuBersama.

 

You May Also Like

2 komentar

  1. Keren banget nih acara fun tolak. Bukan sekedar bincang semata tetapi daging semua isinya. Langsung dari pelaku. Ikan hanya teori

    ReplyDelete
  2. Bagus blognya, sehat slalu.

    Jangan lupa mampir ke blog saya www.dewaagungwisnu.com.

    terima kasih

    ReplyDelete