Duniaeni Blogger

linkedin facebook twitter pinterest instagram youtube
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Disclosure
  • Contact
  • Log

 

Saya yakin sekali buat para Ibu dengan kondisi pandemi di mana hampir semua anggota keluarga lebih banyak beraktivits di rumah saja, pasti salah satu kesibukan ibu adalah berkecimpung di dapur mengolah camilan atau kudapan sehari-hari. Benar atau tidak?




Karena biasanya beraktivitas di sekolah, di luar, jadi di rumah saja, ditambah kebiasaan jajan sudah tidak seintens dulu. Kalau dulu anak-anak jajan di kantin sekolah, dan saya sering belanja camilan di luar, saat ini karena berbagai pertimbangan, diantaranya: lebih aman dan sehat bikin sendiri, lebih hemat mengolah sendiri. Jadi deh sering bikin camilan sendiri.

Maklum pandemi ini saya benar-benar hati-hati utuk jajan di luar, dan karena penghasilan juga berbeda dari sebelum pandemi, otomatis harus berhemat-hemat dalam soal budget untuk jajan atau camilan deh. Tapi tantangannya karena semua kondisi ini stock camilan di rumah harus lebih banyak, apalagi anak saya ada 4 yang semuanya berada masa masa pertumbuhan.

Terus solusinya bagaimana untuk membuat camilan yang sehat, low budget, enak atau disukai anak-anak, tapi cara buatnya praktis. Karena saya tidak bisa membuat camilan yang prosesnya pakai baking begitu, huhuhu. Banyak syarat ya, tapi ternyata ada loh, Mom’s Recipe Silky Pudding kekinian. Penasaran gak?

November 07, 2021 32 komentar
Setiap anak memasuki jenjang sekolah, entah TK, SD, SMP dan seterusnya, buat saya dan suami masing-masing tahap ini benar-benar menguras energi. Bukan lebay, tapi memang mencari sekolah itu banyak banget aspek yang harus ditimbangkan. Dari mulai mencari sekolah yang bagus, biaya yang sesuai budget, jarak sekolah, dan sebagainya
Seperti tahun kemarin saat tiga anak saya memasuki jenjang SD, SMP, dan sekolah menengah tingkat atas. Ampun, rasanya saya dan suami seperti jungkir balik. Mulai dari hunting sekolah, jarak sekolah, kualitas sekolah, dan juga minat anak. Dan, jujur kemarin itu sangat berkendala ketika mencarikan sekolah buat anak sulung saya yang akan masuk ke sekolah menengah tingkat atas.

Dibandingkan dengan mencari sekolah SD, SMP, menurut saya mencari sekolah menengah tingkat atas cukup sulit. Karena menurut saya di sini sudah harus fokus ke bakat dan minat anak, bukan lagi sekedar sekolah dengan teori dan tanpa arah. Sebelum akhirnya anak akan menemukan tingkat lanjutannya yakni kuliah.

Di mana untuk itu dibutuhkan sekolah yang juga siap membentuk karakternya, kemampuan dan kemandiriannya, dan juga menumbuhkan jiwa leader dalam dirinya. Agar ketika anak-anak memasuki bangku kuliah sudah memiliki kepribadian dan kemampuan akademik yang dapat diandalkan.

October 31, 2021 14 komentar


Tahap tumbuh kembang anak ini memang jadi bagian yang membuat para orangtua khawatir, termasuk saya. Karena pertumbuhan anak tidak bisa terulang dua kali, dan jika pada tahap tumbuh kembang tersebut kita lewati dengan kesalahan, salah satunya memberikan nutrisi yang tidak tepat atau cukup. Maka akan mempengaruhi masa depan anak.

Sebenarnya masalah pemberian nutrisi yang tidak tepat atau cukup ini bukan berarti kita sebagai orangtua tidak memberikan anak-anak asupan yang baik dan cukup. Tapi sering kondisi GTM atau gerakan tutup mulut, di mana anak menolak makanan yang kita berikan bila berkelanjutan bisa membuat anak kekurangan nutrisi yang mendukung tumbuh kembangnya.

Dari ke empat anak saya, anak nomor dua (Pijar) yang mengalami masa GTM cukup panjang dan berlanjut ke peacky eater. Sehingga dibanding saudara-saudaranya dia paling terlambat dalam tahap tumbuh kembangnya, meski masih dalam batas normal. Namun tidak secepat saudara-saudaranya, seperti tahap berjalannya yang lebih lama dibanding saudara-saudaranya.

Bahkan pada usia 2 tahun Pijar sempat mengalami kurang berat badan, dan saat itu saya langsung membawanya ke dokter anak untuk konsultasi. Intinya hampir putus asa deh, soal pemberian makannya karena sangat peacky eater. Dokter pun menyarankan untuk memberikan Pijar PediaSure yang memang tinggi protein dan dipercaya untuk meningkatkan berat badan anak. Alhamdullilah, Pijar bertumbuh dengan baik.

October 20, 2021 43 komentar

 


Ketika awal menyambut PON XX di Papua 2021 saya termasuk yang excited meski di tengah pandemi yang melanda Indonesia. Apalagi diadakan di Papua yang memiliki asset kekayaan alam sangat kaya, salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan keunikan kebudayaannya. Jadi saya bisa membayangkan jika pesta olahraga akbar ini diadakan di sana akan membuat Papua tambah dikenal.

Selain membuat Papua jadi memiliki fasilitas dan infrastruktur olahraga dengan standart internasiomal seperti Mimika Sport Complex, dengan dijadikan tempat penyelenggara PON XX 2021 membuat geliat perekonomian Papua di masa pandemi meningkat. Karena banyaknya masyarakat dari daerah lain datang untuk menyaksikan PON XX 2021, yang otomatis akan terjadi transaksi ekonomi mulai dari membeli makanan, souvenir, oleh-oleh, dan lain sebagainya.

October 12, 2021 14 komentar

Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang perlu dipenuhi. Maka agar kepemilikan rumah bisa merata di masyarakat, pemerintah mengeluarkan program KPR (kredit pemilikan rumah) subsidi, yang dikenal juga dengan nama FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan).

 

Untuk yang ingin lebih tahu mengenail kredit kepemilikan rumah atau KPR, berikut ini informasi mengenai FLPP berdasarkan  pengalaman membeli rumah subsidi :

1. Program KPR Subsidi

Program KPR FLPP kini semakin banyak peminatnya dari tahun ke tahun, setelah mulai aktif berjalan sejak tahun 2010.  Karena memang program KPR subsidi untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan di bawah 8 juta per bulan, agar dapat membeli rumah dengan lebih mudah dan beban yang lebih ringan.

Dengan KPR subsidi, mereka dapat membeli rumah yang layak huni dengan uang muka terjangkau. Uang mukanya hanya sebesar 1% saja dari harga jual, dengan suku bunga yang rendah, cicilan tetap dan terjangkau, serta lama waktu angsuran bisa sampai 20 tahun.

Selain itu, program KPR FLPP juga membuat masyarakat bebas dari PPN dan premi asuransi. Inti tentu sangat membantu, karena biasanya banyak masyarakat yang terkendala karena besarnya uang muka yang ditetapkan.

October 05, 2021 No komentar
Newer Posts
Older Posts

Followers

Featured Post

Me Time Ala Ibu Rumah Tangga Bersama Dr Teal’s

Sebelum saya curhat panjang lebar, boleh dong tanya, apakah kalian sudah mengenal serangkaian produk Dr Teal’s?  Sebenarnya sih kalau meli...

About Me


Just Married


Tentang Aku

Tentang Eni Martini

Tentang DUNIAENI

Read More

Follow Us

Community Blogger

ConnectingMamaCommunity
MOM Bloggers. Community
Blogger Perempuan, Network
Blogger Croni,
Kumpulan Emak Blogger Indonesia
Indonesia Hijab Blogger
Warung Blogger
Hijab Influencers Blogger Indonesia

Created with by ThemeXpose