Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

 

Photo by Donald Tong: https://www.pexels.com/photo/white-bedding-cover-beside-brown-wooden-side-table-189293/


Kalian tahu dong, apa itu matras? Saya yakin banget sih, kebanyakan orang pasti sudah tahu. Iyesss, matras adalah sejenis alas tidur yang biasanya lebih tipis dari kasur biasa dan memiliki permukaan yang empuk. Biasanya digunakan untuk alas olahraga, seperti yoga, senam lantai, dan lain sebagainya.

Tapi nih, kalau matras topper, mungkin masih banyak orang yang belum memahaminya. Termasuk saya sih, hehehe. Padahal matras topper dapat menjadi pilihan jika kasur  atau alas tidur mulai terasa tidak nyaman saat digunakan. Juga ketika kasur rusak, matras topper bisa jadi solusi. Serius bisa?

Pasti banyak nih ya, yang mengalami kondisi kasur buat tidur sudah tidak nyaman lagi. Nah,  matras topper merupakan pilihan tepat sekaligus lebih hemat dibanding membeli kasur yang baru. Jadi limbah juga kan, kalau harus buang-buang kasur segede gaban. Sebaiknya yang masih layak pakai kita carikan solusinya biar lebih nyaman lagi.

Yuk, kita cari tahu apa itu matras topper!


Pengertian Matras Topper

Matras topper adalah matras yang secara khusus dibuat untuk lapisan bagian atas tempat tidur. Hanya bagian atas kasur saja yang bisa dipasang matras topper. Jadi matras topper tidak melapisi seluruh bagian kasur.

Ketika kasur sudah mulai menipis, sebaiknya tunda dulu untuk membeli kasur yang baru. Kalian bisa membeli matras topper untuk dipasang di bagian atas kasur. Hasilnya, kasur yang tipis dan keras akan menjadi empuk dengan matras topper loh.

Tidak hanya itu, jika terdapat kerusakan pada kasur, seperti bagian yang berlubang atau noda juga bisa diatasi dengan memasang matras topper. Kasur kalian akan tetap terlihat bagus dan bahkan seperti tempat tidur baru. Cara ini cukup praktis dibanding harus memperbaiki kasur yang rusak, atau membuangnya dan beli baru.


Tips Memilih Matras Topper

Tapi untuk mendapatkan matras topper yang berkualitas, kita harus tahu tipsnya. Inilah tips yang bisa dilakukan saat memilih matras topper.

Perhatikan Kualitas Bahannya

Kualitas bahan adalah hal utama yang menentukan kualitas matras topper. Pilih matras topper yang menggunakan bahan terbaik, seperti memory foam dan latex. Kedua jenis bahan itu memiliki lebih banyak keunggulan dibanding bahan lain sehingga menjadi yang paling direkomendasikan.

Bahan memory foam dan latex memiliki tingkat kelenturan yang tinggi. Matras topper tidak mudah kempes karena bentuknya bisa kembali ke semula setelah mendapat tekanan. Kemampuannya cukup bagus untuk menopang berat tubuh.

Pertimbangkan Ukuran yang Tersedia

Berbicara tentang apa itu matras juga berhubungan dengan ukuran yang harus diperhatikan ketika memilihnya. Lebih baik jika memilih matras topper yang menyediakan banyak pilihan ukuran untuk disesuaikan dengan ukuran kasur.

Ukuran matras topper biasanya dibuat sama dengan ukuran kasur pada umumnya. Ada ukuran single yaitu 90x200 cm dan 100x200 cm. Ada pula ukuran paling besar yaitu 200x200 cm untuk kasur berukuran Super King.

Pertimbangkan Fiturnya

Demi mendapatkan kualitas tidur yang maksimal serta jaminan kesehatan, pastikan memilih matras topper yang punya fitur hypoallergenic. Fitur tersebut dapat mencegah kulit dari iritasi karena bergesekan langsung dengan permukaan matras.

Kasur dengan fitur hypoallergenic menjadi pilihan terbaik untuk semua anggota keluarga karena aman digunakan untuk kulit sensitif. Fitur ini juga memastikan kasur bebas dari bakteri dan virus yang dapat menyebabkan alergi pada kulit.


Rekomendasi Matras Topper Terbaik

Setelah mengetahui apa itu matras topper dan bagaimana tips memilihnya, kita tidak perlu bingung lagi memilih matras topper berkualitas. Matras topper dari Domibed jadi pilihan yang paling direkomendasikan nih. Kenapa?

Karena matras topper Domibed menggunakan bahan-bahan berkualitas yaitu air foam yang dilapisi dengan latex. Bahan tersebut menjadikan matras topper dari Domibed sebagai lapisan kasur yang nyaman karena bisa mengurangi panas.

Domibed mengembangkan produk matras topper dengan high density quantum base foam untuk kemampuan menopang tubuh dengan maksimal. Tidak hanya itu, matras topper Domibed dilengkapi lapisan antibakteri dan anti iritasi yang cocok untuk semua jenis kulit.

Pilihan ukurannya lengkap, mulai dari yang terkecil 90x200 cm hingga yang terbesar 200x200 cm. Matras topper Domibed tersedia dalam 3 pilihan ketebalan, yakni 5 cm, 8 cm dan 11 cm. Matras topper Domibed menjadi solusi hemat dan praktis untuk mendapatkan tempat tidur yang nyaman. Kalian bisa membelinya dengan harga mulai dari Rp500.000, hemat banget kan? Apalagi jika dibandingkan dengan membeli kasur baru.

Referensi:

https://domibed.id/rekomendasi-dan-cara-memilih-matras-topper-terbaik/ 

https://amp.dekoruma.com/artikel/15890/apa-itu-matras-topper

https://inthebox.net/blog/matras-topper-pelapis-kasur

 

January 29, 2023 12 komentar

 


Tidak terasa bulan Januari nyaris habis, dan saya baru bisa menulis hari ini di blog saya. Padahal biasanya awal tahun saya membuat resolusi fisik atau secara tertulis. Kali ini tidak ada tulisan resolusi 2023, bahkan ketika malam tahun baru berdoa, saya bingung resolusi apa yang akan saya buat untuk karir saya di tahun 2023?




Saat itu akhirnya hanya terucap, agar diberi kesehatan dan goal untuk sholat wajib tepat waktu, tidak menunda-nunda. Kadang, karena riweh atau mager, dengar azan tidak langsung sholat. Di usia saya yang kepala 4 plus ini, ingin memperbaiki sholat wajib salah salah satunya, dengan sholat tepat waktu.

Kodratullah, awal tahun 2023 beberapa cobaan hadir, dari masalah keluarga dengan adik saya yang tahu-tahu memutus hubungan saudara sampai anak-anak kami tidak boleh saling kenal. Sebenarnya sedih dibanding marah, tapi biarlah kalau kita tidak mampu menangani suatu masalah…biar Allah saja yang mengurusnya. Semoga menjadi terbaik buat adik saya dan saya juga, aamiin.

Lanjut masalah tangan kanan saya yang sebenarnya sudah bermasalah sejak Juni 2022, tapi saat itu saya tidak maksimal mengobatinya. Padahal kondisi tangan kanan saya sejak Juni 2022 itu:

  1. Sulit tunjuk tangan lurus ke atas
  2. Rasanya berat sekali kalau harus diangkat ke atas, ke depan, ke samping
  3. Tidak bisa posisi tidur dengan tangan kanan bebas diletakkan di atas kepala
  4. Tidak bisa mengangkat berat, menguncir rambut, memakai baju dengan seenaknya
  5. Tidak bisa bertolak pinggang dengan normal

Dan, kalau salah gerak, tidak sengaja terbentur, atau diguncang saat salaman, disapa dengan ditabok belakang area bahu kiri? Tahu nggak rasanya? Rasanya sakit seperti dipatahkan, ini terasa seperkian detik sampai bikin mau nangis.

Awal Diperiksa Diagnos Syaraf Kejepit

Awal mengalami bahu sakit menjalar ke aktivitas tangan ini, sebenarnya sehabis saya nonton marathon drama kolosal China dari malam sampai pukul 3 pagi dengan posisi miring di sofa, Binar tidur di bahu kanan saya. Asli, saya itu jarang banget nonton, apalagi marathon begini, jadi kayak berasa apes, wkwkwkw.

Mungkin memang sudah lama saya mengalami tanda-tanda dari mulai cidera tangan kanan saat olahraga (tidak saya pijat karena pandemi lagi ganas waktu itu), sering mengetik, sering kesemutan di bahu, pegal sampai sakit banget di area bahu saat ngetik tapi saya abaikan, dan hal lain. Jadilah meledak bagai boom waktu, dan rasanya sakit sekali sampai tidak bisa tidur.

Karena tidak kuat menahan sakit, saya ke dokter umum, dan didiagnosa syaraf kejepit setelah melakukan beberapa tes. Saat itu saya disuntik, diberi obat nyeri otot, obat radang sendi, dan vitamin, langsung sakitnya reda. Namun kondisi tangan kanan saya sudah tidak bisa beraktivitas sempurna seperti dulu, hiks.


Tunjuk tangan bisanya seperti ini, ini sudah maksimal 


Saya therapi ke ahli therapi yang pernah mengobati suami, suami saya juga terkena syaraf kejepit di area pinggang, dan pernah tidak bisa bangun, bisa sehat kembali. Sayangnya, therapi itu tidak membawa efek apa-apa terhadap saya, tidak cocok!

Ternyata Terkena Frozen Shoulder!

Karena tidak terlalu sakit kalau tidak dipicu, saya tetap melakukan aktivitas meski menguncir rambut kesulitan, ngetik tidak bisa lama, memakai baju harus hati-hati atau dibantu. Hingga tidak terasa berjalan 8 bulan dan kambuhlah bahu saya di awal tahun 2023 ini, sakit sampai saya sakit kepala dan tidak doyan makan.

Akhirnya saya berobat lagi dan dites ini itu, akhirnya dinyatakan frozen shoulder dan harus ke dokter syaraf untuk ditindaklanjuti. Saya juga mencoba therapi alternatif, Alhamdullilah tangan yang semula di angkat ke depan terasa berat, setelah therapi mulai bisa bertahan agak lama.

Sebenarnya apa sih Frozen Shoulder? Rasa nyeri dan kaku di area  bahu yang membuat sulit menggerakkan sendi bahu atau lengan atas.

Waspadalah jika kalian merasakan ciri-ciri frozen shouder seperti bahu terasa nyeri saat melakukan gerakan tertentu, gerakan mulai terbatas, bahu terasa kaku, sampai kemudian sulit digerakan. Terlebih pernah mengalami cidera atau bekas operasi, jarang melakukan gerakan yang rutin. Please, jangan diabaikan ya! Bawa ke dokter dan therapi, lakukan pola hidup sehat.

Yuk, jaga kesehatan, dan doakan saya bisa beraktivitas dengan baik lagi ya. Kebetulan menulis ini hanya 600 kata dan dicicil beberapa hati karena belum kuat ngetik lama.

 

January 23, 2023 5 komentar

 



“Anak merupakan hal terpenting bagi orang tua sekaligus menjadi harapan masa depan bangsa. Namun, saat ini masih banyak anak-anak Indonesia yang menghadapi tantangan untuk mendapatkan akses kemajuan, diantaranya akses nutrisi dan pendidikan sebagai langkah awal dalam mengembangkan potensi maksimal mereka.”

Mendengar ucapan Septi Peni Wulandani, selaku Pemerhati ibu dan anak, Founder school of life  dan Ibu Profesional, di acara Press Conference “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia” menyadarkan saya, bahwa di era digital yang dikatakan maju ini, masih ada anak-anak Indonesia yang belum memiliki akses nutrisi dan pendidikan yang memadai, padahal ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan potensi anak bangsa generasi maju.

Bisa dibayangkan jika banyak anak-anak Indonesia yang tidak mendapat akses nutrisi dan pendidikan yang memadai. Akan dibawa kemana masa depan bangsa ini, karena masa depan bangsa  berada di tangan anak-anak yang sedang dalam proses tumbuh kembang saat ini. Lalu siapakah yang berperan untuk semua ini agar anak-anak Indonesia mendapat nutrisi dan pendidikan yang baik?

Peran Bunda dalam Memastikan Tumbuh Kembang anak dengan Pemenuhan Nutrisi dan Edukasi yang Memadai

Sebagai ibu tentu saja kita merupakan orang pertama yang berperan dalam memberikan nutrisi anak untuk tumbuh kembang anak, juga pendidikan yang baik untuk masa depannya. Hal ini buka sekedar memberikan asupan yang penting kenyang dan anak suka, tapi harus memberikan asupan dengan nutrisi anak yang tepat.

Pendidikan yang tidak asal bisa membaca dan menulis saja, anak perlu mendapat haknya dalam mengembangkan kemampuannya, seperti misalnya di bidang olahraga, di bidang mata pelajaran. Agar anak bisa menjadi anak yang sukses kelak, sebagai contoh seperti Peraih Medali Emas Olimpiade, Greysia Polii, yang juga hadir dalam Press Conference “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia”ini.

Grace berbagi bagaimana ibunya sudah memberinya nutrisi yang tepat, dan dukungan atas karirnya:




“Sejak kecil, dengan segala rintangan yang harus saya lewati, tidak membuat saya pantang menyerah, keberhasilan saya saat ini tidak lepas dari  dukungan optimal dari Bunda. Salah satunya dengan memastikan saya mendapatkan nutrisi yang terbaik dan akses pendidikan yang optimal, sehingga saya memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi menjadi atlet bulutangkis. Namun tetap tidak menomorduakan pendidikan formal, hingga juga bisa menyelesaikan kuliah. Dari hasil perjuangan dan dukungan tersebut, akhirnya saya bisa berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020, membuktikan peran saya sebagai Anak Generasi Maju yang bisa memajukan bangsa,” ujar Greysia Polii.

Nah, jadi setuju ya, hal pertama yang  berperan dalam memberikan akses nutrisi dan pendidikan adalah orangtua. Para bunda seperti saya harus banyak belajar dalam memberikan nutrisi dan pendidikan yang tepat untuk anak-anak, karena anak-anak yang terpenuhi nutrisi dan pendidikannya memang tumbuh  kembang anak lebih bagus, bahkan sering tampak lebih menonjol.

Menurut Ibu Septi, anak juga jadi tampil berani di sekolah, seperti berani tunjuk tangan untuk setiap kesempatan yang diberikan gurunya, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan pada.Tidak malu-malu atau bahkan pasif ketika berada di kelas atau di sekolah. Bunda, senangkan melihat tumbuh dengan baik dan cerdas.

Peran SGM Eksplor melalui gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’



Tidak hanya bunda yang berperan dalam memberikan akses nutrisi dan pendidikan pada anak, tapi juga semua masyarakat. Karena masih banyak anak-anak Indonesia yang kurang akses nutrisi dan pendidikan, masih banyak masyarakat yang dalam kondisi kurang beruntung. Apalagi pandemi nyaris 3 tahun ini telah memberikan dampak dan tantangan yang besar terhadap akses pendidikan, kesehatan, dan ketahanan ekonomi bagi 80 juta anak di Indonesia. Ini nyata di sekitar kita.

Pada tahun 2021, Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk kurang gizi tertinggi di Kawasan Asia Tenggara. Selain itu, dari sisi pendidikan, kejadian putus sekolah masih mewarnai proses pendidikan di Indonesia, dimana 1 dari 1.000 siswa putus sekolah di jenjang SD/Sederajat. Data-data tersebut semakin memperkuat fakta sebelumnya yang menunjukkan bahwa 9 dari 10 anak di Indonesia masih mengalami kekurangan akses nutrisi dan pendidikan yang memadai  untuk bisa mencapai kemajuan.

Maka seperti dikata juga oleh Ibu Septi, “Perlu adanya dukungan kolektif dari masyarakat dan berbagai pihak termasuk sektor swasta untuk memberikan lebih banyak dukungan bagi anak-anak Indonesia agar dapat mendorong terciptanya cita-cita menuju Generasi Emas 2045 yang diusung pemerintah. Seperti inisiatif yang telah dilakukan oleh SGM Eksplor melalui gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’ yang sangat saya apresiasi sebagai upaya untuk mengajak semua pihak saling mendukung kemajuan anak Indonesia dan mewujudkan ‘Generasi Emas 2045.”




Kondisi anak-anak saat ini merupakan gambaran kondisi anak-anak untuk tahun 2045. Bagaimana jika saat ini anak-anak masih banyak yang kekurangan akses nutrisi dan pendidikan?

Maka melihat kondisi tersebut, di tahun 2022 ini, SGM Eksplor kembali menghadirkan gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’,melalui gerakan ini, SGM Eksplor bersama para mitra serta Bunda di Indonesia telah berhasil memberikan dukungan akses nutrisi, kesehatan dan pendidikan kepada lebih dari 200.000 Anak Indonesia yang tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia, melalui pembelian produk SGM Eksplor.

Dukungan  tersebut disalurkan dalam bentuk:

  • Menyediakan paket donasi nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun
  • Donasi paket beasiswa pendidikan
  • Renovasi atau rehabilitasi infrastruktur sarana pendidikan, dan fasilitas pendukung yang memadai untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (online). 
  • SGM Eksplor juga menggandeng organisasi sosial yakni SOS Children’s Villages untuk mendukung penyaluran bantuan donasi agar bisa menjangkau anak-anak Indonesia yang membutuhkan di seluruh wilayah Indonesia. Masyallah, luarbiasa ya.

Namun anak-anak Indonesia tidak hanya sebanyak 200.000, masih banyak lagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan uluran tangan kita sebagai bagian dari masyarakat Indonesia. Yuk, Bunda, kita berperan dalam aksi ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’ dengan membeli produk SGM Eksplor.

SGM Eksplor Progress-Maxx Hadirkan Inovasi Susu Pertumbuhan

Selain ikut berperan dalam akses nutrisi dan edukasi anak-anak Indonesia, dengan memberikan SGM Eksplor pada anak-anak, Bunda sudah memberikan nutrisi yang tepat loh. Sebab seperti kita ketahui SGM sudah hadir lebih dari 68 tahun dengan komitmennya untuk melakukan berbagai inovasi produk demi menjawab kebutuhan nutrisi anak-anak Indonesia.

Permasalah anak-anak Indonesia, salah satunya adalah  anemia atau kekurangan zat besi. Ada sekitar 1 dari 3 anak berusia di bawah 5 tahun di Indonesia yang menderita anemia. Padahal zat besi merupakan salah satu nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan maksimal fisik dan perkembangan fungsi kognitif anak. Perkembangan kognitif anak ini salah satunya agar anak mampu melakukan eksplorasi terhadap sekitar, seperti memahami seutuhnya apa yang dia lihat, dengar, dan rasakan.

Maka dalam upaya pemenuhan akses nutrisi bagi anak Indonesia, SGM Eksplor Progress-Maxx menghadirkan inovasi susu pertumbuhan satu-satunya yang mengandung Iron-C, yakni kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C, yang berguna untuk dukung penyerapan nutrisi penting dengan maksimal, serta mengandung nutrisi penting lainnya  seperti DHA, Minyak ikan tuna, Omega 3&6, Serat pangan, dan Zinc. 

SGM ini merupakan produk susu pertumbuhan nomor 1 yang sudah memajukan  75 juta anak Indonesia sejak1954 loh. Sudah 48 tahun SGM sebagai susu pertumbuhan menemani anak Indonesia, termasuk saya. Dulu, sewaktu saya berusia dua tahun, Ibu saya memberikan susu lanjutan ASI yaitu SGM. Teryata hingga anak saya lahir, SGM masih setia menemani. Ingat sekali, saat anak pertama saya lahir tahun 2005, saya yang masih awam dunia nutrisi mengikuti jejak ibu saya yang sudah memberikan saya SGM saat saya batita. Hingga saya tumbuh sebagai ibu dan salah satu novelis di Indonesia.

SGM Eksplor memang selalu berinovasi mengembangkan produknya dengan nutrisi yang lengkap, berkualitas, tapi terjangkau. diformulasikan untuk dukung si Kecil tumbuh maksimal di 4 aspek agar jadi Generasi Maju:

  1. Dukung Daya pikir
  2. Pencernaan
  3. Daya tahan tubuh
  4. Pertumbuhan maksimal

Ingin memiliki anak sebagai generasi maju seperti Greysia Polii dan Merry Riana?




Mari kita bersama mewujudkan generasi maju Indonesia.  Seperti pesan Merry Riana, cita-cita menuju Indonesia maju bisa tercapai dengan dukungan dan upaya kerja keras dari seluruh masyarakat, terutama melakukan dukungan terhadap nutrisi dan pendidikan untuk anak Indonesia. Melalui rangkaian inisiatif yang dilakukan melalui gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia'.

 

 

 

 

December 20, 2022 20 komentar

 

Makuku


Bayi Rewel, Perjalanan Liburan Jadi Kacau

Membahas tentang bayi rewel di perjalanan liburan, jadi teringat saat anak pertama masih bayi. Waktu itu, karena perjalanan lama, kondisi tidak leluasa, kami naik kereta, saya lalai untuk mengganti diapersnya. Biasanya di rumah setiap jam tertentu diganti, tapi dalam perjalanan waktu itu diganti setelah popoknya menimbulkan bau tak sedap, dan terasa berat. Dampaknya?

Area bokong bayi saya kemerahan, ada beruntus kecil-kecil menyerupai biang keringat, tapi bukan biang keringat, itu adalah ruam popok karena terlambat mengganti diapersnya. Sampai konsultasi ke dokter anak karena dampak ruam itu benar-benar mengganggu liburan kami, jadi budget yang semula buat liburan jadi over untuk biaya di luar dugaan.

Peradangan pada area bokong bayi atau disebut juga ruam popok itu disebabkan kondisi diapers yang lembab, karena kurangnya sirkulasi udara, selama berjam-jam kulit bayi terpapar urine. Maka kulit jadi meradang, ruam popok bisa berupa kulit kemerahan, beruntus, rasanya gatal dan perih sehingga bayi tidak nyaman, menjadi rewel, sulit tidur. Hal ini terjadi dalam perjalanan liburan, hasilnya benar-benar membuat perjalanan jadi kacau, kan.

Penyebab Ruam Popok

Selain karena terlambat pengganti diapers sehingga kulit terpapar urin atau feses cukup lama, lalu berinteraksi dengan diapers, bisa menyebabkan ruam popok.Ternyata ada penyebab lain, seperti disebabkan anak mengalami alergi bahan diapers, diapers terlalu kencang atau ketat sehingga terjadi pergesekan di kulit, iritasi, dan sirkulasi udara semakin berkurang. Kulit sensitif juga riskan banget ruam popok, tidak boleh sembarangan gonta-ganti merek diapers.

Kalau sudah terjadi ruam, cukup sulit menanganinya loh, karena area yang terkena ruam itu riskan lembab, riskan terpapar urin atau feses. Bayi saya waktu itu butuh waktu untuk benar-benar menyembuhkan ruamnya, padahal saat terjadi ruam popok langsung ditangani. Sementara ada anak teman saya yang mengalami ruam parah sampai kulitnya luka, dan harus dirawat dengan intens karena salah dalam menanganin saat terjadi ruam.

Karena itu lebih baik mencegah sebelum terjadi ruam popok. Diantaranya jangan lupa mengganti diapers sebelum penuh dan menimbukan bau, jaga kebersihan area popok, kenali kulit Si Kecil dan konsultasi dokter jika ternyata sangat sensitif, pilih diapers yang tepat. Apalagi melakukan perjalanan jarak jauh, diapersnya benar-benar harus memenuhi standart keamanan, dan kenyamanan bayi, seperti MAKUKU SAP Diapers Slim nih. Yang lagi ramai dipilih para ibu untuk Si Kecil.

Saya saja tahu MAKUKU SAP Diapers Slim, karena produk diapers satu ini lagi ramai dibahas sampai oleh artis terkenal di social media, hehehe. Nikita Willy, Jessica Iskandar, mempercayakan MAKUKU SAP Diapers Slim untuk bayi mereka, jadi makin penasaran kan buat tahu banyak tentang produk MAKUKU satu ini.

Mengapa Memilih MAKUKU SAP Diapers Slim untuk Bayi?

MAKUKU Popok Pertama di Indonesia yang Menggunakan Inti Struktur SAP (Super Absorbent Polymer)



Coba ya, sejak dulu saya sudah mengenal MAKUKU diapers. Namun MAKUKU baru hadir tahun 2020, sebagai perusahaan yang berorientasi dalam penyediaan kebutuhan ibu dan anak berkualitas. MAKUKU popok pertama di Indonesia yang menggunakan inti struktur SAP (super sehingga anti gumpal). Popok MAKUKU juga sudah teruji paling tipis diantara popok lain di Indonesia.

Selain itu MAKUKU memiliki inti penyerap yang cukup efisien dalam keseluruhan popok. MAKUKU juga sudah teruji unggul dalam hal penyerapan SAP popok loh. Apalagi MAKUKU SAP Diapers Slim, yang merupakan upgrade dari produk sebelumnya, tentu saja secara keunggulan lebih upgrade. Jadi semakin penasaran kan, secanggih apa MAKUKU SAP Diapers Slim sehingga bayi tidak mengalami ancaman ruam popok.

Pas banget momen liburan tahun ini pasti banyak keluarga yang memiliki bayi merasa khawatir bayi rewel di perjalanan, karena popoknya cepat penuh atau lalai mengganti popok jadi ruam popok. Sebab seperti yang dikatakan dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak,

"Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka Ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.”

Ngalamin kan, popok yang belum waktunya diganti, tahu-tahu sudah penuh banget dan menimbulkan bau tidak sedap? Kadang, kita mengikuti saran penggunaan untuk menggantinya sekian jam, meski kenyataannya sudah penuh. Akibatnya sudah pasti ruam popok. Maka  MAKUKU SAP Diapers Slim, Insaallah bisa jadi solusi bayi nyaman dalam perjalanan liburan. Tentu ibunya juga nyaman ketika bayi tidak rewel dan dapat tidur nyenyak.

Apa itu SAP( Super Absorbent Polymer)?




Buat ibu-ibu yang penasaran banget MAKUKU SAP Diapers Slim menggunakan inti struktur SAP. Apa sih SAP itu?  SAP adalah polymer hidrophilik yang memiliki kemampuan dapat menyerap cairan lebih maksimal, sehingga  anti menggumpal, penyerapannya lebih merata, lebih tipis dan ringan, tidak osmosis.

Pernah mencoba atau lihat kan, diapers yang belum waktunya diganti sudah penuh tidak merata, menggumpal di bagian tertentu, dan terasa berat banget sampai kasian anak yang memakainya. Nah, itu bisa terjadi pada diapers yang memakai  SAP campuran pulp, sebab pulp hasil dari pemisahan serat yang terdapat pada serat kayu yang biasanya digunakan untuk kertas.

Sehingga begitu terkena urine gampang menggumpal, penyerapan tidak merata, tebal dan berat, ada osmosis balik. Membuat anak mudah terpapar ruam popok, tidak nyaman. Pasti tidak nyaman ya, kalau popok berat, lembab. Duh, kalau ingat dulu anak saya ruam popok karena jenis popok yang menggunakan inti struktur SAP dan pulp, jadi menyesal deh.

Keunggulan MAKUKU SAP Diapers Slim




Selain mengandung penyerapan lebih maksimal, daya serap hingga 500 ML, yang dapat mengunci cairan dengan baik, permukaan menjadi lebih kering. MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki keunggulan yang bisa menjadi rekomedasi para ibu dalam memberikan diapers ke bayi agar terrhindar dari ruam popok, dan menjadikannya pilihan sebagai popok bayi yang tepat untuk dibawa saat liburan tahun ini.

  1. Desain permukaan Makuku SAP Diapers Slim mengurangi kontak langsung dengan kulit
  2. Sirkulasi udara Makuku SAP Diapers Slim lebih baik sehingga nyaman dipakai
  3. Indikator Urin sebagai Sebagai pengingat untuk mengganti popok yang sudah penuh
  4. Khusus untuk size New Born berbentuk “U” Shape, untuk melindungi tali pusar bayi agar tidak menempel di permukaan diapers
  5. Anti Bocor samping
  6. Penyerapan cepat, mempersingkat kontak urine dengan pantat si kecil
  7. Tipis 1.6mm, Ringan,  Senang seharian, karena bayi akan lebih nyaman menggunakan popok yang tipis, tidak akan menghambat gerakan dan aktivitas bayi selama dalam perjalanan liburan.
  8. Head-Press Side khusus untuk tipe celana, membuat bayi lebih nyaman, karena mengurangi iritasi atau gesekan di area pinggang, lebih elastis, dan mudah saat dirobek.
  9. Khusus tipe celana (Tape pembuang), sehingga praktis saat diperjalanan ganti popok

Konsultasi Dokter Gratis dari MAKUKU

10 Rumah Sakit Berikan Konsultasi Ibu dan Anak Secara Gratis

Oya, buat ibu yang sudah terlanjur Si Kecil mengalami ruam popok atau khawatir Si Kecil mengalami ruam popok, coba konsultasi dokter gratis dari MAKUKU, yuk! Sebelum berangkat liburan, ada baiknya persiapkan juga kondisi Si Kecil dalam keadaan baik-baik, termasuk tidak mengalami ruam popok sehingga perjalanan liburan berjalan lancar.

Karena semakin banyaknya hoak yang dijadikan sebagai sampel merupakan berita mengenai kesehatan, maka MAKUKU sebagai brand yang berkomitmen untuk mendukung kesehatan bayi, berupaya untuk memberikan edukasi yang sampai kepada Ibu di Indonesia tepat dan diakui oleh para ahli. Edukasi yang tepat ini diperoleh dengan membangun kerjasama bersama 10 rumah sakit di Indonesia loh.

Program ini bertujuan mengedukasi Ibu mengenai masalah ruam popok bayi dan didampingi langsung oleh dokter spesialis anak dan spesialis kulit. Selain itu, MAKUKU juga akan membagikan popok gratis kepada Ibu yang datang untuk melakukan konsultasi. Bisa sekalian coba dulu, sebelum membeli. Yakin deh, pasti langsung jatuh cinta sama produk MAKUKU diapers.

Nah, program konsutasi ibu dan anak secara gratis ini, ibu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis di 10 kota yang telah dipilih yaitu Jakarta, Tangerang, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung, dan Makassar mulai tanggal 16 Desember hingga 18 Desember 2022. Silakan dicatat, berikut ini 10 rumah sakitnya, siapa tahu ada yang dekat kota kalian.

10 rumah sakit yang turut serta dalam program kolaborasi ini yaitu:

RS St. Carolus di Jakarta

RSIA Bina Medika di Tangerang

RS Lira Medika di Karawang

RS Hermina Pasteur di Bandung

RS Hermina Pandanaran di Semarang

RSIA Putri di Surabaya

RS Mitra Medika Premiere di Medan

RSIA Azzahra di Palembang

RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung

RSIA Ananda di Makassar

Jangan sia-siakan kesempatan ini ya, dan jangan sampai mengalami Si Kecil terpapar ruam popok. Kalau ternyata terkena ruam popok bisa segera diatasi dengan tanya dokter gratis, dan beralih ke diapers yang lebih baik untuk mencegah terjadinya ruam popok, seperti MAKUKU SAP Diapers Slim.

Beli MAKUKU SAP Diapers Slim di mana?

Untuk membeli seluruh varian MAKUKU SAP Diapers Slim bisa di e-commerce kesayangan, yakni di MAKUKU Indonesia Official di Lazada, Shopee, Tiktok Shop, dan Tokopedia. Tersedia dalam tipe perekat (ukuran Newborn, S, M) dan celana (ukuran M, L, XL, XXL). Jangan sampai kehabisan stock di saat liburan bersama Si Kecil ya, #TakutRuamDiapersUseMAKUKU #RuamPopokExpert

Untuk info lebih lengkap tentang semua produk MAKUKU bisa langsung ke website MAKUKU https://makuku.co.id atau social medianya:

Instagram @makuku.indonesia.official

Tiktok @makukuindonesia.official

So, selamat berlibur bersama Si Kecil!

 

December 18, 2022 17 komentar

 


Untuk yang suka menonton drama Korea (Drakor), dan membaca novel-novel kekinian, pasti tidak asing dengan tokoh yang menyandang gelar CEO. Bahkan dampak dari fenemona ini, banyak gadis yang mendambakan laki-laki yang memiliki karir CEO, apalagi dalam drakor atau novel digambarkan CEO tidak hanya kaya, tapi juga tampan dan cool.




Kalau pernah nonton Bussiness Proposal yang tayang 2022 dengan pemain si tampan Ahn Hyo-Seop yang  berperan sebagai CEO GoFood, digambarkan memiliki karakter dingin, workaholic, disiplin. Pasti para wanita yang menonton akan terobsesi, buktinya setelah drama Korea banyak menggambarkan tokohnya sebagai CEO, banyak lahir novel di Indonesia yang tokohnya CEO juga.

Saya sebagai penulis novel, termasuk yang  mempelajari fenomena ini. Terutama di novel-novel online atau yang tayang di aplikasi kepenulisan, seperti novel best seller my Husband My CEO karya Frumeyza C yang diterbitkan oleh RDM Publisher, awalnya merupakan novel yang tayang di platform kepenulisan Whattpad. Dalam cerita ini juga tokohnya seorang CEO yang  banyak didambakan wanita, Alexander Edward.

Sayangnya, kebanyakan dalam drama maupun novel, peran CEO kurang dikupas rinci. Bahkan banyak yang ditangkap penonton atau pembaca CEO adalah posisi yang keren, dengan karakter cowok yang menggoda hati. CEO dalam lakon cerita hanya dijadikan sebagai label karir si tokoh saja, padahal dibalik semua itu sungguh berat peran CEO dalam sebuah perusahaan, termasuk perekonomian negeri ini.

Mengenal Peran CEO dalam Perusahaan

Seperti dipahami banyak orang, Chief Executive Officer (CEO) merupakan jabatan tertinggi di jajaran management pada suatu perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil. Karena CEO memiliki andil besar atas sukses tidaknya sebuah perusahaan, diberikan kepercayaan untuk mengelola perusahaan secara keseluruhan.




Dimana tugas CEO selain membuat keputusan penting, membuat rencana strategis untuk mengembangkan perusahaan melalui management, seorang CEO juga bisa dikatakan sebagai wajah dari perusahaan yang dipimpinnya. Diantara dewan direksi dan para pemegang saham, CEO merupakan titik komunikasi utama.

Sehingga CEO tidak hanya bekerja dalam lingkup perusahaan, tetapi juga membangun citra positif di luar, seperti menghadiri berbagai pertemuan dengan pihak luar. Dari artikel yang saya baca, dalam studi dari Harvard Business School, pekerjaan CEO hampir 72% digunakan untuk rapat. Makanya kalau dalam drakor itu CEO kebanyakan adegannya rapat terus ya, hehehe.

PERAN CEO “Membuat Terang di Tahun Menantang”




Membahas tentang CEO, jadi teringat kondisi 2023 yang diprediksikan akan mengalami resesi ekonomi. Asli, ada kecemasan juga di hati saya tentang prediksi ini. Karena mengingat Indonesia pernah mengalami masa krisis pada tahun 1998. Krisis 2008, 2013, dan 2020. Dimana resesi memang diawali dari krisis, untuk krisis 2020 ini belum terlupakan buat saya

Awal pandemi Covid 19, usaha perbukuan suami down karena toko-toko buku perlahan ditutup, tidak ada pengunjung mall, menyusul mall seperti mati suri. Gudang-gudang buku pun ditutup untuk membatasi terjadinya paparan Covid 19 yang kala itu mematikan, penjualan secara online pun senyap, karena masyarakat banyak kehilangan pekerjaan.

Seperti yang saya alami, pembatalan berbagai job offline, karena situasi tidak memungkinkan untuk berkumpul dalam jumlah kecil maupun besar. Perusahaan mengetatkan budget untuk promo atau iklan. Asli, tahun 2020 seperti bola pecah yang tidak siap kita terima, apalagi untuk memperbaiki agar menjadi bulat dan bisa bergulir dari satu kaki ke kaki lain lagi. Jadi, bisa dibayangkan jika terjadi resesi di tahun 2023?

Berkiblat pada prediksi resesi ini, maka Harian Kompas menyelenggarakan Kompas 100 CEO di Istana Negara Jakarta dengan tema diskusi “Membuat Terang di Tahun Menantang”.  Acara tersebut dihadiri Bapak Airlangga Hartanto-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Bapak Mahfud MD-Mentri Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan RI, Ibu Sri Mulyani-Mentri Keuangan RI, serta para CEO dari berbagai industri usaha Tanah Air, diantaranya Presiden Direktur JNE, Bapak M. Feriadi Soeprapto.

Nah, buat kalian yang selama ini familiar sekali dengan ekspedisi JNE, dan menyaksikan atau bergabung dalam acara-acara yang kerap diadakan oleh JNE dengan mengusung tagline bisnisnya: Connecting Happiness, yang  berarti mengatarkan kebahagiaan. Bapak Feriadi inilah sosok di belakang JNE sebagai CEO JNE.

Kembali ke “Membuat Terang di Tahun Menantang”,  dalam acara ini  Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ke depan harus tetap menggelorakan optimisme dan bekerjasama dengan seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung dan membangun perekonomian Indonesia.

Indonesia harus optimism karena Indonesia kaya sumber daya alam, memiliki sumber daya manusia yang besar, mempunyai pasar yang  besar, termasuk pasar ASEAN, dan Indonesia terletak di jalur perdagangan yang sibuk. Jika dalam membangun strategi besar bisnis Negara, strategi besar ekonomi Negara, kemungkinan visi yang diinginkan akan tercapai.

Jadi, doakan ya semua visi para CEO dan pelaku bisnis lainnya terwujud untuk menekan angka resesi ekonomi yang akan terjadi di tahun 2023. Harapan saya, resesi tidak terjadi, aamiin. Sehingga keberhasilan para pelaku bisnis tanah air ini membuat perekonomian Indonesia lebih sejahtera lagi. Oya, untuk info detilnya mengenai kegiatan JNE bisa langsung klik di sini https://jnewsonline.com/

December 12, 2022 14 komentar

 

Boleh tanya nggak, sejujurnya yang membebani mental para pejuang garis dua itu dari diri sendiri yang begitu menginginkan momongan, atau dari pihak luar yang sibuk bertanya, komentar, dan berpikir klasik tentang memiliki momongan? Berpikir klasik, seperti sudah sewajarnya dan seharusnya menikah lalu segera hamil. Kehamilan adalah penerus generasi keluarga, dan wajib hukumnya untuk seorang wanita yang sudah menikah.

Setidaknya persentasenya paling besar, apakah dari diri sendiri atau dari luar?

Jaga Ucapan Kepada Pejuang Garis Dua




Kalau dari cerita teman-teman saya, wanita yang berada dalam lingkungan saya, atau lingkungan di media sosial, mereka mengatakan tuntutan terbesar untuk hamil atau memiliki anak justru datang dari luar, seperti keluarga besar, pihak mertua, tetangga, teman-teman. Pihak luar inilah yang menuntut dari mulai sekedar pertanyaan basa-basi, "Kamu sudah hamil?", "Kamu menikah berapa lama ya, nggak ada rencana punya anak?", sampai pertanyaan frontal, "Si A baru dua bulan sudah hamil, kamu sudah periksa ke dokter kandungan yang bener?"

Bahkan teman saya yang baru menikah 3-4 bulan kena mental, karena terus ditanya kapan hamil oleh ibu mertuanya. Ada lagi yang lebih sadis, dipaksa keluarga suami untuk dipoligami karena belum kunjung hamil, tanpa memeriksakan dengan detail kesuburan dari pihak suaminya, dan ini real! Serta banyak lagi hal-hal yang membebani mental pejuang garis dua yang datangnya dari pihak luar.

Padahal tahukah dampak dari kena mental bagi wanita yang akan berujung depresi? Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab wanita sulit hamil, karena  depresi menurut penelitian dapat mengganggu proses ovulasi. Sebab depresi akan menekan hormon luteinizing yang dibutuhkan untuk terjadinya ovulasi.

So, jika kalian bagian dari yang suka nyinyir kepada pejuang garis dua, kalian sudah melakukan kesalahan yang memberi dampak negatif yang double, yakni menyebabkan seorang wanita depresi dan membuat wanita semakin sulit menjadi seorang ibu. Sadis banget nggak sih hal ini? Coba deh, kalian tanya ke hati kalian, dan temukan jawabannya dengan jujur.

PCOS, Masih Mungkinkah untuk Hamil Alami?

BTW kenapa tiba-tiba saya menulis tentang pejuang garis dua? Karena kebetulan tanggal 4 Desember 2022, saya ikut talkshow di Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS), Jalan Lebak Bulus I, Cilandak-Jakarta Selatan, Jakarta,  yang bertemakan 'PCOS, Masih  Mungkinkah untuk Hamil Alami? dengan para narasumber:




  1. dr. Malvin Emeraldi, Sp.OG (K)FER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Subspesialis Fertilitas & Hormon Reproduksi Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS)
  2. Grace Tahir, Direktur Mayapada Hospital - Co-Founder Everest Media

Apa Sih PCOS?

PCOS atau kepanjangan dari Sindrom Ovarium Polikistik/ Stein-Leventhal Syndrome  adalah suatu kelainan pada wanita yang ditandai dengan adanya hiperandrogenisme dengan anovulasi kronik dan tidak disertai dengan kelainan pada kelenjar adrenal maupun kelenjar hipofisis.

Bahasa kedokteran memang berat ya, hehehe. Sebelum membahas lebih jauh tentang PCOS ini saya mau sharing  acara talkshow yang diawali dengan narasumber Grace Tahir. Ibu yang terlihat energik, smart, dan merupakan orang penting di Mayapada Hospital ini membagi ceritanya sebagai mantan pejuang garis dua, yang mana ketika menunjukkan fotonya dulu ke audiens, membuat saya terkesima. Ibu Grace pernah gemuk sekali!

Ibu Grace menjadi pejuang garis dua, setelah memiliki anak pertama, tidak kunjung hadir anak kedua. Hal ini mengingatkan saya akan adik saya, teman saya, sebagai orang awam memang saya sempat tidak memahami, mengapa mudah punya anak pertama tapi tidak kunjung hamil anak berikutnya? Bahkan teman saya mengalami hingga anak pertama dewasa, anak kedua tidak pernah ada. Ada juga yang ketika anak pertama sudah memasuki bangku SMP, anak kedua baru lahir. Itu pun setelah usaha ke dokter kandungan.




Nah, inilah yang dialami Ibu Grace hingga berdampak depresi parah, menurunkan berat badannya hanya makan dengan cah putih telur dan sawi saja, tanpa karbohidrat. Berat badan berhasil turun, dan mengikuti program inseminasi sebanyak dua kali, tapi gagal. Hingga mengalami depresi berat atau mental healthy, sulit tidur dan cemas berlebihan. Puncaknya Ibu Grace pasrah untuk masalah perjuangannya memiliki anak lagi.

Di saat pasrah itulah Ibu Grace hamil anak kedua, dan tidak lama menyusul anak ketiga yang diduga mengalami down syndrome. Namun ternyata ketika lahir baik-baik saja, saat ini ketiga anak gadisnya tumbuh dengan sehat dan cantik-cantik. Mendengar cerita Ibu Grace membuat semangat para pejuang garis dua ya, setidaknya akan selalu ada harapan saat segala usaha gagal dan hanya mampu berserah. Namun, perlu diingat, kepasrahan ibu Grace setelah berjuang jatuh bangun karena mengetahui dirinya PCOS.

Apa Tanda-Tanda Wanita Menderita PCOS?

Kita kembali ke PCOS, jadi PCOS ini semacam gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Sayangnya, banyak wanita yang tidak menyadari ini, menganggap biasa, dan bukan merupakan salah satu penyebab susah hamil. Jujur saja, saya baru mengetahui tentang PCOS ini setelah mengikuti talkshow di salah satu rumah sakit terbaik di Jakarta, Tangerang, Bogor, Surabaya, dan Bandung.

Penjelasan dari dr. Malvin Emeraldi, gejala klinis penderita PCOS adalah:

  • Amenorrhea/Oligomenorhea ( menstruasi yang tidak teratur)
  • Gambaran ovarium polikistik
  • Hiperandrogenisme klinik/laboratorium

Wanita yang mengidap atau mengalami sindrom PCOS karena hormon androgen berlebihan, memiliki tanda-tanda diantaranya menstruasi  tidak teratur seperti frekuensi menstruasi yang lebih sedikit, jerawat, pertumbuhan rambut di wajah (kumis), mengalami kebotakan atau rambut tipis, rambut lengan dan tungkai bawah berlebihan, obesitas. Dan, biasanya cenderung terkena diabetes, juga merupakan faktor genetik.

Peluang Hamil Wanita PCOS

Wanita yang mengalami PCOS ini menjadi infertil (tidak subur), karena tidak ada sel telur yang matang, sehingga tidak terjadi pertemuan sperma dengan sel telur. Namun berita bahagianya, kata dr. Malvin, lebih mudah menangani PCOS untuk bisa hamil alami dibandingkan dengan wanita yang memiliki inseminasi. Terutama untuk wanita penderita PCOS dengan rentang usia 20-36 tahun.




"Asalkan  pasien melakukan terapi yang diberikan dokter dengan konsisten, teratur dan disiplin," ujar dr. Malvin.

Tiga Modalitas untuk Bisa Hamil

Dr Malvin menjelaskan tiga modalitas untuk hamil, yakni Senggama masa subur, Inseminasi Intra Uterine ( IIU ), dan IVF ( Bayi Tabung ). Dari ketiga penjelasan itu yang saya tangkap lebih mudah, dan nyaman sepertinya yang senggama masa subur. Namun pasien harus memahami masa suburnya, dan memenuhi beberapa persyaratan lain agar kemungkinan hamil besar.

Masa hidup sperma antara 3 – 5 hari, dan masa hidup sel telur  24 jam. Maka senggama masa subur akan dapat meningkatkan kemungkinan hamil  sampai dengan 14 – 23 persen per siklus/bulan.

Tentu saja cara alami ini dapat dilakukan dengan gangguan kesuburan kurang dari 2 tahun pada wanita usia subur 20-36 tahun. Kedua tuba paten, rongga rahim normal, dan tidak ada gangguan kesuburan pada pria. Karena itu penting sekali, segera periksa kesehatan pasangan secepatnya begitu memutuskan untuk menikah. Menunda waktu hanya membuat kemungkinan hamil semakin tipis.

 


December 07, 2022 22 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose