Saya pernah mengikuti sebuah riset peluang bisnis online dibanding offline, dan bisa dipastikan bahwa bisnis online sudah merajai di era digital ini. Siapa pun dapat
melakukannya tanpa terkecuali, tanpa batasan, yang penting memiliki media online handal dan keinginan kerja keras. Hal ini imbas dari gaya hidup masyarakat yang
lebih memilih segalanya bisa diraih dari gadget, dalam kondisi apapun.
Tentu saja ini membuka peluang bisnis bagi kaum wanita,
khususnya ibu rumah tangga (IRT) yang
kadang memiliki banyak keterbatasan, seperti tidak bisa keluar rumah secara
intens, masih harus mengurus anak-anak yang masih kecil, dibatasi geraknya oleh
suami (tidak bisa bekerja fulltime),
tidak bisa menjangkau wilayah jauh, dan sebagainya.
Saya pun termasuk bagian dari IRT yang menggunakan peluang
tersebut, tahun 2008 saya berjualan online
di media sosial, waktu itu yang masih boom
baru facebook. Hingga media sosial semakin berkembang, era digital semakin
merakyat, kita bisa berjualan dimana-mana melalui gadget. Digital menjadi media
bisnis IRT masa kini.
Omzet tidak kalah dengan offline,
bahkan mungkin lebih karena pembeli lebih luas, bukan hanya satu negara, tetapi
beda negara bisa menjadi bagian dari customer
kita. Meski di rumah seorang ibu rumah tangga dapat memiliki penghasilan
sendiriyang bisa juga membantu kebutuhan
rumah. Bahkan bisa menjadi tulang punggung keluarga dengan penghasilannya
tersebut.