Motor Menjadi Kebutuhan
Masyarakat Depok
Siapa saja yang tinggal atau memiliki rumah di daerah Depok,
terutama yang lokasinya masih di pinggiran atau agak menjorok ke dalam, pasti
membutuhkan motor. Makanya kredit motor bekas Depok banyak dicari oleh masyarakat yang
tinggal di wilayah Depok pinggiran maupun yang tinggal di perumahan dengan
lokasi menjorok ke dalam tersebut. Kenapa?
Karena rata-rata untuk keluar ke jalan raya mencari angkot
membutuhkan jarak yang cukup jauh, bahkan ada yang tidak dilewati kendaraan
umum seperti angkot. Kalaupun ada angkotnya jarang, bisa satu jam sekali baru
muncul angkot. Sehingga ketika akan beraktivitas keluar rumah yang membutuhkan
angkot harus tahu jam angkot lewat, sementara pukul lima sore angkot sudah
tidak ada. Karena itu angkot bukan menjadi pilihan terbaik untuk transportasi
di lokasi saya tinggal dan motor menjadi kebutuhan penting, bukan sekedar untuk
gaya hidup semata.
Memang sih berjalan kaki sehat, tetapi untuk seorang ibu
dengan bayi dan balita cukup berat menempuh jarak dari dalam kompleks menuju
jalan raya, terutama jika dilakukan
setiap hari. Belum lagi jika dalam kondisi seperti anak sakit, membawa barang
bawaan, jadi pilihan terbaik adalah memiliki kendaraan motor pribadi.
Dan, meski ojek pangkalan banyak, ojek online tinggal klak-klik di aplikasi yang tersedia di gadget. Namun jarak dari dalam kompleks
ke jalan untuk membeli sayur mayur, kebutuhan sehari-hari seperti susu, diapers
dan lain sebagainya tidak efisien banget menggunakan ojek pangkalan maupun ojek
online alias boros. Paling simpel dan
hemat tentu saja naik motor sendiri.
Jadilah semua keluarga minimal memiliki motor dua, yang satu
untuk digunakan kepala keluarga yang bekerja kantor dan satunya digunakan untuk
aktivitas para ibu dari mulai mengantar anak sekolah sampai urusan belanja kebutuhan
rumah rumah tangga dan lain sebagainya. Ini real
banget loh di lingkungan saya.