Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

 

Setiap orangtua pasti akan senang jika melihat pertumbuhan anaknya berjalan dengan baik atau sesuai dengan perkembangan usianya. Tapi tentu saja kadang perkembangan anak menemukan kendala, entah karena keturunan genetik, pola makan, atau asupan nutrisi. Anak yang seharusnya tumbuh tinggi, tangguh, tanggap, menjadi anak yang memiliki tinggi di bawah rata-rata, tubuhnya tidak tangguh karena mudah terpapar sakit, dan kurang tanggap menghadapi kondisi maupun menerima materi pembelajaran.

Menghadapi kemungkinan seperti ini sebagai orangtua tentu saja saya cukup was-was, terlebih anak saya Pijar sejak masa Mpasi sering GTM (gerakan tutup mulut), seiring bertambah usia dia juga termasuk anak yang peacky eater. Sangat memilih makanan, dan keukeuh sekali tidak mau memakannya jika tidak sesuai yang dia suka, sebagai contoh: Pijar tidak doyan keju, padahal kakak dan adiknya doyan sekali.

Manfaat Susu BubukPijar juga tidak suka ikan meski saya sudah mengolah ikan dengan beragam bumbu, dari digoreng, dipepes, hingga disayur. Memang untuk pertumbuhan tubuhnya karena kedua orangtuanya termasuk yang memiliki tubuh tinggi, Pijar termasuk anak yang tidak pendek. Tapi saya cemas karena berat badannya tidak sesuai dengan tinggi tubuhnya, dia terlalu kurus. Sementara perkembangan dia masih terus berjalan, bagaimana jika karena kekurangan nutrisi yang dibutuhkan akan menyebabkan tinggi tubuhnya tidak maksimal?

Selain itu Pijar termasuk anak yang muda terpapar batuk dan pilek jika cuaca sedang tidak bersahabat, berbeda dengan kakak dan adiknya yang memiliki daya tahan tubuh lebih tangguh. Bahkan dia pernah terkena pilek cukup lama karena terlalu banyak kegiatan eskul saat sebelum pandemi,  kata dokter karena daya tahan tubuh Pijar kurang bagus. Harus dipenuhi semua kebutuhan nutrisi baik agar dia memiliki tubuh yang tangguh.

Susu Bubuk Untuk Anak Agar Tumbuh Tinggi, Tangguh, Tanggap

Indomilk Susu Bubuk

Susu Bubuk Untuk Anak

Alhamdullilah, Pijar termasuk anak yang suka susu, ini membuat saya cukup lega. Setidaknya ada nutrisi baik yang bisa diasup. Namun tentu saja memilih susu yang cocok untuk Pijar saya harus memahami kandungan dan manfaatnya. Tidak asal membeli susu yang mungkin membuat berat badan bertambah,  tapi belum tentu akan memberi efek bagus pada pertumbuhan tulangnya, ketangguhan fisiknya, dan pengaruh ke otak yang membuat anak menjadi cepat tanggap.

Apalagi saat ini Pijar tengah menghadapi pelajaran sekolah yang butuh konsentrasi tinggi agar lulus sekolah dasar dengan nilai baik, dibutuhkan nutrisi yang bisa membuatnya cepat tanggap menerima pelajaran sekolah via daring saat ini. Juga agar daya tahan tubuhnya tangguh mengingat saat ini masa pandemi, dibutuhkan imun tubuh yang bagus agar tidak muda terpapar virus.

Susu pilihan saya untuk Pijar yang sesuai usia dan kebutuhannya adalah susu bubuk untuk anak agar tumbuh tinggi, tangguh, tanggap yaitu Indomilk Susu Bubuk. Memang Indomilk Susu Bubuk untuk usia berapa? Usia Pijar saat ini 12 tahun dan Indomilk Susu Bubuk untuk anak usia 5-12 tahun, jadi pas kan dengan apa yang Pijar butuhkan. Apalagi  manfaat susu bubuk ini banyak sekali loh, karena kandungannya tidak biasa.

Indomilk Susu Bubuk mengandung OptiNutri (Omega 3, Sumber Protein dan Kalsium Tinggi) yang sangat berperan penting bagi pertumbuhan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi, sehingga membantu anak tumbuh tinggi secara fisik. Sumber proteinnya membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh sehingga anak tangguh menghadapi setiap tantangan, termasuk tantangan kesehatan saat ini.

Sementara Omega 3 membantu perkembangan fisik dan menjaga kesehatan jantung sehingga anak selalu tanggap menerima dan menyerap pelajaran di sekolah. Plus mengandung Vitamin A, C, E, B1, B2, serat pangan, zink, iodium, dan fosfor. Sungguh lengkap kandungan Indomilk Susu Bubuk ini, susu yang dibutuhkan Pijar untuk tumbuh kembangnya.

Indomilk Susu Bubuk OptiNutri ini memiliki tiga varian rasa yang disukai anak-anak, ada rasa Instant Cokelat, Instant Plain (bebas gula), dan  Full Cream (bebas gula). Pijar memilih varian rasa Instant Plain yang gurih sekali, dan tidak perlu ditambah gula lagi rasanya sudah enak. Karena Indomilk Susu Bubuk terbuat dari susu segar yang memiliki kualitas baik. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya Pijar minum sehari 2 kali yakni pagi untuk teman sarapan bersama roti agar semangat menjalani pembelajaran daring, apalagi seminggu kemarin Pijar UTS, dan sore untuk pendamping snack time.

Indomilk Susu Bubuk

Senang rasanya mengetahui dia mendapat nilai di atas rata-rata, karena saat belajar penuh semangat dan fokus. Saya pernah konsultasi dengan dokter anak, memang kekurangan nutrisi lengkap dapat membuat anak mudah emosi dan kurang fokus. Untuk berat badan Pijar mulai bertambah, saya berharap seiring waktu rutin mengasup Indomilk Susu Bubuk perkembangan fisiknya akan berkembang lebih baik, daya tahan tubuhnya juga semakin tangguh.

Selain tentu saja saya tetap tidak menyerah memberinya asupan makanan sehat, memberinya jadwal olahraga meski hanya bersepeda di sekitar rumah karena sedang pandemi, dan mendampinginya belajar.  Sekarang sudah tahu kan, rahasia anak tumbuh tinggi, tangguh, tanggap. Jangan lupa memberikan anak susu bubuk untuk anak, yang memiliki manfaat susu bubuk untuk perkembangan fisik, daya tahan tubuh, dan daya tangkap otaknya. Dan, ingat kalau ada yang bertanya, Indomilk Susu Bubuk untuk usia berapa? Tentu saja usia 5-12 tahun.

 

October 09, 2020 6 komentar


Pernah mendengar sebuah kalimat beikut ini : Pada hakikat dan fitrahnya manusia akan hidup damai dan sejahtera apabila hidupnya jauh dari riba.

Senarnya selain membaca kalimat tersebut, saya tahu bahwa riba merupakan hal yang tidak dianjurkan dalam Islam. Sebagai penganut agama Islam tentu saja saya juga mengerti hukumnya riba, tapi dalam hidup ini banyak sekali hal-hal yang berhubungan dengan riba dan masih sulit untuk ditinggalkan. Riba sudah seperti keseharian banyak orang diluar kesadaran. Bahkan ada yan terpaksa terkena riba karena tekanan kehidupan dan lain sebagainya.

Termasuk saya dan suami yang diluar sadar menjalani kehidupan bersintuhan dengan riba, salah satunya menggunakan modal dengan bunga riba, memiliki asuransi konvensional. Namun karena ingin mendapat berkah keluarga dan melindungi keluarga dari hal-hal yang tidak dianjurkan dalam agama Islam kami bertekad untuk mengurangi hubungan dengan riba satu persatu. Kami ingin benar-benar bisa hijrah menjadi lebih baik, meski akan menghadapi beberapa resiko.

Hijrah dengan Produk Syariah Untuk Kebaikan Keluarga

Asuransi Sun Life

Memutuskan untuk tidak lagi melakukan pinjaman modal kerja dengan riba, dan memutus polis asuransi konvensional. Efeknya? Awal-awalnya tentu saja bukan tidak ada rintangan, tapi mungkin ini ujian apakah kami mampu hijrah dengan sungguh-sungguh. Tidak sekedar ikut-ikutan ingin menghindari riba tapi tidak siap dengan hal-hal yang terjadi, seperti kerugian materi.

Karena memutuskan polis sebelum waktunya pada asuransi konvensional, kami menanggung kerugian yang cukup besar.  Tapi hal tersebut adalah resiko yang sudah sama-sama disepakati di awal polis, harusnya asuransi diselesaikan sesuai ketentuan di polis sehingga manfaat perlindungannya dapat diambil dengan maksimal. Namun keputusan sudah bulat untuk keluarga tercinta.

Lalu keputusan untuk tidak memiliki modal dengan riba, membuat usaha kami tersendat karena tidak bisa membeli produk dengan kuantitas besar. Modal yang kami miliki sangatlah terbatas, bisa-bisa dengan kondisi seperti ini modal tidak akan kembali. Usaha mungkin akan berhenti di tengah jalan, apalagi kondisi pandemi ini memang serba sulit. Tapi apa yang terjadi?

Ternyata ada teman yang meminjamkan kami modal untuk usaha tanpa bunga atau riba. Meski modal yang diberikan tidak sebesar pinjaman dengan riba, tapi sungguh ajaib. Karena ternyata sangat membantu, tidak hanya membuat usaha saya dan suami berjalan lancar. Kami juga bisa membantu oranglain yang membutuhkan, sungguh ini berkah luarbiasa. Karena hijrah yang kami lakukan bisa membawa kebaikan di sekitar juga.

Untuk asuransi mengingat kondisi pandemi melindungi keluarga dari hal-hal yan tidak terduga itu penting. Maka kami mencari asuransi yang aman secara Islam, yakni Asuransi Syariah. Asuransi yang bisa menjadi pilihan untuk melindungi  keluarga dari hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satu asuransi syariah yang bisa menjadi pilihan adalah asuransi Salam Anugerah Keluarga produk syariah dari Asuransi Sun Life Indonesia.

Asuransi Salam Anugerah Keluarga Asuransi Pilihan Keluarga

Sun Life Indonesia

Asuransi Salam Anugerah Keluarga merupakan salah satu produk syariah dari Asuransi Sun Life Indonesia sebagai solusi perindungan dan perencanaan keluarga.  Produk asuransi ini tidak hanya merupakan Asuransi Jiwa, tapi juga Asuransi Kesehatan, yang membuat nasabanya memiliki kesempatan untuk bersedekah jariyah dengan berwakaf. Masyaallah, double-double manfaatnya.

Untuk lebih tahu keunggulannya bisa disimak beberapa keunggulan asuransi Salam Anugerah Keluarga berikut ini:

Asuransi Sun Life Indonesia

1. Satu Polis asuransi dasar memberikan perlindungan asuransi untuk 4 peserta sekaligus yakni suami, istri, 2 anak.

2. Kontribusi yang terjangkau dengan perlindungan yang menyeluruh

3. Dilengkapi asuransi tambahan kesehatan kelas dunia Sun Medical Platinum Syariah dengan manfaat limit booster hingga Rp40 miliar masing-masing untuk seluruh keluarga hingga maksimal 6 peserta

4. Terdapat 7 asuransi tambahan lainnya yang dapat dipilih untuk memaksimalkan perlindungan

5. Kesempatan untuk bersedekah jariyah dengan berwakaf

Untuk keunggulan asuransi Salam Anugerah Keluarga ini sangat bermanfaat dalam melindungi keluarga, terutama di saat kondisi pandemi. Juga membuat hati lebih tenang karena syariah bukan merupakan produk asuransi yang terkena hukum riba. Insaallah, akan membawa banyak kebaikan untuk keluarga dan kebaikan untuk sekitar seperti cerita kebaikan yang saya tulis di atas.

Kalau kalian punya cerita kebaikan hijrah bisa diikutkan dalam lomba “Kisah Pembawa Anugerah” yang diadakan di media sosial Sun Life loh. Dan, jika tertarik untuk membeli produk asuransi Salam Anugerah Keluarga bisa langsungg download aplikasi My Sun Life Indonesia. Selain terdapat berbagai info produk Sun Life Indonesia, agen syariah akan melayani info apa yang dibutuhkan oleh calon nasabah.

Semoga cerita kebaikan ini bermanfaat ya.

October 04, 2020 22 komentar

 Hampir tujuh bulan melewati masa pandemi ini, apa yang sudah kalian lakukan dan raih?

Pernah timbul pertanyaan itu, atau malah menjadi bagian orang-orang yang mengeluh kondisi pandemi ini? Sejujurnya saya termasuk bagian dari orang-orang yang (pernah) mengeluh ketika kondisi pandemi membatasi banyak hal, salah satunya kesulitan membuat konten di media sosial karena terbatasnya kondisi di rumah. Maklum membuat konten adalah pekerjaan yang saya tekuni selama ini.

Jika biasanya bisa mengambil foto di lokasi yang saya butuhkan, atau melakukan perjalanan ke suatu tempat yang  bisa menghasilkan konten. Ini karena pandemi otomatis bepergian adalah hal yang sebisa mungkin dihindari, apalagi jika membawa anak. Karena kebetulan konten-konten saya tentang keluarga dan anak-anak. Maka keterbatasan itu membuat saya awalnya mengeluh.

Tapi apakah masalah akan kelar dengan mengeluh? Apakah keluhan merupakan jalan keluar disaat tidak berdaya? Kita boleh mengeluh karena itu manusiawi, tapi jangan menjadikan keluhan sebagai akhir dari semuanya. Sehingga tanpa kita sadari sudah kehilangan kreativitas yang sebenarnya kita miliki untuk mewujudkan impian kita. Betul apa betul?

September 24, 2020 2 komentar

 

Bepergian di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) tentunya tidaklah sama dengan sebelum adanya pandemi COVID-19. Kini, kita mesti mematuhi peraturan yang telah ditetapkan di dalam moda transportasi atau di kota tujuan. Maka dari itulah, penting sekali mencari tahu apakah destinasi yang dituju termasuk zona hijau atau bukan. Selain itu hal penting lainnya mengecek regulasi yang diterapkan, supaya bepergian makin nyaman.

Salah satu pilihan jasa transportasi yang bisa dipilih saat traveling, terutama jaraknya dekat adalah dengan memanfaatkan shuttle atau travel. Tapi supaya tetap aman di saat naik travel, masker dan hand sanitizer wajib dibawa ya. Selain itu, ada banyak barang lainnya yang perlu untuk dibawa supaya jalan-jalan tetap aman.


1. Face Shield

Meski sudah mengenakan masker, supaya perlindungan diri semakin maksimal bisa juga menggunakan face shield. Virus COVID-19 tidak hanya menyebar melewati mulut, namun juga mata. Jika face shield dirasa berlebihan untuk dipakai di dalam travel, kamu bisa menggunakan google atau kacamata pelindung beserta masker.

2. Tisu Basah

Jika kebetulan sedang tidak membawa hand sanitizer, bisa mengandalkan tisu basah ya. Meski pihak travel sudah melakukan pembersihan yang maksimal di armadanya, tidak ada salahnya untuk selalu berjaga-jaga. Terlebih lagi jika kamu akan memasukkan sesuatu ke dalam mulut, baik itu makan atau minum, tisu basah ini digunakan untuk membersihkan tangan atau peralatan makan yang digunakan.

3. Peralatan Makan Pribadi

Bahkan jika kamu bepergian bersama dengan keluarga, usahakan untuk membawa alat-alat makan sendiri. Ingat, penularan COVID-19 yang paling banyak terjadi adalah melalui droplet (air liur), maka dari itu jangan mengambil risiko. Bawa sendok, garpu, tempat makan, serta tumbler sendiri ya. Usahakan untuk tidak berbagi-bagi untuk sementara ini.

4. Bawa Peralatan Ibadah Pribadi

Selain peralatan makan, bagi Muslim kamu juga perlu membawa alat ibadah pribadi. Memang di beberapa masjid sudah disediakan, namun kamu tidak tahu siapa saja yang telah menggunakannya. Maka dari itulah untuk berjaga-jaga supaya aman, ibadah juga tidak was-was, bawa dan gunakan peralatan ibadah sendiri.

5. Gunakan Sarung Tangan

Supaya makin aman, kamu juga bisa menggunakan sarung tangan saat berada di dalam travel. Pastikan sarung tangan itu bersih, tidak robek, dan juga tidak bekas pakai. Jenis sarung tangannya bisa beragam. Bisa dipilih berdasarkan bahan pembuatnya atau disesuaikan dengan pakaian yang dikenakan. Selain aman, tampilan bisa jadi lebih modis.

Supaya makin aman, pilihlah travel yang terpercaya dan selalu mengutamakan pelanggannya seperti Daytrans. Ini merupakan perusahaan penyedia jasa layanan travel di bawah naungan Panorama Group yang telah memiliki rute yang tersebar di pulau Jawa. Pengalamannya sudah 14 tahun, sehingga membuat para pengemudinya lebih berpengalaman. Traveling dengan Daytrans akan lebih berkesan.

Sekarang, kamu bisa melakukan Traveling dengan Daytrans secara online melalui Traveloka. Kelebihan pesan tiket Daytrans di Traveloka antara lain, jaminan tiket yang resmi dan proses pembayaran mudah serta aman. Selain itu, Traveloka menawarkan Clean Trip yang membuat para penumpang merasa lebih aman dari potensi penularan COVID-19.

Fitur baru dari Traveloka tersebut akan memastikan armada yang ditumpang aman. Sebelum berangkat, armada akan mendapatkan desinfeksi secara mendetail, selain itu ada pembatasan penumpang, dan peraturan penggunaan masker yang wajib untuk ditaati.

Jika masih belum ingin bepergian dalam waktu dekat, tenang saja karena kamu bisa pesan tiketnya sekarang untuk berangkat di kemudian hari.

 

September 22, 2020 No komentar

Indonesia merupakan negara dengan mayoritas beragama Islam, hal ini membuat produk syariah sangat diminati sekali. Saya pribadi sebagai umat muslin sangat mendukung produk yang berbasis syariah, karena produk syariah mengusung  berbagai aspek yang baik nilai manfaat dan bagi hasilnya melalui proses yang halal. Atau proses yang penuh kehati-hatian sehingga diharapkan tidak merugikan kedua belah pihak.


Kadang saya membayangkan jika ekonomi syariah sudah berjalan dengan baik di Indonesia, tentu akan membuat umat muslim semakin nyaman dalam bertransaksi, tidak menduga-duga tentang hukumnya halal atau tidak, berkah atau tidak, amanah atau tidak. Keragu-raguan justru membuat kita tidak tenang juga, kan? Alih-alih mau membeli produk jadi malah kepikiran nilai-nilai syariahnya.

Karena sesungguhnya yang  halal-halal lebih berkah keluarga. Semua pasti ingin apa yang diberikan ke keluarga atau orang-orang yang tersayang menjadi berkah. Kehidupan yang penuh berkah Insaallah akan lebih nyaman dan bahagia. Salah satu produk yang syariah tersebut adalah  Asuransi Salam Anugerah Keluarga, produk yang melindungi keluarga dan dikeluarkan oleh Sun Life Indonesia. Untuk lebihh mengenal produk satu ini, yuk baca sampai tuntas!
September 20, 2020 13 komentar



Bermula dari akhir Februari 2020 Covid disinyalir masuk Indonesia dan memberikan imbas yang cukup parah pada segmen ekonomi tanpa terkecuali. Namun yang sangat terlihat adalah usaha kecil dan menengah atau usaha mikro, bahkan teman-teman terdekat saya yang memiliki usaha kecil seperti toko pakaian, kios peralatan eletrik,  kios servis komputer, mengeluh pemasukan yang berkurang jauh.

Sampai ada yang memutuskan untuk menutup usahanya karena tidak bisa membayar kios atau toko, atau mengurangi karyawan agar tetap bisa beroperasi. Apalagi kemudian disusul kebijakan PSBB (Pembatasan Berskala Besar), dimana banyak kantor, instansi, tempat hiburan tidak beroperasi, atau dibatasi operasinya. Rasanya pergerakan perekonomian kecil semakin sulit. Namun mau bagaimana lagi karena angka pasien Covid 19 melonjak tinggi begitu diberlakukan adaptasi kebiasaan baru, karena masyarakat belum bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid 19.

Lalu apakah akan terjadi resesi ekonomi karena roda perekonomian tidak berputar? Masyarakat memiliki daya beli rendah karena membatasi pengeluaran, selain keadaan takut terpapar virus Covid 19, masyarakat mengencangkan ikat pinggang agar hemat di masa pandemi. Padahal perputaran uang ini sangat diperlukan agar roda perekonomian kita berputar stabil. Bagaimana solusinya agar masyarakat merasa aman untuk membelanjakan uangnya, dan para penggerak bisnis bisa menjual barang atau produknya?

Manfaatkan Teknologi di Era Digital untuk UKM

UKM di Indonesia sangat banyak, dan bila bisa berkembang sesunggunya bisa menjadi tonggak perekonomian dimasa pandemi ini. Tapi sayangnya, banyak pelaku UKM yang masih sangat tradisional atau belum merambah digitalisasi. Padahal masyarakat semakin banyak yang memilih bertransaksi secara online di ecommerce, terlebih masa pandemi ini karena lebih aman. Tidak perlu keluar rumah untuk membeli sesuatu, semua bisa dilakukan dengan di rumah saja.

Bayangkan jika semua pelaku UKM memanfaatkan ecommerce untuk memasarkan produk mereka. Apalagi daya jangkau melalui digital ini sangat meluas, bisa menjangkau seluruh wilayah yang terjangkau internet. Berniaga secara online juga tidak membutuhkan tempat seperti toko atau kios, bisa dilakukan di rumah dulu jika belum ada budgetnya. Sehingga lebih menghemat modal usaha juga.

Bisnis melalui digital dapat menjadi solusi di masa pandemi agar UKM tetap eksis melakukan  bisnisnya. Atas kondisi ini, maka Kementerian Keuangan melalui Direkturr Jenderal Perbendaharaan mendirikan Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Apa itu PIP?

Mengenal Pusat Investasi Pemerintah (PIP)

Pusat Investasi Pemerintah (PIP) adalah unit organisasi non eselon bidang pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah yang menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dalam fungsi dan tugasnya. Dimana dana yang diperoleh PIP berasal dari APBN, Hibah, Investasi, dan lain-lain. Dana tersebut akan disalurkan melalui pembiayaan Usaha Mikro (UMI) dengan memberikan pinjaman maksimal Rp 10 juta kepada para UKM yang kesulitan mendapat pembiayaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) karena tidak memenuhi kriteria. Jadi sangat membantu sekali adanya PIP ini.

Peran PIP untuk UKM

Pembiayaan modal Usaha Mikro ini disalurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yaitu Koperasi atau Lembaga Keuangan Mikro. Beberapa lembaga yang sudah menyalurkan kredit UMI untuk usaha mikro diantaranya PT. Pegadaian Persero, PT. Permodalan Nasional Madani Persero,  PT. Bahana Artha Ventura, dan lembaga lainnya.

Selain pemberian modal usaha,  PIP juga memberikan pelatihan bagi pelaku usaha mikro agar merambah pasar digital seperti yang saya tulis di atas. Karena meski era digital, masih banyak yang belum familiar dengan sosial media, tentu saja dalam pelatihan ini PIP menggandeng pihak lain yang berkompeten sehingga pelatihan dapat berjalan secara maksimal, dan diharapkan pelaku usaha mikro paham serta menjalankan bisnis digital dengan baik.

Salah satunya Dian Satria, Founder Jagoan Indonesia yang memberikan pembelajaran tentang metode pemasaran online bagi Usaha Mikro (UMI) pada acara talkshow Pelatihan Literasi Digital secara daring, Kamis tanggal 17 September 2020. Mentode tersebut meliputi:

1. Sosial Media Handling

Pelaku usaha diajarkan cara mengembangkan usahanya di sosial media instagram, dan memasukin jaringan marketplace. Karena dua platform ini sangat banyak dipakai masyarakat untuk melakukan transaksi bisnis.

2. Connecting to Marketplace

Peserta talkshow diajarkan cara mengoptimalkan pembuatan akun marketplace, google bisnis, dan lain-lain untuk meningkatkan penjualan serta jangkauan pemasarannya.

3. Desig Packing

Memasarkan produks secara online pertama yang diliat adalah design packing produk yang dipasarkan. Karena itu penting sekali pelaku usaha bisa membuat design packing yang menarik dan menjual.

Pelatihan Literasi Digital juga meliputi pelatian fotografi produk, penulisan caption, karena kedua hal itu sama pentingnya untuk menjaring pembeli di media online. Dalam talkshow juga menghadirkan pelaku Usaha Mikro yang telah mendapatkan pembiayaan dan pelatihan dari PIP, Rofik Purniawati yang memiliki usaha pemasok jamur putih dan Yuyun Wahyuni, pemilik Nadena Hijab. Keduanya sharing tentang manfaat pembiayaan dan pelatihan dari PIP sehingga sukses seperti sekarang.

Nah, buat pelaku UKM yang butuh informasi untuk pelatihan dan pembiayaan Usaha Mikro (UMI) ini bisa langsung ke instagram @PusatInvestasiPemerintah dan website https://umi.id/

 

September 20, 2020 17 komentar


Buat kalian para ibu nih, seberapa penting sih imunisasi atau pemberian vaksin buat anak? Saya pribadi sangat mendukung pemberian imunisasi kepada anak, karena dengan imunisasi anak mendapat kekebalan terhadap suatu penyakit berbahaya seperti campak, pertusis atau batuk 100 hari, difteri, polio, tuberkulosis (TBC), Hepatitis B, dan lain sebagainya. Serem banget membayangkan beragam penyakit berbahaya itu, bukan? Belum lagi jika terjadi komplikasi penyakit-penyakit berbahaya tersebut.

Menunda Imunisasi Karena Takut Paparan Virus Corona

Karena itu imunisasi atau vaksin sangat wajib diberikan pada anak, dan merupakan hak anak yang harus dipenuhi oleh orangtua. Bahkan hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 tahun 2013. Nah, sudahkah kalian memenuhi hak anak tersebut? Kebetulan Pendar terlambat buat imunisasi DPT lanjutan nih, harusnya diulang pada saat usia 5 tahun. Tapi karena pademi jadi telat sekitar 6 bulan.

Saya dan suami kawatir membawa Pendar untuk imunisasi ke rumah sakit, karena takut terpapar pasien Covid 19 atau terpapar area yang rentan terkena virus Corona. Terlebih anak-anak sangat rentan terpapar virus tersebut, jadi kami memilih untuk menundanya. Tidak hanya imunisasi, bahkan ketika anak-anak ada yang demam kami takut membawanya ke dokter dan memilih merawat sendiri di rumah. Duh, pandemi ini memang bikin worried.

Tapi ternyata tidak hanya saya yang mengalami kecemasan untuk membawa anak ke rumah sakit, baik untuk imunisasi maupun berobat. Banyak teman-teman yang juga telat memberi vaksin kepada anak karena kondisi pandemi ini. Tapi teryata ada klinik yang aman untuk membawa anak imunisasi maupun berobat di sana loh. Kalian sudah tahu Klinik OMDC Healthcare, belum? Tanggal 18 Agustus kemarin, saya dan suami baru saja membawa Pendar ke sana untuk imunisasi.  

Info lengkap pengalaman saya membawa Pendar  imunisasi di OMDC Healthcara akan saya ulas di artikel ini, ya. Siapa tahu bisa jadi rekomendasi para ibu yang ingin membawa anaknya berobat maupun imunisasi saat pandemi begini. Biar tidak galau dan menunda-nunda lagi untuk imuunisasi anak dan berobat. Karena imunisasi anak saat pandemi itu ternyata penting banget.

Aman dan Nyaman Imunisasi di OMDC Healthcare

Fasilitas dan Layanan Lengkap di OMDC Healthcare


Klinik OMDC Healthcare yang saya kunjungin terletak di Mampang Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan. Jaraknya dari rumah tidak terlalu jauh, hanya ditempuh selama 30 menit dengan kendaraan bermotor. Jadi cukup nyaman buat Pendar yang sering rewel kalau dibawa berkendara jauh, karena anaknya bosanan.

Sampai di OMDC Healthcare layanannya sangat menyenangkan, dan cukup kaget juga saat memasuki klinik karena semua interiornya tidak mirip klinik kesehatan. Tapi lebih mirip cafe ala Jepang yang didominasi warna pink, lengkap terdapat pernak-pernik panjangan berbentuk makanan khas Jepang seperti sushi. Asli, hampir saya comot karena saya mengira itu sushi sungguhan, hahaha.

Para petugas mengenakan APD, pengunjung atau pasien yang berkunjung melalui protokol kesehatan yang apik. Saya dan suami tidak ragu-ragu untuk duduk, karena ada petugas yang standby menyeprotkan disinfektan ke titik-titik yang ditempati oleh pasien. Makanya saya  membiarkan Pendar melihat sekeliling klinik yang sangat instagramable sampai kami sempat foto-foto beberapa kali.

Selain mengenakan APD setiap petugas di OMDC Healthcare mengenakan name tag yang mencantumkan kondisi kesehatan terkini, mereka dirapid test setiap bulan. Peralatan disteril menggunakan autoclave yang merupakan sterilisasi standar rumah sakit tingkat tinggi. Jadi tidak hanya pasien atau pengunjung yang merasa aman ke OMDC Healthcare, para petugas atau staff yang biasa dipanggil Desta dan Tistan ini pun dijamin keamananya. Mereka bisa bertugas tanpa takut terpapar virus Corona.

Klinik Ibu dan Anak yang Private

Karena tujuan saya ke OMDC Healthcare untuk imunisasi Pendar, maka kami langsung diantara ke lantai 3 menggunakan lift yang lokasinya langsung dari parkiran mobil. Oalah, saya baru tahu kalau spesial klinik ibu dan anak tempatnya private alias terpisah dari pasien lain, tujuannya agar meminimalisir paparan virus dan penyakit. Jadi aman deh anak-anak maupun ibu hamil yang akan ke  OMDC Healthcare. Berarti tadi saya salah ya, langsung masuk ke lobi depan. Maklum baru pertama kali berkunjung, hehehe.

Sampai di lantai tiga sambil mengisi data anak yang akan diimunisasi di dokter anak, hari itu yang bertugas dokter Harun. Pendar langsung bermain di area playground yang bagus banget, asli selama ke dokter anak baru ini ada playground lengkap dan sebagus itu sampai Pendar betah, hehehe. Betah sehingga tidak terasa saat namanya dipanggil suster untuk masuk ke dalam ruang dokter.


Saat memasuki ruang dokter yang bertema safari adveture, berasa masuk ke kelas bermain anak loh. Semua fullcolour, termasuk pakaian yang dikenakan Pak dokter, motifnya lucu banget sampai saya membayangkan kalau Pendar punya baju tidur serupa. Kalau saya terkesima dengan motif baju dokternya, maka Pendar terkesima dengan fasilitas di ruang dokter. Dia langsung naik ketimbangan tanpa takut, langsung ngobrol dengan suster yang membantu.



Begitu juga ketika berhadapan dengan dokter Harun, dia menjawab semua pertanyaan dokter dengan senang. Dokternya memang komunikatif, talkative, friendly, sabar dan sangat informati sehingga tidak terasa saya sampai curhat panjang. Dari soal imunisasi Pendar yang tertunda karena pandemi, kekawatiran saya soal Covid 19, sampai tumbuh kembang anak. Asli, biasanya dokter spesialis anak cukup fokus pada satu persoalan yang akan kita konsultasikan, tapi ini saya bisa curhat banyak.

Pentingnya Imunisasi Saat Pandemi


Alhamdullilah, meski ditunda hampir  enam bulan Pendar tetap bisa diimunisasi lanjutan DPT, dan selanjutnya sangat dianjurkan untuk imunisasi tambahan yang melindungi dari infeksi penyebab pneumonia. Karena kondisi pandemi ini anak-anak sangat riskan dan berbahaya sekali jika terpapar bakteri yang memicu pneumonia. Tahukan, kalau pneumonia termasuk penyebab kematian anak. Vaksin untuk mencegah pneumonia seperti  Vaksin Hib, Vaksin Influenza, meski Vaksin Covid sendiri belum ditemukan.

Dokter Harun juga mengatakan, sangat penting anak mendapat imunisasi dasar yang lengkap sebagai basic ketahanan tubuhnya akan paparan aneka penyakit yang berbahaya. Untuk imunisasi tambahan tidak dilakukan tidak apa-apa, namun penting dilakukan untuk kondisi tertentu seperti saat pandemi sekarang ini. Baiklah, jadi catatan buat saya ini untuk merencanakan imunisasi yang disaranakan oleh dokter Harun. Ini hal mudah, karena waktu check up setiap hari dan fleksible.

Oya, untuk harga konsultasi dan imunisasi di OMDC Healthcare harganya cukup terjangkau, tapi worth dengan semua layanan dan fasilitas yang kita dapat. Sebagai info untuk biaya konsultasi selama 30 menit dengan dokter spesialis anak dikenakan tagihan Rp 415.000, sementara untuk imunisasi DPT harganya sekitar Rp300.000.

kwintasi biaya konsul dengan dokter anak tanpa tindakan

Untuk lengkapnya harga-harganya bisa dilihat di sini:

Selanjutnya saya kembali lagi ke OMDC Healthcare untuk imunisasi MMR. Abang Pendar saat disuntik imunisasi MMR tampak santai dan tidak merasa kawatir sedikit pun, karena memang dokter Harun sangat komunikatif. Membuat suasana hati anak yang akan diimunisasi tenang, nyaman, sampai selesai imunisasi Abang Pendar langsung ke playground. Menurut ceritanya disuntik itu sakitnya beneran seperti digigit semut, apalagi selesai diimunisasi dikasih reward mainan lego. Jadi deh untuk jadwal imunisasi berikutnya Abang Pendar request ke OMDC Healthcare lagi.


Selain imunisasi MMR, saya diskusi banyak hal dengan dengan dokternya. Mengenai riwayat alergi di keluarga hingga kondisi saat pandemi ini, dimana memang kita harus benar-benar melindungi anak-anak yang imunnya lebihh rentan dibanding orang dewasa. Apalagi anak-anak yang tertular Covid 19 tidak memiliki gejala yang pasti. Puas diskusi, dokter Harun juga mempersilahkan saya untuk menghubunginya via whatshapp jika ada yang ingin dipertanyakan lebih lanjut. Duh, berasa spesial banget memang ke klinik OMDC Healthcare ini.

Kwitansi konsul dokter dan imunisasi MMR

Sekilas Tentang OMDC Healthcare

Jadi nih OMDC Healthcare yang saya kunjungi ini dulunya merupakan OMDC Dental Klinik yang merupakan bagian dari OMDC Group. Pantas, ketika saya masuk dan jalan-jalan ke lantai dua karena tertarik dengan design interiornya (sekalian foto-foto gitu, hehehe) terdapat fasilitas Dental yang lengkap banget. Dan, kalau lagi bete antri bisa deh sekalian shopping baju, atau reflexi dengan harga yang  terjangkau banget.

Tapi kini OMDC Dental Klinik di Mampang ini memperluas unit kesehatannya menjadi OMDC Healthcare yang memiliki 7 layanan baru yakni:

1. Spesialis OBGYN

2. Spesialis Anak

3. Rogsen Gigi

4. Instalasi Farmasi

5.  OMDC Clear Aligner

6. Sedasi Dental

7. Labotarium

Fasilitas OMDC Healthcare juga dilengkapi dengan apotik, area parkirnya pun luas. Secara keseluruhan selain berobat, saya seperti merasa jalan-jalan karena memang suasana OMDC Healthcare sangat nyaman, ruangannya dingin, wangi aroma therapi, ditambah banyak sudut untuk pepotoan. Jadi tidak berasa bosan seperti kalau kita berkunjung untuk berobat, juga tentu saja lebih aman di masa pandemi ini.

Buat yang butuh info lebih lanjut, atau akan berkunjung ke OMDC Healthcare di Mampang, bisa intip-intip dulu ke media sosialnya OMDC Healthcare atau OMDC Group: Instagram : @omdc_official

Atau kontak langsung OMDC Healthcare Mampang:

Jl. Warung Buncit Raya No.66 RT4/RW5

Kalibata, Kecamatan Pancoran

Jakarta Selatan

Telepon : 021.79196565

Chat via Whatsapp : +6281514888063

Untuk kontak reservasi bisa juga ke nomor berikut ini:

021-79196767

021- 79196565

HP: 08111108852

September 19, 2020 24 komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose