Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

Halal

Pernah gak merasa ragu ketika membeli daging di pasar atau pun supermaket meski dinyatakan daging tersebut halal? Sejujurnya, kadang terbersit di hati saya keraguan itu, keraguan yang berawal dari pemikiran sederhana saya: Apakah pemotongan hewan yang dilakukan begitu banyak benar-benar sesuai syari'at, tidak sekedar syarat saja?

Terkesan konyol memang, tetapi ternyata bukan hanya saya yang memiliki pemikiran seperti ini. Seorang sahabat bahkan menceritakan bagaimana ibunya membeli daging ayam di pasar tradisional, si ibu tidak pernah mau membeli daging yang sudah dipotong. Tetapi lebih suka membeli di tukang potong ayam hidup, di mana melihat sendiri proses pemotongan itu. Jadi si ibu memilih ayam yang akan dibelinya, lalu meminta dipotongkan sesuai syari'at.

Saya sih  belum sejauh itu, beli ayam kalau gak ditukang sayur, ya di supermaket seperti pada umumnya. Bismillah, berdasarkan pedoman muslim di Indonesia adalah mayoritas, pembeli banyak yang muslim dan tidak ada protes soal pemotongan berarti aman. Begitu juga dengan membeli makanan, minuman, dan lain-lain, cukup baca label, ada label MUI.

Ada juga sih prodak makanan yang tidak ada label MUI, tapi melihat jenis prodaknya bukan jenis yang haram, ya saya beli. Banyak kan, prodak-prodak UKM yang halal, seperti kacang kulit, kerupuk, halal tapi belum memiliki label MUI. Karena konon untuk mendapatkan label tersebut butuh proses yang buat sebagian UKM masih belum bisa memenuhi. Namun alangkah nyamannya jika membeli daging atau apapun sih yang benar-benar halal, seperti firman Allah SWT:

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang disembelih dengan nama selain Allah (QS.Al Baqarah:173)
Memang yang halal itu wajib bagi umat Muslim, bahkan saat ini nonmuslim dunia banyak yang memilih halal berdasarkan kesehatan dan kebersihan, halal sekarang sudah menjadi gaya hidup masyarakat global. Hal ini saya ketahui dari seorang yang aktif mendalami perkembangan pasar Eropa, jadi mengapa kita yang muslim masih mengabaikan tentang halal?
September 07, 2017 15 komentar


Barang-Barang Preloved Yang Menumpuk

Siapa sih yang tidak memiliki barang-barang preloved atau secondhand? Terutama yang memiliki hobby belanja atau shopaholic, pasti punya segudang barang preloved deh. Meski sebenarnya tidak memiliki jiwa shopaholic pun setiap orang potensial memiliki barang-barang preloved. Barang bekas, tapi masih sangat layak pakai.

Biasanya alasannya mengapa barang-barang tersebut dianggurin atau masuk dalam lemari dan jarang ditengok lagi, bahkan  mungkin sudah enggan dipakai, bermacam-macam. Bisa karena ukuran baju atau celana sudah kekecilan, sudah bosen dengan modelnya, mendadak mau dipakai tapi gak pede atau sampai rumah: Barangnya kok jadi jelek, padahal waktu mejeng di toko kelihatan sangat menarik, hehehe.

Bisa juga karena barang dari mantan yang sudah terpisah dengan menyakitkan, kalau lihat barangnya, meski keren banget tapi merusak mood, dan lain sebagainya. Barang-barang preloved seperti ini biasanya menumpuk di dalam lemari, kardus, box, atau gudang.

Padahal barang-barang preloved itu bisa menghasilkan uang, bisa membuka peluang bisnis kecil-kecilan loh. Setidaknya bisa membuat tambah-tambah beli barang baru lagi, jadi sedikit menghemat budget  belanja, kan? Syukur-syukur barang preloved yang kita miliki masih gress karena jarang dipakai atau baru dipakai sekali, langsung masuk lemari selamanya. Harganya tentu tidak anjlok, masih bisa dijual dengan harga yang sesuai.

Terus jualnya kemana?
June 22, 2017 21 komentar

Pentingnya Alas Tidur Yang Berkwalitas



Hampir semua orang pernah beli spring bed dong, ini kebutuhan penting yang selalu ada di setiap rumah. Sebenarnya banyak alternatif media untuk tidur selain spring bed, tapi buat saya (mungkin juga sebagian orang kebanyakan), spring bed media buat tidur yang paling nyaman. Nyaman di tubuh karena ketebalannya pas, kelenturannya, secara fisik juga terlihat lebih elegan mengisi kamar kita. Karena tampilannya yang elegan ini, setiap penginapan atau hotel pasti memakai spring bed.

Jadi meski harganya sedikit lebih tinggi dibanding jenis media tidur yang lain, tetap spring bed jadi pilihan. Namun karena spring bed diproduksi oleh berbagai brand, juga dengan harga yang berbeda-beda tentunya. Tidak semua spring bed memiliki kwalitas bagus, kalau dari berbagai keluhan teman-teman yang pakai spring bed, rata-rata kwalitasnya tidak bagus itu; pegasnya mudah dol (kendor) jadi jika dibuat tidur dengan beban tubuh  lumayan, posisi spring bed tidak bagus lagi alias melesak ke bawah. Jadi melengkung deh, kalau dibuat tidur. Kebayang kan, bangun tidur bukanya nyaman tapi badan jadi berasa ngerentek (baca: sakit semua)?

Selain bikin tubuh ngerentek, untuk kesehatan tulang juga tidak bagus. Tidur yang bagus dengan posisi tubuh rata, tidak melengkung. Untuk itu dibutuhkan alas tidur yang berkwalitas, tidak sekedar bagus atau terlihat elegan secara fisik. Bukankah tujuan tidur adalah beristirahat total dari semua kegiatan, sehingga tubuh dapat benar-benar istirahat dan bangun dengan fresh?

Apalagi jika kita memiliki bayi atau anak batita, tidur nyaman dan nyenyak ini amat sangat diperlukan. Jika orang dewasa tidak bisa tidur nyaman akan mempengaruhi kesehatan tubuh dan emosinya, karena capek tapi kurang istirahat. Maka bagi si kecil efek negatif tidak dapat tidur nyenyak akan mempengaruhi perkembangan otak dan tumbuh kembangnya. Karena bagi bayi atau si kecil tidur adalah aktivitas regenerasi sel-sel tubuh dan tumbuh kembang otak berlangsung pada puncaknya.

Tapi, kan tidak semua orang memiliki budget lebih untuk membeli sesuatu yang bagus dengan  harga pasti mahal. Benar juga sih, tahun 2008 saja saya beli spring bed dengan brand lumayan size 180x160 cm seharga 2 juta, kalau tidak salah. Entah, tahun 2017 ini?

Sudah itu rata-rata garansi spring bed hanya 1 tahun, bila rusak pegasnya bisa merusak permukaannya (menjebol kainnya) sehingga berbahaya juga bisa melukai tubuh. Saya punya spring bed yang pegasnya rusak hingga mencuat ke luar, merusak lapisan kainnya hingga robek. Besi pegas bisa mengancam melukai tubuh, tapi karena sudah tidak ada garansi kalau dibetulkan ke tukang servis. Alamak! Biayanya lebih baik buat beli spring bed baru dengan kwalitas biasa sih.

Anak-anak saya sudah bertumbuh dan memiliki kebiasaan seperti anak-anak kebanyakan, lompat-lompat di kasur. Dinasehati (baca: diomelin) seperti apa pun, buat mereka tidak mengalahkan keasyikan lompat-lompat di kasur. Jadi lah, tidak hanya efek bobot tubuh tapi juga efek lompat-lompat membuat spring bed terancam cepat rusak.
May 25, 2017 31 komentar

Banyak Wanita Merasa Tidak Pede Menjadi Ibu


Pernah dengar gak sih, ada seseorang  yang merasa tidak percaya diri menjadi ibu? Mungkin kedengarannya lucu, apalagi jika yang  mendengar adalah wanita seusia saya saat ini, yang sudah memiliki 4 anak. Selain lucu, bisa jadi ada yang mencibir :Ih, lebay!

Tapi jangan salah, ini real. Memang dialami para ibu, bahkan juga saya. Ketika awal mengandung, saya berpikir: Mampukah saya menjadi seorang ibu, melahirkan lalu mengasuh anak manusia yang sebelumnya tidak terbayangkan akan seperti apa, bagaimana? Selama sembilan bulan lebih hal ini menjadi pertanyaan-pertanyaan di kepala.

Begitu si kecil lahir, apa yang terjadi? Memang secara alami kita akan menjadi seorang ibu, secara naluriah kita akan belajar bersama si kecil yang terus tumbuh. Namun tetap dalam masa-masa belajar ini butuh info, butuh dukungan, butuh bantuan.

Mungkin kalau dihitung dengan sepuluh jari tidak cukup, berapa ibu muda yang pernah inbox saya dengan pertanyaan-pertanyaan yang nyaris sama itu-itu saja. Pertanyaan yang pernah menghantui pikiran saya:
  • Mba Eni, bayiku baru berusia 3 bulan boleh gak aku gendong 'bekeh' (baca: ke dua kaki dilebarkan)?
  • Mba Eni, gimana ya cara gendong yang benar bayi usia dua bulan. Kalau digendong miring terus tanganku capek, sampai berasa kebas?
  • Mba Eni, bayiku diare. Apa karena lap kain yang buat mengeringkan alat-alat makannya kena bakteri ya?
  • Mba Eni, bayiku selalu merasa gelisah ketika tidur. Sudah dikasih pendingin ruangan kok, rambutnya masih suka basah oleh keringat ya?
  • Mba Eni, anakku bingung puting karena kukasih ASI botol. Aku kerja, Mba. Bagaimana ya, agar bayiku tidak bingung puting?
Banyak lagi pertanyaan lainnya, sama persis ketika awal saya menjadi ibu. Karena tidak pedenya sampai terkena  mitos-mitos yang berkembang di masyarakat. Menjadi ibu, terutama ibu baru harus banyak-banyak mencari info positif agar membuat kita semakin pede menjadi ibu.
May 24, 2017 9 komentar

Bantal untuk ibu hamil atau Maternity Pillow kini semakin populer di kalangan ibu-ibu hamil diseluruh dunia terutama di Indonesia sendiri. Bantal khusus ibu hamil ini bisa membuat tidur lebih nyenyak baik ibu dan bayi dalam kandungan. Selain itu manfaat bantal hamil dapat mengatasi beberapa permasalahan sakit pada bagian belakang badan dan juga dapat menetapkan pinggul serta tulang belakang pada kedudukan netral.

Maternity Pillow juga dapat memaksimalkan peredan darah yang lebih baik serta senantiasa melonggarkan tekanan pada perut, bahu, belakang, pinggang, leher, dan kaki saat tidur. Banyak manfaat yang didapatkan saat menggunakan bantal ini terumata setelah Anda melakukan persalinan, Maternity pillow juga dapat menjadi sokongan sempurna untuk Anda menyusui sang buah hati. Nah¸bagi Anda yang tertarik untuk menikmati manfaat menggunakan bantal ibu hamil ini, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan saat memilih Maternity Pillow. Berikut kiat-kiatnya:

April 15, 2017 7 komentar


Jika Perlengkapan Si Kecil Tahu-Tahu Habis

Setiap ibu yang memiliki baby maupun batita pasti deh membeli kebutuhannya, seperti kebutuhan perlengkapan mandi, perlengkapan make up (bedak, lotion, shampo, dan lain-lain) hampir setiap bulan, ya? Btw sering gak sih, kelupaan atau gak sempat beli, jadi si kecil terpaksa gak shampo-an atau gak menggunakan prodak spesial untuk si kecil. Jadi pakai produk untuk orang dewasa karena kepaksa banget?

Duh, saya pernah tuh. Suatu hari kelupaan belanja produk keperluan Pendar, baik shampo, sabun mandi, bahkan pernah lotion anti nyamuk. Waaaaw! Ceritanya karena cuaca panas banget, hujan turun juga gak jelas, otomatis banyak nyamuk. Sangking banyaknya sampai menganggu banget tidur Pendar, berkali-kali dia terbangun rewel. Pas ada lotion nyamuk untuk  orang dewasa, ngantuk-ngantuk main saya oleskan saja.

Mungkin karena rasanya panas di kulit (Iyalah, di kulit orang dewasa saja kalau yang sensitif, kan terasa agak panas), Pendar justru jadi gak bisa tidur. Hasilnya, pagi-pagi kulitnya agak kering, kemerahan. Alhamdullilah, gak sampai terkelupas.

Belanja Online Menjadi Pilihan Ibu Rempong

Sekarang toko online sudah meruyak alias banyak ya, tinggal modal smartphone atau laptop, kita bisa melalang buana shopping windows atau stalking. Berada di pelosok pun urusan belanja bukan lagi hal sulit, apalagi sampai mengeluh: Di wilayah saya produk A belum ada, atau: Kapan ya, bisa mencoba produk B? Kapan produk B bisa terbeli di kota saya?

Selama alamat kita bisa dijangkau ekspedisi, maka apa saja bisa terbeli. Kondisi bagaimana pun urusan belanja juga jadi mudah, seperti saya nih yang sering rempong buat ke toko karena jarak ke toko yang menjual perlengkapan kebutuhan baby maupun batita harus ditempuh dengan angkot maupun ojek online. Maka belanja online menjadi alternatif yang jempol, tapi tentu saja belanja online harus cerdas memilih.

Cerdas memilih dalam arti harus tahu apakah toko online tersebut aman, terpercaya atau recomend, servisnya memuaskan sehingga beli apa saja berasa nyaman. Mau beli banyak atau pun sedikit, tidak ada beban rasa was-was (terutama kalau beli banyak yak, hehehehe). So, kalau toko online tersebut memiliki aplikasi harus yang mudah, apalagi ibu-ibu sering gaptek hahaha. Serius, saya paling males kalau belanja online tuh aplikasinya ribet banget. Pernah karena pusing dibuat ribet, jadi gak kelar-kelar tuh belanja. Cuma muter aja klak-klik, haduw!
April 08, 2017 22 komentar

Lantai Vinyl Corak Kayu
Punya Batita Lantai Rumah Mudah Kotor 

iapa yang punya batita or anak kecil merasa lantai selalu kotor, ngepel atau nyapu dalam sehari tidak terhitung, ngacung?

Mungkin pertama kali yang ngacung saya deh, sebelum yang lain berkesempatan ngacung, atau bareng-bareng kita para emak yang punya batita maupun anak kecil ngacung...hehehe. Berapa kali ngobrol sama tetangga yang kebetulan anaknya seusia anak saya, Pendar (2tahun) keluhannya sama: "Ampun, lantai berasa gak pernah bersih."

"Setiap anak makan atau ngemil, sia-sia deh hasil ngepel, nyapu, dalam berapa detik langsung kotor dan terlihat tidak sedap dipandang."

"Punya anak kecil mah harus rela rumah terlihat tidak nyaman, kotor, nanti juga ada masanya rapi." Kalau ini jenis ibu yang sedang menghibur diri, seperti saya juga begini. Hobby menghibur diri setiap melihat kondisi rumah, terutama lantai. Tunggu deh, anak-anak gede, akan terwujud punya rumah yang terlihat rapi, nyaman, dengan lantai yang kinclong.


Habis, meski sering dipel, disapu, bersihin lantai sisa makanan atau minuman anak-anak itu butuh kerja keras. Kalau lengket harus dibuang dulu yang lengketnya, digosok spesial, baru deh disapu, dipel. Rasanya hanya malam hari saat anak-anak tertidur, lantai rumah terlihat bersih dan nyaman. 
February 04, 2017 13 komentar

Sejak kecil  saya terbiasa  perayaan ulang tahun dengan nasi kuning, jadi seperti sudah tradisi yang tidak tertulis. Ulang tahun Ibu, Bapak, kakak, adik dan saya sendiri selalu ada nasi kuning. Tentu saja Ibu lah pelopor nasi kuning alias yang membuat nasi kuning. Tradisi ini sampai kami, anak-anaknya sudah dewasa dan menikah. Kumpul bersama menikmati nasi kuning saat salah satu anggota keluarga merayakan ulang tahun adalah moment tersendiri.

Bahkan tradisi ini kemudian menurun kepada saya loh, jadi setiap anggota keluarga: suami, anak-anak saya berulang tahu, saya selalu membuat nasi kuning. Wisss jago dong! Hahaha... sebenarnya the power of kepepet kali ya? Awalnya gagal karena kelebihan air, kurang santan, kebanyakan kunyit, sampai kalau buat nasi kuning gak berani banyak-banyak. Takut kalau gak habis, sebab bagi-bagi ke tetangga sama sekali belum berani. Apa kata mereka, kalau nasi kuning buatan saya aneh rasanya, hehehe.

Akhirnya kesabaran pun berbuah, saya sukses membuat nasi kuning sampai tetangga satu blok kebagian, dan paling bahagia saat mereka bilang: Enak banget, Bu Eni. Rasanya pas, kunyitnya, kelapanya. Ehmmm, kalau gak percaya kepoin deh resep nasi kuning saya ini. Karena enaknya suami sampai sering request buat nasi kuning, padahal gak ada moment apa-apa.
December 15, 2016 8 komentar
Sumber gambar: 4.bp.blogspot.co

Mungkin bukan saya saja, tapi banyak wanita yang memiliki batita atau lokasi rumah yang cukup jauh menuju pusat perbelanjaan, merasa urusan berbelanja kebutuhan pribadi, seperti tas, sepatu, baju, jadi rutinitas yang sedikit rempong. Terutama setelah rumah saya pindah ke Depok. Loh kok, bukannya Depok sudah menjadi pusat perbelanjaan yang hampir setiap jalan raya terdapat  toko dari yang kecil hingga mega mall? Depok bukan lagi kota tertinggal seperti tahun 1990an.

Yups, saya ingat betul. Dulu tahun 1990an diajak famili belanja ke pasar Depok. Perjalanan ditempuh dari Jakarta ke Depok itu sepertinya sangat melelahkan, karena angkot yang membawa kami melalui jalan terjal, jalan rusak Sepanjang jalan belum ditemui mall-mall besar, mini market masih menjadi tujuan banyak warga Depok, itu pun tidak banyak. Tapi kini, Anda bisa melihat mall-mall yang berjajar di sepanjang jalan raya Kota Depok.
November 26, 2016 8 komentar

Sumber gambar: mataharimall.com
Masalah rambut kerap membuat wanita berhijab jadi kewalahan. Memang sih, rambut sudah tertutup hijab sehingga modelnya tidak menjadi masalah. Tetapi, bukan berarti masalah lantas selesai sampai di situ saja. Karena urusan rambut rontok, lembab, dan sejumlah masalah lainnya masih kerap mengganggu kenyamanan wanita berhijab.

Model hijab modern terbaru saja rupanya belum cukup untuk menunjang penampilan dan kenyamanan. Para wanita berhijab juga mesti melakukan hal-hal ini untuk memaksimalkan perawatan rambut setiap saat . Berikut ini beberapa tips merawat rambut berhijab yang  bisa Anda praktekan:

November 24, 2016 5 komentar


“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.”
 (QS. Al Hadiid:7)

SKV Berbagi


Hari Jumad 18 November 2016 saya mendapat undangan dari indoblognet untuk menghadiri acara Bursa Sajadah berbagi cabang Bogor. Acara ini dalam rangka memperingati HUT 67 Tahun Syahir Karim Vasandani,  SKV  Group melakukan Bakti Sosial Serentak ke Panti Asuhan di 7 Kota. Jadi Kota Bogor masuk dalam salah satu acara berbagi yang diadakan oleh SKV Group.

7 kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, Surabaya, Malang, dan Solo, dengan jumlah blogger yang berbeda. Total ada 50 blogger yang siap menyebarkan informasi kegiatan #BursaSajadahBerbagi ini.   Saya bersama empat rekan blogger lainnya berkesempatan datang ke Bursa Sajadah cabang  Bogor,  yang melakukan kunjungan berbagi ke  Panti Asuhan Yatim Piatu, Yayasan Pesantren, Al Atiqiyah, Jalan Malabar Ujung No. 64.

November 23, 2016 4 komentar


Setelah pindah ke Depok, saya merasa mau kemana-mana agak terbatas. Sebenarnya sih gak termasuk pedalaman, bahkan perbatasan Jakarta Depok. Jadi dari rumah ke stasiun kereta api UI lebih jauh dari pada ke Jakarta. Hanya letak perumahan tempat saya tinggal saat ini aksesnya lumayan masuk ke dalam. Mini market dan lain-lain banyak, cuma harus berjalan lumayan jauh untuk keluar dari perumahan.

Motor menjadi kebutuhan primer untuk kemana-mana, karena angkot hanya ada satu jenis dan itu pun jarang. Bayangkan, bisa satu jam baru dapat angkot kalau kebetulan angkot sebelumnya sudah lewat. Jadi deh, nyaris dua tahun tinggal di Depok belum pernah naik angkot. Kalau gak motor sendiri, ya naik ojek online. Boros banget kan, kalau angkot jauh dekat paling Rp3000-4000 sehingga PP tidak sampai Rp10.000. Ojek biasa atau ojek online PP bisa Rp30.000. Wow banget, bedanya!
November 20, 2016 2 komentar

"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam)  buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl : 69)

Dari Ayat di atas, tertera: Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.


Madu Menghilangkan Radang Tenggorokan

Saya termasuk yang mempercayai madu sejak dulu, dalam arti sejak saya masih anak-anak. Terbiasa orangtua memberikan madu ketika kami batuk ataupun sariawan. Ingat, dulu sewaktu remaja sering mengindap radang tenggorokan sampai susah bicara dan menelan. Obat antibiotik lewat , tetap saja radang tenggorokan kerap datang, terutama jika kondisi cuaca panas. Kemungkinan saat itu saya banyak jajan es di luar, namanya juga anak sekolah.

Suatu ketika teman Bapak dari Kalimantan main, dia memberikan madu hitam yang katanya asli dari madu lebah di hutan. Madu kehitaman itu masih bercampur dengan remah-remah sarang lebah, tetapi tanpa ragu langsung saya ‘glek’ dan...hueeek! Tiba-tiba secara spontan keluar lendir beku berbentuk seperti akar kelapa dari tenggorokan saya. Warnanya kehijauan.

Entah itu apa. Pokoknya setelah ledir beku itu keluar, tenggorokan terasa ringan sekali. Menelan tidak sakit, rasa pusing juga hilang. Setelah 3 hari meminumnya, radang tenggorokan benar-benar pergi dan sejak itu penyakit yang sering menyerang saya hilang. Kalau lah batuk pilek, biasa saja. Tidak sampai membuat tenggorokan sakit, susah menelan, suara hilang dan badan sakit semua.

October 22, 2016 9 komentar


Sumber: travelbpo.com
Info penting nih, buat para traveler yang sering membutuhkan hotel, tapi belum pernah mencoba booking melalui Agen Travel Online atau OTA. Muungkin setelah membaca tulisan ini akan mulai tertarik atau mencoba langsung untuk booking melalui Agen Travel Online, karena Anda akan menemukan kelebihan-kelebihannya.  

Kalau dulu Agen Travel hanya melayani transaksi dan reservasi secara offline saja, maka sekarang seiring era teknologi semakin berkembang dan masyarakat dari segala kalangan lebih akrab lagi dengan internet. Sehingga Agen Travel Online pun mulai menjamur, seperti: Tiket.com, Traveloka, Nusa Trip, Pegipegi.com, dan masih banyak lagi. Berikut adalah Agen Travel Online (OTA)  di Indonesia yang bisa menjadi rekomendasi Anda:

October 16, 2016 4 komentar

Emak Blogger (KEB)  di acara Grand Launching kreasi2shop
Betul  gak sih kalau wanita itu identik dengan belanja? Setidaknya belanja untuk keperluan rumah tangga, seperti isi dapur: panci, kompor, rice cooker, piring, sendok , dan segala macam kebutuhan yang sebenarnya bukan hanya untuk wanita. Tetapi, kebutuhan global buat orang serumah, dan wanita (baca: emak ) sudah menjadi kewajiban mengurus tetek bengek itu semua.

Itu baru kebutuhan dapur ya, belum kebutuhan anak-anak, terutama ketika mereka baby. Banyak banget keperluan yang harus dilist, dibeli, sekali pun yang gak hobby belanja, juga harus belanja ketika sudah menjadi ibu rumah tangga. Meski pun status tetap berkarir, punya asisten rumah tangga, wanita tidak akan lepas dari belanja kebutuhan orang serumah. Sementara tidak semua wanita punya waktu untuk berbelanja.

Tepatnya sih, kadang wanita malas kalau harus belanja kebutuhan rumah yang brondong-petong keluar rumah. Macet dan berat, belum lagi kalau harus bawa-bawa bocil atau lagi banyak tugas kantor (buat yang kerja). Kalau saya pribadi sih ngalamin hal ini, males banget keluar  rumah beli panci, penggorengan, rice cooker. Pengennya lihat-lihat modelnya, baca deskripnya, terus langsung proses transaksi dan barang tahu-tahu diantar ke rumah.
September 29, 2016 8 komentar

Sumber gambar: en.wikipedia.org
Berburu barang-barang kebutuhan rumah tangga sekarang tidak sulit dan menyita waktu lagi. Karena Anda bisa membelinya secara online. Berbelanja online akan membuat Anda lebih hemat waktu dan tenaga ketika sedang sibuk. Kendati demikian, masih banyak orang yang ragu berbelanja online dengan alasan keamanaan. Padahal dengan bermodalkan ketelitian, Anda tidak perlu khawatir dengan keamanan proses belanja online.

Lakukan beberapa trik cerdas berikut ini agar belanja online senantiasa aman dan memuaskan :
  • Memilih Toko Online Terpercaya
Toko online terpercaya tidak hanya menyediakan aneka produk secara lengkap. Lebih dari itu, toko online terpercaya juga memiliki reputasi unggulan dengan dukungan sistem pembayaran yang aman dan praktis. Toko online terpercaya juga memiliki banyak testimoni berisi kepuasan pelanggan.Desain website toko online terpercaya pun disusun secara menarik dan profesional agar mudah diakses dan menarik.
  • Membuat Perbandingan di Berbagai Toko Online
Sebagai pelanggan belanja online yang bergaya modern dan cermat, Anda harus meluangkan waktu untuk mencari perbandingan harga. Karena setiap toko online pasti membanderol barangnya dengan harga yang variatif. Bila ingin membeli berbagai produk kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan lainnya, segera kunjungi MatahariMall. Kini MatahariMall juga dikenal sebagai toko online speaker bluetooth dengan koleksi speaker super lengkap. Belanja speaker, gadget, maupun produk lainnya di MatahariMall akan memberikan pengalaman istimewa.
  • Memahami Spesifikasi Produk yang Ingin Dibeli
Anda patut memahami spesifikasi produk elektronik yang ingin Anda beli sebelum Anda memesannya di toko online. Bahkan Anda juga bisa mencari informasi mengenai produk sejenis untuk melakukan perbandingan spesifikasi. Bila Anda sudah merasa yakin dengan spesifikasi produk elektronik pilihan Anda, maka risiko kekeliruan saat membeli produk elektronik secara online bisa diminimalkan.
  • Memeriksa Garansi Resmi Produk Elektronik
Produk elektronik yang dijual di toko online terpercaya pasti dilengkapi garansi resmi dari produsen atau distributor. Jadi, jangan sampai Anda hanya tergoda oleh harga produk elektronik yang super murah. Pastikan bahwa produk elektronik yang ingin Anda beli memiliki garansi resmi dengan ketentuan service after sales yang rinci.

September 14, 2016 1 komentar

Sumber gambar: kudo.co.id

Saya sudah bekerja di kantor selama 10 tahun, ketika anak kedua saya berusia 2 tahun baru saya berhenti bekerja. Namun tentu saja tidak benar-benar berhenti, sebab saya bekerja sedari belum menikah. Bahkan kuliah pun dari hari kerja sendiri, secara garis besar saya ini penyuka kerja. Tanpa ada yang saya kerjakan di luar kerjaan rumah tangga, rasanya ada yang kosong. Ada sesuatu yang tidak saya miliki.

Tentu saja pekerjaan Ibu Rumah Tangga (IRT) itu sangat mulia, dan juga sangat menguras tenaga. Namun buat saya sisi kosong ini tetap harus diisi, yaitu bekerja diluar sebagai IRT. Waktu saya juga tidak selonggar dulu karena memiliki dua orang anak yang masih butuh perhatian, apalagi saya memilih tidak memiliki ART (asisten rumah tangga), kebayang dong kalau harus bekerja yang menguras waktu dan tenaga? Apalagi setelah berhenti bekerja, saya dan suami pisah rumah dengan orangtua biar lebih mandiri.

 Jadi apa kira-kira pekerjaan yang cocok buat saya, karena terus terang secara sosialisasi saya bukan tipe yang bisa maju terdepan di masyarakat sehingga ketika akan membuka peluang bisnis di masyarakat itu mudah. Kalau saya berdagang offline, bagaimana cara menawarkannya-memperkenalkan bisnis saya? Itu merupakan pertanyaan yang membebani langkah saya saat itu.
August 24, 2016 No komentar
Sumber gambar: www.alfamartku.com
Butuh Diapers Malam-Malam

Tahun 2006 saat itu saya dan suami masih tinggal bersama orangtua saya di Ampera Raya,  kami baru memiliki bayi pertama, Lintang. Suatu hari Lintang kena diare dan diapers habis, waduh..bukan masalah kecil saat itu ya karena kalau tanpa diapers kotoran bayi yang mengandung bakteri itu bisa berceceran dan merepotkan. Kondisi malam pula, kalau ke warung pukul sembilan malam sudah banyak yang tutup. Lagi pula warung tidak menyediakan diapers dalam satu pack besar tapi hanya menjual satuan, dan harganya jadi lebih boros. Ke supermaket?

Pukul sembilan malam dan lokasi supermaket lumayan jaraknya dari rumah kami, sangat tidak memungkinkan. Untung, waktu itu sudah ada mini market yang cukup lengkap, tidak jauh dari rumah kami dan buka hingga pukul sepuluh malam, yaitu Alfamart. Maka suami pun segera meluncur ke sana, tidak sampai dua puluh menit satu pack besar diapers kami dapatkan. Malam itu kebutuhan akan diapers bisa dipenuhi hingga keesokan harinya kami membawa si kecil ke dokter.
August 19, 2016 4 komentar
Musibah Kebakaran


Peristiwa kebakaran itu sudah terlewat lama sekali, namun sepertinya (dan pasti ya) masih sangat berbekas dalam ingatan suami saya. Kejadian kebakaran yang menimpa ketika suami belum menikahi saya, masih kuliah, kebakaran rumah orangtuanya atau tepatnya mertua saya (kini).

Bahkan adik ipar saya bisa menceritakan begitu detil bagaimana kebarakan itu terjadi, menurut ceritanya kebakaran itu terjadi ketika dia pulang sekolah. Perumahan tempat tinggal mertua saya penuh orang panik, ada yang menangis-menjerit, lari tidak menentu arah atau berusaha menyelamatkan harta benda mereka. Kebakaran yang berawal dari ledakan kompor pada salah satu rumah itu menghabiskan nyaris berpuluh rumah, meski mobil kebakaran datang namun kondisinya sudah sedikit parah. Sebab, lokasi perumahan tersebut tidak begitu mudah dilewati kendaraan besar.

Adik ipar saya  hanya bisa menatap api besar menghabis rumahnya hingga menjadi puing-puing menghitam tanpa sisa. “Habis semua harta benda Bapak...” begitu keluhan Bapak mertua saya. Saat itu kebetulan beliau pasca pensiun beberapa minggu. Jadi sempurna lah kesedihan yang datang, pensiun dan harta benda ludes.

Karena kondisi musibah besar ini pula yang menyebabkan mertua saya memutuskan kembali ke kampung halaman di Yogya, karena di Jakarta sudah tidak memiliki harta benda berarti. Semua lenyap dalam sekejap dilumat api yang tidak terduga. Memang musibah datang lebih sering tidak terduga, ketimbang bisa diduga.
August 18, 2016 1 komentar

Gamis dari bahan lace cocok buat pesta (pic: MatahariMall
Gamis&Wanita

Gamis dan wanita muslimah menjadi dua keterkaitan yang tidak bisa dilepaskan sebenarnya.  Apalagi saat hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, bahkan wanita yang tidak berhijab namun muslim pun akan ikutan pakai gamis. Tidak hanya hari besar sih, acara-acara khusus seperti ke pesta pernikahan, arisan, dll, banyak wanita muslimah memutuskan memakai gamis. Begitu pun saya yang kebetulan meski berhijab lebih suka busana yang sedikit tomboy, tetap memiliki beberapa koleksi gamis.

Karena memang selain gamis memiliki model tertutup, simpel atau praktis. Gamis cocok untuk semua bentuk tubuh, baik tubuh langsing-terlalu langsing maupun gemuk karena modelnya meski terusan bisa dibuat detil-detil dan ditambah aksen tertentu sesuai selera maupun bentuk tubuh. Sebagai contoh, karena saya termasuk katergori agak kurus saat memakai gamis suka saya tambahkan bolero atau saat saya sedikit gemuk pasca melahirkan, saya kenakan gamis dengan belt.
August 17, 2016 1 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose