Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log
MPasi Camilan

Agar-agar  mengandung banyak kebaikan bagi tubuh salah satunya memenuhi kebutuhan tubuh akan serat lunak juga karbohidrat. Serat lunak yang berasa dari rumput laut atau alga membuat mudah pembuangan sisa-sisa makanan di usus. Harganya murah, rasanya sedap banyak anak-anak yang suka ketika kita membuat agar-agar dengan dicetak aneka bentuk.

Namun agar-agar buat Mpasi camilan ini agak special, terutama karena tidak boleh banyak mengadung gula. Sebab buat anak-anak seusia Pendar (17m) gula belum terlalu dibutuhkan, selain bisa menyebabkan efek kenyang yang tidak sehat bisa membuat anak-anak kecanduan yang manis-manis.  Kecanduan gula ini membuat anak menjadi susah mengasup jenis makanan atau minuman yang tidak manis atau pun kurang manis. Tapi mengolah agar-agar begitu saja tanpa gula atau dengan sedikit gula kurang menarik, kurang sedap.

April 27, 2016 2 komentar
Resep Kaldu

Moms, pasti seringkan mengolah udang? Pasti dong, secara udang ini favorit banyak orang. Selain mengolahnya mudah, masaknya cepat, rasanya lezat, antara gurih dan manis menjadi satu. Karena lezatnya, udang diolah tanpa garam pun lezat, saya pernah memakan udang hanya dengan dibakar tanpa bumbu apa pun. Tapi ingat ya, udang ini mudah sekali rusak. 

Jika kita telat mengolah atau tidak buru-buru memasukkan ke dalam freezer sementara belum siap untuk mengolahnya, maka udang  akan cepat menimbulkan bau tidak sedap. Karena itu selain segera mengolahnya jika sudah membeli, cepat masukkan freezer jika Moms masih menunda untuk mengolahnya.
April 05, 2016 14 komentar

Resep Ikan Asin

Siapa nih yang ga doyan ikan asin?

Duh, rugi ya...ikan asin temennya nasi panas..nyeeeem. Tapi bosen dong, kalau mengolah ikan asin digoreng,dibakar..eh, sudah ada yang pernah nyobain dibakar belum? Saya setiap ke Baduy Banten pasti disuguhinnya nasi panas-ikan asin dibakar-pete bakar-cabe ceplus (cabe langsung metik, langsung dilalap), udah gitu aja. Rasanya? Mungkin karena lapar, letih jalan jauh, hujan pula, makanya di atas rumah panggung dengan senyum tuan rumah yang tulus...rasanya bisa mewah banget. Setidaknya gak cukup sepiring nasi panas, tapi bisa nambah. 
February 22, 2016 15 komentar
Tempe Penyet


Sebenarnya ini menu kuliner yang sangat sederhana, baik dari segi buget, cara mengolahnya, tapi rasanya bisa jadi tidak sederhana. Apalagi  jika diantap disaat lapar bersama nasi liwet panas...Mak Yusss. Buatnya pun secara kilat, wussss...siap disajikan panas-panas.  Namun semalam kuliner ini jadi sangat tidak sederhana tapi begitu MEWAH buat saya hehehe.

Kemarin seharian kami sekeluarga keluar rumah dari pagi hingga menjelang malam, kita makan malam habis magrib. Tapi rasanya makan di luar tetap kurang nendang, karena malamnya saya dan suami merasa lapar dan ketika  menengok dapur....trantam!

Rice cooker kosong, lauk pauk kosong, terakhir buka kulkas hanya ada tempe Malang. Lari ke dapur cuma ada bumbu dan seekor ikan asin gabus yang tergantung di plastik hitam pada dinding, balik lagi deh ke ruang tamu... milih ngetik. Habis suami juga gak respon banget kalau dirinya lapar, dia asyik nonton TV setelah tadi sempat bilang: Lapar juga nih. Sementara jam juga sudah menunjukkan hampir pukul 12 malam.
February 07, 2016 13 komentar


Siapa yang pernah membayangkan alangkah rumitnya membuat nasi kuning, ngacung? SAYA.


Yups, saya sebenarnya tidak suka memasak, malas memasak tapi setelah menikah meski tetap mengalami ‘ogah masak’ dan kalau kumat...sering beli masakan matang, paling buat anak-anak saja masak sedikit (jangan ditiru), tetap ya saya akan memasak kalau suami dan anak-anak sudah ngeroyok dengan request menu.

Suatu hari anak saya bilang, Ibu bisa gak masak nasi kuning?

WHAT? Dulu waktu kecil saya inget, ibu saya selalu terlihat ribet kalau masak nasi kuning. Biasa ibu saya memasak nasi kuning untuk moment tertentu, seperti: Hari kelahiran anggota keluarga, hari pernikahan ibu dan bapak, atau pun selamatan syukuran lainnya.
February 03, 2016 3 komentar

Nasi Uduk Sehat
Aduk terus adonan nasi uduk hingga santan asat, angkat

Sebagian ibu-ibu pasti gak kebayang ya buat nasi uduk, kesannya ribet. Sebab, begitu lah yang terjadi dengan saya hehehe.

Waktu suami request untuk membuat nasi uduk yang sehat buat anak-anak. Maklum suami pecinta healthy food, jadi lebih sreg masak makanan sehat sediri ketimbang beli. Tapi,  haduw, saya gak bisa bayangin gimana cara buatnya. Nasi bercitra rasa gurih santan dan wangi daun salam itu, gimana cara buatnya, ya?
February 01, 2016 12 komentar
Jumpa lagi Moms


Mpasi

Kali ini saya mau share menu Mpasi baby, untuk usia yang sudah melahap makanan berstekstur ya. Kalau Pendar sih dulu usia 10 bulan sudah mengenal makaroni. Biasanya makaroni kalau Moms diolah gimana?

Kalau saya biasa merebus makaroni lalu mengkombinsikan rasanya dengan berbagai saos atau toping. Kali ini saya membuat saos makaroni dan makaroni toping sayur keju yang lezat, dan Pendar menyukainya.
January 27, 2016 6 komentar


Cireng

Saat ini camilan berbahan sagu atau tepung tapioka, hampir berderet di sepanjang jalan Raden Sanim-Depok. Bahkan di sekolah anak saya, tidak ketinggalan trend camilan dari tepung tapioka tersebut dijajakan dan jadi primadona anak-anak. Nama-namanya mulai dari cireng, cilor, cimol,cilung, dan entah apalagi.

Oya, dulu cireng pernah juga booming di online-online shop dan supermarket, rujak cireng atau cireng yang dicocol ke bumbu rujak, rasanya mak yusssss.

Bukan anak-anak saja yang suka aneka jenis camilan ini, termasuk orang dewasa sering saya lihat antri untuk membeli. Karena penasaran, suatu kali saya ikutan antri beli cilor. Ada aneka rasa; rasa pedas, asin, manis.

January 11, 2016 4 komentar
MPasi WHO
Pendar 13M

Hai Moms,

Sekarang Pendar sudah berusia 13 bulan. Sejak usia 12 bulan atau setahun, dia sudah mengenal gula dan garam. Tetap ya, dalam porsinya masih semu-semu gitu. GulGarnya gak terlalu banyak, dan memang saya biasa masak buat keluarga menggunakan GulGar ini sebagai pengganti penyedap, ditambah bumbu lain biar sedap.

Sesuai tujuan menu Mpasi WHO agar bayi menyukai atau bisa makan menu keluarga, sehingga kita tidak perlu repot mengolah beberapa menu lagi begitu bayi berusia 1 tahun. Tapi nih, kadang-kadang saya-si Ayah dan kakak-kakaknya Pendar mau makan yang agak-agak pedas gitu. Seperti kentang dan telur balado, gulai agak pedas, dll. Jadi deh kalau begini mah, Pendar harus dibuatin menu sendiri. Cuma karena sudah capek masak-masak buat menu keluarga, masakan Pendar saya cari yang simpel aja. Yang penting tetap bernutrisi bagussss
December 25, 2015 No komentar



Moms, setelah bertemu di apa itu MPasi panduan WHO, apa itu Menu Tunggal selama 14 hari, apa itu MPasi 4 Bintang. Maka kali ini saya mau sharing resep kilat MPasi untuk sarapan. Sebab, jam sarapan ini yang benar-benar riweh, apalagi di rumah gak cuma ada baby. Tapi juga ada dua kakaknya yang sekolah pagi, yang juga harus disiapkan sarapannya, dll. 

Sementara saya ini emak sok riweh, maunya MPasi homemade, yang fresh, yang bernutrisi, yang bervariasi dari hari ke hari, biar bayi gak bosen dan GTM. Tapiiiii, gimana dong, saya gak punya waktu buat klutekan lama-lama pagi buta di dapur, bisa-bisa bayi saya sarapan pukul sepuluh atau sebelas siang. 

Secara Moms, MPasi buat bayi dibawah 9 bulan, kan butuh dimasak lebih lama, belum proses saring atau blender. Ketika, bayi saya memasuki usia 9 bulan ke atas, dan sekarang satu tahun...MPasi Homemade yang bisa disantap tanpa memerlukan waktu lama saat membuatnya, masih juga dibutuhkan. Makanya harus cari akal buat menemukan resep jitu.

December 03, 2015 4 komentar

MPasi WHO
Biarkan baby memegang makanan sendiri untuk belajar memegang&menggigit, beri buah yang empuk, seperti: Melon kuning


Salam jumpa kembali, Moms
Seperti janji saya sebelumnya untuk membagi info  resep-resep MPasi 4 Bintang panduan WHO ala Pendar. Ini masih proses puree saring dan blend, ya, Moms. Nanti setelah ini, baby menuju 9 bulan baru saya share resep-resep MPasi 4 Bintang panduan WHO dengan tekstur kasar atau proses ditim saja.

Waduuh, bagaimana kalau baby saya tidak bisa menelannya karena perubahan tekstur?
Bagaimana kalau baby saya langsung huek atau muntah dan menolak untuk makan?
Yups, nanti akan saya share pengalaman saya tentang itu, Moms. Sekarang resep dulu ya ^_^

Resep MPasi 4 Bintang panduan WHO ala Pendar

MPasi I

MPasi WHO


Bahan:
Beras merah
Daging ayam
Tofu
Brokoli
Wortel

Bumbu:
Bawang bombay
Bawang putih
ditumis dengan minyak kelapa asli
Daun salam

Proses: saring&blender (untuk daging ayamnya)

Citra Rasa Mpasi: Gurih dan sedikit suam-suam manis, harum



November 10, 2015 No komentar

Mpasi
Aku Suka MPasi Homemade
Setelah lulus MPasi menu tunggal selama 14 hari, maka kita akan lanjut menuju MENU 4 BINTANG, yaitu menu Mpasi panduan WHO yang  mengandung:

1. Karbohidrat
2. Protein Hewani
3.Protein Nabati
4. Sayur

Dianjurkan untuk ditambah santan atau minyak kelapa, sebagai lemak yang mengikat kandungan nutrisi dalam menu 4 bintang. 

Berikut ini beberapa resep MPasi 4 bintang ala Pendar, masih proses saring atau lembut sampai usia 8 bulan (9bulan ke atas saya kenalkan tekstur kasar). Sebenarnya saya lebih suka tekstur MPasi dengan proses saring, karena teksturnya lebih berbentuk, lebih kental, tapi untuk beberapa jenis makanan yang susah disaring saya menggunakan blender. Diblender sebentar, agar tetap bertekstur.

Dalam membuat MPasi saya juga memperhatikan rasa, setidaknya ada rasa gurih atau manis yang semu karena alami, tidak menggunakan garam dan gula. Juga harum, sehingga bayi bisa merasakan macam-macam rasa, tidak sekedar hambar, plus meningkatkan nafsu makannya.

Semoga menginspirasi Moms :

November 02, 2015 11 komentar
MPasi WHO
Horeee...aku mulai menyicip MPasi

Apa itu  MPasi menu tunggal?

Dalam panduan MPasi WHO menu tunggal, adalah menu yang terdiri hanya satu bahan makanan saja. Dan, diberikan pada bayi ketika berusia 180 hari, terhitung pemberian menu tunggal adalah 1-14 hari atau selama dua minggu.

Apa saja menu tunggal itu?

Menu tunggal apa saja, beraneka ragam. Namun agar bayi tidak terkejut, saya memutuskan untuk memberikan menu tunggal pertama buat Pendar: puree pisang ambon. Selain kandungannya bagus, mudah dicerna, lembut, rasanya lezat. Kebanyakan bayi menyukainya. Lebih jelasnya Anda bisa membaca artikel ini Mengenal Mpasi Versi WHO.

Benar saja untuk hari pertamanya, meski ekspresinya sedikit terkejut, dengan gerakan lidah yang masih menyerupai menghisap ASI (lidah menjulur keluar sehingga seolah gerakan melepeh MPasi), puree pisang ambon yang saya berikan sebanyak 2 sendok makan orang dewasa habis. Selanjutnya saya memberikan MPasi menu tunggal sehari 1-2x  dengan takaran @2 sendok makan orang dewasa. 

Mengapa saya berikan sehari 1-2x, kadang pagi saja, kadang pagi dan sore?
Karena mood bayi itu berubah-ubah, kadang juga bayi masih perlu adaptasi. Kalau dipaksa dijejali MPasi secara berlebihan, kawatirnya justru trauma. Selain jeda pemberian MPasi, lama menyuapi juga perlu diperhatikan, tidak boleh lebih dari 30 menit. Jika sudah 30 menit, walaupun mangkok makanan bayi masih berisi MPasi banyak, letakkan jauh-jauh dari bayi, stop!

October 25, 2015 15 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose