Pernah dengar Rumah Sakit Premier Bintaro? Pasti pernah dong, karena memang rumah sakit ini cukup terkenal. Bahkan saya sebelum ke sana tanggal 19 Juli kemarin, sudah tahu rumah sakit ini dari teman yang memang menjadi langganan pasien bumil di sana. Alasan temen saya, karena pelayanan dan peralatan medisnya sangat terpercaya.

Padahal lumayan jauh loh jarak rumah teman saya dan RS Premier Bintaro, Depok-Bintaro. Buat bumil dengan perut yang semakin membesar, pasti jarak itu terasa cukup jauh. Namun demi mendapat pelayanan dan penanganan yang bagus, teman saya dua kali hamil dan melahirkan memilih RS Premier Bintaro.

Maka ketika saya diundang dalam acara Blogger dan Vlogger Gathering di RS Premier Bintaro bersama teman-teman blogger jadi sangat atusias, seperti apa si rumah sakit yang merupakan bagian dari Ramsay Sime Darby Health Cara, salah satu group rumah sakit swasta terbesar di dunia, yang memiliki lebih dari 100 rumah sakit dan fasilits di Eropa, Autralia, dan Asia ini.

Hospital Tour : Mengunjungi Layanan Unggulan RS Premier Bintaro

Pertama sampai di RS Premier Bintaro yang terletak di kawasan  Bintaro Jaya ini, para blogger langsung dibagi perkelompok. Setiap kelompok didampingi satu orang dari pihak rumah sakit untuk berkeliling ke ruang demi ruang sesuai bagian masing-masing. Kebetulan untuk kelompok saya mendapat bagian mengunjungi Roof Garden, Stroke Center, dan Skin and Laser Clinic.

View this post on Instagram

A post shared by Eni Martini|Novelis|Motherhood (@duniaeni)

Sebenarnya selain tiga ruangan tersebut, saya dan teman-teman sempat diberi tahu ruang demi ruang untuk membersihkan alat atau instrument yang kotor, seperti jas dokter dan suster sehabis dipakai operasi. Jadi sebelum atau setelah operasi, dokter mau pun perawat mengganti atau mengambil pakaian dinas di ruang tersebut. Ruang-ruang itu saling berkesinambungan atau memiliki pintu-pintu yang saling terhubung.

Namun sayangnya, saya dan teman-teman hanya bisa melihat ruang-ruang itu dari luar saja, paling sedikit mengintip, hehehe. Mungkin pertimbangannya karena ruangan tersebut banyak menyimpan instrument yang dalam proses disterilkan, jadi lebih baik pihak luar tidak masuk. Buat kami yang penting sudah mendapat penjelasan yang cukup dimengerti.

Roof Garden

Namanya Roof Garden, sudah terbayangkan seperti apa? Atau jangan-jangan ada yang membayangkan seperti di drakor. Rumah sakit di Korea kan biasanya ada Roof Garden tempat pasien berjemur, atau sekedar mencuci mata karena jenuh di kamar. Di Roof Garden ini sejauh mata memandang terpampang langit luas, dan juga ada tumbuhan bunga di sekelilingnya.

Iyes, betul banget! Memang seperti itu gambaran tentang Roof Garden di RS Premier Bintaro, ketika mendongak terlihat pemandangan langit luas di atas, sehingga cahaya matahari tumpah dengan sempurna. Sangat menyenangkan berjemur di pagi hari, atau sekedar duduk-duduk di sore hari menikmati angin yang menerpa.

Stroke Center

Sehabis menikmati terpaan angin di Roof Garden, kami dibawa menuju Stroke Center. Di sini ruangannya sangat bersih, rapi, dan fasilitasnya lengkap serta canggih. Karena itu Stroke Center atau ruang perawatan pasien stroke menjadi bagian dari pelayanan unggulan di RS Premier Bintaro.

Di Stroke Center pasien dilayani dan ditangani dengan  baik sehingga sampai ada yang enggan untuk pulang loh. Jika ada keluarga yang terkena stroke di rawat di sini, keluarga pasien benar-benar terasa ringan, karena semua kebutuhan pasien seratus persen dilayani oleh perawat selama 24 jam. Bahkan cerita salah seorang perawat yang menemani kami saat kunjungan ke Stroke Center, pasien baru bergerak sedikit saja, perawat langsung sigap datang.

Skin and Laser Clinic

Terakhir kami mengunjungi Skin and Laser Clinic yang terletak di lobi barat.  Jadi kalau memasuki RS Premier Bintaro, maka begitu masuk akan terlihat letaknya ada di sisi kanan. Awalnya saya mengira Skin and Laser Clinic untuk perawatan kecantikan kulit wajah, tapi ketika ngobrol dengan Suster Anna yang berjaga di meja depan, ternyata pelayanannya beragam loh.

Tidak hanya untuk kecantikan kulit wajah seperti mengencangkan kulit wajah, serum, tapi juga melayani jasa  penghapusan tatto dan tanda lahir, perawatan Miss V atau Miss V Rejuvenation, hair removal, THT, dan lain-lain. Semua itu menggunakan peralan yang canggih, tapi kami tidak bisa melihat langsung karena pada saat kunjungan sedang ada pasien.

Dr.Ajiantoro, Sp.OT  :  “ Penanganan Terkini Saraf Kejepit”

Selesai hospital tour, kami semua dibawa ke ruang yang luas dan nyaman untuk mengikuti acara selanjutnya, yakni talkshow yang dibawakan oleh dr.Ajiantoro, Sp.OT membahas Penanganan Terkini Saraf Kejepit. Acara yang benar-benar saya tunggu karena dua bulan lalu saya mengalami bahu kiri saya tiba-tiba sakit luarbiasa, sulit digerakan, dan kata dokter terkena syaraf kejepit.

Ternyata syaraf kejepit itu tidak boleh asal diagnosa, harus dipahami atau diketahui dulu awal mula sakit  atau penyebabnya, dan pemeriksaan langsung dengan ahlinya.

Ciri Syaraf Kejepit:

1. Nyeri yang terjadi mendadak dan tak tertahankan
2. Nyeri yang bersifat progresif dan tidak hilang dengan istirahat
3. Nyeri yang menjalar ke kedua tungkai kaki
4. Nyeri yang berkaitan dengan perubahan posisi
5. Nyeri dengan kelemahan tungkai kaki
6. Kesemutan, baal, atau kebas pada tungkai kaki
7. Kelemahan kedua tungkai kaki saat berdiri atau berjalan 

Syaraf Kejepit Dialami Pada Usia Produktif

• 80% populasi à mengalami minimal 1x nyeri pinggang dalam episode kehidupan
• Angka absensi tertinggi
• Urutan kedua tersering à kunjungan ke dokter
• Urutan kelima à penyebab masuk rumah sakit
• Urutan Tiga besar penyakit yang butuh pembedahan
• Penyebab disabilitas tertinggi

Kebayang nggak sih, di usia produktif bisa terancam mengalami disabilitas karena saraf kejepit? Karena itu jaga pola hidup sehat, salah satunya olahraga. Namun meski syaraf kejepit masuk dalam urutan tiga besar penyakit yang membutuhkan pembedahan, dr. Ajiantoro mengatakan, tidak semua syaraf kejepit berarti harus dioperasi.

Konservatif atau Tanpa Operasi

• Diet dan berat badan ideal
• Perbaiki pola hidup dan aktivitas harian
• Istirahat / Bed rest saat nyeri timbul
• Menghindari gerakan – gerakan pencetus nyeri
• Obat – obatan anti nyeri, radang, dan vitamin
• Rehabilitasi medik
• Modalitas nyeri (TENS, US, Radiotherapy)
• Latihan fisik dan penguatan otot (olahraga)
• Alat bantu dan korset

Interventional Pain Managemnet (IPM)

•  Injeksi / Blok Saraf Tulang Belakang
• Radiofrequency Ablation (RFA Spine)
• Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD)

Tindakan Operasi Syaraf Kejepit

Jika memang harus dilakukan operasi :

1. C-arm
2. Alat Endoscopy
3. Kamar operasi Non Infeksi
4. Instrumen dan Implant yang lengkap
5. Sterilisasi yang terjaga
6. Tim dokter dan perawat yang profesional
7. Kesiapan kamar operasi 24 jam

Minimally invasive spine surgery (MISS), adalah teknologi terbaru tindakan tulang belakang yang dapat Mengurangi kerusakan jaringan dan stress pada tubuh  sehingga pasien dapat beraktivitas kembali lebih cepat dengan hasil yang lebih baik.

Dan, tindakah operasi ini tidak semua pasien membutuhkan pemasangan pen loh. Keuntungan endoskopi atau bedah minimal invasive adalah lebih sedikit kerusakan jaringan, kehilangan darah, lebih rendah angka kejadian jaringan parut, rawat inap lebih pendek, pemulihan fungsional lebih dini dan peningkatan kualitas hidup serta kosmetik luka yang lebih baik. Paska operasi 6-12 pasien sudah bisa beraktivitas.

Kesimpulannya:

• Low Back Pain – Saraf Kejepit adalah keluhan yang sering sekali ditemui dalam bidang Orthopaedi (80% populasi)
• Saraf Kejepit dengan tanda bahaya haruslah dipahami sehingga tidak membahayakan pasien
• Penegakkan diagnosis dan tatalaksana dengan pemeriksaan serta fasilitas yang lengkap menjadi keutamaan dalam terapi pasien

So, jika kalian merasakan gejala-gejala atau keluhan seperti syaraf kejepit, jangan sungkan mencari penanganan yang tepat seperti di RS Premier Bintaro.