Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

MPasi WHO
Biarkan baby memegang makanan sendiri untuk belajar memegang&menggigit, beri buah yang empuk, seperti: Melon kuning


Salam jumpa kembali, Moms
Seperti janji saya sebelumnya untuk membagi info  resep-resep MPasi 4 Bintang panduan WHO ala Pendar. Ini masih proses puree saring dan blend, ya, Moms. Nanti setelah ini, baby menuju 9 bulan baru saya share resep-resep MPasi 4 Bintang panduan WHO dengan tekstur kasar atau proses ditim saja.

Waduuh, bagaimana kalau baby saya tidak bisa menelannya karena perubahan tekstur?
Bagaimana kalau baby saya langsung huek atau muntah dan menolak untuk makan?
Yups, nanti akan saya share pengalaman saya tentang itu, Moms. Sekarang resep dulu ya ^_^

Resep MPasi 4 Bintang panduan WHO ala Pendar

MPasi I

MPasi WHO


Bahan:
Beras merah
Daging ayam
Tofu
Brokoli
Wortel

Bumbu:
Bawang bombay
Bawang putih
ditumis dengan minyak kelapa asli
Daun salam

Proses: saring&blender (untuk daging ayamnya)

Citra Rasa Mpasi: Gurih dan sedikit suam-suam manis, harum



November 10, 2015 No komentar

Mpasi
Aku Suka MPasi Homemade
Setelah lulus MPasi menu tunggal selama 14 hari, maka kita akan lanjut menuju MENU 4 BINTANG, yaitu menu Mpasi panduan WHO yang  mengandung:

1. Karbohidrat
2. Protein Hewani
3.Protein Nabati
4. Sayur

Dianjurkan untuk ditambah santan atau minyak kelapa, sebagai lemak yang mengikat kandungan nutrisi dalam menu 4 bintang. 

Berikut ini beberapa resep MPasi 4 bintang ala Pendar, masih proses saring atau lembut sampai usia 8 bulan (9bulan ke atas saya kenalkan tekstur kasar). Sebenarnya saya lebih suka tekstur MPasi dengan proses saring, karena teksturnya lebih berbentuk, lebih kental, tapi untuk beberapa jenis makanan yang susah disaring saya menggunakan blender. Diblender sebentar, agar tetap bertekstur.

Dalam membuat MPasi saya juga memperhatikan rasa, setidaknya ada rasa gurih atau manis yang semu karena alami, tidak menggunakan garam dan gula. Juga harum, sehingga bayi bisa merasakan macam-macam rasa, tidak sekedar hambar, plus meningkatkan nafsu makannya.

Semoga menginspirasi Moms :

November 02, 2015 11 komentar
MPasi WHO
Horeee...aku mulai menyicip MPasi

Apa itu  MPasi menu tunggal?

Dalam panduan MPasi WHO menu tunggal, adalah menu yang terdiri hanya satu bahan makanan saja. Dan, diberikan pada bayi ketika berusia 180 hari, terhitung pemberian menu tunggal adalah 1-14 hari atau selama dua minggu.

Apa saja menu tunggal itu?

Menu tunggal apa saja, beraneka ragam. Namun agar bayi tidak terkejut, saya memutuskan untuk memberikan menu tunggal pertama buat Pendar: puree pisang ambon. Selain kandungannya bagus, mudah dicerna, lembut, rasanya lezat. Kebanyakan bayi menyukainya. Lebih jelasnya Anda bisa membaca artikel ini Mengenal Mpasi Versi WHO.

Benar saja untuk hari pertamanya, meski ekspresinya sedikit terkejut, dengan gerakan lidah yang masih menyerupai menghisap ASI (lidah menjulur keluar sehingga seolah gerakan melepeh MPasi), puree pisang ambon yang saya berikan sebanyak 2 sendok makan orang dewasa habis. Selanjutnya saya memberikan MPasi menu tunggal sehari 1-2x  dengan takaran @2 sendok makan orang dewasa. 

Mengapa saya berikan sehari 1-2x, kadang pagi saja, kadang pagi dan sore?
Karena mood bayi itu berubah-ubah, kadang juga bayi masih perlu adaptasi. Kalau dipaksa dijejali MPasi secara berlebihan, kawatirnya justru trauma. Selain jeda pemberian MPasi, lama menyuapi juga perlu diperhatikan, tidak boleh lebih dari 30 menit. Jika sudah 30 menit, walaupun mangkok makanan bayi masih berisi MPasi banyak, letakkan jauh-jauh dari bayi, stop!

October 25, 2015 15 komentar
MPasi WHO Homemade
Mengenal Mpasi WHO

Yuk, Kenalan Dengan Mpasi Versi WHO

Untuk Lintang, Pijar, saya belum mengenal Mpasi versi  WHO. Keduanya saya berikan Mpasi seperti umumnya yang  booming saat itu, yaitu pure buah-buahan atau karbo. Itu pun sangat terbatas sekali jenisnya. Jadi awal mencoba Mpasi usia 6 bulan, saya beri pure tunggal antara lain: pure tepung beras, tepung kacang hijau, pisang, alpukat, wortel, apel, dan lain-lain Sementara protein hewani, seperti ikan, telur, daging, hati, itu diberikan setelah usia 8-9 bulan ke atas. Dimana saat itu bayi sudah mulai mengenal Mpasi campur, bukan tunggal. Karena info yang saya input, kalau tahap usia dini dikasih protein hewani bisa alergi lah, pencernaan belum kuat lah.

Jangan lupa ya, untuk membaca artikel ini. Penting banget  supaya kita tidak menjadi ortu yang gagap Mengapa Harus Belajar Menjadi Orangtua Baru?

Nah, ketika anak ke-4 lahir ((Pendar), saya baru tahu tentang Mpasi versi WHO ini. Ternyata metode Mpasi yang dulu saya berikan itu kandungannya ngawur (baca: tidak lengkap). Dulu saya membuat Mpasi campur bisa: beras putih, kentang, kacang merah,wortel, hati, ceker...dimasak semua jadi satu. Ngawurnya terjadi double karbo: Beras putih, kentang, lalu double protein hewani: Hati dan ceker ayam. Kadang, tidak lengkap: beras putih,brokoli, wortel, hati ayam. Benerkan, ya jadi ortu harus banyak belajar, apalagi orangtua baru seperti saya saat itu.

Pengenalan keaneka ragamannya pun telat. Saya baru berani memberi bayi telur, daging ikan itu setelah bayi berusia 8 bulan menuju 9 bulan. Karena ngeri alergi, cemas pencernaan belum siap. Padahal bayi sejak awal siap diberikan Mpasi, pengenalan keaneka ragaman menu berguna agar kelak bayi menyukai banyak jenis makanan sehat dan nutrisi yang diasup kandungannya lengkap bagus untuk masa-masa pertumbuhannya yang sangat pesat.

Baca Juga

* Serba-Serbi MPasi WHO Menu Tunggal

* Resep-Resep MPasi 4 Bintang Panduan WHO ala Pendar

Bayangkan, berapa banyak ketinggalan jenis-jenis makanan sehat itu, mengingat dulu saya memberi Lintang dan Pijar Mpasi full buah dari usia  6 sampai 7 bulan. Dan, protein hewani baru diberikan pada saat usia 8-9 bulan ke atas..du du du du

October 23, 2015 12 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose