Jika saat ini saya melontarkan
pertanyaan kepada teman-teman, siapa yang hampir setiap hari menghadap layar
gadget, baik itu layar monitor smartphone maupun laptop? Yakin banget, pasti
saat ini dimana pandemi Covid 19 melanda dunia hampir semua orang beraktivitas
di layar smartphone maupun laptop. Baik
itu pekerja, ibu rumah tangga, dan pelajar, dunia maya menjadi penghubung dalam
berbagai kebutuhan.
Apa efek yang dirasakan
dari perubahan pola keseharian ini? Huhuhu, setelah delapan bulan pandemi mata
saya berasa lebih sering lelah sampai membaca huruf demi huruf suka membayang.
Duh, bisa-bisa saya harus mengenakan kacamata kalau begini terus. Bukan saya
saja yang terancam mengenakan kacamata, anak saya yang harus sekolah online
setiap hari pun bisa terancam, kan.
Efek Pandemi Membuat Mata Sering Terpapar Layar Gadget
Meski saya seorang
penulis dan blogger, intensitas ke layar gadget tidak seperti kondisi pandemi
ini loh. Dimana sekarang pekerjaan lebih banyak dikerjakan dari jarak jauh
secara online, mulai dari meeting, seminar, talkshow, dan lain-lain. Kadang
durasinya tidak sebentar, karena saya pernah berapa kali harus mengikuti
talkshow melalui zoom meeting selama tiga jam. Begitu selesai, pandangan mata
serasa melihat cahaya kebiruan, dan barisan hurup di depan sesaat mengabur.
Serius.
Awalnya sih saya abai
aja, karena biasa kucek-kucek mata atau cuci muka reda, hehehe. Tapi ternyata
lama-lama kok efeknya agak lama, habis menatap layar gadget membaca buku
berbayang semua, gawat dong. Tapi tidak mungkin juga menghidari kegiatan
online, karena selain pekerjaan saat ini full di dunia maya, harus mendampingi
anak-anak belajar secara online. Anak saya nomor dua kan, masih SD tidak
mungkin dilepas begitu saja belajar sendiri.
Selain saya, anak saya,
Pijar juga mengeluh efek setiap hari menatap layar gadged. Bayangkan dari pukul
tujuh pagi hingga pukul dua siang berkutat terus di layar smartphone, kadang di
laptop. Mengamati penjelasan guru, diskusi dengan guru dan teman-temannya. Terutama
hari Jumat saat menyimak pengajian dan ceramah dari guru Agama melalui zoom
meeting cukup lama. Sehingga dia mengeluh matanya perih.
Kalau begini butuh
solusi agar tetap bisa beraktivitas di layar gadget. Banyak temen yang
merekomendasikan vitamin mata Eyevit, mereka konsumsi Eyevit untuk
menghempaskan mata lelah karena terlalu lama di depan smartphone maupun laptop.
Saya jadi tertarik, mengingat perjalanan aktivitas di dunia maya ini masih
sangat panjang. Kita semua belum tahu kapan pandemi Covid 19 berlalu, sehingga
bisa jadi kegiatan secara online akan terus berjalan.
Mengapa Vitamin Mata Eyevit Solusi Mata Lelah?
Sebelum membeli saya
mencari info detilnya dulu tentang Eyevit biar tidak asal beli, karena ini
berhubungan dengan kesehatan. Tapi memang iklan vitamin mata Eyevit ini
berseliweran di televisi loh, saya sampai hapal bintang iklannya, hehehe.
Selain mencari info kandungannya, kegunaan Eyevit, saya juga mencari efek
samping Eyevit supaya benar-benar bisa mengatasi keluhan mata yang saya dan
anak saya rasakan. Setuju dong, setiap membeli produk harus tahu secara detil.
Jadi vitamin mata Eyevit yang
diproduksi oleh Lapi Laboratories ini adalah vitamin untuk menjaga kesehatan mata,
yang memiliki formula paling lengkap dibanding merek lain di pasaran. Karena
Eyevit mengadung nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan mata:
1. Bilberry : Menurut
penelitian memiliki manfaat mengatasi gangguan pada mata, dan mengandung Antidioksidan kuat, 20x Vit.C dan 50x Vit.E
2. Lutein : Zat aktif atau
senyawa karotenoid yang bisa menjaga kesehatan mata, dan melindungi fungsi
penglihatan.
3. Zeaxanthin + Lutein:
Merupakan jenis karotenoid satu-satunya dalam makula mata. Dapat menyerap sinar
biru yang membahayakan tubuh, melindungi mata dari degenerasi dan katarak.
4. B-Caroten dan
Retinol : Bahan-bahan yang terkandung secara alami dalam buah-buahan dan sayur
yang sangat bagus memelihara sel kornea mata.
5. Selenium, Vitamin E, dan Zinc : Zat-zat yang memiliki manfaat untuk
kesehatan mata.
Sehingga kegunaan
Eyevit untuk mengatasi berbagai keluhan mata, salah satunya seperti yang saya
dan anak saya keluhkan. Biar lebih jelas, berikut ini saya paparkan kegunaan
Eyevit secara lengkapnya:
1. Eyevit dapat
mengatasi mata lelah, perih, pandangan kabur akibat terlalu lama menggunakan
gadget atau terpapar radiasi yang dipancarkan layar gadget.
2. Memperbaiki
kesehatan mata
3. Meningkatkan
penglihatan dalam kondisi gelap
4. Eyevit juga bisa membantu
mengurangi minus pada mata karena formula Eyevit bekerja meningkatkan akomodasi
atau kelenturan lensa mata sehingga penglihatan menjadi lebih jelas. Bahkan
pada kasus mata minus tinggi, formula Eyevit terbukti dapat membantu agar kadar
minus pada mata tidak bertambah.
Berarti vitamin mata
Eyevit sangat cocok dikonsumsi saat New Normal ini, dimana aktivitas kita
secara online memang sangat intens. Apalagi Eyevit bisa dikonsumsi anak-anak
hingga orangtua, tersedia dalam dua varian yaitu Eyevit Tablet dan Eyevit
Syrup. Untuk Eyevit Tablet dikonsumsi untuk dewasa, dan Eyevit Syrup untuk
anak-anak. Kata Pijar rasanya Eyevit Syrup sangat enak, dia langsung inisiatif
minum sendiri ketika saya belikan. Memang enak karena rasa bilberry.
Aturan
Pakai Eyevit:
Dewasa
2-3 sehari 1 tablet
sesudah makan
Anak
1-6 tahun : 2-3 kali
sehari ½ sendok teh
6-12 tahun : 2-3 kali
sehari 1 sendok teh
Jika orang dewasa
kesulitan minum Eyevit Tablet, bisa juga dengan konsumsi Eyevit Syrup dengan
takaran 2-3 kali sehari sebanyak 2 sendok teh. Tapi saya rasa tidak sulit
menelan Eyevit Tablet karena ukurannya hanya sebesar kancing baju, dan
bentuknya bulat. Sehingga cukup didorong dengan minum air putih, langsung masuk
kerongkongan dengan mudah.
Oya, selain belum ada
efek samping Eyevit yang dilaporkan, Eyevit ini sudah lulus berbagai uji klinis
dan terdaftar secara resmi di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia (BPOM RI). Silakan jika mau mengecek langsung ke website BPOM RI,
berikut nomor registrasinya:
Eyevit Tablet : POM SD
031 509 071
Eyevit Syrup : POM SD
071 632 361
Beli Eyevit dimana?
Membeli vitamin mata Eyevit sangat mudah
karena sudah tersedia di Shopee Lapi Official Shop, Alfamart, Guardian, Watson,
Apotek Kimia Farma, Apotek K-24, serta Apotek atau Toko Obat terdekat di
sekitar rumah. Kebetulan saya membeli di Alfamart sedang kosong, dan langsung
mencari di Apotek terdekat ada. Pokoknya mencarinya tidak pakai pusing, hehehe.
Untuk harganya Eyevit
Syrup dengan kemasan botol @60 ml dibandrol harga Rp78.000, sementara Eyevit
Tablet strip @6 Tablet harga Rp37.000.
Setelah minum Eyevit
Tablet saya merasakan meski berkutat di laptop sekian jam, mata tidak mudah
lelah atau mengabur. Sementara Pijar menceritakan pada saya, matanya sudah tidak mudah perih lagi meski berkutat
di depan laptop atau smartphone. Semoga pandemi ini cepat berlalu ya, dan
jangan lupa sesekali istirahatkan mata kita dengan memandang suasana di luar,
seperti menatap pepohonan.



















