Kebayang gak ngemil kopi? Jangan
bayangin ngemilin biji kopi ya, hahaha. Memang sih buah kopi yang sudah masak
konon rasanya manis, yang sudah merona merah gitu. Saya sendiri sih belum
pernah mencoba buah kopi karena tidak punya pohon kopi, tapi dengar dari cerita
ibu kalau buah kopi yang sudah masak kemerahan gitu rasanya manis. Dulu
anak-anak di kampung ibu suka sekali ngemilin buah kopi yang sudah masak , bahkan mengambil buah yang sudah
jatuh.
Tapi kali ini saya bukan mau bahas
tentang buah kopi loh. Jadi cerritanya belum lama ini, saya habis mencoba selai
rasa kopi dan coklat rasa kopi. Kira-kira sudah pernah belum mencobanya?
Kalau permen sih ada ya rasa kopi,
tapi ini selai sama coklat rasa kopi. Apa saya yang kudet ya, karena memang
meski dulu termasuk coffe addict
dalam arti suka banget kopi, sehari
harus ketemu kopi. Saya bukan wanita yang suka hunting segala hal berbau kopi, apalagi harus mencoba semua jenis
kopi hingga memahami khas rasanya masing-masing jenis kopi.
Makanya tahu kopi ya hanya sekedar
tahu yang biasa dikonsumsi bapak, suami saya, dan beberapa kopi yang pernah
saya minum. Kebiasaan minum kopi ini juga karena sejak kecil Bapak selalu
membagi kopinya untuk saya, jadi secangkir berdua setiap pagi. Begitu tahu ada
selai dan coklat kopi jadi penasaran buat
mencobanya, terus terang saya membayangkan selai manis dengan rasa dan
aroma kopi, begitu juga dengan cokelattnya.
Seperti kopi rasa durian dengan citra
rasanya tetap kopi, namun ada rasa durian yang khas meski tidak durian banget.
Atau cokelat rasa greentea, tetap
rasa cokelatnya terasa dan greenteanya
menyeruak diantara rasa coklat tersebut. Jadi membayangkan selai kopi dan
cokelat kopi saya membayangkan rasa yang sama seperti itu. Namun ternyata...