Ruang observasi |
Setelah membaca cerita saya sebelumnya : Proses Melahirkan Anak Kelima, maka ini
kelanjutannya ya...
Pasien Lahiran Normal Ditangani
SPOG No BPJS Ya!
Begitu sampai rumah sakit Prikasih tempat saya akan
melahirkan beda banget momentnya seperti yang sudah-sudah. Biasanya saya dalam
kondisi sudah mulas serius, dipapah ke UGD dan langsung ditangani untuk
siap-siap menuju ruang observasi lalu ke ruang bersalin. Ini karena kondisi
mulasnya masih muncul hilang, jadi ya celingukan di depan satpam yang lagi data
nomor pasien. Gak banget ih, hahaha!
Ngomel dong saya ke suami, "Tuh, kan, Yah! Masa aku disuruh antri gak jelas gini?"
"Tunggu sampai Ayah kelar daftar, baru kita ke UGD."
"Ngapain pakai nunggu, biasa aku nyelonong aja bawa surat rujukan dokter Deddy ke UGD," saya mulai sewot. Habis bete aja berada di antara hiruk pikuk pasien yang antri, ada pasien umum, ada BPJS yang mengular bagai ular naga panjangnya. Pukul 7 pagi rumah sakit sudah pikuk begini.
Akhirnya saya memutuskan ke UGD dan semua petugas UGD tuh
pertanyaannya sama: "Mau dioperasi jam berapa?"