Jika
bicara wanita maka tidak akan jauh dengan kecantikan, kecantikan seakan mutlak
milik wanita, setuju?
Sekarang,
coba hitung berapa budget buat membeli kosmetik? Semalas-malasnya dalam hal
dandan, untuk kosmetik pasti hampir semua wanita memilikinya, termasuk saya.
Saya bukan tipe wanita yang gemar dan bisa bermake up atau pun rajin merawat
diri, tapi seperti kodratnya wanita menyukai keindahan, kecantikan, pasti akan
tertarik dengan segala hal berbau kosmetik.
Di
rumah ada satu meja tersendiri berisi pernak-pernik kosmetik dan produk
perawatan yang saya miliki, mulai dari yang sederhana lisptik, bedak tabur,
foundation, two way cake sampai yang terbaru cushion, saya punya, hehehe. Punya
tidak sekedar satu untuk setiap jenisnya, untuk two way cake saja ada 4 merek.
Saya sengaja punya 4 merek, karena masing-masing merek punya kelebihan yang
saya butuhkan.
Apalagi
lisptik, saya yakin semua wanita memiliki lebih dari satu lisptik. Karena
setiap warna dan jenisnya akan memberikan kesan yang berbeda dalam penampilan,
sehingga ketika dalam suasana santai, ke pesta, dan lain-lain membutuhkan warna
dan jenis lipstik yang berbeda. Saya sendiri lupa berapa banyak lisptik yang
saya miliki, hehehe.
Maka
bisnis kosmetik menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku bisnis, selama ada
wanita bisnis kosmetik tidak akan ada matinya. Artis-artis pun banyak yang
terjun di bisnis kosmetika lokal dengan merek nama mereka sendiri, mungkin
hampir setiap artis mengeluarkan produk kecantikan. Bahkan salah satu merek
kosmetik yang saya pakai milik salah seorang artis ibu kota yang cukup ternama.
Menurut cerita artis tersebut, dari bisnis kosmetik sudah bisa menghasilkan
aset sebuah rumah, luarbiasa.