Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log
MPasi WHO
Horeee...aku mulai menyicip MPasi

Apa itu  MPasi menu tunggal?

Dalam panduan MPasi WHO menu tunggal, adalah menu yang terdiri hanya satu bahan makanan saja. Dan, diberikan pada bayi ketika berusia 180 hari, terhitung pemberian menu tunggal adalah 1-14 hari atau selama dua minggu.

Apa saja menu tunggal itu?

Menu tunggal apa saja, beraneka ragam. Namun agar bayi tidak terkejut, saya memutuskan untuk memberikan menu tunggal pertama buat Pendar: puree pisang ambon. Selain kandungannya bagus, mudah dicerna, lembut, rasanya lezat. Kebanyakan bayi menyukainya. Lebih jelasnya Anda bisa membaca artikel ini Mengenal Mpasi Versi WHO.

Benar saja untuk hari pertamanya, meski ekspresinya sedikit terkejut, dengan gerakan lidah yang masih menyerupai menghisap ASI (lidah menjulur keluar sehingga seolah gerakan melepeh MPasi), puree pisang ambon yang saya berikan sebanyak 2 sendok makan orang dewasa habis. Selanjutnya saya memberikan MPasi menu tunggal sehari 1-2x  dengan takaran @2 sendok makan orang dewasa. 

Mengapa saya berikan sehari 1-2x, kadang pagi saja, kadang pagi dan sore?
Karena mood bayi itu berubah-ubah, kadang juga bayi masih perlu adaptasi. Kalau dipaksa dijejali MPasi secara berlebihan, kawatirnya justru trauma. Selain jeda pemberian MPasi, lama menyuapi juga perlu diperhatikan, tidak boleh lebih dari 30 menit. Jika sudah 30 menit, walaupun mangkok makanan bayi masih berisi MPasi banyak, letakkan jauh-jauh dari bayi, stop!

October 25, 2015 15 komentar
MPasi WHO Homemade
Mengenal Mpasi WHO

Yuk, Kenalan Dengan Mpasi Versi WHO

Untuk Lintang, Pijar, saya belum mengenal Mpasi versi  WHO. Keduanya saya berikan Mpasi seperti umumnya yang  booming saat itu, yaitu pure buah-buahan atau karbo. Itu pun sangat terbatas sekali jenisnya. Jadi awal mencoba Mpasi usia 6 bulan, saya beri pure tunggal antara lain: pure tepung beras, tepung kacang hijau, pisang, alpukat, wortel, apel, dan lain-lain Sementara protein hewani, seperti ikan, telur, daging, hati, itu diberikan setelah usia 8-9 bulan ke atas. Dimana saat itu bayi sudah mulai mengenal Mpasi campur, bukan tunggal. Karena info yang saya input, kalau tahap usia dini dikasih protein hewani bisa alergi lah, pencernaan belum kuat lah.

Jangan lupa ya, untuk membaca artikel ini. Penting banget  supaya kita tidak menjadi ortu yang gagap Mengapa Harus Belajar Menjadi Orangtua Baru?

Nah, ketika anak ke-4 lahir ((Pendar), saya baru tahu tentang Mpasi versi WHO ini. Ternyata metode Mpasi yang dulu saya berikan itu kandungannya ngawur (baca: tidak lengkap). Dulu saya membuat Mpasi campur bisa: beras putih, kentang, kacang merah,wortel, hati, ceker...dimasak semua jadi satu. Ngawurnya terjadi double karbo: Beras putih, kentang, lalu double protein hewani: Hati dan ceker ayam. Kadang, tidak lengkap: beras putih,brokoli, wortel, hati ayam. Benerkan, ya jadi ortu harus banyak belajar, apalagi orangtua baru seperti saya saat itu.

Pengenalan keaneka ragamannya pun telat. Saya baru berani memberi bayi telur, daging ikan itu setelah bayi berusia 8 bulan menuju 9 bulan. Karena ngeri alergi, cemas pencernaan belum siap. Padahal bayi sejak awal siap diberikan Mpasi, pengenalan keaneka ragaman menu berguna agar kelak bayi menyukai banyak jenis makanan sehat dan nutrisi yang diasup kandungannya lengkap bagus untuk masa-masa pertumbuhannya yang sangat pesat.

Baca Juga

* Serba-Serbi MPasi WHO Menu Tunggal

* Resep-Resep MPasi 4 Bintang Panduan WHO ala Pendar

Bayangkan, berapa banyak ketinggalan jenis-jenis makanan sehat itu, mengingat dulu saya memberi Lintang dan Pijar Mpasi full buah dari usia  6 sampai 7 bulan. Dan, protein hewani baru diberikan pada saat usia 8-9 bulan ke atas..du du du du

October 23, 2015 12 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose