Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • Kategori
    • Parenting
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Resep Anti Gagal
    • Mpasi
    • Travel
    • Review
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

 

Penyakit demam berdarah atau lebih dikenal dengan istilah DBD, ini sudah sangat familiar dari jaman saya masih kecil. Penyakit yang disebabkan  terpapar atau terinfeksi virus dengue yang menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk spesies Aedes aegypti yang terinfeksi. Nyamuk menggigit dan menginfeksi seseorang pada pagi hari dan sore hari menjelang petang.




Karena sudah sangat familiar sejak lama membuat kita lalai dan tidak waspada dengan penyakit deman berdarah. Bahkan ketika sedang musim atau mewabah, masyarakat cenderung menganggap sudah biasa, sehingga kader-kader setempat seperti ibu-ibu PKK, pemuda Karang Taruna atau petugas Kelurahan datang ke rumah-rumah penduduk untuk menghimbau waspada demam berdarah dengan gerakan 3M Plus, diantaranya menguras penampungan air, mengubur barang bekas, dan mendaur ulang barang bekas serta menghindari gigitan nyamuk.

Meski sudah diimbau tidak jarang masyarakat masih lalai untuk melakukan 3M Plus, padahal demam berdarah merupakan penyakit yang mematikan jika tidak cepat tertolong, dan ini nyata. Sejak saya kecil, saya menemukan korban-korban demam berdarah di depan mata saya, salah satunya teman saya yang masih berusia remaja, anak tetangga saya yang masih kanak-kanak.

Kisah Orang-Orang Sekitar yang Meninggal Akibat Demam Berdarah

Saya masih ingat ketika SMA, ada teman yang terinfeksi demam berdarah dengan gejala awal demam tinggi yang membuat orang tuanya mengira si anak terkena tipes. Demam tinggi disertai sakit kepala, nyeri sendi, muntah, dan mengigau. Namun entah mengapa tidak dibawa ke rumah sakit, dan ketika dibawa ke rumah sakit kondisinya tidak tertolong lagi, teman saya meninggal dunia di usia remaja karena demam berdarah.

Begitu juga dengan anak tetangga saya yang berusia 6 tahun, tiba-tiba demam tinggi, lalu setelah 2-3 hari demamnya turun. Saat demam turun anak itu bermain dengan teman-temannya, dan mendadak jatuh lemas sampai kehilangan kesadaran. Saat dibawa ke rumah sakit, sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Siklus pelana kuda, dimana setelah demam tinggi lalu demam reda, anak terlihat baik-baik saja, sebenarnya ini merupakan fase kritis.

Selain terdapat fase pelana kuda yang membuat banyak orang lalai akan kondisi pasien demam berdarah, perlu diwaspadai gejala demam berdarah mirip demam tifoid atau tipes. Jika kita tidak teliti bisa salah dalam menangani keluarga yang terinfeksi nyamuk dengue. Untuk membedakan antara demam tifoid dan demam berdarah, bisa mengecek dari angka trombosit, leukosit, dan hematokrit dari tes laboratorium. Karena itu penting ketika ada anggota keluarga yang mengalami demam mirip demam berdarah segera dibawa ke dokter untuk cek darahnya.

Lindungi Anggota Keluarga dari Demam Berdarah dengan Vaksinasi



Gejala demam berdarah yang kerap tersamarkan ini harus membuat masyarakat lebih waspada agar tidak terjadi salah penanganan, karena demam berdarah tidak kalah mematikan dengan virus Covid 19. Tapi kabar gembiranya yang perlu diketahui, demam berdarah adalah juga penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi, jadi vaksin melengkapi perlindungan dari demam berdarah, tidak hanya 3MPlus (Menutup, Menguras, dan Memanfaatkan), tapi #3MPlusVaksinDBD.

Ini saya ketahui ketika mengikuti acara “Demam Berdarah di Sekitar Kita” yang dilangsungkan pada tanggal 31 Mei 2023. Dimana dalam acara tersebut, Andreas Gutknecht, General Manager Takeda Innovative Medicines memaparkan akan tingginya kasus demam berdarah di Indonesia. Masyarakat bisa lebih waspada dan paham DBS dengan mempelajarinya di website cegahdbd.com dan instagram cegahdbd.id yang bertujuan untuk mencapai demam berdarah zero kematian di tahun 2030.

Edukasi cegah demam berdarah harus disebarkan ke masyarakat Indonesia, sehingga kampanye  #Ayo3MPlusVaksin tersampaikan. Apalagi ternyata di tahun 2023 ini menurut paparan Dr. dr. Anggraini Alam, SP.A(K) - Ketua UKK Infeksi & Penyakit Tropis, IDAI, yang juga menjadi salah satu narasumber: Data penderita demam berdarah ternyata semakin meningkat di tahun 2023 ini. Terutama di 4 kota Jabodetabek, yaitu Bandung, Bekasi, Medan dan Depok.



Selain melalui gigitan nyamuk, fakta lain yang harus diketahui, penularan virus dengue bisa terjadi melalui transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, atau transmisi vertikal dari ibu yang terinfeksi kepada bayi selama kehamilan atau melalui air susu ibu. Selama ini masyarakat banyak yang memahami demam berdarah terjadi karena gigitan nyamuk spesies Aedes aegypti yang terinfeksi.

Pantas Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan bahwa kasus demam berdarah Di Indonesia sama dengan kasus Covid. Jumlah korbannya sangat banyak, dan memang nyata karena sejak kecil saya melihat pasien yang meninggal akibat demam berdarah tidak hanya 1-2. Pada tahun 2022 tercatat lebih dari 1000 orang yang meninggal karena demam berdarah.



Karena memang dr.Anggraini yang berpengalaman dalam menangani penyakit demam berdarah ini pun mengakui demam berdarah tidak bisa diprediksi apakah pasien demam berdarah itu bisa bertahan atau meninggal dunia. Demam berdarah juga dapat menyebabkan komplikasi dan belum ada obatnya. Maka  ketika kita mengetahui demam berdarah adalah penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin, merupakan kabar gembira.

Mari Dukung Campaign #Ayo3MPlusVaksinDBD



Seperti kita ketahui sejak dulu, sebenarnya pemerintah sudah memberikan beragam pencegahan demam berdarah dengan 3M, gerakan satu rumah satu jumantik, dan yang terkini adalah vaksinasi DBD. Namun sebagian masyarakat mungkin masih asing dengan vaksinasi demam berdarah ini, termasuk saya. Untuk itu campaign #Ayo3MPlusVaksinDBD harus disebar luaskan ke masyarakat.

Apalagi  kini vaksin demam berdarah sudah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM, dan sudah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), serta dapat membantu mencegah infeksi 4 virus penyebab demam berdarah. 

Hal ini sudah dibuktikan juga oleh Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck, artis sekaligus influencer yang hadir sebagai narasumber. Agus mengatakan kalau sudah melakukan vaksinasi demam berdarah untuk keluarganya, karena kedua anaknya pernah terkena penyakit demam berdarah. Vaksin demam berdarah yang ada di Indonesia mencakup usia 6-45 tahun. 



Menurut dr. Anggraini, vaksin demam berdarah terbukti menurunkan angka rawat inap pada pasien demam berdarah, jadi mari kita lindungi anggota keluarga dari demam berdarah dengan vaksinasi!


C-ANPROM/ID/QDE/0144 | Aug 2023

September 07, 2023 26 komentar

 

Boleh tanya nggak, sejujurnya yang membebani mental para pejuang garis dua itu dari diri sendiri yang begitu menginginkan momongan, atau dari pihak luar yang sibuk bertanya, komentar, dan berpikir klasik tentang memiliki momongan? Berpikir klasik, seperti sudah sewajarnya dan seharusnya menikah lalu segera hamil. Kehamilan adalah penerus generasi keluarga, dan wajib hukumnya untuk seorang wanita yang sudah menikah.

Setidaknya persentasenya paling besar, apakah dari diri sendiri atau dari luar?

Jaga Ucapan Kepada Pejuang Garis Dua




Kalau dari cerita teman-teman saya, wanita yang berada dalam lingkungan saya, atau lingkungan di media sosial, mereka mengatakan tuntutan terbesar untuk hamil atau memiliki anak justru datang dari luar, seperti keluarga besar, pihak mertua, tetangga, teman-teman. Pihak luar inilah yang menuntut dari mulai sekedar pertanyaan basa-basi, "Kamu sudah hamil?", "Kamu menikah berapa lama ya, nggak ada rencana punya anak?", sampai pertanyaan frontal, "Si A baru dua bulan sudah hamil, kamu sudah periksa ke dokter kandungan yang bener?"

Bahkan teman saya yang baru menikah 3-4 bulan kena mental, karena terus ditanya kapan hamil oleh ibu mertuanya. Ada lagi yang lebih sadis, dipaksa keluarga suami untuk dipoligami karena belum kunjung hamil, tanpa memeriksakan dengan detail kesuburan dari pihak suaminya, dan ini real! Serta banyak lagi hal-hal yang membebani mental pejuang garis dua yang datangnya dari pihak luar.

Padahal tahukah dampak dari kena mental bagi wanita yang akan berujung depresi? Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab wanita sulit hamil, karena  depresi menurut penelitian dapat mengganggu proses ovulasi. Sebab depresi akan menekan hormon luteinizing yang dibutuhkan untuk terjadinya ovulasi.

So, jika kalian bagian dari yang suka nyinyir kepada pejuang garis dua, kalian sudah melakukan kesalahan yang memberi dampak negatif yang double, yakni menyebabkan seorang wanita depresi dan membuat wanita semakin sulit menjadi seorang ibu. Sadis banget nggak sih hal ini? Coba deh, kalian tanya ke hati kalian, dan temukan jawabannya dengan jujur.

PCOS, Masih Mungkinkah untuk Hamil Alami?

BTW kenapa tiba-tiba saya menulis tentang pejuang garis dua? Karena kebetulan tanggal 4 Desember 2022, saya ikut talkshow di Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS), Jalan Lebak Bulus I, Cilandak-Jakarta Selatan, Jakarta,  yang bertemakan 'PCOS, Masih  Mungkinkah untuk Hamil Alami? dengan para narasumber:




  1. dr. Malvin Emeraldi, Sp.OG (K)FER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Subspesialis Fertilitas & Hormon Reproduksi Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS)
  2. Grace Tahir, Direktur Mayapada Hospital - Co-Founder Everest Media

Apa Sih PCOS?

PCOS atau kepanjangan dari Sindrom Ovarium Polikistik/ Stein-Leventhal Syndrome  adalah suatu kelainan pada wanita yang ditandai dengan adanya hiperandrogenisme dengan anovulasi kronik dan tidak disertai dengan kelainan pada kelenjar adrenal maupun kelenjar hipofisis.

Bahasa kedokteran memang berat ya, hehehe. Sebelum membahas lebih jauh tentang PCOS ini saya mau sharing  acara talkshow yang diawali dengan narasumber Grace Tahir. Ibu yang terlihat energik, smart, dan merupakan orang penting di Mayapada Hospital ini membagi ceritanya sebagai mantan pejuang garis dua, yang mana ketika menunjukkan fotonya dulu ke audiens, membuat saya terkesima. Ibu Grace pernah gemuk sekali!

Ibu Grace menjadi pejuang garis dua, setelah memiliki anak pertama, tidak kunjung hadir anak kedua. Hal ini mengingatkan saya akan adik saya, teman saya, sebagai orang awam memang saya sempat tidak memahami, mengapa mudah punya anak pertama tapi tidak kunjung hamil anak berikutnya? Bahkan teman saya mengalami hingga anak pertama dewasa, anak kedua tidak pernah ada. Ada juga yang ketika anak pertama sudah memasuki bangku SMP, anak kedua baru lahir. Itu pun setelah usaha ke dokter kandungan.




Nah, inilah yang dialami Ibu Grace hingga berdampak depresi parah, menurunkan berat badannya hanya makan dengan cah putih telur dan sawi saja, tanpa karbohidrat. Berat badan berhasil turun, dan mengikuti program inseminasi sebanyak dua kali, tapi gagal. Hingga mengalami depresi berat atau mental healthy, sulit tidur dan cemas berlebihan. Puncaknya Ibu Grace pasrah untuk masalah perjuangannya memiliki anak lagi.

Di saat pasrah itulah Ibu Grace hamil anak kedua, dan tidak lama menyusul anak ketiga yang diduga mengalami down syndrome. Namun ternyata ketika lahir baik-baik saja, saat ini ketiga anak gadisnya tumbuh dengan sehat dan cantik-cantik. Mendengar cerita Ibu Grace membuat semangat para pejuang garis dua ya, setidaknya akan selalu ada harapan saat segala usaha gagal dan hanya mampu berserah. Namun, perlu diingat, kepasrahan ibu Grace setelah berjuang jatuh bangun karena mengetahui dirinya PCOS.

Apa Tanda-Tanda Wanita Menderita PCOS?

Kita kembali ke PCOS, jadi PCOS ini semacam gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Sayangnya, banyak wanita yang tidak menyadari ini, menganggap biasa, dan bukan merupakan salah satu penyebab susah hamil. Jujur saja, saya baru mengetahui tentang PCOS ini setelah mengikuti talkshow di salah satu rumah sakit terbaik di Jakarta, Tangerang, Bogor, Surabaya, dan Bandung.

Penjelasan dari dr. Malvin Emeraldi, gejala klinis penderita PCOS adalah:

  • Amenorrhea/Oligomenorhea ( menstruasi yang tidak teratur)
  • Gambaran ovarium polikistik
  • Hiperandrogenisme klinik/laboratorium

Wanita yang mengidap atau mengalami sindrom PCOS karena hormon androgen berlebihan, memiliki tanda-tanda diantaranya menstruasi  tidak teratur seperti frekuensi menstruasi yang lebih sedikit, jerawat, pertumbuhan rambut di wajah (kumis), mengalami kebotakan atau rambut tipis, rambut lengan dan tungkai bawah berlebihan, obesitas. Dan, biasanya cenderung terkena diabetes, juga merupakan faktor genetik.

Peluang Hamil Wanita PCOS

Wanita yang mengalami PCOS ini menjadi infertil (tidak subur), karena tidak ada sel telur yang matang, sehingga tidak terjadi pertemuan sperma dengan sel telur. Namun berita bahagianya, kata dr. Malvin, lebih mudah menangani PCOS untuk bisa hamil alami dibandingkan dengan wanita yang memiliki inseminasi. Terutama untuk wanita penderita PCOS dengan rentang usia 20-36 tahun.




"Asalkan  pasien melakukan terapi yang diberikan dokter dengan konsisten, teratur dan disiplin," ujar dr. Malvin.

Tiga Modalitas untuk Bisa Hamil

Dr Malvin menjelaskan tiga modalitas untuk hamil, yakni Senggama masa subur, Inseminasi Intra Uterine ( IIU ), dan IVF ( Bayi Tabung ). Dari ketiga penjelasan itu yang saya tangkap lebih mudah, dan nyaman sepertinya yang senggama masa subur. Namun pasien harus memahami masa suburnya, dan memenuhi beberapa persyaratan lain agar kemungkinan hamil besar.

Masa hidup sperma antara 3 – 5 hari, dan masa hidup sel telur  24 jam. Maka senggama masa subur akan dapat meningkatkan kemungkinan hamil  sampai dengan 14 – 23 persen per siklus/bulan.

Tentu saja cara alami ini dapat dilakukan dengan gangguan kesuburan kurang dari 2 tahun pada wanita usia subur 20-36 tahun. Kedua tuba paten, rongga rahim normal, dan tidak ada gangguan kesuburan pada pria. Karena itu penting sekali, segera periksa kesehatan pasangan secepatnya begitu memutuskan untuk menikah. Menunda waktu hanya membuat kemungkinan hamil semakin tipis.

 


December 07, 2022 22 komentar

 


Pernah nggak mengalami ditegur seseorang atau tenaga medis tentang berat badan si kecil, atau tinggi badannya? Misalnya saat membawa anak ke Posyandu, atau pun imunisasi. Atau  bisa juga saat ngobrol bareng tetangga, dan mendapat komentar si kecil terlalu kurus, si kecil tingginya tertinggal jauh dari teman-temannya.

Kebetulan saya pernah nih, waktu itu anak kedua saya, Pijar. Waktu lahir berat badannya ideal, perkembangannya juga bagus banget, menggemaskan sekali. Namun ketika memasuki tahap MPasi sulit sekali, semua jenis MPasi yang saya olah sering ditolak, sehingga seiring bertambah usia berat badannya turun dratis sekali.

Tahap usia 2 tahun adalah masa di mana perkembangan berat badannya mengenaskan, sampai dikomentari tetangga, besar kepala ketimbang badannya. Asli, saat itu saya cukup down dan emosi, juga khawatir kalau anak saya mengalami stunting. Karena kan usia 2 tahun masih masa golden age, bagaimana kalau masa ini dia kekurangan nutrisi?

Apalagi ketika saya browsing tentang stunting, stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak atau 1000 HPK. Nah, 1000 HPK ini fase kehidupan yang dimulai dari terbentuknya janin pada saat kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.

Semakin khawatir saya, melihat berat badan Pendar yang sampai dikira terkena TB, dan memikirkan dampak stunting yang membahayakan. Diantaranya tumbuh kembangnya tidak optimal, sehingga tinggi badannya jauh lebih pendek, mudah terpapar penyakit. Duh, saat itu saya benar-benar berada pada puncak kecemasan.

Alhamdullilah, saya akhirnya bisa menenangkan diri dan kemudian konsultasi ke dokter. Sehingga tidak sekedar baper, atau masa bodo dengan komentar orang tentang berat badan Pijar. Namun mencoba mencari solusi, karena bagaimana pun perkembangan anak ada di tangan orangtua yang mengasuhnya.

July 26, 2022 21 komentar

 



Pernah dengar Rumah Sakit Premier Bintaro? Pasti pernah dong, karena memang rumah sakit ini cukup terkenal. Bahkan saya sebelum ke sana tanggal 19 Juli kemarin, sudah tahu rumah sakit ini dari teman yang memang menjadi langganan pasien bumil di sana. Alasan temen saya, karena pelayanan dan peralatan medisnya sangat terpercaya.

Padahal lumayan jauh loh jarak rumah teman saya dan RS Premier Bintaro, Depok-Bintaro. Buat bumil dengan perut yang semakin membesar, pasti jarak itu terasa cukup jauh. Namun demi mendapat pelayanan dan penanganan yang bagus, teman saya dua kali hamil dan melahirkan memilih RS Premier Bintaro.

Maka ketika saya diundang dalam acara Blogger dan Vlogger Gathering di RS Premier Bintaro bersama teman-teman blogger jadi sangat atusias, seperti apa si rumah sakit yang merupakan bagian dari Ramsay Sime Darby Health Cara, salah satu group rumah sakit swasta terbesar di dunia, yang memiliki lebih dari 100 rumah sakit dan fasilits di Eropa, Autralia, dan Asia ini.

July 24, 2022 6 komentar

 



Setelah hampir 3 tahun  anak-anak menjalani sekolah di rumah saja atau sekolah offline, karena kondisi pandemi COVID 19, akhirnya tahun ajaran baru ini anak-anak kembali sekolah tatap muka. Orangtua akan kembali sibuk menata seragam sekolah, mempersiapkan bekal sekolah, dan juga antar jemput anak sekolah. Hari-hari normal akan datang kembali seperti dulu, kehidupan anak-anak sekolah benar-benar menjadi nyata lagi.

Bagaimana perasaan ibu menghadapi anak-anak back to school? Tidak lagi hanya setengah-setengah seperti sebelumnya, tapi PTM 100%. Apakah sudah siap? Apakah gembira akhirnya anak-anak tidak di rumah sepanjang hari, yang membuat ibu harus menghadapi rutinitas nyaris 24 jam mendampingi anak-anak. Tidak hanya mendampingi bermain, tapi juga belajar.

Masih terasa dong, setiap jam anak sekolah daring, ibu pun harus di sampingnya, ikut menyimak dan memahami pembicaraan guru, terutama untuk anak-anak TK dan SD. Lalu menjabarkan ke anak agar anak memahami pelajaran yang disampaikan gurunya, kadang anak pun berulah ketika jam pelajaran online dimulai. Entah, tiba-tiba ngambek atau justru bersikeras ingin menonton film kartun.

Masa-masa itu membuat sosial media dipenuhi curhatan ibu-ibu, tentang pusingnya mendampingi anak-anak sekolah daring. Maka sekarang wajar ya, kalau ibu-ibu gembira anak-anak back to school. Di saat anak-anak pergi sekolah, setidaknya bisa bernafas longgar menikmati teh hangat atau sekedar chattingan dengan bestie, hehehe.

Kekhawatiran Saat Anak Sekolah Tatap Muka

Tapi selain rasa gembira, saya juga merasakan kekhawatiran anak-anak kembali sekolah tatap muka, sebab meskipun pandemi sudah landai, tidak mustahil akan ada varian Virus Covid lagi. Mengingat belum lama terdapat varian Omicron yang sangat mudah menyebar, sampai saya, suami, dan anak saya, Abang Pendar, terpapar Omicron.

Anak-anak masuk sekolah memang diwajibkan memakai masker, cuci tangan, tapi buat anak seusia Abang Pendar (7 tahun) saya belum yakin dia akan tertib ketika asyik bermain dengan temannya di saat istirahat sekolah. Sudah banyak kejadian, anak-anak bermain tanpa sadar melepas masker, atau lupa cuci tangan saat menikmati bekal makanan.

Walau pun di rumah saya sudah sounding baik-baik, bagaimana cara menjaga prokes dengan benar. Tetap pakai masker saat ngobrol dengan teman, tidak boleh saling tukar bekal makanan, dan jangan lupa cuci tangan dengan sabun di air mengalir. Di sekolahnya sudah tersedia tempat cuci tangan yang berada di setiap depan pintu kelas.

Tapi kenyataannya?

Anak seusia Abang Pendar masih polos dan jujur, saat saya tanya, apakah dia di sekolah pernah buka masker? Apakah selalu cuci tangan di tempat yang sudah disediakan? Apa jawabannya, mari kita simak:

Abang Pendar: “Pernah buka masker kalau lagi olahraga, lagi capek, atau lagi pengen menarik napas. Tapi sering kelupaan tahu-tahu sudah kelamaan buka maskernya, sering juga lupa cuci tangan. Habis temen-temen Abang juga nggak cuci tangan…”




Saya cuma bisa menarik napas panjang, inhale..exhale, inhale..exhale. Asli, mau marah juga tidak bisa karena pemahaman anak-anak seusia Abang Pendar masih begitu terbatas. Ketika menjawab pertanyaan saya saja sambil tersenyum-senyum, tidak menyadari kekhawatiran yang dirasakan ibunya.

Memang Abang Pendar sudah menjalankan vaksin anak sesuai program pemerintah, tapi tetap saja saya cemas. Setidaknya dia membutuhkan daya tahan tubuh yang membuatnya tidak mudah terpapar virus, mengingat intensitas sekolah PTM 100%. Maka untuk mengurangi kekhawatiran saya browsing, ngobrol dengan ahli medis, dan juga teman-teman yang memiliki anak sekolah, tentang bagaimana menjaga daya tahan tubuh anak saat harus kembali ke sekolah saat ini.

Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak Saat PTM 100%

Lalu bagaimana menjaga daya tahan tubuh anak agar anak-anak pergi ke sekolah dengan aman, dan saya tidak khawatir lagi? 

1. Vaksin anak dengan lengkap, karena Vaksin Covid 19 dosis lengkap dari vaksin pertama hingga booster memberi dampak meningkatkan antibodi terhadap virus corona dan variannya.

2. Sounding anak tentang protokol kesehatan dan pengetahuan Virus Covid, karena anak-anak masih belum memiliki kesadaran yang baik untuk ini. Maka orangtua dan guru wajib mengingatkan selalu agar anak-anak memakai masker dengan baik dan benar, cuci tangan dengan sabun yang disediakan pihak sekolah, maupun dengan hand sanitizer. Juga menjelaskan tentang bahaya Virus Covid.

3. Anak dibekali dengan alat protokol kesehatan dan perlengkapan pribadi. Ini hal yang tidak boleh dilupakan, yakni membawakan anak masker, hand sanitizer, bekal makanan dan minuman dari rumah.

4. Makanan bernutrisi dan istirahat cukup, karena makanan bernutrisi dan istirahat yang cukup juga dapat meningkatkan imun tubuh yang dibutuhkan untuk melawan virus.

5. Jaga imunitas anak dengan suplemen yang tepat, yakni suplemen yang  bisa meningkatkan kekebalan tubuh anak. Sehingga anak siap back to school dengan sehat dan tidak mengkhawatirkan. Salah satu suplemen yang  bisa jadi pilihan ibu adalah Interlac Tablet + Vit D3 untuk imunitas anak.

Interlac Tablet + Vit D3 untuk imunitas anak




Sistem Pencernaan adalah Pondasi Sistem Imun yang Kuat

Saya pernah mengikuti talkshow kesehatan di mana seorang dokter anak mengatakan bahwa “Sistem Pencernaan adalah Pondasi Sistem Imun yang Kuat”,   karena itu jangan sepelekan kesehatan saluran cerna. Sebab kenyataannya, memang  80% dari sistem imun kita terletak di saluran cerna, sehingga para ahli medis sepakat bahwa kesehatan saluran cerna yang baik adalah cerminan dari kesehatan tubuh secara umum,  mulai dari bayi baru lahir sampai orang dewasa.

Bila kesehatan saluran cerna terganggu, maka dapat muncul berbagai gangguan kesehatan seperti:

- Diare

- Konstipasi (sembelit)

- Sakit perut

- Kembung

- Kolik pada bayi (tangisan berlebih)

- Gumoh pada bayi (regurgitasi)

Terlebih lagi, saluran cerna yang sehat terbukti bermanfaat menaikan sistem imun yang mencegah infeksi virus ataupun alergi. Lalu pencernaan yang sehat itu yang bagaimana?

Saluran cerna yang sehat adalah yang memiliki kandungan bakteri baik (probiotik) yang turut mendukung sistem imun. Karena Kesehatan saluran cerna dapat terganggu dengan berkembangnya bakteri jahat yang diakibatkan oleh kebiasaan makan yang buruk, hygiene yang buruk, stress, diare, maupun pemakaian obat yang berlebihan. 

Jadi memelihara saluran cerna agar sehat selain dengan pola makan dan pola hidup sehat, juga  mengasup suplemen bakteri baik yaitu probiotik, makanya saya memilih suplemen Interlac Tablet + Vit D3 untuk Abang Pendar. 

Kandungan dan Keunggulan Interlac Tablet + Vit D3




Interlac Tablet + Vit D3 ini mengandung probiotik dan Vitamin D3 dengan masing-masing manfaatnya adalah:

1. Lactobacillus reuteri DSM 17938, dapat menjaga menjaga kesehatan saluran cerna, mencegah dan mengatasi diare, sembelit, kembung.

2. Vitamin D3, bermanfaat mempengaruhi imunitas bawaan (innate) dan imunitas di dapat (adaptive), mengatur kadar insulin dan gula darah, menjaga kesehatan tulang, jantung dan pembuluh.

Manfaatnya bagus untuk imunitas anak kan, apalagi kombinasi Probiotik - Vitamin D itu dapat meningkatkan penyerapan vitamin D lebih baik dibandingkan hanya mengkonsumsi vit D tunggal. Jadi memang tepat memilih Interlac Tablet + Vit D3 sebagai suplemen kesehatan anak di saat aktivitas PTM 100% sudah dimulai tahun ini.

Keunggulan Interlac Tablet + Vit D3 lainnya, meski bentuknya seperti obat, saat dikunyah, anak pasti suka karena rasanya enak. Kata Abang Pendar seperti rasa jeruk, hehehe. Pokoknya Interlac Tablet + Vit D3 suplemen praktis berbentuk tablet kunyah yang juara banget deh kandungan dan manfaatnya bagi imunitas tubuh.




Kalau begini setujukan, ibu tambah bahagia melepas anak back to school? Oya, saya hampir lupa. Interlac Tablet + Vit D3 bisa dibeli di Shopee maupun Tokopedia, kebetulan saya beli di Tokopedia, kalau mau beli langsung klik aja ya. Karena di toko yang saya beli itu terjamin keasliannya, maklum kan lagi marak pemalsuan produk Interlac. Selain itu Interlac juga bisa dibeli di apotek dan babyshop kepercayaan kalian.  Keterangan lengkap, bisa lihat di akun instagramnya: @interlacprobiotics

So, selamat beraktivitas menyambut tahun ajaran baru dengan imunitas yang kuat ya!




 

July 17, 2022 10 komentar

 


Sejak pandemi olahraga menjadi kegiatan yang digemari oleh masyarakat, bahkan sampai booming menjadi salah satu kegiatan yang bisa menghempaskan rasa bosan dalam menjalani masa-masa pandemi. Selain tentu saja membuat imun lebih kuat, sehingga tidak mudah terpapar Covid 19 yang awalnya banyak merenggut jiwa.

Karena berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dapat mengurangi resiko stress dan depresi, memperbaiki tingkat emosional, dan meningkatkan energi. Sehingga dengan berolahraga sistem imun dalam tubuh kita semakin baik. Menurut para ahli kesehatan, olahraga juga mengurangi resiko penyakit kronis.

Ketika pandemi mulai landai, semoga kegiatan olahraga kalian tidak kendor ya. Apalagi sekarang kita bisa melakukan beragam jenis olahraga seperti dulu lagi, renang, muay thai, aerobik, yoga, jogging, bareng-bareng temen. Saat pandemi olahraga sangat terbatas, semua dilakukan di rumah masing-masing. Jika ingin melakukan bersama teman, harus olahraga di alam bebas yang jaraknya tidak berdekatan seperti bersepeda.

Waspadai Penyebab Cedera Dalam Olahraga

Jadi olahraga apa nih, yang sekarang kalian tekuni? Jangan lupa dalam berolahraga mempersiapkan semuanya dengan baik agar meminimalisir terjadinya cedera dan rasa tidak nyaman. Beberapa penyebab cedera saat berolah raga adalah:




Dalam olahraga gym, ada banyak sekali peralatan yang tersedia. Supaya terhindar dari cedera yang tak diinginkan, pilih peralatan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan

Jangan lupa melakukan pemanasan pemanasan secara benar sesuai arahan pelatih sebelum nge-gym, untuk membantu melemaskan otot dan mencegah kemungkinan cedera.

Jangan memaksakan diri berolahraga, karena bisa penyebabkan tubuh kelelahan dan cedera waktu nge-gym

Penuhin asupan minum yang benar dan sesuai anjuran dokter agar tetap bugar, segar usai olahraga, tidak  kelelahan, lemas dan berujung cedera

Banyak perempuan hanya karena ingin tampil menarik saat olahraga, memilih baju olahraga yang terlalu ketat. Hal ini jelas berbahaya karena pakaian jenis itu malah bikin tubuh tak nyaman.

Tips Memilih Pakaian Olahraga yang Tepat saat Berolahraga

Sebegitu pentingkah peran baju olahraga dalam beraktivitas olahraga? Mungkin pertanyaan ini menghinggapi sebagian dari kalian, termasuk saya waktu itu. Saya pikir yang penting pakai celana olahraga dan atasan yang bisa buat lari atau bersepeda, cukup. Sehingga tidak jarang saat olahraga terasa celana atau atasan justru bikin tidak nyaman.



Karena memang memilih pakaian olahraga yang tepat itu akan memudahkan gerak dan meningkatkan perfoma saat berolaharaga, agar mendapat hasil yang maksimal dalam aktivitas olahraga, juga menghindari cidera. Sebagai contoh saya pernah terjatuh ketika naik sepeda, akibat bagian tepi celana saya masuk ke jeruji sepeda, saat itu saya mengenakan celana tapi agak longgar.

Seorang teman juga pernah mengalami kejadian tidak mengenakan saat aerobik, lagi asyik mengikuti gerakan dari instruktur aerobik, tiba-tiba celananya robek lebar karena terlalu ketat. Jadi sebaiknya  memilih baju olahraga tidak asal pilih, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut tipsnya:

  1. Bahan baju olahraga harus menyerap keringat, tidak lenget, dan terasa nyaman di kulit.
  2. Pilih baju olahraga ukuran dan desainnya sesuai dengan jenis olahraga yang kalian lakukan.
  3. Untuk wanita pilih pakaian olahraga yang dengan sport bra agar saat beraktivitas olahraga area payudara terasa nyaman dan terlindungi.

Askara Aktiv : Baju Olahraga yang Tepat untuk Berolahraga

Untuk mencoba baju olahraga yang sesuai dengan tips di atas, kalian bisa melihat koleksi baju olahraga Askara Aktiv. Mulai dari sport bra, legging, long sleeve sampai jogger, disediakan Askara Aktiv dengan kualitas terbaik dari bahan baku dan teknik produksi premium. Jadi semua produk Askara Aktiv dipilih dengan cermat dan dibuat dengan perhatian ekstra, detail dan kualitas.



Askara Aktiv didirikan karena rasa percaya bahwa apa yang dikenakan untuk berolahraga harus nyaman, juga stylish. Dibutuhkan baju olahraga yang nyaman, karena berolahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, zaman modern di mana stres adalah kejadian sehari-hari, Askara Aktiv hadir untuk menemani kalian dalam perjalanan sehat kalian.

Oya, nama Askara Aktiv memiliki filosofi tersendiri. Askara berarti “Sinar Cahaya” dalam bahasa Sansekerta Jawa, dan inilah tujuan Askara Aktiv melambangkan energi, harapan, dan cinta. Kebayang tidak, baju olahraga yang didesain dengan energy, harapan, cinta, pasti ketika dikenakan akan terasa jauh lebih nyaman, dan membuat pemakainya bahagia, sehat. Setujukan?

So, memilih Askara Aktiv sebagai baju olahraga yang menemani perjalanan sehat kalian sangat tepat karena:

A/A TALK ABOUT BALANCE, untuk menjaga keseimbangan butuh konsentrasi, jika baju kebuka di saat melakukan gerakan olaharaga tertentu, bagaimana bisa konsentrasi?

A/A TALK ABOUT HEALTH, pakaian yang tidak menyerap keringat akan menutup pori-pori keringat, sehingga mengakibatkan jerawat di punggung. Untuk itu Askara Aktif memahami dengan menciptakan baju olahraga yang terbaik dari bahan yang tidak panas, tidak lengket, dan nyaman.

A/A Talk About STYLE ( We Create the model of our line to be impress ), setiapa wanita ingin terlihat tetap cantik walau berolahraga. Askara Aktiv mendesain baju olahraga yang selain nyaman dan aman, juga  meningkatkan kepercayaan diri. Dengan begitu Anda tetap bisa #Aktiv dan tetap sehat karena rajin olahraga. #IndonesiAktiv #A/A. Sporty makes you look younger!

Tertarik melihat koleksi lengkap Askara Aktiv, langsung cusss ke Askara Aktiv, dan jangan lupa ikuti Instagramnya @askara.aktiv untuk mendapat info sehat dan hal-hal terbaru dari Askara Aktiv.

 

 

 

 

June 20, 2022 2 komentar
Older Posts

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose