Duh, jadi ingat saat
anak pertama dulu pernah juga mengalami konstipasi sampai beberapa kali. Bahkan
sampai Si Kecil menangis karena sulit buang air besar, namun setelah lahir
adik-adiknya saya langsung banyak baca tentang pentingnya pemberian serat agar
pencernaan sehat. Sehingga tidak ada lagi cerita anak terkena konstipasi, karena saya selalu menyediakan sayur dan buah
di rumah untuk menjadi asupan sehari-hari.
Beragam sayur mayur dan
buah-buahan lokal bergantian saja sediakan di rumah, diantaranya sayur bayam,
kangkung, sawi, brokoli, daun singkong, pokcoy, wortel, yang diolah sesuai
kesukaan anak-anak. Buah-buahan mulai dari pepaya, nanas, apel, semangka,
melon, pisang, salak, jeruk, anggur, pir, mangga. Menyediakan beragam agar
anak-anak terbiasa dengan berbagai rasa sayur mayur dan buah-buahan. Saya sengaja
membeli buah-buahan lokal karena harganya ekonomis mengandung serat yang
bagus juga.
Sekarang ke empat
anak-anak saya meski mulai memilih sayur mayur dan buah-buahan sesuai
kesukaannya, mereka tetap terbiasa untuk mengasupnya. Si sulung Lintang
(15 tahun) suka nanas, mangga, salak, dan hampir semua jenis sayur. Sementara
Pijar (12 tahun) lebih menyukai buah melon, mangga, apel dan sayur bayam,
wortel, kangkung. Lalu Pendar (6.7 tahun) saat ini suka buah melon, semangka,
pisang, jeruk, dan sayur bayam, wortel. Si bungsu Binar (2 tahun) sangat
menyukai buah apel, semangka, jeruk, dan sayur brokoli, wortel, daun singkong.