Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log


Siapa yang senang memakaikan anak-anak dengan gamis? Saya termasuk ibu yang senang membeli gamis untuk anak-anak saya, baik perempuan mupun laki-laki, terutama jika melihat gamis anak yang modelnya lucu-lucu, warnanya yang menarik dan sesuai dengan anak-anak. Rasanya hasrat untuk memborong tidak terbendung, hehehe. Bahkan dulu ketika anak pertama sampai banyak sekali koleksi gamisnya.

Dari yang model simpel dengan detil yang sederhana, hingga gamis yang mirip gaun princess untuk anak saya yang perempuan. Sementara untuk anak saya yang laki-laki, saya lebih suka membelikan gamis dengan detil yang lebih sederhana, dan warna-warna yang tidak mencolok agar tetap terlihat macho. Karena menurut saya potongan gamis antara perempuan dan laki-laki berberda dari warna dan detilnya.

Bajuyuli


Tapi harga gamis anak-anak tergolong mahal buat saya, untuk satu gamis kecil saja harganya bisa dua ratus ribu lebih, karena memang saya membeli dengan merek yang cukup ternama. Sebab, pernah beli tanpa merek dengan harga sangat terjangkau sekali, saya kecewa. Banyak kekuranganya, dari bahannya yang tidak nyaman alias terasa gerah sehingga anak tidak betah mengenakannya, hingga  modelnya yang ketika dikenakan tidak sesuai harapan. Belum lagi kalau dapat bahan yang mudah  luntur, ambyar deh.

Jadi beli gamis anak jangan asal hanya karena harga murah, lalu tertarik untuk membelinya. Apalagi sekarang banyak sekali toko online, kita juga sudah mulai terbiasa belanja online karena lebih praktis dan hemat. Coba, bandingkan jika beli di toko atau mall, harus keluar ongkos buat transportasi, dan uang jajan. Belum lagi jika lapar mata, pengeluaran bisa double.
August 23, 2020 26 komentar


Bicara tentang mertua, terutama ibu mertua, rasanya yang terbayang adalah perasaan sungkan, pola pikir yang bertolak belakang, menuntut kesempurnaan anak menantu, dan lain sebagainya. Bahkan tidak jarang jika ibu mertua akan berkunjung ke rumah, sebagai menantu merasa khawatir kalau-kalau apa yang dilakukannya akan salah di mata ibu mertua. Ini nyata loh meski mungkin tidak semua.

Sebagai contoh kecil, pernah teman saya mendadak membatalkan janjinya untuk shopping bareng karena ibu mertuanya akan datang. Padahal ibu  mertuanya akan datang esok hari, bukan saat itu juga, tapi kata teman saya semua harus dipersiapkan sebelum ibu mertuanya datang.  Mulai dari kerapian rumah, menu makanan, sampai kamar ibu mertua yang harus tertata apik. Terbayang bukan, bagaimana tegangnya ketika berhadapan dengan ibu mertua?

Belum lagi jika ternyata hubungan dengan ibu mertua diawali hal-hal yang tidak lancar, seperti menikah tanpa persetujuannya, tidak bisa menjadi menantu sesuai harapan ibu mertua, dan banyak lagi. Tidak sekedar tegang, mungkin hubungan dengan mertua juga jadi tidak harmonis. Padahal ibu mertua sama dengan orangtua kita sendiri, yang seharusnya kita bisa nyaman dan bermanja dengannya.

Dan, ternyata nih tidak hanya menantu perempuan yang sungkan atau mengalami hubungan yang kurang harmonis dengan ibu mertua, Tapi menantu laki-laki juga ada yang mengalami hal sama,  yakni merasa sungkan dan sulit berkomunikasi dengan ibu mertua. Salah satunya suami saya, padahal suami saya tipe pria yang baik dan sabar (bukan memuji, tapi kenyataan). Namun karena awal menikah suami bukan merupakan tipe menantu idaman ibu saya, sebab ibu saya mengimpikan menantu yang bukan seniman seperti suami saya. Jadi deh, hubungan awal diawali tidak harmonis.

Karena bukan merupakan menantu idaman, apa yang dilakukan suami saya salah deh. Tapi bukan suami saya kalau tidak bisa #BikinMertuaHappy. Penasaran kan, apa sih rahasia suami saya bisa harmonis dengan ibu mertua? 
August 22, 2020 1 komentar



Kira-kira apa yang dipikirkan para ibu atau calon ibu ketika mendengar kata MENYUSUI? Sedikit kilas balik pada masa awal saya menyusui hingga saat ini menyusui anak ke lima, rasanya kata MENYUSUI menjadi begitu beragam dalam pikiran saya berdasarkan pengalaman menyusui lima anak. Sungguh, seorang ibu memang wajib untuk selalu belajar sekalipun menjadi ibu baru maupun ibu yang sudah menjalani perannya bertahun-tahun.

Buat saya tidak ada ibu senior dan ibu yunior, karena setiap tahapan memiliki jalan cerita masing-masing yang menjadi pelajaran baru. Seperti cerita saya selama menyusui atau memberikan asi pada anak-anak saya, semoga cerita ini memberi manfaat dan menjadi support bagi para ibu menyusui ya semangat!
August 17, 2020 25 komentar


Kalau berobat penyakit kulit ke dokter spesialisnya ada perasaan sungkan gak? Saya pernah mengalami penyakit kulit saat pasca melahirkan Pendar loh. Kulit yang terpapar di sekitar area paha, dan ini baru pertama kali saya alami. Seingat saya tidak terasa gatal, tapi warnanya kemerahan dan timbul, terasa perih jika tergesek kain. Terutama jika kondisi lembab, karena masa nifas memang membuat kulit di area tersebut menjadi lebih lembab.

Awalnya saya tidak cemas, dan mengira efek kondisi kulit yang lembab menimbulkan jamur kulit. Lebih dibersihkan dengan sabun antiseptik dan sering ganti pakaian dalam, nanti juga cepat sembuh. Tapi apa yang terjadi? Area kulit yang berwarna merah dan timbul itu bukan hanya tidak sembuh, tapi tambah melebar. Kawatir mengenai bagian kulit lainnya, akhirnya saya ke dokter umum yang kebetulan dekat rumah.


Dokter menduga kulit saya terkena jamur karena lembab seperti perkiraan saya, dan saya pun diberi resep salep untuk menghilangkan jamur di sekitar area paha. Sejenis salep gatal, karena saya baca salep tersebut juga bisa menghilangkan gatal-gatal pada kulit yang disebabkan oleh jamur. Menurut dokternya jamur ada yang menimbulkan rasa gatal, dan ada juga yang tidak menimbulkan rasa gatal seperti yang saya alami.
August 14, 2020 4 komentar


Sekitar pertengahan Maret 2020 serentak semua sekolah tidak lagi membuka kelas secara offline atau bertatap muka langsung. Tetapi mengubah pembelajaran di sekolah jadi sekolah di rumah secara online. Semua ini karena wabah COVID-19 yang membuat sekolah-sekolah terpaksa di laksanakan secara online dari rumah, untuk menjaga agar anak-anak tidak tertular COVID-19.




Karena penularan virus yang mematikan ini sangat cepat melalui kontak langsung dengan cairan pernafasan pasien yang terinfeksi COVID-19 atau Corona. Ketika penderita batuk atau bersin, lalu virus dipindahkan melalui tangan, dan benda-benda yang disentuhnya. Dimana virus tersebut dapat hidup berhari-hari di benda-benda yang keras seperti dinding, besi pagar, bangku plastik. Sementara jika tersentuh ke permukaan berpori seperti pakaian akan bertahan 24 jam.

Meski COVID-19 dapat dicegah dengan protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan menggunakan air yang mengalir dan sabun atau hand sanitizer, memakai masker, dan jaga jarak. Tetap saja hal ini tidak bisa menjamin jika anak-anak akan melakukan sesuai yang dianjurkan, karena mengingat anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Atas kebijakan itu maka dengan terpaksa anak-anak menjalankan sekolah dari rumah.
August 11, 2020 No komentar

Apakabar pembaca blog duniaeni? Semoga artikel-artikel yang saya tulis bisa menjadi inspirasi di saat pandemi ya. Kali ini sih, mau berbagi cerita tentang Pos System yang  bermanfaat banget buat para pelaku bisnis rumahan atau UMKM nih. Nah, masa pandemi ini sepertinya banyak yang mulai merintis bisnis rumahan demi berlangsungnya perekonomian keluarga ya? Tapi sebelum membahas langsung apa itu Pos System, saya mau curhat sedikit ah.

Bisnis Rumahan Menjadi Pilihan yang Menjanjikan



Dalam keluarga saya, baik orangtua maupun adik-adik memang rata-rata memutuskan untuk usaha sendiri meski masih kecil-kecilan. Biasanya setelah menjalani bekerja di kantor atau bekerja pada oranglain, lalu resign dan memulai usaha sendiri dengan modal yang tidak terlalu besar. Karena masih takut mengambil pinjaman usaha, lebih memilih modal dari hasil menabung selama bekerja sekian lama.

Ayah saya seorang guru yang kemudian di hari tua memilih usaha ternak burung berkicau. Sementara saya sendiri memilih resign dari kantor setelah lahir anak kedua, dan membuka usaha toko buku online bersama suami. Lalu adik saya yang nomor tiga membuka usaha bengkel motor, setelah sebelumnya bekerja cukup lama di sebuah bengkel besar yang ternama. Dan, adik  bungsu saya yang masih bekerja di sebuah klinik kesehatan, ternyata memiliki impian yang sama untuk memiliki usaha sendiri.
August 08, 2020 4 komentar

Saat ini sangat penting menjaga daya tahan tubuh dengan optimal agar tidak mudah terpapar Covid 19, karena virus satu ini sangat mematikan. Di Indonesia  ada  93.657 kasus Covid sejak diumumkan pasien pertama sekitar awal Maret 2020. Dan, sepertinya akan terus bertambah karena kesadaran masyarakat akan bahaya Covid 19 tidak merata. Masih saja ada yang abai menjalankan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan.

Sebagai ibu yang cukup aktif,  menjaga kesehatan dengan minum vitamin untuk daya tahan tubuh buat saya itu penting banget. Selain juga mengasup makanan bernutrisi, rajin berjemur pada pagi hari, dan menjalankan protokol kesehatan seperti pakai masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan jaga jarak saat berada di area publik yang  ramai.
August 03, 2020 21 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose