Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log


Judul Buku : Meningkatkan 9  Kecerdasan  Anak
Penulis: Claira Gordon|Lynn Huggins-Cooper
Pengalih Bahasa: Cynthia Rozyandra
Penerbit: BIP
Hal: 156

Cara Baru Memandang Kecerdasan
Belajar tidak  hanya pada ruang dan kelas, tidak  juga terbatas pada kegiatan membaca dan menulis. Seorang anak selalu belajar setiap saat, ke mana pun ia pergi. Ia seumpama spons: menyerap setiap pengalaman baru berdasarkan apa yang ia lihat, bunyi-bunyian yang ia dengar, harum yang ia cium, emosi yang ia rasakan, dan aneka rasa yang terkecap lidah.
(hal: 6)

Siapa yang setuju dengan pendapat di atas? Moga kita semua setuju ya, karena dengan setuju berarti kita menyadari semua anak cerdas. Kecerdasan tidak boleh berbatas, sehingga beberapa orang merasa minder dirinya tidak bisa matematika atau bahasa inggris berarti dirinya tidak pandai. Dirinya tidak mendapat rangking di kelas, berarti dirinya bodoh. Mari kita hapus paradigma itu, seperti yang ditulis dalam buku ini masih dalam halaman yang sama, yakni hal 6:


Awalnya, manusia diyakini memiliki satu macam kecerdasan yang merupakan bawaan sejak lahir dan tidak akan berubah seumur hidup, yaitu intelligence quptient atau IQ. pandangan tersebut bertahan hingga pada 1983,Howard Gardner, profesor pendidikan dari Universitas Harvand menerbitkan buku fenomenal 'Frames of mind: the theory of multiple intelligence'. Melalui bukunya, Gardner memperkenalkan definisi baru tentang kecerdasan, mendobrak paradigma lama yang mengerucutkan kepintaran dalam sebuah skor IQ.

Dalam penelitiannya Gardner menyatakan bahwa manusia bukan memiliki satu kecerdasan, melainkan 7 jenis kecerdasan yang semuanya dapat berubah dan dikembangkan. Gardner juga menemukan kecerdasan baru di luar yang dia temukan sebelumnya, misalnya natural intelligence atau kecerdasan natural.

Teori multiple intelligence adalah sebuah model kecerdasan yang positif dan inklusif, mencakup semua bakat yang ada dalam diri kita , bukan hanya bakat 'akademis' semata. Kebenaran teori ini juga semakin dikuatkan dengan banyaknya orang sukses yang memiliki kecerdasan di luar 'definisi tradisional'.

Secara singkatnya, teori multiple intelligence menyatakan bahwa setiap orang terlahir cerdas dengan cara yang berbeda (beberapa orang memang 'lebih genius' dari pada yang lain). Kecerdasan dapat ditingkatkan dengan pola pembelajaran dan pengembangan diri sesuai kelebihan setiap individu.
February 24, 2017 6 komentar


Judul Buku: 
I'm a Little Lady : Aku Dapet
Penulis:
Robyn Soetikno
Penerbit:
RB Publisher - Depok
Harga: 
Rp80.000

Aku punya banyak teman

Ada teman di sekolah dan di rumah
Tetapi katanya aku akan kedatangan teman yang akan selalu menemaniku sampai aku tua

Setiap hari aku bertemu teman-teman di sekolah
tetapi temanku yang ini hanya berkunjung beberapa hari dalam sebulan

Nama teman baruku adalah menstruasi
(Hal:3)

Pertama kali membaca buku yang ditulis oleh Robyn Soetikno ini, saya langsung jatuh cinta. Istilahnya sreg banget deh sama buku ini, mengapa? Saya adalah ibu yang mengenalkan pendidikan seks sejak dini kepada anak-anak saya, berawal dengan memberitahu nama alat genetikal mereka , bagaimana menjaga kebersihan, dan menjaganya. Terutama pada gadis kecil saya, Lintang, yang kini berusia 11 tahun.

Usia menjelang akan datang si teman spesial yang kelak menemaninya sampai ia tua (istilah dalam buku Robyn). Sebab, sesungguhnya menghadapi kedatangan teman spesial atau menstruasi ini bisa menjadi begitu mudah, bisa menjadi begitu sulit, ke dua hal tersebut bisa terjadi karena satu hal: Informasi dan cara penyampaianya yang didapat si anak tentang menstruasi.

Karena itu saya jarang memakai buku dengan label sex education, kalau lah memakai akan sangat pilih-pilih. Saya baca dulu, telaah, pahami, apakah cara penyampaian kalimatnya sesuai dengan daya tangkap anak saya? Apakah penuturannya mengedukasi atau justru memberi info yang salah kaprah? Apakah gambarnya mendidik atau justru menciptakan imajinasi yang menyimpang dari maksud yang tertulis? Sebab, kekeliruan dala seks edukasi akan menjadi bom nagasima bagi si anak kelak. Ini bukan main-main menurut saya pribadi.

Maka buku yang ditulis oleh Robyn secara berseri : Iam Me Series ini, dengan bahasa bilingual digarap bersama illustrator Ade Chintya cocok bingit deh dibaca anak-anak gadis kita yang akan menghadapi masa bertemu dengan teman spesialnya. Bahkan apa yang dirasakan tokohnya, penulis dalam menulis buku ini menggunakan POV 1, di mana dalam menuliskan buku yang ditujukan langsung pada anak, yang bila tanpa didampingi orangtua tetap aman, POV 1 ini soal bahasa menjadi sangat penting. Mengapa?
February 22, 2017 26 komentar
Leyla Hana

Buku ini hanya satu tapi dilihat dari sisi yang berbeda, sesungguhnya buku ini dua: Istri Yang Dirindukan Surga-Suami Yang Dirindukan Surga.

Buku berbetuk bujur sangkar Dengan disain yang indah penuh warna, cocok sekali mewakili isinya tentang seluk beluk suami istri yang tentu saja penuh dengan warna. Dari sisi suami diberi warna tosca, dan dari sisi istri diberi warna pink dusty.

Judul                 : Istri Yang Dirindukan Surga
                             Suami Yang Diridukan Surga
Penulis              : Leyla Imtichanah
Terbitan           : Paste Book (Mizan)
Terbit                : 2016

Saya sering membaca buku-buku islami yang lebih banyak membahas tentang bagaimana seorang istri atau adab istri yang soleha kepada suami. Istri harus menurut apa kata suami, harus meminta ijin terlebih dahulu jika akan berpergian, jika melanggar larangan suami maka langkahnya tidak akan diridhai. Ini bukan sekedar ucapan belaka tapi ada hadisnya:

Jangan seorang wanita keluar rumah ketika suaminya sedang berada di  rumah, kecuali dengan izinnya. Dan janganlah dia mengijinkan oranglain masuk ke rumahnya ketika suaminya sedang berada di rumah, tanpa seizinnya. Dan apa yang dia belanjakan dari harta suaminya tanpa disuruh, maka separuh pahalanya adalah bagi suamiya (HR Al-Bukhari dan Muslim) hal-34-35
April 18, 2016 4 komentar

Time Out

Ini adalah buku ke tiga yang saya baca di tahun 2016, rekor ya? Dalam seminggu membaca 3 buku, progres cukup besar dibanding tahun 2015..tsaaah. Sebenarnya ini hanya kebetulan saja, saya memprioritaskan membaca karya para ibu hebat, di saat menyusui dan menjelang tidur. Moga ke depan bisa terus membaca.

Judul Buku  : TIME OUT
Penulis         : Nuzulia Rahma
Penerbit       : GP Press
Genre           : Nonfiksi (Psikologi)

Pernahkah anda merasa cemas, terutama para wanita (Maklum buku ini memang diperuntukan kepada wanita)? Tentu saja, saya yakin semua pernah merasakan cemas. Bahkan pada hal-hal sepele seperti: Kira-kira enak gak ya, masakan saya. Buat acara arisan nih, kalau gak enak apa kata ibu-ibu lain? Dsb
January 09, 2016 No komentar


duniaeni

Apa yang kamu rasakan ketika bertemu seseorang yang begitu dekat di masa lalu?

Dan, kamu merasa masih memiliki keterikatan rasa yang belum terurai dengan jelas, akan kah kamu melihatnya sebagai masalalu saja atau ada sesuatu yang ingin kamu selesaikan, meski sudah...BASI.

Diyuna.
Tokoh utama dalam Setia Bersamamu, seorang wanita yang menikah dengan Hamzah, pria soleh (setidaknya penggambaran yang saya tangkap demikian), anak seorang Kyai di Jombang dan seorang diplomat yang di tugaskan di Yordania, memiliki dua anak.
Pernikahannya dengan Hamzah bukan berdasarkan jatuh cinta, tapi karena keyakinan yang Hamzah berikan. Bahwa setiap manusia dapat membuat takdirnya sendiri meski pada akhirnya Allah jua lah yang penentukan.
January 04, 2016 3 komentar
Bulan Terbelah Di Langit Amerika
Bulan Terbelah Di Langit Amerika

Judul Film           : Bulan Terbelah Di Langit Amerika
Penulis Novel      : Rangga Almahendra, Hanum Rais
Penulis Skenario : Rangga Almahendra, Hanum Rais
Produser              : Ody Mulya Hidayat
Sutradara             : Rizal Mantovani
Rumah Produksi  : Maxima Picture
Pemain                 : Acha Septriasa, Nino Fernandez, Abimana Aryasatya, Rianti Cartwright
                               Hannah Al Rasyid,  Hailey Franco, Hans De Krakker, dll

Sebetulnya film Bulan Terbelah Di Langit Amerika (BTDLA) ini tayang serentak di bioskop-bioskop untuk umum, tanggal 17-19 Desember 2015. Tapi karena dapat undangan Media Screening dari Managemen Hanum, jadi lah saya nonton BTDLA ini hari Selasa kemarin, tanggal 15 Desember 2015, pukul 14.00 wib - selesai di Epicentrum XXI Rasuna Sahid.

Alhamdullilah gak kebagian jam malam, karena saya masih punya baby Asi usia 1 tahun dan untuk pertama kalinya saya tinggalkan di rumah.

December 15, 2015 No komentar



Akhir tahun 2004, 11 tahun lalu...dunia perbukuan fiksi islami digoncang lahirnya novel Islami karya Kang Abik: AYAT-AYAT CINTA, yang diterbitkan oleh Republika. Buku yang berkisah tentang seorang pemuda Indonesia anak tukang tempe, bernama Fahri, kuliah di Cairo Mesir. 

Secara penggambaran, Fahri adalah pemuda yang sempurna dunia akherat, diperebutkan 4 wanita cantik: Maria, Noura, Nurul, dan Aisha. Empat wanita yang membawa warna dalam kisah hidup Fahri, dan novel ini sendiri.

Akhir kisah novel Ayat-Ayat Cinta ditutup dengan ending Fahri yang akhirnya menikah dengan Aisha, gadis cantik, soleha, keturunan Jerman, Turki, Palestina, dan putri seorang milyader. Fahri juga kemudian menikahi Maria, gadis beragama kristen koptik atau qibthi, yang kemudian masuk Islam. Adegan pernikahan, Fahri dan Maria ini, adegan yang cukup menguras perasaan, dimana kemudian setelah menikah, tidak lama Maria meninggal.

November 25, 2015 No komentar
Learning To Love
Penulis : Eni Martini
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : 2014

Dijodohkan?
Kalau pria itu tampan, berpendidikan, karier mapan, dan berasal dari keluarga baik-baik, kenapa tidak?
Saat jam biologis terus berdetak dan ia tak kunjung memiliki hubungan yang langgeng dengan laki-laki, Eliz memutuskan menerima rencana mamanya untuk dikenalkan dengan Ken. Eliz nyaris tidak percaya saat proses perjodohan tersebut begitu lancar. Tak banyak basa-basi. Tak ada pertentangan. Dalam waktu singkat mereka sudah sudah sah menjadi suami istri dan saling beradaptasi.
Namun, diam-diam Eliz bertanya-tanya dalam hati, mengapa pria yang nyaris sempurna seperti Ken bersedia menikahinya? Sikap Ken yang cuek dan dingin pun membuat Eliz curiga, jangan-jangan Ken tidak tertarik pada wanita…
Ketika satu demi satu konflik menghantam rumah tangga mereka, akankah Eliz mundur dan menyudahi semua atau membuka hati dan belajar mencintai suaminya?

Novel ini sudah bisa Temen-temen dapatkan di toko buku Gramedia terdekat, atau di www.bliblibuku.com
September 16, 2014 No komentar

Doc: Eni Martini




Judul             : Wiji Thukul - Teka-teki Orang Hilang
SERI BUKU TEMPO Prahara-Prahara Orde BAru
Penerbi         : KPG
Tahun Terbit: 23 Juni 2003
Tebal    :160
Buku             : Non Fiksi
ISBN             : 9789799105929



Kalaulah kelak anak-anak bertanya mengapa
Dan aku jarang pulang
Katakan Ayahmu tidak ingin jadi pahlawan
Tapi dipaksa menjadi penjahat
Oleh penguasa yang sewenang-wenang
(Wiji Thukul)

Lelaki cadel itu tak pernah bisa melafalkan hurup ‘r’ dengan sempurna. Ia “cacat” wicara tapi dianggap berbahaya. Rambutnya lusuh. Pakaiannya kumal. Celananya seperti tak mengenal sabun dan setrika. Ia bukan burung merak yang mempesona.

Namun, penyair ini membaca puisi di tengah buruh dan mahasiswa, aparat memberinya cap sebagai agidator, penghasut. Selebaran, poster, stensilan dan buletin propaganda yang ia bikin tersebar luas di kalangan buruh dan tokoh. Kegiatannya mendidik anak-anak kampung dianggap menggerakkan kebencian terhadap ORDE BARU. Maka ia dibungkam. Dilenyapkan.

January 30, 2014 3 komentar

Judul     : Aku Ini Binatang Jalang-Chairil Anwar
Penulis  : Chairil anwar
Penerbit: GPU
Tahun Terbit: Juli 2011
Tebal    :131
Buku     : Non Fiksi
ISBN     : 978-979-22-7277-2



AKU

Kalau sampai waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulan terbuang

Biar perluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943

Kapankah tepatnya kau atau aku mengenal Chairil Anwar?

January 24, 2014 15 komentar




Judul        :  HUJAN BULAN JUNI - Sepilihan Sajak
Penulis    : Sapardi Djoko Damono
Penerbit   : GPU
Tebel        : 120hal
Genre       : Non Fiksi
Terbit        :  Juni 2013
ISBN         : 978-979-22-9706-5


Tak ada  yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakan rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
*(Hal: 104)

Suatu sore yang dingin saya menerima sebuah buku bersampul hardcover dengan warna dominan putih berbackground bias percik air dan daun  separuh. Buku setebal 120 halaman, ada pembatas buku berbentuk daun  hijau kekuningan didalamnya yang mengingatkan saya pada sehelai daun nangka jatuh di rumah Ibu...

Kemudian ketika  membuka lembaran pertama akan disuguhkan gambar ranting kering dengan dua tetes air yang hinggap dan sehelai daun kering...
Secara keseluruhan saya jatuh cinta pada buku itu dan membacanya berulang-ulang...

Saya tidak pandai meresensi atau review sebuah karya terlebih ini sajak,  sebab sajak menurut saya adalah karya jiwa seseorang. Siapa yang tidak mengenal Sapardi Djoko Damono dan sajaknya Hujan Bulan Juni atau Aku Ingin?

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang dijadikan abu


aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikan tiada
(hal:105)

Namun sebagai apresiasi saya terhadap sajak, saya ingin bercerita sedikit tentang buku ini ...

January 21, 2014 8 komentar




Judul       : 99 Hijab Stories (Beautiful Spiritual Journey)
Penulis    : Muhammad Assad
Penerbit  : GPU
Tebel     : 525 hal
Genre    : Non Fiksi
Terbit    : 2013
ISBN    : 978-979-229751-5

Islam sangat menghormati dan memuliakan wanita. Dalam satu riwayat disebutkan bahwasanya wanita laksana intan permata. Kita pun sudah mengetahui bahwa 'Surga' berada di telapak kaki seorang wanita mulia bernama Ibu.  Karena itulah, Allah sangat ingin menjaga wanita dengan mewajibkan mereka untuk berhijab.

Membaca buku setebal 525 yang berisi kisah 99 orang wanita Indonesia dari berbagai kalangan (pejabat, artis, model, desainer, profesional, pramugari, hingga pengemudi busway)  yang memakai hijab dalam kesehariannya dan berpretasi dalam bidangnya masing-masing ( sebenarnya genap seratus ditambah kisah ibunda si penulis, namun penulis tetap keukeuh memberi judul 99 Hijab Stories), seperti mengingatkan saya tiga tahun ke belakang...

Sekitar Juni-Juli 2011 dimana pertama kali saya memutuskan untuk berhijab pada usia 33 tahun, merasakan permulaan mengenakan hijab yang terasa panas, sedikit 'ribet', pontang-panting mengumpulkan baju-baju dan hijab, karena sebelum mengenakan hijab saya paling suka mengenakan pakaian yang simpel, seperti you can see dan celana selutut. Dan tentu saja menghadapi masa cemooh, ketidak percayaan lingkungan akan perubahan yang saya alami. Tiga bulan saya beradaptasi pada frase tersebut sampai mencapai titik 'nyaman' mengenakan hijab.

Jika kita ingin memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi, sudah pasti akan banyak cobaan. Ya itulah tantangannya dan itu juga jawaban mengapa Surga hanya untuk orang-orang pilihan.
'Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah...' (QS.Al-An'am [6]:116) 
(hal:31)

Kalau April Jasmin mengisahkan perjalanan hijrahnya dari tidak memakai jilbab hingga memakai hijab memberinya kekuatan (hal: 154), barangkali juga demikian dengan saya. Karena sebulan setelah mengenakan hijab, saya mengandung alm Gibran yang kemudian dipanggil kembali saat putra bungsu saya itu berusia 5 bulan membuat saya semakin menyadari hanya Allah hidup saya kelak kembali.

Dan, dari 100 kisah wanita berjilbab dalam buku ini, anda akan menemukan bermacam-macam kisah sebab musabab mereka berjilbab. Ada yang sedari kecil, ada yang pernah memakai lalu membukanya dan memakai kembali (seperti yang dikisahkan Dian Pelangi, hal: 200-Hijab (Mengubah Jalan Hidupku), ada yang melalui proses seperti saya, ada yang melalui pengorbanan karir dan sebagainya. 

Buku yang ditulis Muhammad Assad dengan bahasa ringan, kadang diselingi humor ini, secara keseluruhan sangat inspiratif  sehingga saya sarankan layak untuk dibaca  anda wanita muslimin yang masih memiliki beribu macam alasan belum memakai jilbab. Berikut The most top reason yang paling terkenal (hal:34-41), dan setelah membaca buku ini harus anda kubur dalam lubang besar yang ditimbun tanah tujuh lapis The most top reason tsb: 
1. Saya belum siap
2.Menghijabkan hati dulu
3.Belum dapat hidayah
4.Tidak yakin hijab itu kewajibab
5.Panas dan merusak rambut
6.Dilarang orangtua
7.Sudah mendapat rejeki/pekerjaan
8.menjauhkan diri dari jodoh
9.Kuno dan tidak terlalu modis
10. Takut jadi jelek

Sebab hijab itu wajib hukumnya dikenakan wanita sebagai mana dalam Al Quran Surah Al-Ahzab ayat 59.

Sebagai penutup resensi, jika bicara soal kesempuranaan maka itu hanyalah milik Allah. Maka dalam buku apik ini ada yang sedikit mengganjal hati saya, karena beberapa dari 100 wanita di dalamnya yang berbagi kisah tentang perjalanan mereka berhijab masih ada yang memakai hijab dengan gaya aneh (menurut saya), yaitu membuka bagian depan yang menampakkan rimbun rambut: Hal 100 profil Nafsiah Dahlan Iskan, lalu Hal 128 profil Yenny Wahid yang menampakkan rambut dan leher jenjangnya.

Mengingat penulis mengusung Surah Al-Ahzab ayat 59: Hendaklah mereka mengulur jilbabnya ke seluruh tubuh mereka... (hal:29)

Namun lepas dari itu mungkin, itulah makna belajar perlahan menuju menjadi yang lebih baik, seperti saya yang masih sangat jauh dari sempurnah dalam hijab.




January 21, 2014 5 komentar


Judul Buku                                      : Frankfurt to Jakarta: Janji, Kenangan & Takdir
Penulis                                              : Leyla Hana & Annisah Rasbell
Editor                                               : Tim Edu Penguin
Penerbit                                            : Edu Penguin
ISBN                                                 : 602-17777-2-7
Harga Buku                                     : Rp. 45.000
Tebal Buku                                      : 320 halaman
Cetakan Pertama                             : Juni 2013

Bismillah...
Ini lah resensi pertama yang coba saya tulis, saya persembahkan untuk teman baik saya dalam dunia kepenulisan, Leyla Hana.
Membaca Frankfurt to Jakarta adalah menembus pertanyaan saya akan duet novel yang sedikit 'mengulik' rasa penasaran saya: Bagaimana kah Leyla Hana sukses mengajak seorang penulis baru Anisah Rasbell untuk duet dalam novel???
Anisah Rasbell yang baru saya tahu tulisannya berupa laporan perjalanan atau travell dalam sebuah majalah. Sementara untuk Mba Leyla sendiri saya sudah membaca beberapa bukunya, baik fiksi dan nonfiksi seperti: Cinderella Syndrome, Jean Sofia dan Catatan Hati Ibu Bahagia.

Trantaaam...dalam 3 jam saya kelar melumat Frankfurt To Jakarta (FTJ), ini yang tertangkap dalam hati saya tentang novel duet tsb:

November 17, 2013 No komentar
SUNYI

Novel duet 
Karya
Eni Martini & Ifa Avianty



Pernahkah kau terjepit dalam ruang SUNYI...
Tersudut pada pojok SUNYI yang tak teraba namun ada...
Melati wanita saleha dengan hijabnya yang luas terbentur kesunyian pada pernikahannya dengan Radit meski mereka telah dikaruniai bidadari nan cantik.
Malaya wanita terlahir dengan sempurna yang merasa SUNYI di usia 35 tahun karena sang malaikat tak juga luruh dalam dekapannya.
Soraya wanita saleha yang sederhana dan bertakdirkan memiliki rahim tandus, harus berbagi hati ketika suaminya, Reza mengajukan ijin poligami...dan ia  pun terkais ke kotak SUNYI.
Inikah perjalan takdir anak manusia?
Jejak-jejak kecil yang coba ditinggal penuh ketidak berdayaan, asa, perjuangan itu sendiri. Lalu akan mampukan mereka memecah sunyi? Atau hidup hanya menuju takdir belaka tanpa perlawanan...
Hanya kau perlu tahu, Mala. Hidup mengarungi takdirmu, tidak berarti indah selalu.
Seperti apa yang kau lihat padaku, pada Radit.
Yang utama adalah mampu melewati segala takdir Allah dengan kerendahan hati...
sebuah duet Eni Martini & Ifa Avianty
November 13, 2013 1 komentar
Alhamdullilah..akhirnya buku keroyokan dengan warga BAW ini bisa terbit juga...cukup lama juga, karena begitulah sejatinya perjalanan aksara menuju rak baca ^_^

Meski begitu masih terbayang,  bahkan melekat begitu nyata dalam ingatan...
Waktu aku seleksi naskah ini aku sedang mengandung alm Gibran...
Naskah dikirim Nining Sumarni berkala, .tiap malam aku nangis baca kisah-kisah merawat orang sakit yang tulis teman-teman dengan apik. Kadang..aku berhenti dan tak sanggup meneruskan.

Dan satu yang masih aku ingat..Ya Allah, seram sekali yaa kalau harus menemani belahan jiwa kita sakit di rumah sakit. aku ga bisa bayangin, apalagi menemani saat nyawa merenggang dari badan..aku ga sanggup membayangkannya...(sebab aku seumur hidup tidak pernah melihat orang dekat/hubungan darah yg gawat darurat di rumah sakit atau merenggang nyawa)....

Bermalam-malam ditemani segelas susu hangat, dengan pinggang yang kadang tidak kompromi dan rengean Pijar yang sejak aku mengandung adiknya jadi sedikit sensi, aku seleksi puluhan naskah dengan teliti, Agar tidak ada cerita kembar, Agar menemukan titik yang SESUATU sebagai makna..sehingga dengan terpaksa tidak meloloskan berapa naskah yang kembar, yang kurang menggigit.

July 11, 2013 4 komentar
Bismillah...
Terucap syukur kepada Allah is my soul, kepada kedua orangtua kecintaanku, teruntuk suami -lelaki dalam jiwaku dan anak-anakku: Lintang-Pijar-alm Gibran serta teman-temanku...untuk kalian novel ini dipersembahkan
...


 “Setiap kehidupan berumahtangga itu pasti mendapat ujian, entah kematian, sakit, ekonomi, perselingkuhan, dan banyak lagi karena manusia itu diuji keimanannya tidak hanya asal mengatakan…aku beriman, Ke. Kau bersyukur sudah mendapat ujian ini, banyak pasangan-pasangan lain yang masih bertanya-tanya apa ujian mereka di depan sana…” Mama terus berkata-kata sebisanya untuk memberi kekuatan putrinya.
June 22, 2013 1 komentar

Judul : KUNTILANAK CEMEN
Hal : Kurang lebih 200an halaman
Genre : Horor Komedi
Penulis : Eni Martini
Penerbit : Elex Media Komputindo
Terbit : Kira kira Awal Maret 2012
Harga : Belum Tau

Untuk kesekian kalinya aku bikin horor, namun kali ini berbeda dari yang sebelumnya yaitu horor komedi. Alhamdulillah setelah mengalami perjalanan yang sedikit berliku akhirnya KUNTILANAK CEMEN berjodoh dengan Elex Media Komputindo punya Gramedia Group.
Untuk teman-teman semua terima kasih atas doa nya dan ini sedikit sinopsis di cover belakang bukunya:

“Jangan pernah nyelonong ke perpustakaan seni rupa sendirian…”


“Apalagi saat matahari mudik ke Barat, langit sedikit mulai menghitam bagai alis perempuan menor, dan angin bertiup seperti serombongan ibu-ibu arisan bergosip…was-wes-woooooooos!”

“Dimana kampus mulai sepi, lengah, temaram… iseng pacaran di di poon jengkol eh… di lorong perpusnya pun… jangan pernah!”

“Sebabbb…disana kuntilanak itu munculll!”

Begitulah gosip yang beredar dikalangan mahasiswa. Joe lalu bikin taruan uang 500 ribu dengan tiga temen cs-nya (Kiki, Tanjung dan Putri): Barang siapa yang berani semalaman seorang diri  di Perpustakaan Seni Rupa berhak membawa uang yang terkumpul.
Melihat kegigihan dan kemiskinan Zaid Markotob, Joe membebaskan untuk tidak setor uang, tapi setor tubuh aja untuk dimakan kuntilanak. Maka terkumpullah uang 2 juta rupiah. Zaid sendiri awalnya pengen ikutan karena kehadiran Putri yang bak kehadiran tukan nasi uduk disaat lapar. menggiurkan banget gitu.................
 
Oke segitu aja, dan nikmati kejadian kejadian lucu saat Joe dan temen temennya bertemu dengan Kuntilanak cs, dan bagi temen temen yang mau pesen bukunya bisa sms ke 0838 7257 9535 so pasti dapat tanda tangan dari kuntilanaknya ehhh penulisnya plus bonus satu exp majalah.
 
BUUUUURRRRUUUUAAAAANNNNNN.
February 08, 2012 2 komentar

Judul : Sekertaris Dodol Mencari Cinta
Genre : Komedi Romantis
Penulis : Eni Martini
Penerbit : Diva Press Yogyakarta
Harga : 32.000
Terbit : 2012


Romlah, si sekretaris dodol, yang maunya dipanggil "Lala", jatuh cinta setengah mati kepada Kevin, teman sekantornya yang guanteng kayak artis Korea, Lee Min Ho. di sisi lain, Yanto, si guru SMP, naksir akut sejak TK (stadium gak ketolong) sama Romlah.
Lantas, apa yang terjadi kemudian? Tentu saja peristiwa kocak dan bikin perut mules tak bisa dihindarkan. Terlebih saat Romlah dinyatakan telah jadian sama Kevin, hati Yanto jadi kalang kabut kayak kebakaran jenggot. Sampai-sapai, kepalanya jadi panas, badannya menggigil. Atau sebaliknya, kepalanya jadi menggigil dan Badannya jadi panas.
Tak lama, sebuah gosip yang mengejutkan Yanto kembali terdengar lagi: Romlah akan kawin sama Kevin. Wow......, kali ini hati Yanto benar-benar menggosong-song-song........
Tak kuasa melihat kondisi anaknya yang megap-megap kayak ikan gak nemu air, ayah Yanto, si mantan pejuang kemerdekaan, segera memberi suntikan amunisi ke jiwanya, dengan kalimat ampuhnya: PANTANG MENYERAH SEBELUM JANUR KUNING MELENGKUNG!
Semangat Yanto pun berkobar kembali. Dan, berbekal semboyan itu, dia mulai melakukan berbagai manuver, trik, dan intrik layaknya politikus kelas kambing untuk menggagalkan perkawinan mereka. Berhasilkah?...


So bagi temen temen yang udah baca ditunggu komennya ya di blog.
December 06, 2011 No komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose